3. Berteman dengan Nisa

Jimmy berjalan ke arah warung mie ayam. Dia melihat ke dalam, memperhatikan orang-orang yang berada di sana.

"Emm, mas mau pesan mie ayam?" ucap Nisa pada Jimmy.

"Enggak!" jawab Jimmy

"Gimana Jim?" tanya Rando menghampiri Jimmy

"Sial, hilang kemana tuh pelacur? Yuk kita cari lagi".

Akhirnya mereka pun pergi menjauh dari area warung mie ayam tersebut.

Nisa selesai meracik mie ayam. Ia membawa dua mangkuk mie ayam dan membawa ke meja yang di lap Ama.

" Nih makan dulu mie ayamnya", kata Nisa sambil meletakan mangkuknya di meja.

Ama melihat kebelakang memperhatikan sekitar.

"Tenang aja mereka udah pergi kok".

Ama terduduk lemas di bangku. Nisa ikut duduk dan bersiap menyantap mie ayamnya.

" Ayo di makan mie ayamnya. Tenang aja gratis kok".

"Aku nggak laper kok".

" Iya, tapi kan gak salah kalau nyicip doang", ucap Nisa senyum sambil mengunyah. "Oh iya, emang yang tadi itu siapa sih? Terus ngatain kamu pelacur lagi, pengen ku tarik tuh mulutnya", Nisa berbisik agar tidak terdengar yang lain.

" Udahlah gak usah dipikirin, gak penting juga", balas Ama tidak ingin memberi tahu.

"Ya udah deh kalau gak mau ngasih tau. Tapi, ngomong-ngomong kamu tinggal dimana?"

"Ini juga aku masih nyari rumah sewa tapi belum ada yang cocok".

"Emm, di dekat rumahku ada tuh rumah sewa. Pertahunnya agak mahal sih 8 juta. Tapi menurut aku rumahnya bagus. Gimana kamu mau gak?"

"Gimana ya? Aku juga harus cari lokasi yang nyaman dan aman juga".

" Tenang, di kampungku tuh lokasinya aman, damai, tentram dan setiap malam minggu itu ada pengajian sama ustadz ganteng namanya Ridwan. Entar aku ajakin kamu deh kalau kamu jadi nyewa di sana".

"Ngajakin ngaji atau ngajakin kenalan sama ustadznya nih?" ledek Ama.

"Ya.. ya ngaji lah. Ih kamu apaan sih".

.

.

.

.

" Ya, ada apa?" Sakti menjawab telfon dari anak buahnya.

"Tadi Ama di kroyok sama 3 orang bos. Tapi saat kami mau membantunya dia memberi kode agar kami tetap diam. Sepertinya gadis itu serius dengan ucapannya bos", jawab anak buahnya.

" Hebat juga dia melawan sendirian. Kau tau siapa 3 orang itu?" tanya Sakti lagi.

"Mereka itu anak Marcel bos, Jimmy dan 2 temannya", jawab anak buahnya.

"Oke, aku suka dengan keseriusannya menjadi mata-mataku", jawab Sakti dan langsung mengakhiri panggilannya.

"Dikky, segera persiapkan pelatihan untuk Ama. Ajarkan dia bela diri dan juga menahan rasa sakit", perintah Sakti. " Oh, ya kalau dia belum juga menemukan tempat tinggal yang cocok, kamu bantu carikan".

"Baik Tuan", jawab Dikky sambil menundukkan kepalanya.

Dikky adalah asisten Sakti sekaligus orang kepercayanya.

Tut.. tut...

Hp Sakti berdering lagi. Dilihatnya panggilan dari Ama.

" Ya ada apa?" jawab Sakti.

"Tuan saya sudah mendapatkan rumah sewanya. Lokasinya dikampung XXX. Saya sudah mengamati tempat dan penduduknya sepertinya aman Tuan. Tuan Sakti bisa mengecek lokasinya sendiri", ucap Ama dengan suara yang pelan.

Ama sedang berada di balik pohon. Ia menggunakan jam tangan khusus yang di berikan Sakti padanya untuk berhubungan. Jam tangan itu dirancang khusus untuk menelfon, menerima telfon dan untuk memfoto. Di bagian bawahnya apabila di tekan akan keluar sebuah headset.

Sedangkan Nisa masih membeli es krim di seberang jalan.

"Tidak perlu, saya percayakan sepenuhnya denganmu. Kau harus bisa mandiri", ucap Sakti.

" Baiklah Tuan, dan terima kasih atas kepercayaannya", jawab Ama.

Panggilan pun di akhiri.

Ama keluar dari balik pohon tepat saat Nisa selesai membeli es krim. Nisa berlari ke seberang menemui Ama.

"Nih, es krim kamu. Eh, nama kamu siapa sih? dari tadi belum kenalan. Hehehe", kata Nisa sambil memberikan es krimnya.

" Purnama, panggil aja Ama".

"Kalau kau Khairunisa, panggil aja Nisa".

" Nggak nanya tuh", ledek Ama.

"Ih, kok kamu gitu sih", ucap Nisa cemberut.

Ama hanya mengangkat bahunya cuek.

.

.

.

.

Tok.. tok.. tok...

Terdengar suara ketukan pintu. Ama yang sedang berbaring merasa sangat malas untuk membukanya.

Tok... tok.. tok...

Suara itu terdengar lagi. Tapi, Ama tetap mengabaikannya.

"Ama, nih aku Nisa. Nggak baik loh tamu di anggurin", kata Nisa kesal.

Hufft ... Ama merasa tubuhnya sangat berat untuk di gerakan.

" Ya udah deh, aku trobos aja".

Nisa membuka pintu rumah Ama yang tidak terkunci. Ia mencari Ama ke dalam kamar.

"Ih, Ama kamu tuh ya buat aku kesal mulu deh".

" Sam... ma".

"Ha? Maksudnya?"

"Kamu tuh ngapain ke sini?"

"Pertama aku mau tanya, orang tua kamu kemana? Kenapa kamu di biarin tinggal di rumah sewa sendirian?

" Aku yatim piatu".

"Ouh, kamu wanita hebat ya. Udah bisa mandiri. Btw, udah ada kerjaan belum untuk bayar sewa rumahnya?" tanya Nisa sambil memainkan alisnya.

"Pekerjaan? Benar juga. Kalau aku nggak bekerja pasti orang-orang akan curiga aku bisa bayar rumah sewa dan bulanan sekolah", gumam Ama.

"Gimana?" tanya Nisa lagi.

"Belum, kenapa?"

"Nah, kebetulan kata Mamaku di warung mie ayam lagi butuh karyawan lagi. Kamu mau gak?"

"Mie ayamnya?"

"Ih, Ama bercanda mulu deh, jadi karyawannya dong", Nisa kesal.

" Terus, kamu jadi bos aku gitu?"

"Iya dong", ucap Nisa bangga.

" Males ah".

"Ih, Ama kok gitu sih?" Rengek Nisa sambil mengguncang-guncangkan tubuh Ama.

"Iya iya. Tapi, aku cuma bisa sore sampai jam 10 aja ya gak lebih".

" Bisa di atur. Eh, tapi pagi emangnya kamu kemana?"

"Sekolah".

" Oh iya, emang kamu sekolahnya dimana dan kelas berapa?"

"Ck.. nanya mulu. Di sekolah XXX kelas sepuluh".

" Idih sama dong tapi, aku kelas sebelas."

"Bodo amat, jadi kapan aku mulai kerja?"

"Emm, besok aja deh. Gimana?"

"Hmm".

**Tunggu kelanjutannya ya

Jangan lupa Vote dan Like nya**

Terpopuler

Comments

Fira Ummu Arfi

Fira Ummu Arfi

tetap semangattt 👍👍

2022-08-18

0

Rini Antika

Rini Antika

Ama saya jg boleh,🤭 aku lempar sekuntum bunga untuk Ama, tdinya mau sekebon, tp belum panen, semangat terus ya Up nya..💪💪

2022-08-09

1

Narubi

Narubi

Ayo, lanjutkan

2022-08-03

0

lihat semua
Episodes
1 1. Bima Sakti
2 2. Mulut Sampah
3 3. Berteman dengan Nisa
4 4. Kembali Sekolah
5 5. Nisa Dikerjai Raja
6 6. Latihan
7 7. Ustadz Ridwan
8 8. Nilam Diculik
9 9. Jimmy Menyerang Lagi
10 10. Raja Datang Menolong
11 11. Misi Andara
12 12. Penyelamatan Nilam
13 13. Penyamaran Andara
14 14. Villa Sakti
15 15. Tersengat Lebah
16 16. Hana dan Bahar
17 17. Om Si Pelanggan Tetap
18 18. Sebuah Jam Tangan
19 19. Pertemuan Andara dan Sakti
20 20. Purnamaku
21 21. Tawaran Sakti
22 22. Khawatir
23 Andara Bertemu dengan Nilam
24 Superman-Ku
25 Pernikahan Sakti dan Nilam
26 Raja Patah Hati
27 Pengawal Baru Nilam
28 Awal Jimmy Berubah
29 Ama di Keroyok
30 Sakti Cemburu
31 Nisa Si Drama Queen
32 Adik Kandung Sakti
33 Ama Tinggal di Rumah Sakti
34 Rencana Jahat Burhan
35 Kedatangan Hana
36 Pertikaian Ama dan Nisa
37 Salah Sasaran
38 Penyiksaan Oleh Sakti
39 Nisa Melarikan Diri
40 Cinta tapi Musuh
41 Salah Sasaran 2
42 Pertikaian Ama dan Nisa 2
43 Raja Masih Perduli
44 Sakti dan Saka
45 Misi Pembebasan
46 Guntur si Dalang
47 Balas Dendam Jimmy pada Saka
48 Terungkapnya Kematian Brama
49 Hana di Sandera
50 Pengkhianatan Guntur Pada Saka
51 Matilah Kau (Ama)
52 Nilam VS Dua Anak Buah Guntur
53 Sakti vs Doni
54 Andara VS anak buah Guntur
55 Penderitaan Hana
56 Gagal Untuk Bertahan
57 Ama Dalam Bahaya Lagi
58 Saka vs Doni
59 Tetap Bertahan
60 Kesedihan Ama
61 Sedih yang Belum Berakhir
62 Kepergian Orang Terkasih (End)
Episodes

Updated 62 Episodes

1
1. Bima Sakti
2
2. Mulut Sampah
3
3. Berteman dengan Nisa
4
4. Kembali Sekolah
5
5. Nisa Dikerjai Raja
6
6. Latihan
7
7. Ustadz Ridwan
8
8. Nilam Diculik
9
9. Jimmy Menyerang Lagi
10
10. Raja Datang Menolong
11
11. Misi Andara
12
12. Penyelamatan Nilam
13
13. Penyamaran Andara
14
14. Villa Sakti
15
15. Tersengat Lebah
16
16. Hana dan Bahar
17
17. Om Si Pelanggan Tetap
18
18. Sebuah Jam Tangan
19
19. Pertemuan Andara dan Sakti
20
20. Purnamaku
21
21. Tawaran Sakti
22
22. Khawatir
23
Andara Bertemu dengan Nilam
24
Superman-Ku
25
Pernikahan Sakti dan Nilam
26
Raja Patah Hati
27
Pengawal Baru Nilam
28
Awal Jimmy Berubah
29
Ama di Keroyok
30
Sakti Cemburu
31
Nisa Si Drama Queen
32
Adik Kandung Sakti
33
Ama Tinggal di Rumah Sakti
34
Rencana Jahat Burhan
35
Kedatangan Hana
36
Pertikaian Ama dan Nisa
37
Salah Sasaran
38
Penyiksaan Oleh Sakti
39
Nisa Melarikan Diri
40
Cinta tapi Musuh
41
Salah Sasaran 2
42
Pertikaian Ama dan Nisa 2
43
Raja Masih Perduli
44
Sakti dan Saka
45
Misi Pembebasan
46
Guntur si Dalang
47
Balas Dendam Jimmy pada Saka
48
Terungkapnya Kematian Brama
49
Hana di Sandera
50
Pengkhianatan Guntur Pada Saka
51
Matilah Kau (Ama)
52
Nilam VS Dua Anak Buah Guntur
53
Sakti vs Doni
54
Andara VS anak buah Guntur
55
Penderitaan Hana
56
Gagal Untuk Bertahan
57
Ama Dalam Bahaya Lagi
58
Saka vs Doni
59
Tetap Bertahan
60
Kesedihan Ama
61
Sedih yang Belum Berakhir
62
Kepergian Orang Terkasih (End)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!