Dong Hua segera menggendong Feng Jiu, semua mendekat “Dong Hua, tampaknya hanya kau yang bisa
mengembalikan ingatan Xiao Jiu…” Dong Hua “biarkan Xiao Bai beristirahat dulu…”
membawa Feng Jiu ke gua rubah. Setelah mengatur Feng Jiu istirahat dan meminta
Gun Gun menemaninya, Dong Hua keluar berkumpul dengan yang lain. Dong Hua “aku
akan membawa Xiao Bai ke Bi Hai Cang Ling besok…” Bai Yi “tapi Xiao Jiu…” Zhe
Yan memotong “bagus juga... Bai Yi, apa kau tidak menyadari, semakin lama Xiao
Jiu tidak dapat mengingat, semakin jauh dia dari kita…” Bai Qian “Xiao Jiu
sedang ketakutan saat ini, tidak dapat mempercayai siapapun, tidak mengingat
apapun, bahkan dirinya pun dia tidak tahu siapa…” Bai Chen “Di Jun, aku dan Zhe
Yan akan ikut ke Bi Hai Cang Ling…” Dong Hua mengangguk.
Bai Yi “Zhe Yan Shan Shen, Qian Qian, Chen Chen, apa yang
kalian tutupi dari kami ? ada apa sebenarnya dengan Xiao Jiu ?” Dong Hua “Zhe
Yan, apa yang kalian ketahui ?” Zhe Yan menghela nafas “Dong Hua… gadis ini
bukan dewi sembarangan… dia sangat pintar dan hebat… dari dulu, asalkan sudah
bertekad, dia bisa melakukan apapun, tidak ada yang susah untuknya. Dia bisa
dengan mudah mempelajari, memahami, bahkan menciptakan. Hanya aku, Chen Chen, dan
Qian Qian yang tahu kemampuan Xiao Jiu… kau tahu, aku sudah 5 kali salah
memperhitungkan rintangan Shan Xian Xiao Jiu. Pertama kali, aku memperhitungkan
yatou tidak sampai 2.000 tahun akan mencapai Shan Xian” semua tercengang
mendengar penjelasan Zhe Yan.
Cheng Yu “apa ? 2.000 tahun menjadi Shan Xian ?” Zhe Yan mengangguk. Dong Hua
“bagaimana bisa ? saat di Fan Yin Gu, aku sudah memeriksa, Xiao Bai masih
membutuhkan minimal 30.000 tahun lagi untuk menjadi Shan Xian” Zhe Yan
tersenyum “tidak ada yang bisa memperhitungkan waktu Xiao Jiu dengan tepat. Kau
tahu, sebelumnya aku pernah memperhitungkannya menjadi Shan Shen saat usia
18.000 tahun, bahkan lebih cepat dari Ye Hua” Bai Yi “tapi kemampuan Xiao Jiu
masih sangat rendah” Bai Chen “itu karena dia menyembunyikannya dengan sangat
baik” Bai Qian menyambung kata “kakak kedua, sejak Xiao Jiu 100 tahun, aku,
sige, dan lao feng huang lah yang menjaganya. Xiao Jiu sangat pintar, bahkan
yang terpintar yang pernah kutemui selama ini. Kakak kedua sangat menyukai kepintaran
Gun Gun kan ! tapi jika dibandingkan Xiao Jiu, Gun Gun bukanlah tandingannya. Kalian
pun sudah melihat bagaimana Xiao Jiu mengajari Gun Gun, baik dalam spiritual
maupun pelajaran, tidak ada yang menyusahkannya. Kemampuan sesungguhnya Xiao
Jiu sudah jauh melampaui kita, hanya sayang saat dia berusia 20.000 tahun, dia
menyegel kemampuannya dan tidak berlatih lagi”
Dong Hua mengorek semua informasi Feng Jiu “apa yang
terjadi ?” Bai Qian menggeleng “tidak ada yang tahu hal sebenarnya, dia tidak
pernah menceritakannya. Kami hanya tahu, dia masuk ke gua ular dan semuanya
berubah. Dia mulai takut ular, menyegel seluruh kemampuannya, dan tidak pernah
berlatih lagi” Lian Song penasaran “Zhe Yan Shan Shen, sebenarnya apa yang
terjadi ? darimana semua kemampuannya itu ?” Zhe Yan duduk diikuti yang lain
“mulai dari 100 tahun, Xiao Jiu sudah mulai berlatih, awalnya dia hanya
mengikuti latihan Chen Chen dan Qian Qian. Kami hanya merasa lucu dengan
tingkahnya saat itu, tidak melarangnya ikut latihan. Tidak menyangka, sekali
melihat, dia sudah bisa mempraktekan dengan baik ilmu yang diciptakan Chen Chen
selama 5.000 tahun.” Bai Chen menyambung “bahkan ilmunya lebih baik dariku
hahaha… kalian bisa bayangkan anak usia 100 tahun yang tidak pernah memegang
pedang sama sekali, meniru ilmu pedangku dan menyempurnakannya dalam 2 kali
latihan.” semua menggeleng.
Bai Qian “melihat bakatnya, kami bertigapun mengajarinya dan hasilnya mengejutkan.
Tapi biar bagaimanapun Xiao Jiu masih anak-anak saat itu, disamping mempunyai
kepribadian yang kuat, hatinya juga sangat lembut. Xiao Jiu selalu mempunyai
jiwa pahlawan dalam dirinya dan paling tidak bisa melihat ketidakadilan. Inilah
kelebihan dan juga kelemahannya” Lian Song “bagaimana bisa itu menjadi
kelemahan ? bukankah itu hal yang baik !” ketiganya melihat ke Bai Yi dan
menghela nafas. Semua mengikuti arah pandangan ketiganya melihat ke Bai Yi, Hu
Di “ada apa ? apa yang salah dengar Yi er ?” Bai Chen “die, kekolotan dan
aturan kakak kedualah yang berulang kali menjadi penghalang Xiao Jiu” Bai Yi
tidak terima “aku ? apa yang kulakukan ?”
Bai Qian “kakak kedua, mungkin kau sudah tidak mengingatnya, di usia Xiao Jiu 1.200
tahun karena berkelahi dengan beberapa anak pria yang lebih besar darinya, kau
mencambuknya. Kau tidak mengetahui apa yang terjadi sebenarnya, hanya mendengar
sepihak dari para orang tua mereka, sudah yakin Xiao Jiu yang bersalah dan
memukulnya” Bai Yi membela diri “itukan karena dia yang nakal, melukai beberapa
anak penduduk, masih tidak mau minta maaf”. Bai Chen ikut menjelaskan “haih kakak kedua, apa kau tahu kenapa Xiao Jiu memukul mereka ! Xiao Jiu menyelamatkan beberapa anak rubah yang
dipermainkan anak-anak itu hingga terluka parah. Xiao Jiu yang merawat
anak-anak rubah itu hingga sembuh sebelum melepasnya. Karena hukumanmu itu
membuat Xiao Jiu demam 3 hari, menyebabkan salah satu anak rubahnya mati. Hal
itu membuat Xiao Jiu menyalahkan dirinya dan menangis berhari-hari. Setelah itu
Xiao Jiu tidak fokus berlatih pedang.”
Bai Yi tercengang mendengar kebenarannya “dia tidak mengatakannya…” Bai Qian “dia
bukan tidak mengatakannya, tapi kau tidak mempercayainya. Kakak kedua, Xiao Jiu
memang suka bermain, tapi tidak pernah mencelakakan orang lain. Sejak Xiao Jiu
kecil, aku dan sige yang menjaganya, kami sangat mengetahui sifatnya. Gadis itu
sangat melindungi yang lemah dan tidak menyukai ketidakadilan. Dia sangat
jahil, tapi setelah menjahili yang lain, dia pasti membuatkan sesuatu untuk
mereka. Kalau kakak kedua tidak percaya, bisa bertanya pada guru dan teman-temannya.
Dia bisa mempunyai begitu banyak teman juga karena sifatnya itu, walaupun Xiao
Jiu sering menjahili mereka, tapi mereka tetap menganggap Xiao Jiu pahlawan
mereka. Bukan karena statusnya sebagai putri Qing Qiu, tapi karena
kepribadiannya itu. Dia selalu ada saat mereka membutuhkan bantuan.” Dong Hua
tersenyum mengingat kata-kata Feng Jiu di Chen Tian Tha “putri Qing Qiu tidak
perlu mempedulikan status, tapi bisa ada saat dibutuhkan” Bai Qian terkejut “Di
Jun, anda mengetahui hal ini !” Dong Hua mengangguk “Xiao Bai yang
mengatakannya saat menolong para dewi kecil di Chen Tian Tha. Kata Xiao Bai,
itu adalah ajaranmu Bai Qian Shan Shen” Bai Qian tersenyum “iya, aku pernah
memberitahunya, tidak menyangka dia masih mengingatnya”.
Bai Chen “kakak kedua, apa kau masih tidak mengerti sifat Xiao Jiu. Jika memang dia
yang bersalah, apapun yang kau lakukan padanya, dia akan menerimanya. Tapi jika
bukan kesalahannya, kau cambuk dia sampai matipun dia tidak akan mengakuinya.
Lihatlah dia dengan Di Jun, karena 1 budi Di Jun, dia berusaha melakukan
segalanya untuk membalas budi. Lihatlah dia dengan Ye Qing Ti, karena
menolongnya dialam fana, Xiao Jiu bisa mengorbankan nyawanya sendiri mengambil
buah binpo, bahkan memberikan setengah kemampuannya” Dong Hua tersenyum ‘yah
Xiao Bai adalah yang terbaik. Selama ini sudah banyak wanita cantik yang
ditemuinya, tapi tidak ada yang membuatnya tergerak. Semua hanya menginginkan
statusnya, tapi Xiao Bai tidak pernah melihatnya sebagai Tian Di Gong Zhu,
selalu berada didepannya berusaha melindunginya’ Bai Yi menyesal “yah kalian
benar, akulah yang salah, aku bukan ayah yang baik, tidak mengenal putriku
dengan baik. Dia selalu menjadi kebanggaanku”.
Bai Chen melanjutkan “entah apa yang terjadi, setelah
jatuh ke gua ular saat berusia 20.000 tahun, Xiao Jiu sudah berbeda… Xiao Jiu
tetap seperti gadis manja yang tidak dewasa didepan kita tapi sudah tidak
pernah menceritakan masalahnya…” Bai Qian melihat Dong Hua “Di Jun, anak ini
menyimpan beban hatinya sendiri… hal yang ingin ditutupinya, tidak akan ada
yang bisa menebaknya. Jika bukan kali ini hilang ingatan, Xiao Jiu tidak
mungkin memperlihatkan kekuatannya yang sebenarnya. Xiao Jiu sekarang pasti
tersiksa dengan pemikirannya sendiri. Harus bisa membantunya segera mengingat
dan menariknya keluar dari lubang penderitaannya.”
Lian Song “tadi kalian mengatakan usia 1.200 tahun, Feng
Jiu sempat goyah karena penyesalan tidak dapat menolong seekor rubah. Apa
mungkin saat usia 20.000 tahun, Feng Jiu kembali merasakan penyesalan yang membuatnya
berubah ?” ketiganya saling memandang “kami tidak tahu, Xiao Jiu tidak pernah
menceritakannya” Lian Song “jika benar seperti itu, Dong Hua, mungkin Feng Jiu
sekarang menyimpan penyesalan perpisahan kalian 200 tahun”. Semua berfikir, Zhe
Yan “mungkin saja… gadis itu hatinya sangat lembut, anak rubah saja membuatnya
bersedih hingga tidak makan tidak minum 5 hari. Dong Hua, kami akan menemanimu
ke Bi Hai Cang Ling, tidak tahu Xiao Jiu akan mengalami serangan seperti apa
disana !” Dong Hua berfikir ‘jika membuat Xiao Bai menderita, aku rela Xiao Bai
tidak mengingat semuanya. Tapi tidak mengingat juga membuat Xiao Bai menderita…
Xiao Bai…’.
Lian Song masih susah mempercayai “benarkah dia sepintar itu ?” Cheng Yu “hahaha
Lian Song… apa kau tahu siapa yang menyempurnakan gambar pedang pendekmu ?”
Lian Song “bukankah Ji Heng yang merubahnya ?” Sie Ming mencibir “apa yang bisa
dilakukan putri iblis itu selain berbuat kekacauan ? xiao dianxia lah yang
mengubahnya. Saat itu xiao dianxia masih tidak bisa mengubah dirinya menjadi
bentuk mortal. Dia membawa gambar itu kepadaku, dengan petunjuknya, aku
membantunya mengubah gambar itu. Ji Heng yang datang mengakui itu adalah
karyanya membuat Di Jun salah faham pada xiao dianxia dan menghukumnya.” Dong
Hua tercengang ‘kesalahpahamanku dan kesalahanku pada Xiao Bai sangat banyak.
Xiao Bai, maafkan aku…’. Zhe Yan, Bai Chen, dan Bai Qian menceritakan segala
sesuatu yang mereka ketahui tentang Bai Feng Jiu. Dari informasi ketiganya,
mereka mengenal Bai Feng Jiu yang baru yang belum pernah mereka bayangkan
selama ini.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 443 Episodes
Comments