Tak terasa waktu semakin cepat, hari ini adalah hari kelulusan bagi Fatwa. Feli merasa bangga pada Adik nya karena ia lulus dengan nilai terbaik dan bahkan mendapatkan beasiswa untuk ke SMA.
"Selamat Dek, semoga kamu selalu sukses" ucap Feli dengan bangga.
"Ini semua berkat Kakak" balas Fatwa dengan tersenyum.
Entah kenapa belakangan ini, Paman dan Bibi Feli lebih sering pergi ke Kota. Entah apa yang mereka kerjakan.
Bahkan mereka lupa dengan hari penting Fatwa. Mereka seakan asyik dengan Dunia nya sendiri.
Setelah selesai acara wisuda, Feli dan Fatwa langsung pulang dengan wajah yang berseri karena bahagia.
Sesampai nya di Rumah, Feli mengeryit kala melihat mobil Sonia sudah terparkir rapih disana.
"Mbak" panggil Feli dengan sopan.
"Ahh kalian baru pulang? Segera bersiap karena kalian akan ikut liburan ke Pantai bersama kami" ucap Sonia dengan tersenyum.
"Tapi, di Rumah tidak ada Paman dan Bibi" balas Feli tak enak.
"Sudahlah, tadi Mbak sudah menelpon Paman mu katanya kalian boleh pergi" ucap Sonia.
"Yeeee liburan. Ayo Kak kita siap-siap, kapan lagi coba kita ke Pantai" pekik Fatwa dengan senang.
Feli mengangguk dan mempersilahkan Sonia masuk dulu. Fatwa dengan semangat langsung saja membereskan semua keperluannya.
"Suatu saat nanti, aku akan membawa Kak Feli keliling Indonesia" gumam nya dengan tersenyum.
"Aku tahu, Kakak sangat suka dengan Pantai" gumam nya kembali.
Ya, Fatwa melakukan semua ini bahkan tidak tahu malu nya menerima ajakan Sonia karena ingin membuat sang Kakak bahagia.
Setelah selesai, Feli , Sonia dan Fatwa langsung saja bergegas pergi dari sana. Mereka akan ke Rumah Bu Rt terlebih dulu.
"Bagaimana dengan latihan kamu, Fat?" tanya Sonia.
"Lancar, Mbak. Aku semakin tertarik dan ingin menguasai nya" jawab Fatwa dengan menggebu.
"Bagus lah, bagaimana sekolah mu?" tanya Sonia kembali.
"Aku akan sekolah di SMA tempat Kak Feli dulu sekolah, aku tidak ingin pergi jauh dari Rumah. Aku khawatir sama Kak Feli" jawab nya dengan sendu.
"Tapi Dek, kalau kamu bisa sekolah ke Kota maka tingkat ke pintaran mu akan makin bertambah" ucap Feli dengan lembut.
"Tidak akan , aku tidak akan kemana-mana" tegas nya dengan wajah garang.
"Iyaa Mbak setuju dengan Fatwa, meski kami selalu ada bersama kamu tetapi kami tidak akan tahu apa yang terjadi di dalam Rumah mu, Fel" timpal Sonia dengan serius.
"Haihhh baiklah" pasrah Feli.
Ketika mereka sampai di halaman Rumah Bu Rt, disana Pak Rt dan juga Dokter Adnan sudah menanti nya. Tak terlupa dengan Bu Rt yang sudah duduk dengan senyum mengembang nya.
"Ayo semua nya sudah siap" ucap Pak Rt dengan semangat.
Lalu mereka masuk ke dalam mobil. Feli , Bu Rt dan Sonia duduk di belakang. Sedangkan Adnan dan Fatwa duduk di tengah, dan Pak Rt duduk di depan dengan sopir.
Di sepanjang perjalanan mereka terus saja bercerita dengan suka cita. Mereka sudah seperti Keluarga saja , Feli dan Fatwa di perlakukan seperti Putra dan Putri mereka.
"Bagaimana latihan kamu, Fat?" tanya Adnan.
"Lancar, Dok. Aku akan lebih giat lagi belajar" jawab nya dengan semangat.
"Ohh iyaa, apa kamu ingin jadi Dokter atau yang lainnya?" tanya Bu Rt
"Aku ingin jadi Dokter, Bu. Aku akan membuat Klinik untuk orang tidak mampu" jawab nya dengan tersenyum.
"Aminnn" jawab mereka serempak.
"Kamu akan jadi Dokter yang paling sukses, Dek. Karena kamu selalu membuat mimpi mu menjadi kenyataan. Kakak sangat bangga padamu" batin Feli dengan lembut.
***
Sedangkan Paman dan Bibi Feli saat ini sedang berbahagia. Pasalnya mereka mendapatkan warisan yang banyak dari keluarga, Paman Feli.
"Mah, kita akan tabungkan dulu uang nya baru setelah itu kita membeli Rumah yang besar" ucap Akbar.
"Papah benar, biarkan saja si Fatwa dan Feli jangan di kasih tahu. Kita simpan saja uang nya sama kita" balas Laura dengan cepat.
Mereka sama-sama tertawa dengan apa yang mereka dapat. Padahal uang yang mereka terima masih ada hak untuk Feli.
"Pah, kita belanja dulu ya. Mamah mau beli perhiasan agar lebih banyak" ucap Laura dengan semangat.
"Iyaa, kita akan membeli banyak makanan mumpung Fatwa dan Feli sedang liburan dengan Keluarga Pak Rt" balas Akbar tersenyum.
Lalu Akbar melajukan mobil nya ke arah Mall yang ada di Kota. Dengan senyum mengembang mereka langsung masuk dan menuju ke stand Perhiasan.
Laura langsung saja memilih beberapa Perhiasan dengan harga yang mahal. Ia akan memamerkannya pada tetangga nya di kampung.
Setelah selesai dengan belanja Perhiasan, Laura dan Akbar langsung saja menuju tempat baju dan yang lainnya.
Mereka terus saja berbelanja untuk mereka sendiri.
Dari Restoran yang tak jauh dari stand yang sedang di datangi oleh Laura, seorang lelaki tampan tengah memperhatikannya dengan seksama.
"Bukan kah itu seperti Bibi dan Paman nya Feli, sedang apa mereka disini" gumam nya.
"Hei, lihat apaan sih sayang?" tanya wanita cantik yang ada di hadapannya.
"Lihatlah, bukankah itu seperti Bi Laura dan Paman Akbar" tunjuk Lelaki tersebut.
Wanita itu pun melihat ke arah dimana sang kekasih sedang menunjuk.
"Iyaa, mereka seperti sedang berbelanja" ucap Wanita tersebut dengan heran.
"Padahal Feli dan Fatwa sedang berlibur dengan Ayah , Bunda dan Nenek, Kakek" balas Lelaki tersebut.
"Ck, mereka sudah keterlaluan sekali. Rasanya aku ingin membawa Feli kesini saja" kesal Wanita tersebut.
"Kamu saja yang baru bertemu beberapa kali sudah begitu, apalagi aku yang tahu sejak dulu kondisi dia. Sebenarnya aku dan Orangtua ku ingin sekali membawa nya dan menyekolahkannya kembali, Sa" ucap Lelaki tersebut.
Yap, Lelaki tersebut adalah Putra dari Adnan dan Sonia, dia adalah Rizik Permana Putra. Dan Wanita yang ada di hadapannya adalah Tunangannya yaitu, Raisa Pertiwi.
"Hmmm, aku sempat dengar juga dari Bunda. Ayo kita beri kejutan mereka, kita samperin mereka yang sedang berlibur" usul Raisa.
"Ahh kau benar, besok aku juga libur" balas Rizik semangat.
Lalu mereka berdiri dan melangkah keluar dari sana. Tatapan mata Rizik terus saja melihat ke arah Paman dan Bibi Feli yang sedang berbelanja begitu banyak nya.
"Kalian akan merasakan karma dan saat itu kalian akan menyesal" batin Rizik geram.
Mereka akan pulang terlebih dulu ke Hotel tempat mereka menginap. Awalnya mereka sedang berlibur juga di Kota Bandung, tetapi mereka di beritahu bahwa Keluarga Rizik juga akan berlibur ke Kota itu.
Setelah selesai bersiap, mereka langsung pergi ke Pantai yang sedang di tuju oleh Keluarga Rizik.
.
.
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 103 Episodes
Comments
Cici Tarsih
👍
2022-10-04
0
Rinrin
untungny fatwa baik SM Feli gk kyk d crta yg lain sepupunya jg slalu ikutan jhaaad,,,love deh SM fatwa
2021-12-10
1
perjuangan ✅
padahal fatwa itu itu anak kandung nya,,knp di perlakukan seperti itu ana nya sendiri jgn kan anak kandung ponaan sendiri aja GK punya perasaan sama sekali,,dasar mata dunia
2021-11-14
0