Bab 03

Jarak antara aku dan Jackson sangat dekat. Aku bahkan dapat melihat sedikit rona merah karena mabuk dari dagu Jackson hingga keningnya. Dan juga aroma alkohol dari napasnya.

Pria dengan bibir tipis dan mata persik orang yang ceroboh dan penyayang. Jackson pasti pengecualian. Meskipun mabuk, Jackson tetap menjaga ketenangan yang membuat orang ketakutan

Aku berkata dengan suara serak dan penuh perasaan tersirat di ujung mataku "Tuan Jackson tampan."

Jackson menatap bibir merahku yang terbuka pelan. "Pakai lipstik?"

Belum sempat aku menjawab, dia kembali berkata. "Asistenku tidak butuh itu semua."

Aku mengulurkan tangan untuk membantunya merapikan kerah pakaian, aku melakukan tindakan paling intim tanpa beban.

"Kalau Tuan Jackson tidak suka aku berdandan, maka besok aku tidak akan pakai lagi." Jawabku.

Jackson melirik sekilas jariku yang berada di kerah kemejanya. lalu kembali bersandar ke kursi. "Kalau aku tidak suka, kamu tidak akan lakukan?" Tanyanya.

Aku tahu kalau dia sedang memberitahunya untuk tidak berlebihan.

"Hal yang dapat merugikan Tuan Jackson tidak akan kulakukan. Sedangkan yang menguntungkan Tuan Jackson, kalau Anda bilang tidak suka, mungkin saja itu berbeda dengan isi hati Anda." Aku tidak mundur, melainkan terus maju, ujung jariku melewati arah hatinya. "Mulut pria terkenal pedas, tapi hatinya mudah luluh." Jawabku lalu menempelkan bibir seksiku di bibir tipisnya. Hangat kurasakan. Hanya hangat, dia tidak meresponku sedikitpun. Karena tidak mendapat balasan, aku pun segera akan menjauhkan kembali tubuhku dari tubuhnya.

"Kau sangat ingin merasaiku," ucapnya Manahan tubuhku untuk tidak menjauh darinya.

"Apa itu artinya—" Pertanyaanmu terpotong ketika dia langsung menempelkan bibirnya di bibirku. Aku membalasnya dengan dengan lembut. Karena ini ciuman pertama bagiku. Aku tidak terlalu pandai. Tapi Jackson, dia cukup ahli.

Rasa manis dan hangat yang membuat darahku berdesir membuat tubuhku memanas dengan gelenyar aneh dibawah sana. Apakah sekarang aku berhasil menggodanya. Tidak mungkin tidak bukan? Aku bahkan merelakan ciuman pertamaku demi lawanku yang tangguh ini. Aku benar-benar tidak terima kalau sampai dia masih belum bisa menerimaku.

"kau sangat kaku." Ucapnya ketika melepaskan ciuman itu.

Kenapa ciuman saja bisa senikmati ini. Pria ini cukup berbahaya untukku.

Kini, aku tiba di depan pintu Apartemen Jackson. Jackson langsung menempelkan kartunya dan pintu pun terbuka.

Aku memandang sekitar ruang tamu. Biasa saja, tidak ada barang-barang yang mencurigakan.

"Tuan, saya pinjam kamar mandi Tuan sebentar." Izinku dibalas anggukan darinya.

Tiba di kamarnya aku segera masuk kedalam kamar mandi, aku tidak menemukan apapun. Tidak ada rambut panjang wanita yang berserakan di lantai maupun di handuk dan jubah mandi. Tidak juga Aku temukan k*nd*m bekas di sana. Hanya ada peralatan pria di dalam sana. Seperti pisau cukur dan lainnya.

Aku benar-benar tidak menemukan bukti perselingkuhan apa pun milik Jackson di dalam apartemen. Aku awalnya tidak percaya pria yang punya uang dan kekuasaan bisa berhati murni dan tidak punya hasrat, apalagi di usia yang terbaik bagi seorang pria.

Tapi, kenyataannya membuatku harus percaya kalau memang ada pria yang bisa menahan diri hingga tahap seperti ini.

Setelah memeriksa kamar mandi, aku pun segera keluar menuju ruang tamu. Kulihat Jackson duduk di atas sofa dengan tampang kelelahan. Aku berinisiatif membuka sedikit gorden jendela, tapi Jackson memerintahkanku untuk menutup kembali.

Aku berjalan ke meja dapur dan menuangkan segelas air untuk Jackson. Baru saja Jackson ingin mengambilnya, aku segera menahannya. "Aku saja."

Selanjutnya aku membantunya untuk mencoba suhu air dengan bibirku.

"Airnya manis. Tuan Jackson coba deh, manis nggak?" Tanyaku genit.

Jackson terlihat tersenyum, tapi tatapan matanya tetap saja dingin.

"Kerjaan Asistenku termasuk memberi minum?"

Aku sudah mempersiapkan diri menghadapi pertanyaanya, aku tidak tergoyahkan. "Aku bertanggung jawab untuk semua kebutuhan pribadi Anda."

Jackson melepaskan kancing kemejanya, lalu melepaskan ikat pinggang, dia duduk dengan malas-malasan, senyum di bawah matanya bertambah banyak.

"Kebutuhan pria tidak bisa diatasi oleh sembarangan wanita."

Jari tanganku menyusup ke dalam pengait logam ikat pinggangnya, suara gesekan yang halus membuat hati orang terasa gatal di malam hari. "Apa aku boleh mengatasi kebutuhan Anda?"

Aku sudah memberikan kode secara terang-terangan, tapi Jackson malah mengambil gelas dari tangannya dan menarik tangannya dengan sikap yang terbilang cukup asing, lalu berjalan menuju kamar.

"Aku tidur dulu, Sopir akan mengantarkanmu." Dia menutup pintu tanpa ragu, aku ditinggalkan sendiri di ruang tamu, rasa frustasi yang belum pernah dirasakannya menelan dirinya seperti gelombang pasang.

"Apa aku barusan ditolak?" Batinku tak terima. Ini pertama kalinya dalam hidupku. Pria ini bukanlah pria biasa, dia sangat sulit ditaklukan.

"Sial, aku bahkak merelakan ciuman pertamaku." Batinku frustasi.

Aku merasa, sepertinya apa pun rencana yang aku buat. Jackson juga tidak akan tergoda.

Rayuan jasmani adalah godaan yang paling rendahan, pria yang benar-benar berada di puncak tertinggi piramida lebih bersedia membayar godaan yang membuatnya kecanduan, dan sampai di saat itu adalah rayuan yang superlatif.

Setelah kejadian tadi. Aku mengerti kalau candaan dan manjaan kecil pasti tidak mempan terhadap Jackson, kalau tidak main yang ekstrem, pasti tidak akan bisa menaklukkannya.

Kemudian, aku mencari kamar tamu di sebelah untuk menginap semalam. Naik ke ranjang tidak cocok digunakan untuk pria berkedudukan tinggi. Tapi, menginap itu diperlukan. Bermalam menunjukkan awal mula dari permainan pria dan wanita dewasa. Selain itu, juga perlu meninggalkan beberapa barang pribadi untuk mengkatalisis hasrat Jackson yang sudah menurun. Setelah dipikir-pikir, aku akhirnya menyembunyikan pakaian dalam lace di bawah sprei.

Keesokan paginya, aku kembali ke apartemen setelah membeli sarapan dan baru saja berpapasan dengan Jackson.

Kemudian aku mendengar suara Zea, aku segera berlari kembali ke kamar dan bersembunyi.

"Jackson, besok aku akan pergi ke luar Paris. Ada pameran busana musim panas terbaru. Apa kau ingin ikut?" Tanya Zea sambil tersenyum manis.

"Tidak, besok aku masih ada meeting." Jawab Jackson.

"Emm, baiklah. Oh iya, Bagaimana Asisten baru yang aku kirimkan untukmu?" Tanya Zea.

"Biasa saja," jawab Jackson singkat.

"Bulan depan adalah ulang tahun Ayahmu. Aku hanya mengingatkanmu." Tutur Zea lagi.

Aku menyimak percakapan biasa itu dengan seksama.

Beberapa menit kemudian, Zea pun pamit akan pergi. Zea tampak berjalan ke depan pintu, dia sengaja mundur selangkah, lalu memeluk Jackson untuk berpamitan.

Karena di sini ada cctv, Zea ingin menangkap bukti perselingkuhan Jackson dan mengajukan perceraian untuk mendapatkan pembagian harta. Kalau begitu, dia harus merekayasa bukti tidak adanya kehancuran hubungan antara keduanya di saat mereka sudah tidak punya perasaan lagi.

Setelah Zea pergi, Jackson berkata, "Masih ngak mau keluar?"

Bersembunyi adalah tindakan reflekku. Karena aku merasa sedang selingkuh.

Jackson berkata dengan dingin. "Cuma perasaanmu saja, dia tidak akan bisa menangkap basahku berselingkuh, karena aku tidak akan berselingkuh, tidak ada wanita manapun yang pantas membuatku salah langkah." Perkataan pria selalu enak didengar.

Aku pun mengikuti perkataannya. "Tuan Jackson sangat mencintai Nyonya. Sebagai Suami, Anda sangat sadar dan juga setia."

Terpopuler

Comments

Kenzi Kenzi

Kenzi Kenzi

kamu yg terjerat atuh neng

2023-11-04

0

Nurma sari Sari

Nurma sari Sari

suami setia isteri gila harta, seharusnya bersyukur punya suami seperti Jackson, kaya, tampan dan setia.kalau memang sama2 sudah gk ada lagi cinta bicarakan baik2. masalah harta Jackson pasti memberi kalau keputusan harus berpisah, tapi zea serakah mau pbagian yg lebih banyak, makanya mengumpan Jackson dgn perselingkuhan jackson

2022-11-19

0

Noveler

Noveler

masih dsni

2022-07-08

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 01
2 Bab 02
3 Bab 03
4 Bab 04
5 Bab 05
6 Bab 06
7 Bab 07
8 Bab 08
9 Bab 09
10 Bab 10
11 BAB 11
12 Bab 12
13 BAB 13
14 BAB 14
15 BAB 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 BAB 19
20 Bab 20
21 (BUKAN PLAGIAT) DAN GIVE AWAY
22 Bab 21
23 Bab 22
24 Bab 23
25 Bab 24
26 Bab 25
27 Bab 26
28 Bab 27
29 Bab 28
30 Bab 29
31 Bab 30
32 Bab 31
33 Bab 32
34 Bab 33
35 Bab 34
36 Bab 35
37 Bab 36
38 Bab 37
39 Bab 38
40 Bab 39
41 Bab 40
42 Bab 41
43 Bab 42
44 Bab 43
45 Bab 44
46 Bab 45
47 Bab 46
48 Bab 47
49 Bab 48
50 Bab 49
51 Bab 50
52 Bab 51
53 Bab 52
54 Bab 53
55 Bab 54
56 Bab 55
57 Bab 56
58 Bab 57
59 Bab 58
60 Bab 59
61 Bab 60
62 Bab 61
63 Bab 62
64 Bab 63
65 Bab 64
66 Bab 65
67 Bab 66
68 Bab 67
69 Bab 68
70 Bab 69
71 Bab 70
72 Bab 71
73 Bab 72
74 Bab 73
75 Bab 74
76 Bab 75
77 Bab 76
78 Bab 77
79 Bab 78
80 TAMAT
81 TNCM S2
82 TNCM S2
83 TNCM S2
84 TNCM S2
85 TNCM S2
86 TNCM S2
87 TNCM S2
88 TNCM S2
89 TNCM S2
90 TNCM S2
91 TNCM S2
92 TNCM S2
93 TNCM S2
94 TNCM S2
95 TNCM S2
96 TNCM S2
97 TNCM S2
98 TNCM S2
99 TNCM S2
100 TNCM S2
101 TNCM S2
102 TNCM S2
103 TNCM S2
104 TNCM S2
105 TNCM S2
106 TNCM S2
107 TNCM S2
108 TNCM S2
109 TNCM S2
110 TNCM S2
111 TNCM S2
112 TNCM S2
113 TNCM S2
114 TNCM S2
115 TNCM S2
116 TNCM S2
117 TNCM S2
118 TNCM S2
119 TNCM S2
120 TNCM S2
121 TNCM S2
122 TNCM S2
123 TNCM S2
124 TNCM S2
125 TNCM S2
126 TAMAT S2
127 Terjerat Dendam CEO Impoten
128 Terjerat Dendam CEO Impoten
129 Rilis sekuel (Lolan Baldev dan Zivanya)
130 Terjerat Hyper Husband (Lolin Baldev & Luke Marit)
Episodes

Updated 130 Episodes

1
Bab 01
2
Bab 02
3
Bab 03
4
Bab 04
5
Bab 05
6
Bab 06
7
Bab 07
8
Bab 08
9
Bab 09
10
Bab 10
11
BAB 11
12
Bab 12
13
BAB 13
14
BAB 14
15
BAB 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
BAB 19
20
Bab 20
21
(BUKAN PLAGIAT) DAN GIVE AWAY
22
Bab 21
23
Bab 22
24
Bab 23
25
Bab 24
26
Bab 25
27
Bab 26
28
Bab 27
29
Bab 28
30
Bab 29
31
Bab 30
32
Bab 31
33
Bab 32
34
Bab 33
35
Bab 34
36
Bab 35
37
Bab 36
38
Bab 37
39
Bab 38
40
Bab 39
41
Bab 40
42
Bab 41
43
Bab 42
44
Bab 43
45
Bab 44
46
Bab 45
47
Bab 46
48
Bab 47
49
Bab 48
50
Bab 49
51
Bab 50
52
Bab 51
53
Bab 52
54
Bab 53
55
Bab 54
56
Bab 55
57
Bab 56
58
Bab 57
59
Bab 58
60
Bab 59
61
Bab 60
62
Bab 61
63
Bab 62
64
Bab 63
65
Bab 64
66
Bab 65
67
Bab 66
68
Bab 67
69
Bab 68
70
Bab 69
71
Bab 70
72
Bab 71
73
Bab 72
74
Bab 73
75
Bab 74
76
Bab 75
77
Bab 76
78
Bab 77
79
Bab 78
80
TAMAT
81
TNCM S2
82
TNCM S2
83
TNCM S2
84
TNCM S2
85
TNCM S2
86
TNCM S2
87
TNCM S2
88
TNCM S2
89
TNCM S2
90
TNCM S2
91
TNCM S2
92
TNCM S2
93
TNCM S2
94
TNCM S2
95
TNCM S2
96
TNCM S2
97
TNCM S2
98
TNCM S2
99
TNCM S2
100
TNCM S2
101
TNCM S2
102
TNCM S2
103
TNCM S2
104
TNCM S2
105
TNCM S2
106
TNCM S2
107
TNCM S2
108
TNCM S2
109
TNCM S2
110
TNCM S2
111
TNCM S2
112
TNCM S2
113
TNCM S2
114
TNCM S2
115
TNCM S2
116
TNCM S2
117
TNCM S2
118
TNCM S2
119
TNCM S2
120
TNCM S2
121
TNCM S2
122
TNCM S2
123
TNCM S2
124
TNCM S2
125
TNCM S2
126
TAMAT S2
127
Terjerat Dendam CEO Impoten
128
Terjerat Dendam CEO Impoten
129
Rilis sekuel (Lolan Baldev dan Zivanya)
130
Terjerat Hyper Husband (Lolin Baldev & Luke Marit)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!