Terjerat Nafsu CEO Miliarder
Deerrt
Selalu suara dering ponsel yang membangunkanku di pagi hari. Tandanya, ada misi baru untukku. Perlahan aku menyingkir dari posisi nyaman. Mengusap kasar wajahku, lalu segera mengangkat panggilan yang masuk.
"Hallo Nas, aku ngerti. Aku siap-siap dulu." Jawabku tanpa mendengar ucapan sahabatku lebih dulu. Turun dari ranjang, lalu masuk kedalam kamar mandi untuk membersihkan diri.
"Perfeck," ucapku—kala puas memandang penampilanku dari pantulan kaca antikku. Bagaimana tidak perfeck, aku memiliki semua hal yang diimpikan setiap wanita di Dunia ini.
Dress mini berwarna merah tanpa lengan, melekat sempurna di tubuh indahku. Kaki jenjangku terekspos dengan high heels kulit berwarna hitam. Kedua gundukkanku yang berukuran 36D sedikit menyembul dibalik dress ketat yang kini kukenakan. Diperlengkap dengan bok*ng kencang berukuran L, membentuk S line sempurna untuk tubuhku.
Wajahku perpaduan Eropa dan Asia. sangat cantik, tapi juga terkesan imut ketika lesung di pipiku terlihat saat tersenyum. Tapi tetap saja unsur seksi dan berani tidak bisa lepas dariku.
Tidak perlu menggunakan Make up tebal untuk memperindah wajah ovalku. Cukup dengan tepukan riang Cushion telah membuat wajahku glowing tiada tanding. Sapuan lipstik berwarna merah gelap di bibirku membuat kesanku kian seksi. Rambut gelombang panjang, sengaja aku sibakkan kebelakang guna memarkan leher jenjangku.
Cecelia Humeera. Itulah nama lengkapku. Tahun ini, usiaku menginjak 26 tahun. Usia yang matang dengan bentuk tubuh yang juga matang.
Sesil. Itu panggilaku dari orang-orang terdekatku. Tentu saja namaku punya arti tersendiri. SESIL artinya **** GIRL. Sangat cocok untukku bukan? Itu sudah pasti.
Nana, Niah, Lina, Luna, Lona, Maya, Mayra, Yuna, Loli, dan masih banyak lagi nama samaranku lainnya. Oh iya, hampir lupa kujelaskan tentang pekerjaanku. Aku bekerja sebagai seorang 'pengusir pelakor'. Ya, itulah pekerjaanku. Jangan salah, pekerjaanku ini cukup berat. Dan bayaranku juga bukan main. Aku sudah sangat terkenal dikalangan Nyonya-Nyonya sosialita dari keluarga kaya. Dimana mereka akan membayarku tinggi untuk menyelesaikan suatu misi yaitu, MENGUSIR PELAKOR.
Mengusir pelakor tidak semudah yang dibayangkan. Disini, aku harus memutar otak dan menyamar menjadi pelakor—guna mengelabuhi para Suami-Suami klienku, hingga aku berhasil mengumpulkan bukti-bukti yang akan membuat klienku menang di persidangan. Jika saja mereka menginginkan perceraian dengan kemenangan.
Dengan kecantikanku yang tiada tara, menggoda Suami mata keranjang bagaikan membalikkan telapak tangan. Dan dengan kecerdasan otakku, apapun bisa aku dapatkan. Pekerjaanku bagaikan seoarang Detektif bahkan bisa lebih dari itu. Sudah banyak kasus yang berhasil aku taklukan. Terakhir adalah kasus perselingkuhan antara seorang pilot dengan pramugarinya. Jangankan pilot, aku juga pernah berhasil memenangkan kasus seorang Kapolres muda yang juga berselingkuh. Dari semua kasus yang aku tangani selalu berakhir dengan perceraian. Dan aku selalu menjadi pemenangnya, tidak ada satu kasus pun yang tidak dapat aku menangkan. Karena itulah, namaku semakin melambung tinggi. Tapi aku tetap misterius, karena privasiku selalu terjaga . Yang terkenal hanya asistenku yaitu Nasa. Nasa adalah seorang asistenku berpenampilan begitu cupu. Tapi, jangan tertipu dengan penampilannya. Karena sebenarnya, dia adalah seorang mantan Mafia girl.
Setiap Klien, harus melewati Nasa lebih dulu. Begitu bayarannya cocok, tidak ada kasus seberat apa pun yang dapat aku tolak. Semakin sulit, maka aku akan semakin tertantang.
Di sebuah restoran ternama
Di dalam ruangan khusus yang berukuran 4x4.
"Perkenalkan nama saya Zea liandra. Istri dari Jackson baldev Direktur utama PT. Samudera Raya. Nona Sesil bisa memanggil saya dengan nama saya atau dengan panggilan nama suami saya." Sapa Nyonya Baldev memulai pembicaraan.
"Jackson Baldev Direktur utama dari PT. Samudera raya. Di televisi pasangan ini terlihat sangat harmonis. Tapi ternyata—" Batinku berkata.
"Dua kalimat mengenai Jackson Suami saya. Pertama, dia kurang tertarik dengan wanita. Yang kedua, selain bekerja keras, menggodanya juga perlu keberuntungan. Tidak semua perempuan manarik di matanya. Satu Milyar. Saya akan memberikan Nona Sesil dengan bayaran satu milyar rupiah, jika Nona Sesil berhasil menyelesaikan misi ini." Jelas Nyonya Baldev dengan raut wajah yang begitu serius. Aku tidak lagi terkejut mendengar bayaran itu, karena Nasa sudah memberitahuku lebih dulu. Dan aku langsung setuju karena angka ini adalah angka terbesar selama aku bergelut dalam bidang ini.
Nyonya Baldev memberikanku dua lembar foto. foto pertama adalah ketika Jackson saat sedang fokus serius bekerja. Terlihat sangat tampan dengan kontur wajah tegas, alis tebal, dengan bola mata berwarna biru, bibir seksi, hidung mancung nan lancip, rambut berwarna hitam tertata rapi. Terlihat sangat mempesona ketika serius bekerja. foto kedua adalah foto ketika Jackson sedang berolahraga. Kaki jenjang dengan otot yang tampak begitu keras, tubuh atletisnya terlihat sangat seksi ketika keringatnya bercucuran.
Dapat aku katakan, Bahwa pria ini adalah pria tertampan dari pada pria-pria yang pernah aku dekati sebelumnya.
"Mau dipertahankan atau Cerai?" Tanyaku singkat.
"Cerai." Jawabnya tegas. "Setidaknya aku mau setengah dari kekayannya." Sambungnya lagi.
Aku mengernyitkan dahi, setengah kekayaan itu setidaknya bernilai puluhan triliun, sama sekali belum ada kasus dimana Istri sah mendapatkan pembagian harta puluhan triliun didalam Negeri.
Nyonya Baldev melihat keraguan di wajahku. Dia langsung mengeluarkan sejumlah uang ke atas meja.
"Nona Sesil, ini uang muka 20 juta, aku pernah mendengar tentang kehebatanmmu, jadi tolong gunakan sedikit lebih banyak waktumu untuk membuatnya—membuat kesalahan besar, semakin fatal kesalahannya, maka kemungkinanku menang semakin besar." Tutur Nyonya Baldev.
Melihatku masih saja ragu, Nyonya Baldev pun mulai menceritakan kekerasan non fisik yang dilakukan oleh Jackson kepada-nya. Dia melakukan semua ini karena tidak punya cara lain untuk melindungi diri, serta berjanji akan berdamai dengan Jackson secara pribadi dan tidak akan mempengaruhi aku.
Jika diskusi gagal, maka Nyonya Baldev akan langsung mengantarkan aku ke luar negeri untuk bersembunyi sementara waktu.
Pada akhirnya aku setuju menerima misi ini, aku berjanji akan memberikan barang yang diinginkan Nyonya Baldev dalam waktu 3 bulan.
Nyonya Baldev memberikanku sebuah identitas baru yang bersih, yaitu seorang mahasiswi Universitas ternama yang belum pernah pacaran, latarnya sebersih selembar kertas, pria yang berada di kedudukan tinggi sangat waspada, mereka juga akan memikirkan tingkat resiko jika berselingkuh. Jadi mereka paling suka menodai gadis-gadis yang bersih dan tidak akan menjadi batu sandung bagi mereka.
"Nasa, kau sudah boleh pergi. Disini biar aku yang urus." Ujarku.
"Baik," jawab Nasa singkat lalu segera keluar dari mobil.
Setelah kepergian Nasa, aku mengeluarkan ponsel yang diberikan Nyonya Baldev. Lalu mengetikkan nama Jackson di kontak itu. Begitu menemukannya, aku langsung menekan tombol bergambar ponsel.
"Hallo, Tuan Baldev. Perkenalkan nama saya Kiya. Saya adalah Asisten yang diminta untuk—"
"Kau tau jalan mawar? Kalau kau tahu, maka kemarilah."
Tuttt!
Panggilan terputus ketika dia menyelesaikan ucapan singkatnya.
"Tegas, jutak, dan dingin. Bukanlah mangsa yang dapat dengan mudah diatasi." Ucapku sambil memutar-mutar ponselku.
Menutup kaca mobil, lalu melepaskan dressku dengan santai tanpa takut ada yang melihat. Pakaian yang juga mini dan ketat aku kenakan. Hanya berbeda warna saja dengan dressku sebelumnya. Jika sebelumnya merah, maka sekarnag berwarna pink. Tak lupa aku memoleskan lipstik di bibirku, lalu menghapusnya lagi—meninggalkan sedikit bekas merah.
Menghadapi pria yang cerdik, selain tidak boleh terlalu sembarangan sehingga terlihat jorok dan tidak menarik, juga tidak boleh terlalu disengaja, itu akan terlihat terlalu jelas, patokannya sangat penting.
Di bawah langit sore, aku memarkirkan mobil di depan minimarket di bawah gedung PT. Samudera Raya dan menurunkan jendela kaca mobil untuk menatap ke seberang, pertama kali aku melihat pria yang ada di dalam foto tersebut, sosoknya berdiri di antara cahaya oranye dengan tampang dingin, dia sama sekali tidak terpengaruh oleh keramaian di sekitarnya, jemarinya dengan santai memainkan sebuah korek api berwarna emas sehingga tak hentinya memancarkan cahaya silver.
Jackson lebih menawan dari kebanyakan pria, dia memiliki ketampanannya tersendiri, tidak bisa dibilang memukau, tapi cukup menarik, di antara para pria yang pernah aku dekati. Jackson adalah pria yang mempunyai tampang paling manly, dengan raut muram tersembunyi di antara alisnya, dia adalah contoh klasik pria yang mempunyai hasrat besar, tidak ada orang yang bisa menebak isi hatinya, termasuk istrinya.
Aku tiba-tiba menyadari kalau pria ini sulit ditangani, pria seperti ini sangat pandai mengontrol diri, tak lain adalah tulang yang paling sulit dikunyah.
Aku menghela napas, lalu berjalan cepat ke hadapan Jackson.
"Maaf, Tuan Baldev, saya terlambat."
"Ngak juga, aku juga baru sampai."
Aku mulai merenungkan diri. Datang setelah atasan memang kesalahan yang tidak bisa dimaafkan.
Jackson bertanya kepadaku
"Darimana Istriku menemukanmu?" Tanyanya dengan rasa menekan yang tampak seperti ingin menembus orang.
Pertanyaan ini membuatku kembali menilai Jackson, sangat berbahaya, sulit ditebak, sepertinya lumayan waspada terhadap orang yang diatur oleh Zea Liandra, tingkat keberhasilanku di misi kali ini tidak sampai 50%.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 130 Episodes
Comments
wahyu widayati
wihhh kayaknya menarik banget ni cerita....lain drpd yg lain....mantabbb....😊
2024-09-16
0
Soraya
mampir thor
2024-07-06
0
Kenzi Kenzi
pirrrt thor...lnjuttttt
2023-11-04
0