Episode 3-Rencana Celine Untuk Reksa

Celine yang dibuat sebal oleh sikap kurang ajar Reksa yang mengatai diri dan keluarganya hanya mengincar harta, berencana untuk menemui Keira, sahabatnya. Yang pada akhirnya, rencana tersebut bukan hanya sebatas omong kosong belaka. Ketika taksi yang Celine tumpangi berhenti tepat di depan sebuah gedung apartemen yang sangat gagah.

Tanpa menunggu lama, Celine segera keluar dari kendaraan tersebut setelah memberikan ongkos pada sang driver yang perlu ia bayarkan. Dengan langkah cepat dan cenderung terburu-buru, Celine berjalan menghampiri salah satu elevator tempat yang memiliki 30 lantai tersebut.

Kendati hanya memiliki tidak lebih dari 30 lantai, gedung tersebut masih terlihat menawan dengan segala ornamen glamor dan gaya bangunan yang unik. Tentunya seseorang harus mengeluarkan dana lumayan besar untuk bisa membeli atau sekadar menyewa salah satu unit apartemen di dalamnya. Keira salah satu teman Celine yang akhirnya berhasil membeli salah satu unit apartemen tersebut dengan tabungannya sendiri.

Namun jika ditilik dari latar belakang pekerjaan Keira yang sebagai salah satu staf penting di perusahaan kosmetik bernama PT Gold Pandega Innovation, yang memiliki brand produk bernama Golden Rose, semua orang pasti paham seberapa besar gaji yang didapatkan Keira di setiap bulannya.

Meski tidak terlalu mendetail soal nominal, orang-orang pasti masih bisa memperkirakan pemasukan Keira, termasuk Celine sendiri. Terlebih, perusahaan itu merupakan perusahaan besar milik Wirya Utama yang sudah diserahkan pada putranya, yakni Reksa Wirya Pandega. Dua orang pria yang memiliki sebuah ikatan dengan keluarga Rodian, ayah Celine.

“Keira!” seru Celine sembari menjatuhkan sebuah pelukan pada Keira yang belum lama ini telah membukakan pintu untuknya.

Keira agak terkejut, membuat sepasang matanya sedikit melebar. Ia membalas pelukan Celine, lalu menyeret tubuh sahabatnya itu untuk masuk ke dalam ruang apartemennya yang bernuansa merah muda. Keira memiliki hobi yang sama seperti Celine, tentang sebuah perjalanan ataupun penjelajahan. Namun ia cenderung lebih girly dan pintar. Berkat kecerdasannya itulah, ia dapat menembus dinding pertahanan Golden Rose.

“Ada apa, Cel?” tanya Keira sesaat setelah mendudukkan Celine di salah satu sofa yang berukuran panjang.

Sementara tubuh Celine yang kian ambruk dan akhirnya tumbang di atas kursi empuk itu, Keira masih saja berdiri sembari menggeleng-gelengkan kepalanya.

“Ada apa? Kenapa? Dan karena apa? Kamu kan sudah janji mau datang, tapi kok telat begini? Ada masalah apa memangnya? Katakan padaku, Cel! Biasanya kalau ingin bertemu denganku, kamu bisa jauh lebih cepat daripada lesatan komet yang jatuh dari langit.” Keira yang sudah sangat penasaran, langsung membombardir Celine dengan beberapa pertanyaan yang sebenarnya memiliki makna serupa.

“Aaa!” pekik Celine sembari mengacak rambutnya sendiri. “Satu-satu kenapa?! Kamu kan tahu kemampuan otakku terbatas, enggak seperti otakmu yang macam otak kancil, Ra!”

Keira menghela napas. Lalu, ia berjalan meninggalkan Celine untuk menuju dapur guna mengambil sebotol air mineral dari dalam kulkas. Selain itu, ia ingin membiarkan hati Celine menjadi lebih tenang. Celine yang jarang terlambat ketika memiliki janji dengannya, sukses membuat benak dan hatinya bertanya-tanya.

Terlebih, ketika Celine datang dalam keadaan semuram itu, sepertinya memang sempat ada masalah yang melanda hidup Celine. Namun entah apa, sebab Keira belum bisa membuat spekulasi. Selama ini, Celine jarang terlibat permusuhan dengan orang lain, malahan banyak orang yang ingin berteman dengan sahabatnya tersebut.

Keira menyajikan dua botol air mineral yang tutupnya masih disegel untuk dirinya sendiri dan Celine. Setoples keripik singkong kesukaan mereka pun turut tersaji sebagai teman berbincang. Kemudian, ia duduk tepat di samping Celine, setelah ia menyingkirkan kaki panjang Celine yang berposisi sembarangan. Detik berikutnya, Keira berkata, “Katakan padaku, Cel, ada apa?”

“Aku disuruh menikah dalam waktu dekat ini, Ra!” sahut Celine tak lagi banyak basa-basi. Ia pun bangkit dan tanpa memedulikan keterkejutan Keira, ia kembali berkata, “Kamu tahu, 'kan, ayahku diam-diam mengenal sosok Wirya Utama, pimpinan terdahulu perusahaan di mana kamu bekerja?”

Keira mengangguk. “Aku sangat tahu mengenai itu, Nona Celine Aurora Rodiya! Kamu kerap menceritakan kebanggaan itu, kalau dihitung mungkin sudah seratus ribu kali, Cel. Tapi, memangnya ada hubungan apa antara pernikahanmu dan tuan besar itu, Cel?”

“Kamu ini kan pintar, tapi kok masih bertanya sih?! Dan lagi, seratus ribu? Ada-ada saja, enggak separah itu kali, Ra! Kalau memang sampai sebanyak itu, bibirku pasti sudah monyong seratus ribu meter, Keira Santika, yang cantik jelita nan manjalita!”

“Ya, maaf. Sudahlah! Lupakan soal bibirmu, Cel! Soal pernikahan, kenapa tiba-tiba disuruh menikah? Apa kamu ... ah, astaga, Cel! Kamu enggak hamil duluan, ‘kan? Siapa yang menghamilimu, Cel? Cowok mana yang mau sama si tengil macam dirimu, coba? Enggak mungkin ada, ‘kan?!” Keira mengguncang tubuh Celine dan sesekali memeriksa kondisi perut Celine yang meskipun kurus, perut Celine sedikit buncit.

“Ngawur kamu, Ra! Sembarangan saja kalau ngomong! Lalu, memangnya aku sejelek itu apa, sampai enggak ada cowok yang mau?”

Mata Celine melebar karena ucapan Keira yang mengesalkan. Meskipun begitu, ia tidak tersinggung sama sekali. Sebab, ia sendiri bisa jauh lebih parah jika memberikan komentar pada orang lain, contohnya pada Reksa beberapa saat yang lalu. Saat ia menyebut Reksa—calon suaminya sendiri—sebagai perjaka tua yang tidak laku.

“Aku dijodohkan dengan Reksa Wirya Pandega, Ra! Barusan aku ketemu sama dia. Dia memang tampan, tapi sombongnya ya ampuuun! Sampai mengataiku dan keluargaku hanya mengincar hartanya. Padahal kan Om Wirya yang mengajukan acara perjodohan kuno semacam itu dengan membawa-bawa jasanya pada ayahku di masa lalu,” ungkap Celine yang lagi-lagi membuat Keira terperanjat.

“Reksa itu ya, selain sombong, mulutnya juga lemes kayak mulut perempuan. Cuma dapat harta warisan saja, gayanya selangit! Idih banget pokoknya! Sudah begitu kalau dia ngomong, lubang hidungnya yang super besar kembang kempis kayak lubang pembuangan sampah. Kalau saja enggak tahan, mungkin aku sudah memasukkan tisu bekas ingusku ke dalam lubang hidungnya, Ra! Dia jauh lebih menyebalkan daripada bos culun di kantorku!” gerutu Celine lagi.

Keira menghela napas dan mengatur hatinya sendiri. “Reksa? Maksudmu CEO yang menjadi atasanku sekarang, Cel? Astaga, Cel! Dia memang terkenal killer, pimpinan super galak yang enggak mau menerima sedikit pun kesalahan. Kamu juga pasti mendengar rumor-rumor tentangnya, ‘kan? Well, dia memang tampan, Cel, tapi please mending kamu skip dia di daftar calon suami, Cel. Bukan karena apa-apa, kalau kamu hidup dengan pria semacam itu, kamu sama saja masuk ke dalam neraka, Cel! Kamu masih bisa menolak perjodohan itu, ‘kan?”

“Enggak bisa, Ra, aku sudah janji sama ayahku. Lagi pula, Om Wirya memang berjasa banget pada keluargaku, Ra. Apalagi dulu beliau belum sehebat sekarang, kata ibuku, beliau mengorbankan semua modal usahanya. Pada saat itu juga, si Reksa masih sekolah di salah satu SMP favorit yang biayanya enggak sedikit. Lagian, ya, Ra, kalau aku mundur aku sama saja kalah sama Reksa. Aku justru ingin tetap maju, aku enggak peduli soal cinta, Ra. Aku tetap akan menikah dengannya dan aku akan membuatnya jatuh cinta padaku, Ra.”

“Cel!” Keira mencengkeram lengan sahabat yang sangat keras kepalanya tersebut. “Jangan main-main sama pernikahan deh! Lagi pula, kita kan sudah janji mau keliling dunia bersama. Kalau kamu menikah, bagaimana dengan impian kita, Cel?”

“Nah itu, Ra, poinnya! Selain untuk membuat si Reksa angkuh itu jera, setelah dia jatuh cinta padaku, aku akan menjadikannya budak. Nanti pas dia sudah suka sama aku, aku bakalan pergi keliling dunia sama kamu, Ra. Biar saja, dia ngibrit mencariku!”

“Aduuuh, Cel! Please deh! Jangan seperti ini, ya? Kalau rencanamu berhasil, kalau enggak, bagaimana? Atau malah nanti yang jatuh cinta duluan kamu bukan dia, kan berabe, Cel!”

Celine tergelak mendengar penuturan Keira. “Sudahlah, Keira Santika, yang cantik! Aku enggak mungkin jatuh cinta sama orang sebengis Reksa. Mendingan sama Danu saja, tapi dia sangat lamban sih. Pokoknya ya, Ra, aku akan tetap menikah, demi nama baik ayahku. Akan aku menjalani pernikahan itu seperti sebuah petualangan istimewa yang jarang ada di dunia ini, dan lihat saja aku pasti berhasil membuat Reksa jatuh cinta padaku, Ra. Biar dia tahu rasa dan malu sendiri, ketika sudah jatuh cinta sama cewek yang pernah dia maki-maki.”

Keira menghela napas. Menyerah mungkin pilihan tertepat untuknya sekarang. Keira yang sudah mengenal Celine luar-dalam, sampai tahu jumlah baju-baju rombeng yang masih disimpan oleh Celine, tentu saja juga sangat paham bagaimana keras kepalanya sahabatnya tersebut. Selain itu, kalau sudah menyangkut nama baik orang tua, Keira yang hanya orang luar memangnya bisa apa? Mungkin semua keputusan Celine saat ini memang sudah tidak dapat diganggu gugat lagi.

***

Terpopuler

Comments

Krystal Zu

Krystal Zu

🌼🦋

2022-12-12

0

Kenzi Kenzi

Kenzi Kenzi

keyra .menata hatinya?suka ya neng sama babang reksa?....wajsr klo ngalang2i celine dgn niatan nikah sama babang

2022-04-20

0

💠 Coco 💠

💠 Coco 💠

maju terus pantang mundur ya Cel....

2021-09-14

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1-Ayah Mohon Menikahlah Dengannya, Celine!
2 Episode 2-Dasar Perjaka Tua!
3 Episode 3-Rencana Celine Untuk Reksa
4 Episode 4-Pernikahan dan Honeymoon
5 Episode 5-Reksa yang Super Menyebalkan!
6 Episode 6-Celine, Si Trouble Maker
7 Episode 7-Celine yang Kabur
8 Episode 8-Tolong Selamatkan Celine, Danu!
9 Episode 9-Reksa Merenggut Kesucianku
10 Episode 10-Kalau Kamu Kenapa-napa, Bagaimana?
11 Episode 11-Perhatian Reksa
12 Episode 12-Jalan-jalan
13 Episode 13-Kecanggungan Reksa
14 Episode 14-Kebimbangan Danu
15 Episode 15-Kamu Keren, Cel!
16 Episode 16-Reksa Cemburu?
17 Episode 17-Reksa yang Tak Tahan
18 Episode 18-Celine Tidak Konsisten
19 Episode 19-Dia Bilang 'Suami Kamu'
20 Episode 20-Celine Marah Besar, Kejujuran Reksa
21 Episode 21-Dia Cinta atau Tidak?
22 Episode 22-Ketidakjelasan Celine
23 Episode 23-Reksa Salah Duga
24 Episode 24-Kemarahan Keira
25 Episode 25-Kekejaman Reksa
26 Episode 26-Pertemuan Reksa Dengan Danu
27 Episode 27-Reksa Kiyowo
28 Episode 28-Boleh Aku Jual Lagi?
29 Episode 29-Baru Sadar
30 Episode 30-Giliran Celine yang Cemburu
31 Episode 31-Celine Bersama Danu
32 Episode 32-Ada yang Berbeda
33 Episode 33-Aku Ada Rencana Lain
34 Episode 34-Pulang Saja Sana!
35 Episode 35-Celine Kurang Peka Terhadap Keinginan Reksa
36 Episode 36-Reksa Tak Mau Lepas
37 Episode 37-Kehadiran Ailen
38 Episode 38-Ancaman Ailen
39 Episode 39-Alasan Reksa Sebenarnya
40 Episode 40-Kemarahan Celine Pada Danu
41 Episode 41-Kenny, Adik Terbaik
42 Episode 42-Aku Kecewa, Ra
43 Episode 43-Reksa dan Celine yang Berbeda
44 Episode 44-Reksa Bertemu Keira
45 Episode 45-Aku Enggak Kasihan Sama Kamu, Cel!
46 Episode 46-Kedatangan Reksa
47 Episode 47-Danu Salah Langkah, Reksa Tersipu
48 Episode 48-Nomor Tak Dikenal?
49 Episode 49-Provokasi Ailen
50 Episode 50-Berharga
51 Episode 51-Rahasia Kenny
52 Episode 52-Keingintahuan
53 Episode 53-Semakin Manis
54 Episode 54-Sensitif
55 Episode 55-Keluhan-keluhan Reksa, Obsessive Love Disorder
56 Episode 56-Firasat dan Penuturan Keira
57 Episode 57-Pernyataan Keira
58 Episode 58-Penolakan Celine
59 Episode 59-Pilihan Keira
60 Episode 60-Suara Ailen
61 Episode 61-Definisi Cinta
62 Episode 62-Apa Aku Pulang Saja?
63 Episode 63-Pembatalan
64 Episode 64-Celine Super Duper Cemburu
65 Episode 65-Jambakan Maut
66 Episode 66-Celine Ada Sama Kamu, 'kan?
67 Episode 67-Celine yang Halu
68 Episode 68-Permintaan Tak Masuk Akal
69 Episode 69-Ngambek
70 Episode 70-Sebuah Pengakuan
71 Episode 71-Kenny dan Keira
72 Episode 72-Suasana yang Berbeda
73 Episode 73-Kesendirian Danu
74 Episode 74-Kegalauan Kenny
75 Episode 75-Fakta Baru Dari Kenny
76 Episode 76-Pengakuan
77 Episode 77-Gundah Gulana
78 Episode 78-Kejengahan Celine
79 Episode 79-Hati Tak Tega
80 Episode 80-Rencana Celine
81 Episode 81-Kemarahan Celine
82 Episode 82-Gertakan Celine
83 Episode 83-Keingintahuan
84 Episode 84-Pemecatan
85 Episode 85-Celine yang Sadar Diri
86 Episode 86-Mau Temani Aku Makan?
87 Episode 87-Langkah yang Salah
88 Episode 88-Ayo Kita Punya Anak
89 Episode 89-Manisnya
90 Episode 90-Tawaran Pekerjaan
91 Episode 91-Setiap Keputusan Ada Resikonya
92 Episode 92-Pandangan Pernikahan
93 Episode 93-Sebuah Kekecewaan
94 Episode 94-Keira Galau
95 Episode 95-Perbincangan Seru
96 Episode 96-Ada apa-apa nih!
97 Episode 97-Penyebab Kerenggangan Itu
98 Episode 98-Kekecewaan
99 Episode 99-Interogasi Sang Suami
100 Episode 100-Bodo Amat!
101 Episode 101-Aku Menyukai Danu
102 Episode 102-Kalau yang Lebih Muda
103 Episode 103-Nyicil Keliling Dunia
104 Episode 104-Tugas Untuk Keira
105 Episode 105-Lho Kok?
106 Episode 106-Kesempatan Untuk Kenny
107 Episode 107-Kepergok
108 Episode 108-Iya, Bantu Aku
109 Episode 109-Aku Ada Kencan
110 Episode 110-Tolong Jauhi Aku
111 Episode 111-Celine Kayaknya Hamil
112 Episode 112-Kabar Bahagia
113 Final-Keira dan Kenny
114 Pembalasan Istri Yang Dibunuh Suaminya
115 Suami Bejat Yang Menolak Diceraikan
Episodes

Updated 115 Episodes

1
Episode 1-Ayah Mohon Menikahlah Dengannya, Celine!
2
Episode 2-Dasar Perjaka Tua!
3
Episode 3-Rencana Celine Untuk Reksa
4
Episode 4-Pernikahan dan Honeymoon
5
Episode 5-Reksa yang Super Menyebalkan!
6
Episode 6-Celine, Si Trouble Maker
7
Episode 7-Celine yang Kabur
8
Episode 8-Tolong Selamatkan Celine, Danu!
9
Episode 9-Reksa Merenggut Kesucianku
10
Episode 10-Kalau Kamu Kenapa-napa, Bagaimana?
11
Episode 11-Perhatian Reksa
12
Episode 12-Jalan-jalan
13
Episode 13-Kecanggungan Reksa
14
Episode 14-Kebimbangan Danu
15
Episode 15-Kamu Keren, Cel!
16
Episode 16-Reksa Cemburu?
17
Episode 17-Reksa yang Tak Tahan
18
Episode 18-Celine Tidak Konsisten
19
Episode 19-Dia Bilang 'Suami Kamu'
20
Episode 20-Celine Marah Besar, Kejujuran Reksa
21
Episode 21-Dia Cinta atau Tidak?
22
Episode 22-Ketidakjelasan Celine
23
Episode 23-Reksa Salah Duga
24
Episode 24-Kemarahan Keira
25
Episode 25-Kekejaman Reksa
26
Episode 26-Pertemuan Reksa Dengan Danu
27
Episode 27-Reksa Kiyowo
28
Episode 28-Boleh Aku Jual Lagi?
29
Episode 29-Baru Sadar
30
Episode 30-Giliran Celine yang Cemburu
31
Episode 31-Celine Bersama Danu
32
Episode 32-Ada yang Berbeda
33
Episode 33-Aku Ada Rencana Lain
34
Episode 34-Pulang Saja Sana!
35
Episode 35-Celine Kurang Peka Terhadap Keinginan Reksa
36
Episode 36-Reksa Tak Mau Lepas
37
Episode 37-Kehadiran Ailen
38
Episode 38-Ancaman Ailen
39
Episode 39-Alasan Reksa Sebenarnya
40
Episode 40-Kemarahan Celine Pada Danu
41
Episode 41-Kenny, Adik Terbaik
42
Episode 42-Aku Kecewa, Ra
43
Episode 43-Reksa dan Celine yang Berbeda
44
Episode 44-Reksa Bertemu Keira
45
Episode 45-Aku Enggak Kasihan Sama Kamu, Cel!
46
Episode 46-Kedatangan Reksa
47
Episode 47-Danu Salah Langkah, Reksa Tersipu
48
Episode 48-Nomor Tak Dikenal?
49
Episode 49-Provokasi Ailen
50
Episode 50-Berharga
51
Episode 51-Rahasia Kenny
52
Episode 52-Keingintahuan
53
Episode 53-Semakin Manis
54
Episode 54-Sensitif
55
Episode 55-Keluhan-keluhan Reksa, Obsessive Love Disorder
56
Episode 56-Firasat dan Penuturan Keira
57
Episode 57-Pernyataan Keira
58
Episode 58-Penolakan Celine
59
Episode 59-Pilihan Keira
60
Episode 60-Suara Ailen
61
Episode 61-Definisi Cinta
62
Episode 62-Apa Aku Pulang Saja?
63
Episode 63-Pembatalan
64
Episode 64-Celine Super Duper Cemburu
65
Episode 65-Jambakan Maut
66
Episode 66-Celine Ada Sama Kamu, 'kan?
67
Episode 67-Celine yang Halu
68
Episode 68-Permintaan Tak Masuk Akal
69
Episode 69-Ngambek
70
Episode 70-Sebuah Pengakuan
71
Episode 71-Kenny dan Keira
72
Episode 72-Suasana yang Berbeda
73
Episode 73-Kesendirian Danu
74
Episode 74-Kegalauan Kenny
75
Episode 75-Fakta Baru Dari Kenny
76
Episode 76-Pengakuan
77
Episode 77-Gundah Gulana
78
Episode 78-Kejengahan Celine
79
Episode 79-Hati Tak Tega
80
Episode 80-Rencana Celine
81
Episode 81-Kemarahan Celine
82
Episode 82-Gertakan Celine
83
Episode 83-Keingintahuan
84
Episode 84-Pemecatan
85
Episode 85-Celine yang Sadar Diri
86
Episode 86-Mau Temani Aku Makan?
87
Episode 87-Langkah yang Salah
88
Episode 88-Ayo Kita Punya Anak
89
Episode 89-Manisnya
90
Episode 90-Tawaran Pekerjaan
91
Episode 91-Setiap Keputusan Ada Resikonya
92
Episode 92-Pandangan Pernikahan
93
Episode 93-Sebuah Kekecewaan
94
Episode 94-Keira Galau
95
Episode 95-Perbincangan Seru
96
Episode 96-Ada apa-apa nih!
97
Episode 97-Penyebab Kerenggangan Itu
98
Episode 98-Kekecewaan
99
Episode 99-Interogasi Sang Suami
100
Episode 100-Bodo Amat!
101
Episode 101-Aku Menyukai Danu
102
Episode 102-Kalau yang Lebih Muda
103
Episode 103-Nyicil Keliling Dunia
104
Episode 104-Tugas Untuk Keira
105
Episode 105-Lho Kok?
106
Episode 106-Kesempatan Untuk Kenny
107
Episode 107-Kepergok
108
Episode 108-Iya, Bantu Aku
109
Episode 109-Aku Ada Kencan
110
Episode 110-Tolong Jauhi Aku
111
Episode 111-Celine Kayaknya Hamil
112
Episode 112-Kabar Bahagia
113
Final-Keira dan Kenny
114
Pembalasan Istri Yang Dibunuh Suaminya
115
Suami Bejat Yang Menolak Diceraikan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!