Episode 5-Reksa yang Super Menyebalkan!

Kehidupan pernikahan yang selalu diidam-idamkan tampaknya hanya menjadi sebuah angan-angan. Sudah satu minggu sejak acara resepsi dilaksanakan, tetapi antara Reksa dan Celine masih saja diselimuti banyak pertentangan. Meski kerap teringat pada tujuan awalnya yakni hendak membuat Reksa jatuh cinta, tetap saja di beberapa kesempatan Celine masih tidak dapat meredam emosinya.

Selain karena sudah sangat lelah, kata-kata Reksa yang sedari awal sampai saat ini masih sama saja—menohok, tajam, dan menyebalkan—merupakan salah satu penyebab Celine sering naik pitam. Meski keduanya sudah berada di sebuah negara indah, tetap saja pertengkaran masih menjadi makanan spesial, bahkan sukses menyaingi posisi nasi sebagai makanan pokok dalam kehidupan mereka.

Moskwa atau Moskow adalah ibu kota dari negara Rusia, yang juga menjadi tempat di mana Reksa dan Celine berada. Bulan madu yang dihadiahkan oleh Sanny akhirnya tetap diterima oleh sepasang suami dan istri tersebut. Tentu saja, segala penerimaan masih diiringi keterpaksaan yang lagi-lagi membuat Reksa nyaris kehilangan semangat hidup.

“Kamu harus pindah ke kamar lain, Cel!” tegas Reksa pada Celine yang masih sibuk mencari pakaian ganti. “Sama seperti ketika di rumah, aku enggak mau satu ruangan denganmu. Bisa gatal-gatal aku nanti!”

Celine menghentikan aktivitasnya. Ia menghela napas dan setelah itu menatap Reksa. “Aduh, Reksa! Aku bisa kok tidur di sofa, enggak harus di kasur bersama kamu!” balasnya tak kalah tegas.

“Kalau begitu lekas keluar dan cari kamar lain!”

“Aku kan tadi sudah bilang, aku akan tidur di sofa! Ih! Bisa enggak sih santai sedikit? Perbaiki sifat burukmu itu, Suamiku sayang.” Celine berkata sampai berdiri dan menghentakkan kakinya karena kesal kembali melanda. “Aku ini istri kamu lho! Bukan orang lain.”

“Ya, aku tahu. Tapi, aku sama sekali enggak menyukai wanita gembel sepertimu.”

“Gembel?! Kamu ini kan laki-laki, kenapa sih mulutnya julid sekali?! Kalau aku gembel, enggak mungkin Om Wirya menjodohkan kamu sama aku. Reksa, jangan merasa seperti dewa deh! Coba deh berkaca, wajahmu saja enggak terlalu tampan, selain semakin tuir! Lihat tuh sudah ada keriput yang membingkai matamu, termasuk sudut bibirmu. Belum lagi lubang hidungmu yang selebar gua dan kerap kembang kempis kalau lagi marah. Seharusnya kamu malu dan lebih baik tenang, daripada marah-marah terus kelihatan norak dan jelek! Selain itu, kamu bisa lebih cepat tua, tahu!”

“Apa katamu?” Pelan, Reksa membalas, tetapi kedua alisnya langsung menyambung satu sama lain. Wajahnya menunjukkan raut terkejut dan juga malu dalam waktu yang bersamaan.

Sementara Celine justru menjulurkan lidah demi mengejek Reksa. Ia tidak lagi ingin banyak bicara dan bergegas untuk kembali mencari pakaian gantinya. Waktu penerbangan yang ia arungi selama kurang lebih 15 jam sudah sangat melelahkan, jadi untuk apa lagi ia menyahut semua perkataan Reksa yang benar-benar menyebalkan? Anggap saja angin lalu yang tidak penting, daripada dipikirkan.

Celine menuju ke kamar mandi mewah, sementara Reksa masih tercenung. Pria itu masih kepikiran tentang apa yang dikatakan oleh Celine barusan. Karena merasa penasaran pada ekspresinya sendiri, termasuk kerutan yang kata Celine sudah membingkai matanya, Reksa pun memutuskan untuk beranjak. Ia berjalan menuju kamar dan menjumpai kaca rias yang terpasang di sana.

“Apa aku memang setua itu? Oh, apa aku juga sejelek itu kalau sedang marah?” Reksa bergumam sembari mengamati paras wajahnya sendiri.

Dengan sangat konyol, Reksa memasang raut marah. Selang beberapa detik kemudian, ia berlagak santai, lalu menunjukkan ekspresi marah lagi. Bahkan, dengan tidak tahu malunya Reksa mengembangkempiskan lubang hidungnya sendiri untuk membuktikan selebar apa alat pernapasannya tersebut.

“Ah!” Reksa menggeleng-gelengkan kepalanya. “Enggak, enggak separah itu kok. Hidungku masih biasa saja, masih normal untuk ukuran manusia. Enggak selebar gua juga. Kerutan di samping mataku juga enggak banyak, cukup tipis dan sangat wajar untuk usiaku sekarang. Jadi, untuk apa aku mendengar semua ucapan bocah nakal itu, coba?”

Kendati berkata se-demikian bijak dan terdengar sangat yakin, jujur saja perasaan Reksa masih tidak tenang. Ia memang tidak menyukai Celine, tetapi ia tidak mau jika wajahnya dinilai seburuk itu oleh istrinya tersebut. Sebagai pria yang kerap bersikap angkuh bagaikan penguasa nomor satu, Reksa harus selalu tampil sempurna, bukannya jelek sampai bisa dihina-hina.

Gelisah, Reksa berjalan ke sana-kemari dan kembali membayangkan ekspresinya sendiri ketika sedang marah-marah di hadapan sang istri. Ia juga masih kerap menemui cermin guna memeriksa paras wajahnya. Reksa memang seorang pria yang sangat detail sehingga menurutnya segala sesuatu harus selalu sempurna. Ia bahkan bisa mandi selama tiga jam, sampai hatinya merasa yakin semua kotoran di tubuhnya benar-benar hilang.

Sayangnya, di dunia yang fana ini tidak ada kesempurnaan yang hakiki. Sama halnya sosok Reksa, yang meski sudah berusaha tampil perfeksionis, selalu saja ada kekurangan yang menyertainya.

“Enggak perlu dipikirkan kata-kataku, Sayang, aku tetap menerima kamu sebagai suami aku kok!” Tiba-tiba terdengar celetukan suara Celine.

Ya, inilah salah satu bukti Reksa tidak bisa terlalu sempurna seperti yang selalu ia inginkan. Kamar hotel tersebut berjenis presidential suite room yang memisahkan antara ruang tamu dan ruang tidur, tetapi Reksa lupa menutup pintu ruang tidur yang ia masuki. Yang mana, kesalahan tersebut membuat dirinya terpergok oleh Celine saat sedang gelisah dan kerap menghampiri cermin rias demi memastikan keadaan parasnya sendiri.

“En-enggak! Si-siapa yang kepikiran?!” Tegas, Reksa menyahut. Tubuhnya langsung tegap setelah sebelumnya membungkuk dan menatap cermin. “Dan lagi, kenapa masuk ke kamarku sembarangan sih?!”

“Aduh, aduh, si Sayang ini!” Celine mengerlingkan mata, genit. “Coba lihat sekali lagi, kakiku belum menjamah lantai kamar kamu, masih di luar pintu kok! Jadi, enggak masuk sembarangan dong!”

Reksa tersudut. Ia menelan saliva dengan getir dan terus memaksa otaknya untuk dapat membantunya menemukan kalimat agar bisa membalas ucapan sang istri. “Te-tetap saja, kamu sudah sembarangan mengintip orang lain!”

“Orang lain, bagaimana? Kamu kan suami aku, Pak Reksa!”

“Ya, tapi kenyataannya aku enggak mau menjadi suami kamu. Bahkan, aku sudah merencanakan perceraian kita suatu saat nanti.”

Hati Celine serasa dipukul menggunakan senjata tumpul. Sesak rasanya, bahkan dalam beberapa saat ia cukup sulit untuk menghela napas. Celine memang tidak menyukai Reksa, tetapi bukan berarti ia mau dicerai begitu saja. Ia memiliki mimpi untuk berkeliling dunia bersama Keira, tetapi di otaknya tidak pernah ada rencana untuk gagal di dalam pernikahannya dengan Reksa. Lagi pula, ia ingin membuat Reksa jatuh cinta dan sebelum rencana itu berhasil, perceraian tidak boleh terjadi!

“Po-pokoknya!” Masih dalam keadaan malu, Reksa kembali melanjutkan perkataannya. “Pokoknya kamu harus pindah kamar, titik! Kalau kamu terlalu kampungan sampai enggak mengerti cara pesan kamar, aku bisa mencarikan kamar lain untukmu, Cel. Lalu soal perjalanan ke tempat wisata seperti yang dijanjikan ibuku, jangan harap pernah ada! Aku enggak sudi jalan sama kamu!”

“Aaa! Banyak banget sih aturannya, pelit banget jadi manusia! Dasar si Hidung Gua! Jelek, keriput, tuir lagi! Lihat saja nanti, kalau sudah klepek-klepek sama aku, Reksa! Aku akan membalas semua kesombonganmu!” Emosi Celine kembali dibuat meledak-ledak. Ia yang sudah kesal langsung menarik gagang pintu, lalu menutup pintu itu dengan sangat keras sampai menimbulkan bunyi dentaman.

“Waaah! Lagi-lagi dia mengataiku hidung gua dan tuir. Dia sendiri enggak cantik sama sekali! Dan lagi, klepek-klepek apanya?” Mata Reksa membelalak dan ia kembali berjalan ke sana-kemari. Namun, beberapa detik kemudian matanya mengerjap-ngerjap. “Ma-manis, ya, agak manis saja dan enggak cantik! Benar-benar wanita yang unik bin aneh.”

Pertengkaran antara Reksa dan Celine meredup dalam beberapa waktu, tetapi kekesalan yang mereka torehkan untuk satu sama lain masih saja berapi-api. Apalagi ketika mentari kota Moskow sudah mulai terbenam, Reksa benar-benar merealisasikan rencananya untuk membuat Celine berada di kamar yang berbeda.

Karena sudah sangat lelah dan tidak bisa menyangkal kehendak sang suami, Celine hanya bisa mengalah. Celine menempati sebuah kamar berjenis single room yang kesannya lebih sederhana daripada kamar mewah dengan sajian keindahan pemandangan kota yang ditempati oleh Reksa.

***

Terpopuler

Comments

Kenzi Kenzi

Kenzi Kenzi

kamh hrsnya beruntunh rek,dgn gaul sama celin,kamu bisa awet muda..wkwkw

2022-04-20

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1-Ayah Mohon Menikahlah Dengannya, Celine!
2 Episode 2-Dasar Perjaka Tua!
3 Episode 3-Rencana Celine Untuk Reksa
4 Episode 4-Pernikahan dan Honeymoon
5 Episode 5-Reksa yang Super Menyebalkan!
6 Episode 6-Celine, Si Trouble Maker
7 Episode 7-Celine yang Kabur
8 Episode 8-Tolong Selamatkan Celine, Danu!
9 Episode 9-Reksa Merenggut Kesucianku
10 Episode 10-Kalau Kamu Kenapa-napa, Bagaimana?
11 Episode 11-Perhatian Reksa
12 Episode 12-Jalan-jalan
13 Episode 13-Kecanggungan Reksa
14 Episode 14-Kebimbangan Danu
15 Episode 15-Kamu Keren, Cel!
16 Episode 16-Reksa Cemburu?
17 Episode 17-Reksa yang Tak Tahan
18 Episode 18-Celine Tidak Konsisten
19 Episode 19-Dia Bilang 'Suami Kamu'
20 Episode 20-Celine Marah Besar, Kejujuran Reksa
21 Episode 21-Dia Cinta atau Tidak?
22 Episode 22-Ketidakjelasan Celine
23 Episode 23-Reksa Salah Duga
24 Episode 24-Kemarahan Keira
25 Episode 25-Kekejaman Reksa
26 Episode 26-Pertemuan Reksa Dengan Danu
27 Episode 27-Reksa Kiyowo
28 Episode 28-Boleh Aku Jual Lagi?
29 Episode 29-Baru Sadar
30 Episode 30-Giliran Celine yang Cemburu
31 Episode 31-Celine Bersama Danu
32 Episode 32-Ada yang Berbeda
33 Episode 33-Aku Ada Rencana Lain
34 Episode 34-Pulang Saja Sana!
35 Episode 35-Celine Kurang Peka Terhadap Keinginan Reksa
36 Episode 36-Reksa Tak Mau Lepas
37 Episode 37-Kehadiran Ailen
38 Episode 38-Ancaman Ailen
39 Episode 39-Alasan Reksa Sebenarnya
40 Episode 40-Kemarahan Celine Pada Danu
41 Episode 41-Kenny, Adik Terbaik
42 Episode 42-Aku Kecewa, Ra
43 Episode 43-Reksa dan Celine yang Berbeda
44 Episode 44-Reksa Bertemu Keira
45 Episode 45-Aku Enggak Kasihan Sama Kamu, Cel!
46 Episode 46-Kedatangan Reksa
47 Episode 47-Danu Salah Langkah, Reksa Tersipu
48 Episode 48-Nomor Tak Dikenal?
49 Episode 49-Provokasi Ailen
50 Episode 50-Berharga
51 Episode 51-Rahasia Kenny
52 Episode 52-Keingintahuan
53 Episode 53-Semakin Manis
54 Episode 54-Sensitif
55 Episode 55-Keluhan-keluhan Reksa, Obsessive Love Disorder
56 Episode 56-Firasat dan Penuturan Keira
57 Episode 57-Pernyataan Keira
58 Episode 58-Penolakan Celine
59 Episode 59-Pilihan Keira
60 Episode 60-Suara Ailen
61 Episode 61-Definisi Cinta
62 Episode 62-Apa Aku Pulang Saja?
63 Episode 63-Pembatalan
64 Episode 64-Celine Super Duper Cemburu
65 Episode 65-Jambakan Maut
66 Episode 66-Celine Ada Sama Kamu, 'kan?
67 Episode 67-Celine yang Halu
68 Episode 68-Permintaan Tak Masuk Akal
69 Episode 69-Ngambek
70 Episode 70-Sebuah Pengakuan
71 Episode 71-Kenny dan Keira
72 Episode 72-Suasana yang Berbeda
73 Episode 73-Kesendirian Danu
74 Episode 74-Kegalauan Kenny
75 Episode 75-Fakta Baru Dari Kenny
76 Episode 76-Pengakuan
77 Episode 77-Gundah Gulana
78 Episode 78-Kejengahan Celine
79 Episode 79-Hati Tak Tega
80 Episode 80-Rencana Celine
81 Episode 81-Kemarahan Celine
82 Episode 82-Gertakan Celine
83 Episode 83-Keingintahuan
84 Episode 84-Pemecatan
85 Episode 85-Celine yang Sadar Diri
86 Episode 86-Mau Temani Aku Makan?
87 Episode 87-Langkah yang Salah
88 Episode 88-Ayo Kita Punya Anak
89 Episode 89-Manisnya
90 Episode 90-Tawaran Pekerjaan
91 Episode 91-Setiap Keputusan Ada Resikonya
92 Episode 92-Pandangan Pernikahan
93 Episode 93-Sebuah Kekecewaan
94 Episode 94-Keira Galau
95 Episode 95-Perbincangan Seru
96 Episode 96-Ada apa-apa nih!
97 Episode 97-Penyebab Kerenggangan Itu
98 Episode 98-Kekecewaan
99 Episode 99-Interogasi Sang Suami
100 Episode 100-Bodo Amat!
101 Episode 101-Aku Menyukai Danu
102 Episode 102-Kalau yang Lebih Muda
103 Episode 103-Nyicil Keliling Dunia
104 Episode 104-Tugas Untuk Keira
105 Episode 105-Lho Kok?
106 Episode 106-Kesempatan Untuk Kenny
107 Episode 107-Kepergok
108 Episode 108-Iya, Bantu Aku
109 Episode 109-Aku Ada Kencan
110 Episode 110-Tolong Jauhi Aku
111 Episode 111-Celine Kayaknya Hamil
112 Episode 112-Kabar Bahagia
113 Final-Keira dan Kenny
114 Pembalasan Istri Yang Dibunuh Suaminya
115 Suami Bejat Yang Menolak Diceraikan
Episodes

Updated 115 Episodes

1
Episode 1-Ayah Mohon Menikahlah Dengannya, Celine!
2
Episode 2-Dasar Perjaka Tua!
3
Episode 3-Rencana Celine Untuk Reksa
4
Episode 4-Pernikahan dan Honeymoon
5
Episode 5-Reksa yang Super Menyebalkan!
6
Episode 6-Celine, Si Trouble Maker
7
Episode 7-Celine yang Kabur
8
Episode 8-Tolong Selamatkan Celine, Danu!
9
Episode 9-Reksa Merenggut Kesucianku
10
Episode 10-Kalau Kamu Kenapa-napa, Bagaimana?
11
Episode 11-Perhatian Reksa
12
Episode 12-Jalan-jalan
13
Episode 13-Kecanggungan Reksa
14
Episode 14-Kebimbangan Danu
15
Episode 15-Kamu Keren, Cel!
16
Episode 16-Reksa Cemburu?
17
Episode 17-Reksa yang Tak Tahan
18
Episode 18-Celine Tidak Konsisten
19
Episode 19-Dia Bilang 'Suami Kamu'
20
Episode 20-Celine Marah Besar, Kejujuran Reksa
21
Episode 21-Dia Cinta atau Tidak?
22
Episode 22-Ketidakjelasan Celine
23
Episode 23-Reksa Salah Duga
24
Episode 24-Kemarahan Keira
25
Episode 25-Kekejaman Reksa
26
Episode 26-Pertemuan Reksa Dengan Danu
27
Episode 27-Reksa Kiyowo
28
Episode 28-Boleh Aku Jual Lagi?
29
Episode 29-Baru Sadar
30
Episode 30-Giliran Celine yang Cemburu
31
Episode 31-Celine Bersama Danu
32
Episode 32-Ada yang Berbeda
33
Episode 33-Aku Ada Rencana Lain
34
Episode 34-Pulang Saja Sana!
35
Episode 35-Celine Kurang Peka Terhadap Keinginan Reksa
36
Episode 36-Reksa Tak Mau Lepas
37
Episode 37-Kehadiran Ailen
38
Episode 38-Ancaman Ailen
39
Episode 39-Alasan Reksa Sebenarnya
40
Episode 40-Kemarahan Celine Pada Danu
41
Episode 41-Kenny, Adik Terbaik
42
Episode 42-Aku Kecewa, Ra
43
Episode 43-Reksa dan Celine yang Berbeda
44
Episode 44-Reksa Bertemu Keira
45
Episode 45-Aku Enggak Kasihan Sama Kamu, Cel!
46
Episode 46-Kedatangan Reksa
47
Episode 47-Danu Salah Langkah, Reksa Tersipu
48
Episode 48-Nomor Tak Dikenal?
49
Episode 49-Provokasi Ailen
50
Episode 50-Berharga
51
Episode 51-Rahasia Kenny
52
Episode 52-Keingintahuan
53
Episode 53-Semakin Manis
54
Episode 54-Sensitif
55
Episode 55-Keluhan-keluhan Reksa, Obsessive Love Disorder
56
Episode 56-Firasat dan Penuturan Keira
57
Episode 57-Pernyataan Keira
58
Episode 58-Penolakan Celine
59
Episode 59-Pilihan Keira
60
Episode 60-Suara Ailen
61
Episode 61-Definisi Cinta
62
Episode 62-Apa Aku Pulang Saja?
63
Episode 63-Pembatalan
64
Episode 64-Celine Super Duper Cemburu
65
Episode 65-Jambakan Maut
66
Episode 66-Celine Ada Sama Kamu, 'kan?
67
Episode 67-Celine yang Halu
68
Episode 68-Permintaan Tak Masuk Akal
69
Episode 69-Ngambek
70
Episode 70-Sebuah Pengakuan
71
Episode 71-Kenny dan Keira
72
Episode 72-Suasana yang Berbeda
73
Episode 73-Kesendirian Danu
74
Episode 74-Kegalauan Kenny
75
Episode 75-Fakta Baru Dari Kenny
76
Episode 76-Pengakuan
77
Episode 77-Gundah Gulana
78
Episode 78-Kejengahan Celine
79
Episode 79-Hati Tak Tega
80
Episode 80-Rencana Celine
81
Episode 81-Kemarahan Celine
82
Episode 82-Gertakan Celine
83
Episode 83-Keingintahuan
84
Episode 84-Pemecatan
85
Episode 85-Celine yang Sadar Diri
86
Episode 86-Mau Temani Aku Makan?
87
Episode 87-Langkah yang Salah
88
Episode 88-Ayo Kita Punya Anak
89
Episode 89-Manisnya
90
Episode 90-Tawaran Pekerjaan
91
Episode 91-Setiap Keputusan Ada Resikonya
92
Episode 92-Pandangan Pernikahan
93
Episode 93-Sebuah Kekecewaan
94
Episode 94-Keira Galau
95
Episode 95-Perbincangan Seru
96
Episode 96-Ada apa-apa nih!
97
Episode 97-Penyebab Kerenggangan Itu
98
Episode 98-Kekecewaan
99
Episode 99-Interogasi Sang Suami
100
Episode 100-Bodo Amat!
101
Episode 101-Aku Menyukai Danu
102
Episode 102-Kalau yang Lebih Muda
103
Episode 103-Nyicil Keliling Dunia
104
Episode 104-Tugas Untuk Keira
105
Episode 105-Lho Kok?
106
Episode 106-Kesempatan Untuk Kenny
107
Episode 107-Kepergok
108
Episode 108-Iya, Bantu Aku
109
Episode 109-Aku Ada Kencan
110
Episode 110-Tolong Jauhi Aku
111
Episode 111-Celine Kayaknya Hamil
112
Episode 112-Kabar Bahagia
113
Final-Keira dan Kenny
114
Pembalasan Istri Yang Dibunuh Suaminya
115
Suami Bejat Yang Menolak Diceraikan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!