Haiiii.... Apa kabar?
Semoga semua baik-baik saja yaa..
Banyak nih yang nanya siapa pemeran utama cowoknya?
Gengs sesuai dengan judulnya Unexpected Love.
Cerita ini menceritakan kalau kita ga bakalan bisa tau kapan dan kepada siapa kita jatuh cinta.
Kita bisa saja jatuh cinta pada orang terdekat kita, mungkin teman? Sahabat? Atau bahkan sekalipun sama Musuh kita sendiri. Kita ga pernah tau kapan rasa nyaman dan cinta itu muncul.
Jadi di beberapa episode awal ini mungkin kalian masih nebak siapa peran utama cowoknya. Mungkin Richo? Reynan? atau mungkin ada pemeran baru?
Kenapa ga langsung kasih tau aja? Karena aku pengen kalian ngikutin alur ceritanya, kalau langsung ke inti kalian ga bakalan dapat feel dari judul Unexpected Love itu sendiri.
Rasa cinta itu berawal dari sebuah kebersamaan bukan? Lalu kemudian muncul rasa nyaman. Oleh karena itu mari tunggu terus dengan siapa Callissa bersama? Dengan siapa Callissa merasa nyaman.
Setelah selesai baca jangan lupa yaa komen menurut kalian cerita ini gimana? Jangan lupa like nya juga dan vote pakai poin🙏
Selamat Membaca✨
*****
Sore ini sahabat Callissa yaitu Safira, Nayla dan juga Marsha sedang berada di lapangan basket menyaksikan pertandingan antara kampusnya dengan kampus Tunas Bangsa yang tak lain merupakan kampus dari Kakaknya Callissa.
Semua wanita yang menonton disana terus berteriak histeris menyebut nama Dava maupun Richo. Kedua laki-laki itu memiliki ketampanan dan kepopuleran yang sama sehingga banyak wanita yang terpikat oleh mereka. Tapi tiba-tiba semua mata wanita kini berpindah menatap satu laki-laki yang baru saja memasuki lapangan basket menggantikan temannya.
Para wanita itu kini berganti meneriaki laki-laki tampan itu. Dia adalah Reynan yang tak lain sahabat Kakak Callissa. Reynan memang tak sepopuler Dava dan Richo yang sudah terkenal hampir di seluruh mahasiswa di kota ini karena kedudukan keduanya yang merupakan kapten tim basket di universitas mereka masing-masing.
Tapi walaupun begitu Reynan sangat populer dikampusnya sendiri. Pesona seorang Reynan Wijaya pun tak terkalahkan dari yang lainnya. Sampai-sampai ketiga sahabat Callissa itu terpesona olehnya, terutama Safira dan Marsha.
"Yaampun itu cowok ganteng banget" ucap Marsha dengan menempelkan kedua tangannya pada pipi.
"Parah sih, aku meleleh nih Bang" ucap Safira.
Sedangkan kini Callissa dan Olivia baru saja keluar dari toilet dan hendak pergi ke lapangan basket. Sebenarnya Callissa sangat malas jika harus menyaksikan mantan pacarnya itu.
Tapi dia tetap melakukannya karena ketiga sahabat mereka yang lain telah menunggu disana. Kini mereka berdua pun telah sampai dilapangan basket, mata Callissa kini terus fokus mencari keberadaan ketiga sahabatnya. Sedangkan Olivia malah menatap kagum pada sosok laki-laki yang baru saja berhasil memasukan bola pada ring basket.
"Ca tampan banget sumpah, katanya dia itu cowok paling tampan dan populer di Universitas Tunas Bangsa" ucap Olivia sahabat Callissa.
"Kata siapa? Ga peduli juga, udah jangan mau sama yang terkenal. Pacarnya dimana-mana" ucap Callisa pergi sambil terus mencari sahabatnya tanpa melihat laki-laki yang di maksud Olivia.
"Kata temen aku yang kuliah disana. Ca liat deh, dia masukin lagi bola ke ring tuh. Sumpah keren banget Ca, Kak Dava bisa kalah saing nih sama dia"
Ucap Olivia girang menggoyangkan tangan sahabatnya yang sedang fokus mengetik pesan di ponselnya. Mendengar itu membuat Callissa penasaran dengan apa yang sahabatnya ucapkan.
"Ohh dia?" ucap Callissa santai.
"Loh ko biasa aja gituh sih Ca responnya?" ucap Olivia bingung, karena biasanya Callissa pun ikut heboh ketika melihat laki-laki tampan seperti itu.
"Apa mungkin ya Callissa itu benar-benar trauma dan ga mau pacaran sama cowok terkenal? Eh tapi kan Callissa bilang kalau cowokya tampan dia tetap mau ko. Terus kenapa sekarang responnya biasa aja? Tumben banget" ucap Olivia dalam hati.
"Oliv, aku kenal dia jadi ya biasa aja tuh" ucap Callissa santai.
"Serius kamu kenal dia?" tanya Olivia tidak percaya.
"Ya, dia itu sahabat Kak Dava, bahkan dia sering nginap di rumah aku" jawabnya santai sambil terus berjalan menghampiri Safira, Marsha dan Nayla.
"Ko ga cerita sih? Aku juga ga pernah liat Kak Dava sama dia" ucap Olivia.
"Mungkin kamu kurang beruntung Liv" ucap Callissa sambil tertawa.
"Duhh kalau mereka berdua bareng, aku ga bakalan sanggup milih salah satu diantara mereka" ucap Olivia.
"Emang mereka berdua mau gituh dipilih sama kamu?" ucap Callissa sambil tertawa meledek Olivia.
"Ish nyebelin" kesal Olivia.
Kini Callissa dan Olivia pun telah bergabung dengan sahabat mereka yang lainnya. Callissa hanya duduk sambil sesekali memainkan ponselnya melihat media sosialnya.
Dia tidak memihak tim manapun. Berbeda dengan sahabat Callissa mereka lebih mendukung tim lawan yaitu tim Universitas Tunas Bangsa karena melihat wajah pemainnya terutama Dava dan juga Reynan yang sangat tampan.
Saat suasana permainan mulai tegang dan para penonton terus berteriak. Callissa pun memasukkan ponselnya ke dalam tas, dia melihat Richo yang memasukkan bola ke dalam ring basket. Setelah itu mata Callissa pun bertemu dengan Richo, lalu laki-laki itu tersenyum kepadanya. Sedangkan Callissa hanya diam sama sekali tak merespon.
Disisi lain Keysa memperhatikan Richo yang sedang tersenyum pada Callissa, membuat dirinya merasa kesal. Akhirnya permainan bola basket pun telah selesai dan di menangkan oleh tim Tunas Bangsa. Tampak kekesalan dari raut wajah Richo kala itu. Keysa menghampiri Richo dan membawakan minuman untuknya dan itu disaksikan langsung oleh Callissa dan sahabatnya.
"Ish dasar cewek ganjen" ucap Safira.
Marsha, Nayla dan Olivia mendengar ucapan Safira hanya tersenyum remeh, sedangkan Callissa hanya diam saja sambil memperhatikan Richo dan Keysa. Dapat mereka lihat Richo menepis minuman yang diberikan oleh Keysa.
"******" ucap Nayla gemas.
"Kalau aku udah malu sih pastinya" ucap Marsha tersenyum remeh.
"Udah ah ayo pergi" ajak Callissa muak melihat mereka berdua.
Akhirnya mereka pun pergi meninggalkan lapangan basket. Tapi saat Callissa akan masuk ke dalam mobil tiba-tiba tangannya di tahan oleh seseorang dan itu membuat dirinya terkejut.
"Ada apa? Tolong lepas!" ucap Callissa mencoba menepis tangan pria itu yang tak lain adalah Richo.
Sahabat Callissa yang memang sudah masuk ke dalam mobil masing-masing kini keluar dan berdiri menyaksikan mereka karena takut jika Richo berbuat macam-macam pada Callissa.
Melihat sahabat Callissa menatap ke arahnya, Richo pun akhirnya melepaskan tangannya dari tangan Callissa.
"Aku mau bicara sama kamu, Ca" ucap Richo memohon.
"Bicara apa?" tanyanya cuek.
"Aku mau minta maaf, aku mau jelasin semuanya sama kamu, Ca" ucap Richo penuh penyesalan.
"Jelasin apa lagi Ric? Menurut aku ga ada yang perlu dijelasin karena semua udah jelas" ucap Callissa.
"Ada, Ca. Please kasih aku kesempatan setidaknya untuk menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi" ucap Richo lagi-lagi memasang ekspresi wajah menyesal dan sedih membuat Callissa mempertimbangkannya.
"Yaudah apa? Bicara cepat!" ucap Callissa to the point.
"Disini Ca? Ga bisa sambil makan?" tanya Richo.
"Kalau ga mau yaudah" ucap Callissa hendak masuk ke dalam mobilnya.
"Oke oke, di dalam mobil kamu boleh ya?" tanya Richo.
Akhirnya mereka berdua pun masuk ke dalam mobil Callissa, entah apa yang sebenarnya akan di jelaskan oleh laki-laki itu membuat sahabat Callissa penasaran dan mereka hanya bisa menyaksikan Richo dan Callissa di dalam mobil masing-masing.
"Ada apa ? Cepat, teman aku udah nunggu!" ucapnya ketus.
"Ca, aku minta maaf. Aku tau aku salah, aku ga niat selingkuh dan aku emang ga cinta sama Keysa. Itu semua karena aku kalah taruhan sama Bagas dan dia minta aku untuk berpacaran dengan Keysa selama dua minggu" kilah Richo berhasil membuat Callissa terkejut.
"Hah taruhan? Lo ga mikir apa Ric gimana perasaan dia? Lo ga mikirin juga gimana perasaan gue? Apa jangan-jangan lo pacaran sama gue juga karena taruhan?" ucap Callissa tersulut emosi.
"Engga, Aku beneran cinta sama kamu Ca. Please maafin aku Ca, kasih aku kesempatan" ucapnya memohon.
******
Kasih tau dong gimana nih ceritanya??
Lanjut lagi ga?
Jangan lupa ya di komen, spam komen!!
Di like juga yaa.
dan di vote pakai poin sebanyak-banyaknya.
Terimakasih🙏🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 106 Episodes
Comments
Ati3 Nuri
menunggu Unexpect ny.
2021-05-28
0
Resha poeza nur wafa
lanjuttt
2020-07-12
2
mee moo😉
lanjut Thor...
2020-05-14
3