Jual beli serangan antara perwakilan kedua Sekte ini, membuat seluruh tamu yang hadir di pertemuan Aliansi ini berdecak kagum.
Gerakan serta kekuatan mereka hampir berimbang. Tapi perwakilan pendekar muda dari Sekte Menara Matahari sangat terlihat lebih unggul dari pada pendekar muda dari Sekte Anggrek emas.
Kedua pendekar muda ini, terlihat sangat jelas setara dalam dalam tingkat kekuatan mereka. Mereka berdua sama - sama telah berada di tingkat pendekar Tingkat tinggi.
Setiap pendekar di Kekisaran Wei memiliki Tujuh Tingkat kekuatan pendekar.
*Urutan pertama adalah pendekar Kelas tiga.
*Pendekar Tingkat Dasar
*Pendekar Tingkat Menengah
*Pendekar Tingkat Ahli
*Pendekar Bergelar
*Pendekar Raja
*Pendekar Master
Pendekar Master memiliki sepuluh tingkatan, jika seorang pendekar Master mampu menembus sepuluh tingkatan ini. Maka mereka akan di sebut sebagai seorang Pendekar Naga.
Hanya ada satu orang yang mampu menembus kesepuluh tingkatan Pendekar Master ini, dan namanya selalu di juluki sebagai Pendekar Naga. Pendekar Naga tersebut telah menjadi Legenda yang sangat terkenal sampai saat ini.
Pendekar Naga ini di katakan mampu meratakan satu Kekaisaran hanya dalam waktu satu malam, dia juga konon mampu melawan kehendak raja neraka, ketika dimana itu merupakan hari kematiannya yang telah tiba.
Itulah legenda Urban serta cerita yang masih terus di ceritakan turun temurun kepada anak cucu mereka khususnya di Kekaisaran Wei.
#Ini merupakan sejarah di cerita ini saja.
Usia kedua pendekar muda itu hampir sebaya dengan cucu dari Huli Jin, yaitu Huli Yuanjun, dan mereka bisa di katakan satu generasi dan termasuk pendekar yang hanya ada lima puluh tahun sekali. Karena cukup jarang juga di sekte sekte besar, serta menengah atau kecil yang memiliki bakat yang bagus seperti mereka.
Tapi bakat cucu dari Huli Jin ini, membuat nama mereka tidak begitu banyak di kenal meski mereka bisa di katakan pendekar yang sangat berbakat di usia mereka seperti ini.
Jual beli serangan mereka semakin memukau setiap mata yang melihat pertarungan mereka berdua. Serangan jurus tongkat dari pendekar muda Sekte Menara Matahari semakin lama semakin cepat.
Pertahanan serta serangan dari pendekar muda perwakilan Sekte Anggrek Biru, justru semakin melemah dan terlihat mulai banyak celah dari tempoh seranganya.
' Ini akan sangat berbahaya, Jika Sun'er kalah dari pendekar muda dari Menara Matahari ini. mungkin reputasi ku akan semakin buruk jika ini akan terjadi.' gumam Guo Lin, dengan wajah yang mulai panik.
Guo Lin secara diam - diam mengambil sebuah jarum dari balik jubahnya. Jarum tersebut merupakan senjata rahasia yang sering di gunakan patriark Guo Lin untuk melumpuhkan tiap - tiap musuhnya.
Saat Pendekar perwakilan Sekte Anggrek Biru sudah semakin terpojok. Gou Lin sudah bersiap - siap membantunya secara diam - diam.
WUSSHHH...
" Sebaiknya, Kau tidak melakukan hal itu Patriark Guo Lin!? " Seru Yuanjun yang tiba - tiba sudah berada di belakang Patriark Guo Lin. Sebenarnya Huli Yuanjun sejak tadi, sudah memperhatikan gerak gerik Patriark Guo Lin yang mulai mencurigakan.
Sehingga, dengan cepat dia langsung pergi ke arah Guo Lin secara tiba - tiba. Raut wajah Guo Lin berubah menjadi sangat buruk.
Dia dengan penuh hati - hati mencoba untuk tetap tenang agar, malah tidak memperburuk keadaannya saat ini. Guo Lin mengangkat kedua tanganya dengan tersenyum lembut.
" Aku tidak mungkin akan melakukan hal buruk yang seperti kau pikirkan, Nona Yuanjun ! " Guo Lin masih tetap tersenyum lembut.
Seluruh mata, mulai kembali tertuju ke arah Guo Lin serta Cucu dari Huli Jin ini. Yang mana tiba - tiba Huli Yuanjun sudah berada di belakang Guo Lin yang saat ini tengah berdiri dan tersenyum lembut.
Pendekar dari Sekte Anggrek Biru terus terpojok sampai ujung arena. " Aku menyerah.. !? " Saat tongkat Pendekar dari Sekte Menara Matahari sudah pas jatuh di depan wajahnya.
Pendekar dari Sekte Anggrek Biru segera menyerah dan mengaku kalah.
Wajah Xiao Yan langsung tersenyum dengan lebar dengan hasil yang ia sudah perkirakan, seluruh Pendekar yang menyaksikan pertarungan mereka berdua. Segera bertepuk tangan dan menyoraki mereka berdua.
#KALIAN BERDUA SAMA-SAMA HEBAT..
*KALIAN BERDUA KELAK AKAN MENJADI TOKOH YANG SANGAT PENTING DAN BERPENGARUH, DI DUNIA PERSILATAN KEKAISARAN WEI INI...
#ITU, BENAR..
*SELAMAT...
#KALIAN BERDUA MEMANG HEBAT..
Pendekar dari Sekte Menara Matahari langsung mendekati pendekar dari Sekte Anggrek Biru yang telah ia kalahkan. Dia segera mengulurkan satu tanganya dan membantunya agar tetap berdiri.
" Kau sungguh hebat, terima kasih atas pelajaran yang telah kau berikan!? " Pendekar dari Sekte Menara Matahari langsung memberikan sebuah penghormatan, akan tetapi langsung di tahan oleh pendekar muda dari Sekte Anggrek Biru.
" Aku kalah.. Kau tidak seharusnya melakukan hal itu!? " jawab pendekar muda dari Sekte Anggrek Biru sambil tersenyum. Mereka berdua mengangkat tangan mereka secar bersamaan sambil berpegangan tangan. Dan mereka berdua langsung segera berterima kasih kepada setiap pendekar yang menyaksikan pertarungan mereka dan memberikan sebuah penghormatan.
" Lihatlah.. Itu lebih baik kan! Patriark Guo Lin." Bisik Yuanjun dari belakang tubuh Guo Lin dan dia segera pergi.
Guo Lin mengepalkan tanganya dengan erat karena menahan kekesalan yang ia sengaja pendam sejak beberapa detik yang lalu.
" Hasil ini.. Sudah terlihat sangat jelas! Tetua baru seluruh Aliansi Kekaisaran Wei sekarang adalah Patriark Xiao Yan. Beri Hormat kepada tetua baru!? "
* HORMAT KAMI TETUA XIAO YAN..
Seluruh pendekar yang hadir di tempat ini langsung memberikan sebuah penghormatan kepada Patriark Xiao Yan secara bersamaan.
" Hormat dari ku juga, untuk semua pendekar yang hadir di sini." Xiao Yan tidak ketinggalan langsung memberikan sebuah penghormatan kepada seluruh pendekar yang ada di tempat tersebut.
***
Huli Jin serta Liem Tou sudah sepakat untuk segera membawa Fang Han ke kediaman Huli Jin dengan segera. Setelah tiba di sana mereka akan langsung segera menikah sambil menunggu kedatangan Huli Yuanjun dari pertemuannya dengan seluruh pendekar Aliansi dan Kaisar Song Nie.
Meski jarak dari tempat Sekte Kalajengking Hitam dengan Kota Song yang merupakan pusat Kota Kekaisaran Wei cukup jauh. Tapi, dengan ilmu meringankan tubuh mereka berdua, dengan cepat membawa Fang Han dari Kota tersebut hanya memakan waktu beberapa menit.
Fang Han dengan Huli Jin sudah terlihat sangat dekat, meski Fang Han hanya bisa berbicara dengan memakai sebuah isyarat tangan serta tubuhnya.
" Setelah kau melihat calon istrimu, kau selamanya tidak akan pernah menyesal.. " Ucap Huli Jin dengan semangat kepada Fang Han.
*Fang Han tersipu malu, dan berisyarat..
( Nenek, aku akan berusaha menjadi seorang suami yang baik untuk istri ku ini!? )
Huli Jin tersenyum lembut, sambil memeluk tubuh Fang Han dengan erat.
" Ada apa ini? Kenapa banyak sekali Bunga serta penghias ruangan di tempat ini.. Seperti akan ada orang yang akan menikah! Nenek!? Kenapa kau kabur dari perte_" Huli Yuanjun yang sudah tiba. Dia langsung terkejut karena Ruamahnya yang sudah berhias berbagai macam Bunga dan serta ruangan yang sudah berwarna merah semua.
Yang lebih mengejutkannya lagi saat dia masuk. Dia mendapati neneknya tengah memeluk seorang pria muda di hadapanya.
" Nek? Apa kau akan menikah lagi, sehingga meninggal kan ku di pertemuan mu tadi? " ucap Yuanjun dengan dingin.
Huli Jin tersenyum lembut saat cucu yang sudah cukup lama ia tunggu sudah datang. Dia segera melepaskan Fang Han dari pelukannya.
" Maaf kan Nenek soal pertemuanya! Tapi, acara pernikahan ini Untuk mu Ju'er... Kau akan segera menikah!? Kemarilah, sambut calon suami mu ini." ucap Huli Jin sambil memperkenalkan Fang Han di hadapan Yuanju.
Wajah Yuanju langsung berubah, dia mengangkat alisnya sambil menatap Fang Han dengan dingin dan tajam.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 40 Episodes
Comments
IVORY
Keren
2021-10-07
1
F
Habis Master trus Epic lanjut ke Legend trus Mythic
2021-01-06
4
Manu Mere
keren lañjud 💋💋💋💋❤❤❤💓💓💓💓👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻
2020-12-09
1