Huli Yuanjun

Tempat pertemuan seluruh aliansi itu sudah di penuhi semua tamu undangan, tiap masing - masing Sekte mereka hanya mengirimkan pendekar - pendekar hebat dan kuat mereka.

Aura tempat pertemuan tersebut begitu mencekam bagi orang - orang biasa, karena secara tidak langsung masing - masing pendekar hebat ini. Tengah saling mengukur kekuatan orang - orang yang ada di sekitarnya masing - masing.

Tapi semua mata pendekar - pendekar hebat ini tiba - tiba terhipnotis dan fokus memperhatikan satu orang. Yaitu Huli Yuanjun, cucu dari Huli Jing dia adalah gadis paling cantik di daratan Kekaisaran Wei.

Selain itu, jika membahas tentang bakatnya dengan pendekar - pendekar yang berada di usianya saat ini, semua pendekar yang membahas tentangnya itu pasti akan menelan ludah mereka sendiri.

Karena meski Yuanjun saat ini terkenal dengan kecantikanya dan bahkan mungkin menjadi wanita tercantik di seluruh Kekaisaran Wei ini, dia juga terkenal dengan keahlian Racun mematikanya sama halnya seperti Neneknya Huli Jing atau yang lebih di kenal sebagai si Princes Red of Poison.

Racun dari Sekte Kalajengking Hitam memang sungguh sangat menakutkan, bahkan jika dia seorang pendekar yang berada di tingkat pendekar Suci sekalipun.

Dia akan berhati - hati meski jika dia berhadapan dengan salah satu dari murid biasa dari Sekte Kalajengking Hitam. Bahkan rumor yang sering tersebar, lebih baik lari dari pada harus berhadapan dengan salah satu orang dari Sekte Kalajengking Hitam.

Itulah kenapa Yuanjun sangat mustahil untuk di dekati oleh seorang pria. Pernah ada salah satu Putra Kisar yang dengan berani mencoba mendekati Yuanjun.

Belum sempat dia mendekati Yuanjun, hanya dari jarak satu kilo meteran. Setelah itu dia tiba - tiba memuntahkan darah segar dari mulutnya, Bahkan dia hampir mati keracunan pada saat itu.

Kaisar Nie tidak bisa melakukan apa - apa, meski ketika itu dia melihat lagsung ke adaan anaknya yang sangat mengenaskan pada saat itu, tapi karena dia juga tau anaknyalah yang telah membuat kesalahan dia hanya bisa berdiam diri dan membungkukan badanya di hadapan Yuanjun.

Huli Yuanjun kini tengah duduk di sebuh kursi kusus yang sengaja di sejajarkan dengan para Patriark besar yang masuk sebagai Kandidat pemilihan Ketua.

Dia sebagai perwakilan dari Sekte Kalajengking Hitam serta pengganti Neneknya. Sebenarnya saat perjalanan mereka meneju ke tempat pertemuan Aliansi, tadi mereka pergi bersama - sama.

Anehnya saat mereka memasuki daerah pasar kota di Kekaisaran Wei, tanpa Yuanjun sadari Neneknya sudah tidak ada di sampingnya.

Dia sedikit kesal karena tiba - tiba saja Neneknya terpaksa ia gantikan sepenuhnya. Yuanjun awalnya hendak ingin mencari keberadaan neneknya tersebut.

Tapi saat di perjalanan untuk mencari Neneknya ia bertemu dengan salah satu Tetua Patriark Anggrek biru yaitu Guo Lin, dia langsung mengurungkan niatnya karena Gou Lin tiba - tiba langsung menyapanya.

" Nona Yuanjun.. Apakah nona yang mewakilkan Tetua Jin untuk menghadiri pertemuan ini!? " Yuanjun berdecak kesal karena ulah Neneknya sehingga dia kembali bertemu salah satu Tetua yang tidak ingin ia lihat.

" Iya begitulah Tetua Lin.. Baiklah saya permisi pamit dari hadapan Tetua Lin." Yuanjun membungkukan badanya kemudian langsung menghilang dari hadapan Gou Lin.

Gou Lin tersenyum kecut saat gadis muda itu menghilang dari pandanganya, tatapan kebencian Guo Lin nampak terlihat sangat jelas di wajah Guo Lin saat itu.

" Tetua? apakah.. Nona itu yang telah membunuh murid - murid kita yang tengah menjalankan misi pada waktu itu? " seru salah satu Tetua yang sengaja ia ajak untuk menghadiri acara ini. Guo Lin mengajak salah satu Tetua yang cukup terkenal di dunia persilatan di Kekaisaran Wei.

Dia bernama Lin Chen. Lin Chen si pendekar pedang kilat itulah julukanya di dunia persilatan. Tapi pandangan matanya saat itu tengah berkaca - kaca setelah melihat kecantikan yang sungguh membuat hatinya sangat tertarik.

***

Fang Han masih panik dengan kejadian yang sungguh di luar akal manusia biasa sepertinya. Dia masih menenangkan pikiranya karena dia masih belum mencerna kejadian baru tadi.

Setelah beberapa menit, tiba - tiba pintu rumahnya di ketuk dari luar oleh seseorang. Dengan tenang dia kemudian mengatur nafas agar tidak panik Fang Han kemudian langsung berjalan mendekati pintu rumahnya itu untuk membukakan pintu rumahnya dan memastikan siapa yang tengah bertamu ke rumahnya saat ini.

Saat dia membuka pintu rumahnya, wajah Fang Han tiba - tiba langsung menjadi sedikit terkejut, setelah mendapati ternyata ada seorang wanita paruh baya, yang masih nampak terlihat cantik tersenyum lembut di depan rumahnya.

" Maaf kan aku.. !? " Wanita paruh baya itu tiba - tiba meminta maaf setelah menyapa Fang Han dengan senyuman lembutnya. Saat Fang Han sadar tiba - tiba tubuhnya mulai lemas dan dia kemudian ambruk terjatuh seketika dan pingsan akibat Wanita misterius itu.

Terpopuler

Comments

Aryadi

Aryadi

knp susah sekali up nya Authoor....

2022-04-04

1

DEWA HAREM

DEWA HAREM

ljut

2022-03-30

1

Dessy Puswita Sari

Dessy Puswita Sari

ceritanya bagus dan keren

2021-02-19

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!