Pendekar Yin Dan Yang
Song Han merupakan seorang putra dari salah satu selir kerajaan, Ayah Song Han yaitu Song Nie merupakan salah satu Kaisar yang paling di takuti dan sangat di kenal oleh semua orang.
Ketika Dinsti Monggoliyah hampir menguasai seluruh daratan di dunia, hanya Kekaisaran Wei yang sanggup menahan dan selalu menang berperang melawan Kekaisaran Monggoliyah tersebut.
Temujin yang merupakan pemimpin dari Kekaisaran Monggoliyah yang sangat hebat tersebut, terpaksa di buat tertunduk oleh kehebatan Sang Kaisar Kerajaan Wei.
Dengan daratan benua yang sangat luas serta sumber daya yang sangat ajaib yang hanya bisa tumbuh di Kekaisaran Wei. Para prajurit serta penduduk yang hidup di Kerajaan Wei pada umumnya merupakan seorang pendekar bela diri.
Song Han awalnya merupakan salah satu anak yang cukup berbakat di antara putra putra Kaisar Nie yang lainya.
Tapi, kehidupan Song Han seketika itu juga langsung berubah. Ketika para Pangeran serta putra Kaisar Nie yang merasa iri dengan bakat Song Han melakukan hal buruk terhadapnya.
Mereka menyewa seorang pendekar tingkat raja untuk melukai Song Han dan menghancurkan seluruh Meridian serta Dantian milik Song Han.
Song Han kecil yang dulu sering di sebut-sebut sebagai seorang anak yang berbakat. Kini dia telah menjadi seorang anak yang tidak berguna dan mencoreng nama Kaisar Song Nie.
Kaisar Nie sebenarnya sudah tau apa yang telah di lakukan putra-putranya terhadap Song Han. Setelah penyelidikan dan penangkapan pendekar raja tersebut.
Song Nie terpaksa menghentikan kasus ini karena dia sudah cukup malu melihat Song Han yang saat ini sudah tidak berguna lagi.
Dengan alasan agar Pangeran serta anak-anaknya yang lain tidak mencoreng nama besarnya lagi. Pangeran serta Putra-Putranya yang telah mencelakakan Song Han, akhirnya di bebaskan dari hukuman dengan catatan tidak boleh menyinggung atau menyakiti Song Han.
Karena luka dalam yang sangat parah, bahkan sumberdaya-sumberdaya hebat yang selalu di banggakan di Kekaisaran Wei. Tidak dapat menyembuhkan atau memulihkan seluruh Meridian serta Dantian milik Song Han.
Akhirnya karena Sumber daya ajaib mereka tidak berguna, luka dalam Song Han semakin memburuk dan membuat organ vital suara Song Han tidak berfungsi.
Sehingga Song Han menjadi si Bisu sampah yang tidak berguna pertama putra Sang Kaisar Agung Kaisar Song Nie.
Karena perasaan malu Sang Kaisar Agung Song Nie, Song Han terpaksa di asingkan dan buang di istana yang sengaja ia buat di tengah hutan yang terdapat banyak binatang buas serta hewan berbahaya lainya.
Merasa iba dengan nasib yang di terima Song Han, ibunya Song Jia Li memohon dengan tulus di hadapan Kaisar Wei agar tidak mengasingkan Song Han di tengah hutan.
Kaisar Song Nie menolak karena dia sudah sangat malu dengan keadaan Song Han saat ini, penolakan tersebut membuat ibu Song Han kecewa dengan perasaan sedih dia memotong lehernya sendiri dan mati di hadapan Kaisar Nie.
Song Nie berteriak keras, saat dia sadar salah satu selir yang sangat di cintainya bunuh diri di hadapanya sendiri. Karena menyesali keputusannya tersebut Song Nie membatalkan niatnya untuk mengasingkan Song Han dari kerajaan.
Tapi pengorbanan Song Jia Li justru tidak bertahan lama setelah kabar si Sampah Bisu putra Kaisar Wei kembali terdengar oleh semua penduduk di kekaisar Wei.
Hati Song Nie kembali memanas karena kabar yang memalukan tersebut, salah satu penasehatnya memberinya sebuah saran agar membuang Song Han dari silsilah anggota Kerajaan dan memalsukan sebuah berita bahwa Song Han telah mati.
Song Nie menerima saran dari Penasehatnya tersebut, marga Song yang di miliki Song Han di ganti menjadi marga Fang. Marga Fang adalah nama Marga salah satu keluarga miskin yang kini telah musnah karena rumah mereka yang dekat dengan perbatasan.
Rumah Keluarga Fang sering menjadi tempat terjadinya peperangan antara Kekaisaran Wei dengan Kekaisaran Monggoliyah. Sehingga keluarga Fang musnah dan nama keluarga Fang menjadi sangat terkenal dan selalu di ingat dalam sejarah.
Kini Song Han memiliki nama baru menjadi Fang Han, Fang Han kecil masih di biarkan untuk tetap tinggal di kerajaan Wei. Tapi ia kini hidup di tempat berbeda dari sebelumnya.
Kini ia tinggal dan hidup mandiri di sebuah tempat yang berdekatan dengan kandang kuda milik Kaisar Nie, Fasilitas ala seorang Pangeran tidak lagi di berikan kepada Song Han kecil.
Tapi Song Han kecil masih di berikan jatah oleh Kaisar Nie cukup besar untuk kehidupan mandirinya, dia yang sudah tidak bisa belajar ilmu bela diri.
Kini Fang Han kecil lebih menekuni ilmu pengetahuan alam dan ilmu pengobatan serta sastra sastra yang ada di Kekaisaran Wei.
Tapi tetap saja, di era dimana yang kuat akan lebih berkuasa. Seorang dokter atau seorang Tabib ketika waktu itu masih belum di hargai oleh penduduk penduduk di Kekaisaran Wei.
Karena niat besar Fang Han yang ingin menjadi seorang Tabib atau Dokter agar bisa menolong semua orang yang membutuhkan bantuan, membuat hati Song Nie bergerak dan memberikan fasilitas terbaik untuk Fang Han agar lebih giat lagi belajar.
Fang Han juga di latih khusus oleh master Alkemis atas perintah Song Nie agar bisa menjadi seorang Alkemis. Tapi karena Meridiannya yang hancur Fang Han tidak mampu membuat sebuah pil yang seajaib gurunya tersebut.
Pemahaman Fang Han tentang pengobatan dan sumber daya sangatlah bagus sehingga membuat gurunya sang Master Alkemis sering memujinya.
Tapi, karena dia tidak bisa membuat sebuah Api Jiwa dari tubuhnya. ( Api Jiwa membutuhkan aliran Meridian. Api jiwa di gunakan untuk melebur sebuah sumber daya hingga menjadi Sebuah pil ajaib, semakin murni dan tinggi Meridian milik seorang Alkemis. Maka semakin tinggi dan bermanfaat juga tingkat pil yang mereka buat ).
Sehingga meski Fang Han memiliki kecerdasan yang sangat Hebat. Fang Han tetap saja hanya bisa membuat sebuah pil biasa untuk di hadapan seorang pendekar atau ahli beladiri.
Tetapi meskipun begitu, pil yang Fang Han buat harganya bisa di katakan mahal untuk orang biasa.
Hidup Fang Han yang sedari kecil sudah bebas dan tidak memiliki ikatan kuat lagi dengan Kerajaan, membuatnya menjadi sangat dekat dengan orang-orang yang hidup di luar Kerajaan.
Dia sering berkeliling ke pelosok kota untuk mencari orang-orang yang membutuhkan bantuanya. Fang Han yang murah senyum, baik, perhatian, serta sering mengumpulkan para Pengemis atau Yatim piatu dan memberikan mereka banyak makanan.
Membuat si bisu Fang Han kini menjadi seseorang yang sangat di hormati dan di kagumi orang-orang di kalangan bawah. Fang Han juga sering memberikan pengobatan gratis bagi mereka yang tidak memiliki uang.
Tapi, Sifat baik Fang Han tidak selalu di terima baik untuk para Tabib yang ada di Kekaisaran Wei, perbuatanya tersebut membuat marah para Tabib sekitar, karena pengobatan gratisnya itu membuat usaha mereka menjadi gawat.
Guru Fang Han sang Master Alkemis menjadi takut setelah mengetahui kebiasaan baik Muridnya tersebut.
Bukanya dia melarang tapi dia takut perbuatan baiknya justru akan berubah menjadikan sebuah masalah bagi dirinya. Sehingga guru Fang Han Sang Master Alkemis, memberikanya dua buah mendali agar saat dia hendak di lukai seseorang di luar Kerajaan dia tinggal menunjukan kedua mendalinya tersebut untuk melindunginya.
___
Novel baru..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 40 Episodes
Comments
4wied
kekaisaran Mongolia bukan monggoliyah
2023-06-20
1
Dewa Abadi
Mongolia...... H ?
2022-04-26
1
James Wagey
c:ca
2021-07-23
2