Setelah menata kembali perasaannya, Velicia megusap wajahnya yang sempat basah oleh air mata.
Dia melangkah menuju bathroom yang ada di ruangannya lalu Velicia melangkah ke luar dari ruangannya. Dia turun ke lantai dasar perusahaannya keluar melangkah menuju sebuah Cafe yang terdapat di depan perusahaannya. Velicia sengaja berjalan kaki menuju Cafe sekedar untuk menghilangkan kesedihannya.
Saat Velicia baru saja menyeberangi jalan, tak sengaja Velicia melihat seorang wanita yang sangat di kenalnya. Wanita yang berparas cantik dengan gaun yang memamerkan kaki jenjang mulus miliknya tengah melangkah dengan anggunnya membuat mata para lelaki akan terpaku memandangi makhluk indah ciptaan Tuhan ini yang baru saja keluar dari sebuah mall.
Di tangannya terdapat beberapa tas kertas berisi barang-barang belanjaannya
Awalnya Velicia berusaha untuk tidak menghiraukan wanita itu memilih untuk menghindarinya, namun Viona yang melihat keberadaan Velicia malah berinisiatif untuk menghampiri wanita yang berstatus istri dari kekasihnya Arnold.
“ maaf nona...” sapa Viona sok akrab dengan angkuhnya.
“ ya...” gumam Velicia datar.
“ bukankah anda nyonya Setyawan?” tanya Viona sinis.
“ mhm...iya memangnya kenapa?” jawab Velicia datar penuh penekanan.
“ Nyonya Setyawan seorang istri tuan muda Setyawan yang sama sekali tak pernah di cintai oleh suaminya...” ujar Viona
melontarkan kata-kata pedas yang menyakiti hati Velicia.
“ Apa maksudmu?” rasanya Velicia tak terima dengan ocehan Viona.
“ Cih...kau itu dapat menjadi nyonya Setyawan hanya karena posisimu sebagai CEO di perusahaan milik keluarga Arista...dan Arnold sama sekali tak pernah mencintaimu...dan tak kan pernah mencitaimu...!!” cecar Viona penuh kebencian.
“ tuan muda Arnold hanya mencintai diriku seorang...dia tak pernah menggantikan diriku dengan siapa pun itu termasuk dirimu!!” caci Viona meruncingkan telunjuknya tepat di wajah Velicia.
“ Jaga mulut anda nona...Anda hanya lah seorang wanita malang yang tak mampu memiliki Arnold seutuhnya...” balas Velicia tak mau kalah.
“ Aku punya segalanya sehingga aku bisa mendapatkan apa pun yang aku inginkan termasuk Arnold...” ujar Velicia penuh penekanan membuat hati Viona memanas.
Viona tak tahan mendengarkan kata-kata yang keluar dari mulut Velicia, air matanya pun menggenang di pelupuk matanya yang kini telah berganti menjadi deraian air mata yang membasahi pipinya.
Sesaat kemudian Arnold pun keluar dari sebuah toko, dia menghampiri kedua wanita yang beradu mulut itu, dia berdiri di depan Viona untuk melindungi sang kekasih yang sangat di cintainya.
Arnold menatap tajam pada wanita yang berstatus sebagai istrinya itu dengan tatapan membunuh, menusuk ke ulu hati sang istri.
“ Apa yang kau lakukan disini?” Tanya Arnold dingin pada Velicia.
“ Memangnya kenapa???” Jawab Velicia dengan sebuah pertanyaan juga.
“ Sedangkan kau...apa yang kau lakukan di sini...? “ Tanya Velicia menyindir.
“ oh...kau sedang berkencan ya dengan kekasih lamamu di belakangku...?” Sindir Velicia mengejek suaminya yang tak tahu malu atas kesalahannya itu.
Seketika wajah Viona berubah pucat medengar ucapan Velicia, dia pun maju lalu memegangi lengan Velicia.
“ Nona Veli...tolong anda jangan salah paham...” Ujar Viona memasang wajah memohon
Velicia yang muak melihat Viona, menghempaskan tangan Viona yang memegang tangannya, hingga Viona hampir terjatuh beruntung Arnold lebih cepat menopang tubuh kekasihnya yang hampir saja tersungkur namun membuat Velicia terjatuh ke lantai yang membuat pergelangan tangan Velicia terluka dan berdarah.
Arnold tak peduli melihat Velicia terjatuh, dia hanya peduli pada kekasihnya Viona, Velicia yang malang pun menertawakan nasibnya yang tak di acuhkan oleh sang suami.
Namun Velicia masih tetap membuka suaranya memhon belas kaihan sang suami.
“ Arnold...aku terluka...” Rintih velicia memelas
Arnold mengernyitkan dahinya heran melihat istrinya yang terlihat lemah, padahal selama ini dia mengenali istrinya adalah seorang wanita yang tangguh tak pernah lemah di hadapan siapa pun.
Spontan Viona menyunggingkan senyuman kemenangan di wajahnya melihat nasib malang rivalnya.
*****
Setelah makan malam, Velicia langsung masuk ke dalam kamarnya, di dalam kamar dia melangkah mendekati sebuah meja kerja yang terdapat di kamarnya, dia membuka laci meja kerjanya mengeluarkan sebuah surat perceraiannya dengan Arnold.
Dia menatap kosong pada surat perceraian itu, tak berapa lama dia pun mengambil pulpen lalu membubuhkan tanda tangannya di surat perceraian itu dan dia pun kembali memasukkan surat tersebut ke dalam laci.
Setelah itu Velicia pun mengganti pakaiannya dengan gaun dan memoles paras cantiknya dengan sedikit sentuhan make up yang membuat dirinya terlihat cantik dan Anggun. Dia pun keluar dari kamar lalu melangkah menuju ruang tamu duduk di sofa menunggu kedatangan sang suami.
Satu jam...dua jam...Arnold belum juga datang. Velicia masih setia menunggu kedatangan sang suami, hingga akhirnya dia pun tertidur di sofa lelah menunggu suami yang tak kunjung datang.
Pada jam 3.00 pagi, terdengar pintu di ketuk, Velicia terbangun dari tidurnya lalu membukakan pintu untuk sang suami yang baru saja pulang. Velicia menyambut kedatangan suaminya, tercium dari tubuh sang suami aroma tubuh Viona yang tadi siang tidak mencium aroma itu dari tubuh suaminya.
“ Kau sudah pulang...” Ujar Velicia menyandarkan kepalanya di lengan kekar sang suami.
“ aku menunggumu sejak kemarin hingga aku belum mengisi perutku sedikit pun...” Ujar Velicia dengan manja.
Arnold menghentikan langkahnya, dia menatap dalam pada Velicia. Dia merasa ada yang aneh pada diri Velicia sejak kemarin. Dia pun meraih tangan Velicia lalu menggenggam tangan sang istri.
“ Veli...ada apa denganmu...? aku merasa ada yang aneh pada dirimu sejak kemarin...” Tanya Arnold pada istrinya dengan penuh rasa penasaran.
Bersambung...
.
.
.
.
.
Terima kasih Readers yang udah baca karya owner...🙏🙏🙏
Jangan lupa dukung terus karya Owner dengan meninggalkan jejak...
\=> Like
\=> koment
\=> Hadiah
\=> Vote...
Terima kasih atas dukungannya...🙏🙏🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 87 Episodes
Comments
Lia
👍
2022-04-25
0
ozz
nyimak
2022-04-23
0
Shusee👀
next
2022-04-23
1