Episode 4

Seoul, Korea Selatan

Di sebuah ruangan tampak fotografer profesional sedang memotret model terkenal Hana Halliwell. Namun bunyi dering ponsel Hana yang terus-menerus membuyar konsentrasi Fotografer tersebut. tentu saja hal itu membuat Mona geram. dan akhirnya menegur Hana. yang sejak tadi ia memerhatikan Hana pada saat proses pemotretan berlangsung.

"nona Hana Halliwell bisakah anda mematikan ponsel Anda selama pekerjaan berlangsung." ujar Mona Lucius selaku Ceo dari Lucius entertainment.

Mendengar teguran dari orang yang membesarkan Namanya. membuat Hana merasa was-was. pasalnya Mona Lucius sangat tegas dan ketat bila menyangkut pekerjaan. ia tidak akan segan-segan menghukum para stafnya atau bahkan modelnya sendiri bila melakukan kesalahan sekecil apapun.

" Maafkan keteledoran saya bu? yang lupa mematikan ponsel saat pekerjaan berlangsung." ujar Hana sambil membungkukan bahunya kearah Bos nya tersebut.

Setelah itu ia berjalan kearah meja. tempat dimana ia meletakan ponselnya. karena penasaran ia segera melihat siapa yang berani menelfonnya saat di jam-jam sibuknya.

Menyadari orang yang menghubunginya tidak lain adalah Marcell kekasihnya. ia segera menonaktifkan ponselnya. telfon dari Marcell sama sekali tidak membuatnya senang malah ia merasa geram dan marah. karena marcell lah ia mendapat teguran dari bosnya untuk pertama kalinya.

Setelah mengurus ponselnya. ia kembali melanjutkan pemotretannya.

**********

Kediaman Carles Shwab

Setelah mengerjap matanya beberapa kali. Syifa akhirnya terbangun. ia meraih ponselnya lebih dulu untuk melihat jam yang ternyata menunjukan pukul 5 sore.

ia segera beranjak bangun dari tempat tidurnya. karena merasa gerah ia bergegas ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Namun sialnya, semua perlengkapan mandinya habis tak tersisa.

"Arghhh siall? Shampo, sabun, bahkan pasta gigiku juga habis. kenapa semua habis bersamaan sih." pikirnya.

ia berniat menyuruh pelayan untuk membelikan perlengkapan mandinya. namun ia urungkan, jangan sampai pelayannya salah membeli merk yang biasa ia pakai.

jadi terpaksa ia membeli sendiri perlengkapan mandinya. Karena minimarket tidak jauh dari rumahnya ia cukup berjalan kaki dan tidak perlu lagi memakai motor.

setelah 5 menit berjalan akhirnya ia sampai di minimarket. segera ia masuk kedalam agar leluasa mencari apa saja yang ingin dia beli.

Saat tengah sibuk memilih tiba-tiba ada seseorang memanggilnya. menyadari hal itu Syifa segera berbalik dan ternyata orang itu tidak lain adalah Roy.

" Kau sedang apa."

" lagi nyari perlengkapan mandi nih tapi tidak tau di rak bagian mana?..kamu sendiri ngapain."

" aku disini lagi nyari minuman soda nih fa... oh iya aku tau perlengkapan mandi di rak bagian mana.

" di bagian mana kak."

" sini... biar kuantar di mana tempatnya."

Cukup lama mereka menghabiskan waktu bersama. tanpa mereka sadari hari sudah sangat malam. Roy pun memutuskan untuk mengantar Syifa ke rumahnya.

Sesampainya mereka di rumah Syifa. syifa mengajak Roy untuk masuk terlebih dahulu.

" Ayo masuk kak." ajak Syifa

" Lain kali ajah deh fa...dan lagian juga ini sudah malam." tolak Roy

" yahhh oke deh kalau begitu kak."

" iya...kalau gitu aku pamit pulang dulu ya fa."

" iya hati-hati yahh kak..."

Dilihatnya Roy semakin jauh. Syifa segera masuk kedalam rumahnya dan berjalan cepat menuju kamarnya. setelah sampai ia segera masuk dan mengunci pintunya dari dalam. setelah itu ia bersandar di pintu sembari memegang dadanya, sebab jantungnya berpacu dengan cepat. menyadari Saat bersama Roy Syifa merasakan perutnya seperti di gelitik oleh ribuan kupu-kupu.

" aduh...apa yang terjadi padaku. apa kah aku sedang jatuh cinta sama kak Roy." Tanya Syifa pada dirinya sendiri.

Syifa berjalan kearah meja rias dan menatap pantulan dirinya di cermin. ia tersenyum kegirangan merasakan kebahagian yang belum pernah ia rasakan sebelumnya yakni Jatuh cinta.

" gue jatuh cinta....gue jatuh cinta...gue jatuh cinta. teriak Syifa sembari meloncat-loncat diranjang tempat tidurnya.

Merasakan Keributan dari kamar cucunya. oma haida segera berjalan untuk memastikan apa yang sedang terjadi dengan cucunya.

mendengar cucunya mengatakan bahwa ia sedang jatuh cinta. oma Haida sangat bahagia pasalnya ia berpikir mungkin saja cucunya sekarang sudah menyukai marcell.

**********

Kini Marcel bersama sahabatnya roy dan martin berkumpul kembali di klub. kali ini marcel datang dengan raut wajah sendu pasalnya ia masih kesal lantaran di acuhkan oleh kekasihnya Hana.

" woii...marcell...kenapa muka elo murung gitu." tanya martin.

" tadi gue menelfon dia beberapa kali namun hana tidak mengangkat telfon dariku. masa dia tidak mengerti kalau gue kangen dia. ehh malah dia acuhkan telfon dariku.. makanya gue kesall...". ujar Marcell.

" yaampun cell..?? elo tau sendiri kan Hana itu seorang model. mungkin saja pas lo hubungin dia. dianya lagi sibuk. bisa aja kan." terang Roy.

" yaa...gue setuju ama elo Roy, mungkin sajah dia lagi sibuk pas elo hubungin dia. udahh... positive thingking sajah lah Cell gak perlu curigaan begitu." tambah martin.

" mungkin kalian benar? gue nya ajah yang terlalu curiga". ujar Marcell.

" makanya elo rubah sikapmu yang terlalu curigaan itu." tutur martin

" gue begitu karena gue cinta sama Hana." sanggah marcell.

saat marcell tengah berdebat dengan martin. mereka menyadari satu temannya Roy hanya sibuk melamun sembari tersenyum. tentu saja hal itu merupakan momen langka bagi marcel dan martin. pasalnya jarang sekali mereka melihat Roy senyum-senyum sendiri.

" Roy apa kau sedang jatuh cinta." goda Marcell sambil menoel lesung pipit Roy dengan jahilnya.

" entahlah? tapi yang jelas gue sangat mengaguminya." jawab Roy sembari tersenyum.

tawa Marcell dan martin pun pecah lantaran tingkah Roy yang menurut mereka sangat menggemaskan. martin berasumsi bahwa Roy akan menjadi bucin kedua setelah Marcell.

" siapa nama wanita itu." tanya Marcell dengan penasaran.

Roy berfikir sejenak akankah ia memberitahu Marcell bahwa wanita itu adalah Syifa. namun ia urungkan untuk memberitahu marcell. karena akan sangat memalukan bila Syifa tidak menyukainya. bila hal itu diketahui oleh dua sahabatnya maka mereka akan menertawainya habis-habisan.

Oleh karena itu ia harus mencari tahu dahulu perasaan syifa kedia bagaimana. kalau ternyata Syifa juga memiliki perasaan yang sama padanya. maka dengan senang hati Roy akan memperkenalkan Syifa kepada Marcell dan Martin sahabatnya bahwa Syifa adalah kekasihnya.

" gue tidak akan beritahu sekarang siapa wanita itu...? nanti kalau sudah waktunya, gue pasti bakal beritahu kalian siapa wanita itu." ujar Roy dengan lantang.

marcell dan martin merasa kesall di buatnya lantaran Roy tidak memberitahu siapa wanita itu. sedangkan Roy hanya cengengesan melihat tingkah dua sahabatnya.

Bersambung...

Terpopuler

Comments

Kimol

Kimol

Aku mampir udah boom like+vote+rate5 Ceritanya bagus dan tetap semangat terus😍 Jangan lupa mampir juga + fav juga boleh:

*Rex & Ren
*The Stories

tengkyu😘

2020-03-27

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!