Sejak Aron dan Fira bertemu di rumah Daren, kini Aron sering menghubunginya lewat telepon. Kadang hanya menanyakan hal sepele. Intinya, kini Aron sok peduli. Hingga suatu hari ia nekat pergi ke rumah tante Susi. Fira heran karena bagi tante Susi, Aron bukanlah orang asing baginya. Mereka terlihat akrab karena masih ada hubungan keluarga.
"Tumben nak Aron datang kemari, ada apa?" Tanya tante Susi dengan heran.
"Memangnya tidak boleh tante?"
"Siapa bilang? Ya bolehlah." Jawab tante Susi senang, apalagi ia melihat Aron membawa tentengan.
"Saya mau ketemu sama Fira tante." Ucap Aron terus terang membuat tante Susi bingung.
"Ketemu Fira? Kamu kenal sama dia?"
"Iya tante. Fira itu teman saya."
Fira yang berada di ruangan sebelah merasa gugup dan takut. "Jangan-jangan tante Susi akan menuduhnya telah janjian sama Aron untuk ketemu di rumah." Pikirnya dalam hati.
"Fira, ada yang mau ketemu sama kamu!" Seru tante Susi dari ruang tamu.
Dengan gemetar Fira menuju ke ruang tamu. Wajahnya pucat.
"Saya tinggal dulu nak Aron." Kata tante Susi sambil berlalu. Tak lupa ia meraih tentengan di meja yang dibawah oleh Aron tadi.
"Maaf yah, saya ke sini tanpa memberi tahu kamu sebelumnya." Ucap Aron dengan pelan. Ia merasa bersalah.
"Tidak apa-apa, saya hanya takut sama tante Susi. Nanti ia marah."
"Tenang saja, saya bisa mengatasinya." Ujarnya sambil tersenyum tipis. Aron sangat senang bisa bertemu lagi secara langsung dengan Fira yang selalu membuatnya sulit untuk tidur. Seolah separuh jiwanya telah menyatu dengan jiwa Fira.
Sebenarnya Fira juga mengalami hal yang sama. Ia selalu merindukan sosok pria yang kini telah berani datang menemuinya di rumah tante Susi. Rasa kesal dan benci yang pernah singgah di hati dan pikirannya telah berubah menjadi rasa nyaman.
Fira mengajak Aron untuk duduk di teras rumah. Aron pun setuju lalu melangkah ke luar. Mereka berbincang-bincang di teras rumah hingga sore hari.
Aron lalu pamit untuk pulang. Ia paham kalau Fira harus segera beres-beres di dapur. Tak lupa juga Aron pamit sama tante Susi.
"Salam sama ayah dan ibu! Sering-seringlah main ke sini yah!" Kata tante Susi bersemangat. Ia tahu dari gerak-geriknya Aron kalau ia suka sama Fira.
"Iya tante, dengan senang hati." Ucap Aron sambil tersenyum.
Fira segera ke dapur untuk menyiapkan makan malam. Hatinya masih berdebar-debar. Ia takut jika tante Susi memarahinya karena kedatangan Aron. Namun hatinya lega karena tante Susi bersikap biasa saja. Mungkin karena ia sudah mengenal Aron.
Dengan cekatan Fira melakukan pekerjaan di dapur hingga semuanya sudah tersaji dengan sempurna di meja makan.
Semua penghuni rumah sudah siap untuk makan malam. Suami tante Susi juga sudah tiba si rumah sejam yang lalu. Ia bekerja sebagai pegawai swasta. Orangnya sangat pendiam. Sungguh berbanding terbalik dengan sifat istrinya yang cerewet.
Mereka hanya mempunyai satu anak perempuan yang diberi nama Iren. Kini ia sudah duduk di SMP kelas dua. Iren juga pendiam mengikuti sifat ayahnya. Mungkin karena ia adalah anak tunggal sehingga tak pernah menyempatkan diri untuk sekedar membantu Fira di dapur. Jangankan untuk membantu pekerjaan di dapur, pakaiannya sendiri, Fira yang cucikan.
***
Sudah hampir setengah tahun Fira mengenal Aron. Setiap ada kesempatan Aron akan selalu menemuinya. Apalagi tante Susi sendiri yang sering menghubunginya jika suaminya tidak berada di rumah. Dalam hati kecilnya, Fira tidak setuju dengan sikap tante Susi yang terlalu memberi peluang kepada Aron untuk datang berkunjung ke rumah, apalagi sampai larut malam. Namun ia tidak berani untuk menyatakan hal tersebut kepada tante Fira.
Tante Susi senang jika Aron datang ke rumahnya karena setiap kali Aron berkunjung, ia tidak pernah datang dengan tangan kosong. Selalu ada bingkisan buat tante Susi. Aron memang sengaja melakukan hal itu agar ia selalu punya kesempatan bersama dengan Fira.
Hanya butuh waktu sebulan saja sejak mereka saling kenal dulu, Aron langgsung menyatakan cintanya kepada Fira. Saat itu Fira juga bersedia menjadi kekasih Aron karena ia juga mencintainya.
Malam ini Aron datang lagi ke rumah tante Susi. Tak lupa ia membawa aneka kue kesukaan tante Susi yang tentu saja mendapat sambutan hangat. Tadi pagi pak Azer berangkat ke luar kota untuk urusan kantornya. Itulah sebabnya tante Susi menghubungi Aron untuk datang ke rumahnya. Tante Susi juga takut melakukan hal itu jika suaminya berada di rumah.
"Aduh, nak Aron selalu repot bawa ole-ole." Kata tante Susi basa-basi, ia tersenyum senang menyambut kedatangan Aron.
"Ah, cuman kue biasa tante."
"Langsung aja masuk ke kamar Fira! Nggak ada siapa-siapa kok." Ucap tante Susi tanpa beban. Aron sangat senang dengan ucapan tante Susi. Ia bergegas menuju pintu kamar Fira yang tertutup rapat.
"Tok, tok, tok."
"Iya." Jawab Fira sambil membuka pintu kamar. Ia sedikit kaget karena Aron tiba-tiba muncul tanpa memberi tahunya sebelumnya. Apalagi ini sudah malam.
"Ada apa? Kanapa datang malam-malam begini?" Tanya Fira penuh keheranan.
"Saya mau menemuimu karena lagi rindu berat." Jawab Aron dengan tenang sambil tersenyum. Ia melangkah masuk ke dalam kamar tetapi di hadang oleh Fira.
"Laki-laki tidak boleh sembarang masuk ke kamar perempuan." Kata Fira tegas.
"Tapi tuan rumah yang mengizinkan saya untuk masuk ke kamar ini." Jawab Aron tak mau kalah. Ia mendorong tubuh Fira dan memaksa untuk masuk ke kamar. Tenaga Fira tidak bisa mengimbangi kekuatan Aron.
"Oke, tapi pintu kamar tidak boleh ditutup!" Kata Fira mulai panik.
Aron duduk dengan tenang. Ia tahu kalau kekasihnya kurang setuju atas kehadirannya. Ia juga menyadari kalau saat ini bukanlah saat yang tepat untuk berkencan namun ia tak dapat melawan hasrat hatinya yang selalu dilanda rasa rindu ketika tidak melihat Fira dalam beberapa hari.
Fira juga akhirnya duduk di ranjang. Ia tampak kesal. Namun kekesalannya saat ini ia limpahkan kepada tante Susi. Harusnya tante Susi yang harus menjaga dia, bukannya malah memberi kesempatan kepada Aron untuk masuk ke dalam kamar. Namanya juga dua insan yang berbeda dan berada dalam satu kamar, tentu ada saja hal yang bisa terjadi di luar kendali.
Fira memang sangat mencintai Aron, bahkan ia takut jika Aron sampai menghianati cintanya. Ia juga selalu merindukan kehadiran Aron di sisinya. Namun bukan saat seperti ini yang ia harapkan. Fira sadar kalau ia berada di sini untuk menuntut ilmu.
Hampir setengah jam mereka berdiam diri. Masing-masing sibuk dengan pikirannya sendiri.
"Saya minta maaf dek karena telah mengganggumu." Ucap Aron memulai percakapan. Fira tak bersuara, ia hanya menatap Aron dengan datar.
Aron lalu menghampirinya. Meraih tangannya dan meremas dengan lembut membuat getaran-getararan indah mengalir dalam tubuh Fira. Melihat kekasihnya hanya pasrah, Aron segera menutup pintu kamar dan menguncinya. Ia tidak mengubris larangan dari Fira untuk tidak mengunci pintu.
Gelora cinta yang menggebu-gebu kini membuatnya mabuk. Ia mulai mengecup bibir tipis milik kekasihnya dan **********. Dengan lihai ia memainkan lidahnya membuat Fira sulit untuk bernafas. Fira hanya kembali pasrah. Ia menikmati setiap keindahan yang diberikan oleh Aron. Baru kali ini ia melakukan ciuman panas seperti ini. Aron pernah menciumnya tapi hanya sebatas cium pipi.
Fira mendesah manja membuat Aron semakin bergairah. Tanpa sadar tangannya sudah mulai menyusup ke dalam kemeja yang dikenakan Fira. Keduanya tersadar setelah mendengar bunyi ketukan pintu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 42 Episodes
Comments
B⃟cIka🕊️⃝ᥴͨᏼᷛKartika🌍ɢ⃟꙰Ⓜ️
Waduh bener tuh kamar tuh privasi gak sembarangan orang bisa masuk seenaknya. apalagi tante nya Fira itu seenaknya jidatnya aja nyuruh anak laki2 masuk kamar. kalau ada apa2 sama mereka pasti yang disalahkan pasti Fira tuh. 😡😡😤😤 Aron2 jangan kebablasan loo sama Fira nanti kalah sudah sah aja pamalik atuh 🤭🤭🤭🤣🤣 gak baik masih sekolah juga Fira nya. itu anak orang Ron lo kira anak kucing seenaknya tinggal main nyosor lagi si Fira lagi ingat loo didesa niatnya sekolah loo 😟😟😒😒😒🤔🤔
2023-02-07
0
✤͙❁͙⃟͙Z͙S͙༻Stargirl✨
Benar sekali!
Mana bisa pria di biarkan bebas masuk ke kamar seorang perempuan. Yang ada malah berujung hal yang tidak baik.
2022-08-10
0
She_L
Mksh kawan😅😅
2022-02-09
0