Anisah tengah asik membuka semua kado yang di berikan teman-temannya. Tetapi ia mendadak terkejut akan suara Mas Farhan yang mengagetkan dirinya.
"Dorr..." sahut Mas Farhan seraya memegangi bahu Anisah dari belakang.
"Astagfirullah, apaan sih Mas" balas Anisah terkejut seraya memukul pelan tangan Mas Farhan.
"Asik bener nih, sampe-sampe saya gak diajak" balas Farhan lagi.
"Astaga imut banget bajunya hahaha" Farhan tertawa usil sembari memegang kado dari Mia sahabat Anisah yang tak lain adalah baju tidur rada terbuka (lingerie).
"Ih dasar balikin Mas, iseng banget sih" ucap Anisah pura-pura merajuk.
Keheningan tiba-tiba datang setelah Mas Farhan selesai berbuat usil pada Anisah. Wanita itu kembali teringat pada perempuan bernama Melani yang datang sembari menangis tadi.
"Mas.." ucap Anisah memberanikan diri.
"Iya kenapa sayang" balasnya usil.
"Hmm, perempuan yang tadi itu..." ujar Anisah ragu-ragu.
Mas Farhan langsung melihat kearah mata Anisah dan memegang tangannya. Seakan mengerti maksud dari perkataannya istrinya, Farhan tersenyum.
"Mau mendengarkan Mas bercerita sesuatu?" ujar Farhan yang dibalas anggukan dari Anisah.
Akhirnya Mas Farhan bercerita tentang siapa Melani dan apa hubungannya dengan Mas Farhan. Melani adalah mantan pacarnya Mas Farhan sewaktu mereka kuliah di Belanda. Melani dan Mas Farhan sama-sama mahasiswa berprestasi yang mendapat beasiswa walaupun terlahir dari keluarga kaya raya.
Mas Farhan langsung bertemu Melani di saat hari pertama kuliah. Mereka berada di fakultas yang sama. Melani wanita yang cantik dan cerdas, sesuai denga kriteria wanita idaman Mas Farhan.
Awalnya Melani sangat membenci Mas Farhan. Setiap kali Mas Farhan mendekatinya dia pasti menolak. Tetapi Mas Farhan tidak pernah menyerah. Lelaki itu terus-terusan membuat Melani terkesan kepadanya.
Yaa, seperti kata pepatah "jangan lama-lama bencinya, ntar suka juga" kalimat itu benar-benar mengena dalam diri Melani. Ketika Melani sadar bahwa Mas Farhan merupakan sosok pria yang baik, pintar dan tampan, hatinya melunak. Mereka akhirnya berpacaran selama kuliah di Belanda.
Dua tahun setelah mereka berpacaran, Melani semakin mencintai Mas Farhan. Hari demi hari rasa posesif dari Melani mulai tumbuh. Melani bahkan harus bertemu dengan Mas Farhan setiap hari. Dia akan marah kalau Mas Farhan tidak ada waktu untuknya.
Awalnya Mas Farhan tidak mempermasalahkan hal itu. Mas Farhan bahkan ada planning untuk melamar Melani sesudah menamatkan kuliah mereka di Amsterdam. Sampai tiba suatu hari, di saat Anniversary ketiga tahun mereka, Mas Farhan sedang menuju ke restoran tempat mereka janjian.
"Bruggh" Mas Farhan tidak sengaja menabrak anak kecil dikarenakan terburu-buru setelah berkali-kali di desak oleh Melani.
Anak itu dilarikan ke rumah sakit. Ternyata anak yang di tabrak oleh Mas Farhan adalah yatim-piatu. Anak itu meninggal, tidak tertolong lagi, lagi-lagi Melani menelpon karena tidak sabaran.
"Saya nabrak orang Mel, saya lagi di rumah sakit" jawab Mas Farhan.
Selang beberapa saat Melani sampai di rumah sakit. Dia tampak kesal dan marah kepada Mas Farhan.
"Kok bisa sih sayang kamu sampe nabrak orang gitu" balasnya marah-marah.
"Saya buru-buru mel, kamu desak saya terus" balas Mas Farhan.
"Jadi kamu nyalahin saya Hans?" jawab Melani, Hans merupakan nama panggilan Mas Farhan di Belanda.
"Bukan Mel, udah cukup, saya lagi pening, kamu jangan marah-marah lagi" ucap Mas Farhan dengan perasaan tak karuan.
Setelah menjalani proses hukum, Mas Farhan akhirnya di bebaskan. Sampai sekarang Melani tidak ada menghubungi Mas Farhan. Melani marah dan mengganggap Mas Farhan menyalahkannya dalam kejadian itu.
"Drughhh" bunyi getaran hp Mas Farhan.
"Hans, let's break up" pesan Melani.
Melani memutuskan Mas Farhan begitu saja. Kekesalan Mas Farhan membuatnya tidak menghiraukan pesan dari Melani lagi. Padahal, Melani hanya menguji Mas Farhan, dia tidak benar-benar ingin memutuskan Mas Farhan.
Pada saat umur 23 tahun Mas Farhan menyelesaikan kuliahnya. Dia berencana kembali ke Indonesia. Sebelum Mas Farhan kembali ke Indonesia, Melani meminta maaf kepada Mas Farhan dan mengakui bahwa ia masih mencintai Mas Farhan. Akan tetapi Mas Farhan tidak ingin melanjutkan hubungan mereka lagi.
"Kamu yang sudah memutuskan untuk berpisah Mel, saya harap kita menjadi teman saja" ujar Mas Farhan.
Mas Farhan melanjutkan kuliahnya di Universitas terbaik di Malaysia. Dia memutuskan berkuliah di Malaysia untuk sekalian menimba ilmu agama. Semenjak Mas Farhan tidak sengaja menabrak anak yatim-piatu hingga meninggal, dia sering bermimpi buruk. Sejak itulah Mas Farhan memutuskan untuk bertaubat. Dia tidak pernah berpacaran lagi. Mas Farhan juga selalu mengikuti pengajian dan di Malaysia dia menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
Setelah tammat dari Malaysia, Ayahnya Pak Zurrahman ingin menjodohkannya dengan putri temannya. Anehnya hati Mas Farhan tidak menolak sedikit pun, dia mencari tau mengenai gadis yang akan di lamarnya. Setelah mengetahui kisah hidup dan mengenal perilakunya gadis tersebut, Mas Farhan langsung bersedia menikahinya. Ya, wanita tersebut adalah Anisah.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 120 Episodes
Comments
Gahara Rara
ceritanya manis,,kayak ada gula-gula ya gitu
2021-03-09
0
Tri Widayanti
keren👍
2020-11-23
0
Farul Ayang
keren Thor
2020-10-18
1