Setelah seminggu sesudah kunjungan itu, Anisah tidak pernah lagi berjumpa ataupun berkomunikasi dengan Farhan. Laki-laki tampan dan memesona itu hanya meninggalkan kartu nama. Anisah mengumpulkan keberanian untuk menghubungi Mas Farhan.
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh mas, ini nomor hp aku mas, Anisah" pesan Anisah melalui WhatsApp kepada Mas Farhan.
"Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarokatuh, Alhamdulillah akhirnya kamu chat aku juga, gimana kabarnya?" balas Mas Farhan disertai emoticon senyuman.
Selang tiga menit notifikasi langsung berbunyi dari hp Anisah. Anisah membalas chat dari Mas Farhan seadanya dan menanyakan kabarnya juga. Siangnya, Anisah memutuskan untuk memberitahu Ayah mengenai keputusannya terhadap masalah perjodohan ini.
"Ayah saya menerima perjodohan ini, semoga ini keputusan terbaik yang Anisah buat" ucap Anisah pada Ayah.
"Alhamdulillah kalau begitu, Ayah akan menghubungi keluarga Farhan untuk menyusun rencana pernikahan kalian" balas Ayah dengan nada terharu.
Jauh di lubuk hati Ayah pasti merasa berat untuk berpisah dari putri semata wayangnya. Terlebih lagi setelah kepergian Ibu Anisah dua tahun yang lalu. Ibu Anisah tertabrak pada saat menuju minimarket di seberang jalan raya.
Itu merupakan masa yang membuat keterpurukan dalam hidup Anisah dan Ayah. Ayah selalu mengingatkan Anisah bahwa kematian merupakan takdir yang tidak dapat kita ketahui kapan datangnya.
"Persiapkan saja diri kita, kita tidak tahu kapan kematian akan menghampiri kita" itu kalimat yang selalu ayah ucapkan saat Anisah larut bersedih akan kepergian Ibu.
Sebulan kemudian, sungguh perencanaan yang sangat singkat, Mas Farhan dan keluarganya langsung mengadakan acara lamaran ke rumah Anisah. Gadis itu memakai baju kurung putih dengan sedikit polesan dari Mbak Ratih sepupunya.
Acara itu berlangsung dengan sederhana, dilanjutkan dengan acara pernikahan besar keesokan harinya. Seluruh keluarga besar datang ke acara pernikahan mereka. Anisah turut mengundang teman-teman SD, SMP, SMA dan teman perkuliahannya.
Mas Farhan juga mengundang teman-temannya. Diantara teman-teman mas Farhan, ada seorang wanita yang menarik perhatian Anisah. Anisah mendengar bahwa teman-temannya memanggilnya dengan sebutan Melani. Dia menangis tersedu-sedu saat bersalaman secara tidak langsung dengan Mas Farhan.
"Kamu jahat Han, saya kira kamu bakal menikah sama saya" ucapnya dengan nada kekecewaan dan kemudian ia pergi tanpa menyalami Anisah.
Anisah melihat ke arah Mas Farhan, dia hanya memasang wajah biasa seolah tidak ada yang terjadi diantara mereka. Anisah hanya diam saja menyaksikan hal tersebut, ia tidak berani menanyakan hal itu kepada Mas Farhan. Hal itu pasti akan merusak acara pernikahan mereka yang berjalan khidmat ini.
"Akhirnya selesai juga acaranya, kaki saya pegal berdiri kelamaan tadi" ucap Mas Farhan sambil menghela nafas.
Wajahnya memperlihatkan kelelahan setelah acara pernikahan kami selesai. Dia membuka sepatu dan kaus kakinya dan meluruskan kakinya sejenak.
"Itukan wajar, tamunya kan banyak sayang" ucap Tante Rena ibunya Farhan.
"Anisah capek nggak?" tanya Tante Rena lagi.
"Lumayan Ma" ucap Anisah sambil tersenyum.
"Yasudah kalian istirahat saja dulu ya" ujar Tante Rena seraya meninggalkan mereka.
Anisah mulai canggung ketika di tinggalkan berdua dengan Mas Farhan. Tangan Farhan meraih pundak Anisah dan mulai memijitnya.
"Pasti capek ya tadi seharian berdiri terus" ucap Mas Farhan.
"Gak usah di pijitin Mas, kitakan sama-sama berdiri tadi, mas juga pasti lelah" jawab Anisah canggung.
"Gapapa Nis, saya lagi pengen pijitin istri saya" jawab Mas Farhan sembari tersenyum.
"Eh mas saya penasaran kado dari teman tadi, saya bukain dulu yaa" sahut Anisah tanpa menunggu jawaban dari Mas Farhan.
Anisah sontak berdiri dan gugup, kemudian berlahan pergi menuju ke kamar tempat kado berada. Dia sedang membuat alasan agar bisa menjauh sejenak dari Farhan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 120 Episodes
Comments
Farul Ayang
like
2020-10-18
1
alif badra
next
2020-09-23
0
MUKAYAH SUGINO
Menarik lanjut
2020-09-19
0