The Cold Wife Of The Billionaire
usahakan like ketika selesai membaca setiap chapter yah
tolong hargain usaha author
salam sayang buat kalian
komen sebanyak banyaknya karna semakin banyak komentar semakin cepat author update
kasih author hadiah juga dong bunga atau kopi biar author semangat buat ngetik
happy reading
Gadis itu menatap satu persatu orang yang kini menatapnya.senyum tersungging di bibir mereka.
"nyonya putri anda cantik sekali" puji siska,pelayan yang selama ini telah ikut dengan mauren
"ya putriku benar benar sangat cantik" mauren berkata sambil tersenyum
"nyonya apakah anda telah memiliki nama untuk nona kecil" tanya meli pelayan lainnya dengan antusias
"alexa graciela axel,bagaimana menurut kalian
"nama yang indah sama dengan parasnya" sahut mereka
Keina diam mendengar percakapan orang di depannya.ya dia adalah lee keina hanziu yang jiwanya berpindah ke masa depan karna perjajian yang dilakukan neneknya dahulu untuk menyelamatkan nyawa bundanya.
Ia cukup terkejut,ketika jiwanya menempati tubuh seorang bayi yang baru saja lahir,bukan pada tubuh yang sesuai dengan umurnya dimasa lalu.
Tapi keina tak peduli,toh dia akan tumbuh seiring berjalannya waktu.ia lebih memilih memfokuskan pandangan terhadap orang orang di sekitarnya, merekam dengan intens siapa mereka semua
Mauren, itu adalah nama ibunya sekarang.dan yang paling penting saat ini namanya bukan lagi lee keina hanziu melaingkan alexa graciela axel.
Ceklek
Mata semua orang tertuju pada pria paru baya yang baru saja masuk
Pelayan yang ada di sana seketika memberi hormat pada pria itu,sedangkan pria itu hanya mengangguk menanggapi
"sayang,bagaimana keadaanmu?" tanya pria itu sambil mengecup kening mauren
"aku baik baik saja" mauren berkata sambil tersenyum
"apa putri kita rewel? " tanya arga kemudian mendekati putrinya yang baru saja lahir.ia tersenyum dengan penuh kasih sayang
"tidak,sepertinya dia bukan gadis yang cengeng" mauren terkekeh.putrinya ini terkesan dingin sangat berbeda dengan putri pertamanya anastasya yang terkesan lebih hangat.
"alexa putri daddy" ucap arga ia mengecup pipi bulat putrinya dengan gemas
"dia sama sepertiku" arga berkata dengan antusias
"tidakkah kau melihatnya dengan jelas, matanya sama sepertiku" bantah mauren putrinya harus mirip dengannya
"tapi sayang lihat bibirnya hidungnya mirip dengan" perkataan arga terpotong saat melihat wajah istrinya yang saat ini terlihat masam
"ahh ya sayang alexa benar benar mirip sepertimu" kilah arga
Alexa yang saat ini mendengar perdebatan orang tuanya tersenyum tipis,pria yang saat ini adalah daddynya memiliki sisi yang mirip dengan ayahnya di masa lalu. Sama sama takut istri
"sayang lihat putri kita tersenyum" heboh arga ketika tak sengaja melihat senyum tipis putri kecilnya
"benarkah" mauren dengan cepat bergerak untuk melihat putri kecilnya matanya
"nyonya hati hati pekik para pelayan yang melihat mauren
''Tidak masalah''
Mauren tersenyum bahagia saat melihat senyum tipis putrinya itu
"senyumnya terlihat sama dengan anastasya" mauren berkata dengan lirih
"sayang jangan menangis lagi,anastasya putri kita itu pasti telah bahagia di alam sana hibur arga meski hatinya juga terasa perih ketika mengingat putrinya itu
"Been"
"iya tuan" sahut been dengan hormat
"perketat penjagaan aku tak mau ada yang kecolongan hingga membahayakan nyawa putriku"
"baik tuan"
Semua orang menyambut bahagia bayi mungil yang di beri nama alexa itu.namun sebesar rasa bahagia sebesar itu pula rasa cemas yang di rasakan orang orang yang ada di sana
Mereka harus memperketat dan tak boleh lengah sedikitpun atau nyawa berlian yang baru hadir berada dalam bahaya.
Arga lario axel merupakan pewaris dari keluarga axel,keluarga terpandang dengan perusahaan yang telah berjaya dan menggurita dimana mana.
Perusahaan besar AX yang dulu di pimpin oleh arga kini telah berpindah ketangan pamannya sendiri mario bern.
Saat itu semua orang tengah berduka dengan kematian dari anastasya sehingga secara tak sadar perlindungan dan penjagaan mereka melemah
Mario yang memang buta akan kekayaan tak menyianyiakan kesempatan itu,ia mengirim mata mata kedalam rumah arga dan mencari tau apa titik kelemahan dan cara apa yang dia gunakan agar bisa mengambil alih kekayaan keluarga axel yang berasa di tangan arga
Hingga saat kabar kematian putri tunggal arga terdengar,mario menyambut itu dengan bahagia ia telah memperiapkan suatu rencana untuk mengambil alih harta kekayaan yang selama ini telah menjadi incarannya
Pada saat itu,arga tengah kalut saat mendengar kabar jika istrinya di culik. Ia merasa tuhan benar benar mempermainkan takdirnya
Cobaan benar benar datang secara beruntun Belum genap seminggu kepergian putrinya,keadaan perusahaan kacau, dan sekarang istrinya sedang di culik. Ia dengan kalut pulang kerumah
Hatinya terasa hancur saat ia melihat istrinya melihat muka lebam istrinya, dan yang membuat ia merasa tercekik saat melihat pamannya sendiri menodongkan pistol ke kepala istrinya
"tanda tangani atau kau bisa merayakan kepergian putrimu dengan istri tercintamu ini" mario berkata dengan angkuh
Mauren yang mendengar itu dengan cepat menggelengkan kepalanya, ia tak setuju jika perusahaan yang selama ini di perjuangkan suami dan mertuanya jatuh di tangan orang yang salah
Dengan kesal mario memukul kepala mauren dengan pistol yang ada di tangannya, darah segar mengalir membasahi wajah mauren yang bercampur dengan air matanya
Tess
Air mata arga luruh melihat istrinya perlakukan seperti itu.andai saja putrinya anastasya melihat kejadian ini maka bisa di katakan semuanya akan hancur akan kemarahannya
Arga dilema, tapi ia tak mungkin membiarkan istrinya berada dalam bahaya.ia tau jika pamannya itu tak pernah main main dengan apa yang di ucapkan. Dan ia tak mungkin membiarkan istrinya mati hanya karna ia memilih harta.
"aku akan menandatangi surat ini,tapi aku minta setelah ini kau tak lagi mengganggu kami"
"itu tak masalah asal kau pergi dari negara ini" mario berkata dengan acuh
"baiklah" arga dengan cepat menandatangani surat itu.
Namun yang membuat arga tak habis pikir adalah,mario tak menepati janjinya. Benar jika mario telah menyiapkan tiket beberapa untuk arga hanya saja mobil yang akan digunakan arga telah di rusak.
Namun rencana mario lebih dulu diketahui oleh been orang kepercayaan arga.sehingga mereka terhindar dari kecelakaan itu.
Dengan cerdik arga melakukan rencananya dengan sangat tenang agar tak membuat mario curiga. Benar arga dan istrinya menaiki mobil yang di siapkan mario namun ia mengendarai mobil itu dengan pelan agar mengurangi resiko yang besar
Tepat di waktu orang orang kepercayaan mario tidak mengikut mereka lagi,arga menabrakkan mobil itu kesebuah pohon tepat di pinggir jurang
Menghiraukan rasa sakit yang ia dapatkan,ia dengan cepat memeriksa kondisi istrinya dan ia bersyukur hanya luka di keningnya yang sedikit memar. Dengan susah payah ia membantu istrinya keluar dari mobil
Been yang memang telah siap sejak tadi ia membawa junjungannya masuk kedalam taxi yang sebelumnya ia sewa
"bantu aku dorong mobil ini kejurang, sehingga dia mengira aku dan istriku telah mati" jelas arga hanya dengan begini mario akan berhenti mencari gara gara dengannya
Been mengangguk ia kemudian mendorong mobil itu dengan beberapa orang yang memang selama ini setia dan telah mengikuti arga sejak lama
Arga dan mauren beserta orang orangnya berencana pergi ke china negara yang mereka perkirakan mereka tak akan bertemu dengan Mario beserta orang orangnya
Sampai saat ini arga dan yang lain masih berada di cina ia tinggal di tempat terpencil.hanya beberapa kepala keluarga yang tinggal di desa tersebut
hai hai kesayangannya author
makasih buat kalian yang udah baca
minta vote dan hadiahnya dong biar author semangat ngetik hehehe
jangan lupa tinggalkan jejak dalam kolom komentar setelah membaca
sarangheo😘
ig:magfiraramadhni
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 85 Episodes
Comments
Arie Lestari
eeeiiihhh.. anastasya putri Pertama yg dimaksud apakah sang ibu ?
2024-09-29
0
Berlian Nusantara dan Dinda Saraswati
lanjutttt Thor... jadi asya dan keindahan di keluarga yg sama di dimensi modern ya Thor???
2024-08-10
0
Dede Mila
baca
2024-08-06
0