merindukan

usahakan like ketika selesai membaca setiap chapter yah

tolong hargain usaha author

salam sayang buat kalian

komen sebanyak banyaknya karna semakin banyak komentar semakin cepat author update

kasih author hadiah juga dong bunga atau kopi biar author semangat buat ngetik hehehe

happy reading

''emm itu kakak lexa,aku ingin mengatakan sesuatu tapi aku harap kau tidak akan marah'' alice berkata dengan ragu

''katakanlah'' ucap alexa dengan nada dingin khasnya

''sebenarnya aku tidak ingin kuliah'' cicit alice

alexa mengerutkan keningnya ketika mendengar perkataan alice

''kakak sebenarnya aku sangat menyukai dan mencintai musik aku ingin menjadi seorang penyanyi''

''menjadi seorang penyanyi tidaklah mudah, selain kau harus memilili kemampuan,kau harus memiliki hati serta tekad yang kuat'' alexa menimpali

''aku tau itu kakak,dari kecil aku bercita cita menjadi seorang penyanyi dan sukses dibidang musik''

''aku tidak masalah tentang apa yang kau pilih, karna kau berhak menentukan kehidupanmu di masa depan'' ujar alexa, meskipun ia cukup peduli pada gadis di depannya,ia juga tau semua orang berhak menentukan kehidupan mereka masing masing

''kejar apa yang menjadi impianmu,aku mendukungmu'' alexa menepuk bahu alice

''terima kasih kakak, aku akan berjanji aku akan sukses di dunia musik, dan itu janjiku padamu'' alice berkata dengan semangat

''itu bagus, karna suatu saat aku akan menagih janji itu'' alexa tersenyum

''kau tau jika dunia ini begitu sulit dan terkadang tidak berjalan mulus seperti apa yang kita bayangkan,ada saatnya dimana kau akan terguncang dengan peristiwa atau hal hal yang akan membuatmu ingin menyerah.

namun kau harus bisa mengalahkan itu semua,jika rasa ingin menyerah menghampiri mu lihat kebelakang ada nenek pima,kakak serta teman teman yang menyayangimu dan kau harus membuat mereka bangga'' alexa tersenyum entah bersama dengan alice membuat mulutnya lebih sering mengeluarkan kata kata

''kakak lexa terima kasih karna telah banyak membantuku meski aku bukan siapa siapa dalam hidupmu. terima kasih banyak untuk semuanya aku tidak akan mampu membalas semua jasa jasamu dan juga pada keluargaku'' alice menatap alexa dengan mata berkaca kaca

Malaikat, hanya itu yang bisa mendeskripsikan seorang alexa graciela axel. tak hanya parasnya yang begitu memukau,dan kejeniusan yang dia miliki, ia juga memiliki hati yang begitu besar

''bayar aku dengan kesuksesanmu, jangan pernah menyerah hanya karna kau mengalami kegagalan. itu adalah hal yang biasa terjadi ketika kau ingin menuju kesuksesan''

''disaat kau terjatuh, kau harus bisa bangkit. seperti saat kau terjatuh saat belajar berjalan di waktu kau kecil dan bangun dan mencoba lagi sampai kau bisa. di dunia ini tidak ada yang sia sia jika kau berusaha'' lanjut alexa

''aku akan selalu mengingat kata katamu kakak lexa. terima kasih karna kau sudah datang menjadi malaikat dalam hidupku'' ucap alice ie memeluk alexa erat

diluar studio milik alexa,semua orang tidak bisa untuk tidak tersenyum.mereka benar benar bangga karna mengikuti orang yang hebat serta berhati besar seperti nona mereka.

meskipun alexa memiliki sikap yang dingin. namun sebenarnya ia pribadi yang baik dan tulus.

keadaan di rumah alexa berbanding terbalik dengan keadaan di rumah arga yang berada di desa.ia benar benar dibuat pusing dengan ulah istrinya yang sejak tadi merengek ingin bertemu dengan putri semata wayang mereka.

bukan arga tidak merindukan putrinya itu,ia sangat sangat merindukannya. hanya saja mereka telah bersepakat akan mengunjungi putri mereka minggu depan.

''kau tidak menyayangi putriku'' mauren berkata dengan kesal

''sayang aku menyayangi putri kita, tapi bukankah kita telah sepakat untuk datang minggu depan, dan sekarang mobil kita berada di bengkel'' ujar arga

ia baru saja membawa mobilnya kebengkel, seperti biasa mungkin karna telah tua hingga mobil itu sering masuk bengkel belakangan ini

karna melihat istrinya yang masih saja merajuk, membuat arga di buat kelimpungan apa lagi istrinya belum makan sejak malam.

arga merogoh ponselnya,ia kemudian menekan tombol nomor orang yang spesial dalam hidupnya.arga menjauh dari istrinya itu. tidak ingin jika istrinya itu mendengar percakapannya

''hallo daddy'' sahut alexa diseberang sana

''sayang kau dimana?'' tanya arga ketika mendengar suara kendaraan yang berlalu lalang

''aku sedang mencari makan'' ucap alexa berbohong, nyatanya saat ini ia tengah berada di luar perusahaannya.ia akan melakukan pertemuan dengan beberapa orang yang bekerja dengannya. alexa sendiri belum memberitahu semuanya pada keluarganya, ia berencana akan memberi tahu keluarganya nanti setelah peresmian perusahaannya itu

''apakah bodyguard bersamamu nak?'' sahut arga cemas,sejak kecil alexa tidak pernah dibiarkan sendirian, karna takut jika hal buruk terjadi dan bisa mangancam nyawa putri tunggalnya itu

''tentu saja daddy mereka bagai lem perekat yang selalu menempel padaku''

''itu bagus,ohh ya lexa kau tau mommymu sedang marah pada daddy''

alexa yang mendengar perkataan ayahnya tentu saja merasa bingung,ia mengerutkan keningnya

''mommy marah? karna apa?''

''mommy mu ingin bertemu denganmu,kami sudah merencanakannya minggu depan. hanya sejak malam tadi mommy mu begitu merindukanmu''

alexa terkekeh di seberang sana

''aku juga merindukan mommy daddy dan yang lain, kenapa tidak kemari?''

''kau tau bukan lexa, mobil daddy yang tua itu sekarang masuk bengkel'' arga berkata sambil terkekeh

''berikan ponselnya pada mommy aku ingin berbicara dengannya''

arga mengangguk, ia kemudian memberikan ponselnya itu pada istrinya yang masih saja merajuk

''hallo''

''mommy sepertinya kau tidak merindukanku'' ujar alexa ketika mendengar suara mommynya yang terdengar sedang kesal

''ahh sayang, mommy tidak kau jika ini kau sayang. alexa graciela axel mommy benar benar merindukanmu'' seru mauren

''aku juga merindukan mommy'' alexa terkekeh mendengar suara mommynya yang begitu semangat setelah mendengar suaranya

''kau tau alexa, andai saja mobil daddymu tidak rusak mommy sudah pergi menemuimu sejak semalam. mommy benar benar tidak bisa jauh darimu''

''aku juga tidak bisa jauh dari mommy dan daddy, minggu depan aku akan mengikuti kompetisi panahan dikampusku''

''dan tentu saja mommy dan daddy mu akan datang'' sela mauren

''aku tunggu kedatangan mommy dan daddy''

''mommy sudah dulu yah, aku akan menelfon mommy nanti''

''baiklah sayang, jaga kesehatanmu dan selalu hati hati'' ucap mauren

''aku akan tutup telfonnya,aku mencintaimu mommy''

''mommy juga mencintaimu sayang'' setelah mengatakan itu panggilanpun terputus

hai hai kesayangannya author

makasih buat kalian yang udah baca dan udah setia nungguin cerita author

tetep dukung author yah

like

comment

rate bintang

vote sebanyak banyaknya

biar author makin rajin update buat kalian

sarangheo😘

ig:magfiraramadhni

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***