usahakan like ketika selesai membaca setiap chapter yah
tolong hargain usaha author
salam sayang buat kalian
komen sebanyak banyaknya karna semakin banyak komentar semakin cepat author update
kasih author hadiah juga dong bunga atau kopi biar author semangat buat ngetik hehehe
happy reading
''kak lexa rumahku terlihat sangat kumuh dan mungkin saja kak lexa tidak akan menyukainya'' sahut alice yang tengah menuntun jalan kearah rumahnya
ia tentu saja merasa sungkan saat alexa berkata ingin kerumahnya. alice tau jika alexa adalah orang yang kaya dilihat dari penampilannya saja semua orang bisa menebaknya. maka dari itu ia merasa malu
''apakah masih jauh?'' alexa tidak mempedulikan apa yang dikatakan oleh alice di depannya
''tidak kakak,itu rumah kami'' alice menunjuk sebuah rumah kayu yang sangat kumuh bahkan hampir roboh
hingga saat ini mereka telah tiba,alexa menatap rumah alice yang sangat jauh dari kata layak. ia kemudian memakai masker yang selalu ia siapkan ketika pergi dimana mana.
''keluarlah'' mendengar perkataan alexa membuat alice bingung, namun ia seketika mengerti ketika melihat dua orang pria berbadan besar mendekat kearah mereka.pria itu tidak lain xio dan somu yang keberadaannya di ketahui oleh alexa. mereka sejak tadi telah mengikuti nona muda mereka secara diam diam karna merasa khawatir, apa lagi alexa pergi dengan keadaan tangannya yang terluka
''nona muda maafkan kami karna mengikuti anda,kami tidak bermaksud lancang, hanya saja kami khawatir pada nona muda'' jelas xio sedangkan somu hanya terdiam,rasa bersalah masih bersarang dalam hatinya
somu kemudian mengeluarkan sebuah jaket untuk alexa kenakan, alexa menerima jaket itu kemudian memakainya
''aku tidak bermaksud,hanya saja aku alergi terhadap debu dan kotoran'' jelas alexa
''tidak masalah kakak lexa'' alice menjawab sambil tersenyum,ia tidak merasa tersinggung melaingkan hatinya merasa hangat, karna meskipun alexa alergi terhadap kotoran tapi ia tetap datang kerumahnya yang kumuh
''alice apa kau telah kembali nak?'' teriak seorang wanita tua dari dalam rumah
''ahh iya nenek,aku membawa temanku''alice berteriak,ia kemudian mengajak alexa untuk masuk yang dikuti xio dan somu di belakangnya
nenek pima tersenyum melihat cucunya yang baru saja datang,ia kemudian berusaha untuk bangkit dari posisinya namun di cegah oleh alexa
''nenek berbaring saja'' ucap alexa
alexa menatap isi rumah alice,benar benar tidak layak di huni yang berasalan tanah bahkan beberapa atap telah bocor dan hanya tersedia satu buah tempat tidur yang saat ini di tempati oleh nenek pima yang sedang sakit
namun ada satu hal yang membuat ia merasa tertarik,sebuah laptop bekas yang di simpan di atas lemari yang telah lapuk
''alice milik siapa ini?''
''ahh itu milik kakakku,dia membelinya saat ia menerima gaji pertamanya di sebuah perusahaan,meski saat ini ia telah di pecat''
''tapi kak lexa kau tau,kakakku itu sangat pandai dalam hal seperti itu, bahkan sangat pandai. hanya saja ia di pecat dari tempat kerjanya karna difitnah oleh managernya sendiri'' jelas alice yang saat ini mendekat ke arah alexa
hingga tak berselang lama, terdengar beberapa suara dari luar
''itu kakak dan temanku'' seru alice
alexa kemudian menatap kakak dan teman teman alice yang baru saja masuk,terlihat mereka baru saja pulang dari memungut barang bekas
satu pria yang terlihat lebih tua,dan ada lima pria yang diperkirakan sedikit lebih tua dari umur alice. meski tengah lelah karna baru saja pulang dari bekerja, namun senyum tetap menghiasi wajah mereka.
''alice siapa mereka'' tanya pria yang lebih tua dikenal dengan nama david
''ini teman ku,kakak alexa kenalkan dia kakakku david dan yang dibelakang mereka adalah teman temanku'' tunjuk alice pada teman temannya yang berjumlah lima orang
''hallo nona alexa selamat datang, maaf dengan rumah kami yang begitu buruk '' ucap david yang membungkukkan badannya di ikuti oleh teman teman alice
''tidak masalah''
''sebagai tanda pertemananku dengan alice aku ingin mengajak kalian untuk ikut bersamaku'' lanjut alexa yang mana perkataannya berhasil membuat keluarga alice terdiam tidak mengerti
''kakak lexa maksudmu?'' alice mewakili pertanyaan dari keluarganya
''bukankah kau mengatakan jika kakakmu sangat hebat, saat ini aku akan membuat sebuah perusahaan dan aku membutuhkan beberapa karyawan untuk itu''
''dan sebagai gantinya kalian harus ikut bersamaku'' lanjut alexa membuat semua mata keluarga alice berkaca kaca
''apakah itu benar nona?'' david mencoba memastikan,apakah ini hanya bercanda atau saat ini ia bermimpi.
bagaimana tidak,beberapa tahun yang lalu semenjak ia dipecat semua perusahaan tidak mau menerimanya meski ia memiliki kemampuan yang patut di perhitungkan. jadi ia hanya bisa mengumpulkan barang bekas untuk memenuhi biaya hidup mereka. dan saat ini seorang wanita datang sebagai teman adiknya datang dan mengajaknya bergabung di sebuah perusahaan membuat ia benar benar tak percaya
alexa hanya mengangguk membenarkan, entah mengapa sifat malasnya untuk berbicara kembali lagi kedalam dirinya. David tak kuasa menahan air matanya,dengan seperti ini ia bisa mengumpulkan uang secepat mungkin untuk operasi neneknya itu
david berlari mencium tangan neneknya berkali kali yang saat ini sedang menangis haru. tangan keriputnya membelai wajah cucunya itu. ia benar benar tak menyangka akan keberuntungan yang datang pada mereka hari ini
''dan untuk operasi nenek pima kalian tenang saja aku akan menanggung semuanya''
''kakak lexa terima kasih banyak terimakasih banyak kakak'' ucap alice disertai isak tangis keluarganya yang begitu bahagia karna penderitaan nenek mereka sebentar lagi akan berakhir
''aku masih memiliki banyak urusan'' ucap alexa ketika melihat jam tangannya mewahnya
''aku akan pergi lebih dulu,nanti orangku akan datang menjemput kalian, tidak usah membawa apapun cukup diri kalian saja''
''somu bawa nenek pima kerumah sakit,dan alice kau ikut bersama nenekmu, sedangkan yang lain tunggu sampai orangku datang menjemput kalian'' lanjut alexa
''baik nona muda'' sahut somu
semua mata memandang alexa yang saat ini keluar dari rumah kumuh mereka yang di ikuti oleh xio yang berjalan di belakangnya
''david'' nenek pima berkata dengan pelan
''iya nek''
''jangan pernah kalian mengecewakan nona alexa,dia orang yang begitu baik mau menolong kita semua. bahkan kita tidak tau apa diluar sana masih ada orang sebaik dia yang mau membantu kita semua yang bukan siapa siapa'' nenek pima memberi petuah pada cucunya itu
''itu bukan hanya untuk david tapi juga untuk kalian semua,kita benar benar beruntung karna bertemu dengan seorang gadis yang berhati malaikat seperti dirinya'' lanjut nenek pima
''aku janji nek,aku akan berusaha semampuku agar tidak mengecewakan nona alexa'' ucap david.ia bertekad menjadi kuat untuk melindungi alexa yang datang bagai seorang malaikat untuk keluarga mereka
hai hai kesayangannya author
makasih buat kalian yang udah baca dan udah setia nungguin cerita author
tetep dukung author yah
like
comment
rate bintang
vote sebanyak banyaknya
biar author makin rajin update buat kalian
sarangheo😘
ig:magfiraramadhni
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 85 Episodes
Comments
Sandisalbiah
merinding dgn ketulusan hati Alexa... terharu banget..
2024-03-14
0
Ratu Fadira
sedih thor smp nangis bacanya😭
2024-03-03
0
Ahyar Sang Liverpudlian
david renkarnasi bay
2022-04-09
0