" Bos, wanita itu uda terlalu lancang, apa tidak sebaiknya kita kasih pelajaran aja?" Kata salah satu ajudan Shane.
" Ya, saya akan kasih dia pelajaran karena uda ikut campur." Sahut Shane.
Shane melihat melihat fhoto - fhoto Sofie dari ponselnya yang tertinggal. Karena Sofie terjatuh dari pohon, ponselnya pun terlepas dari tangannya.
Para ajudan Shane tersenyum lepas setelah mendengarkan ucapan Bos nya itu.
****
Sofie pun memberitahukan pada Bibi Mary, bahwa Pamannya bekerja secara tidak halal, yaitu sindikat penjualan senjata tajam secara ilegal.
Bibi Mary tidak percaya. Ia pun marah - marah pada Sofie. Bibi Mary mengatakan jika Sofie pengacau dirumah itu.
" Kamu sudah gila, Sofie. Kamu menjelekkan Paman mu karena kamu iri sama saya. Benarkan ? pikiran mu sudah terganggu, kamu gila." Kata Bibi Mary sambil memukuli Sofie.
" Bibi, saya tidak bohong. Saya punya bukti, Bi." Jawab Sofie meyakinkan.
Sofie mencoba mengambil ponsel dari tasnya, tapi ia tak menemukannya. Ternyata ponsel Sofie diambil oleh pria berkaca mata hitam itu, Shane Denaro.
" Ponsel saya. Dimana ponsel saya, Bi?" Sofie terus mencarinya.
" Kamu pembohong Sofie. Kamu sudah berani memfitnah Paman mu. Saya akan melaporkan mu pada Paman." Kata Bibi Mary.
" Bi, saya benar - benar melihat Paman, Bi. Saya tidak bohong. " Kata Sofie meyakinkan dirinya.
" Cukup Sofie. Saya muak dengan sikap mu." Bibi Mary pun meninggalkan Sofie.
Tibalah malam hari, Pamannya sudah kembali. Bibi Mary menceritakan apa yang dikatakan Sofie. Paman Sammy pun terdiam. Ternyata keponakannya itu sudah mengetahui pekerjaannya yang sebenarnya.
Paman Sammy pun marah besar pada Sofie. Tamparan pun mendarat di pipi Sofie. Sofie menangis. Ia mengingatkan Pamannya agar bekerja di tempat yang benar.
..." Sofie uda mengetahui pekerjaan ku, ini tidak bisa dibiarkan."...
...Gumam paman Sammy....
Keributan pun terjadi pada pada malam itu. Tapi tetap Sofie mengatakan jika Pamannya salah karena pekerjaannya.
****
..." Sofia Agatha, kamu akan lihat apa yang akan terjadi pada mu. Saya tidak akan kasih ampun. Kamu akan lihat, apa yang akan terjadi pada mu."...
...Ucap Shane dengan mantapnya....
Shane Denaro. Pria bertubuh tinggi tegap, berwajah tampan tapi sayangnya ia adalah seorang mafia yang terkenal sangat kejam.
Shane juga anak yatim piatu. Kedua orang tuanya telah lama meninggalkannya ketika ia masih kecil.
Papa Mama nya dibunuh oleh teman terdekatnya. Saingan perusahaan lah yang membuat kedua orang tuanya harus pergi untuk selamanya.
Ia melihat langsung kejadian ketika orang tuanya dibunuh. Shane besar dan hidup bersama kakek dan neneknya. Ketika kakek dan neneknya juga meninggal, Shane harus hidup mandiri bersama Bibi Janet, asisten rumah tangganya yang sudah lama ikut dengan keluarga Denaro.
Menjadi seorang mafia bukanlah keinginannya, semua itu adalah karena ajakan dari temannya. Sehingga membuat Shane jadi menyukai akan nama tersebut.
Ia pun sukses dengan sindikat penjualan senjata terlarang itu. Selain itu, Shane juga tidak segan - segannya membunuh jika ada musuh atau orang terdekat yang menjadi mata - mata baginya.
Shane menjadi pria terkejam. Semua orang mengetahuinya. Tidak ada sedikit pun rasa iba pada orang.Jika Shane tidak suka dengan orang tersebut, tak sungkan ia langsung membunuh. Ntah mengapa, pihak kepolisian pun tidak bisa menangkap dia dikarenakan juga pengawasan Shane yang super ketat.
Penjualan senjata terlarang secara ilegal adalah pekerjaannya yang membuat Paman Sammy terlibat didalamnya. Paman Sammy pun menikmati hasil kerjanya, sudah berpuluh - puluh tahun ia ikut dengan Shane.
Selama ini Bibi Mary tidak mengetahui apa sebenarnya pekerjaan Paman Sammy. Sofie lah yang membongkar rahasia Paman nya sendiri.
****
Minggu pagi, Sofie pergi kepasar membeli keperluan dapur. Pagi - pagi sekali ia sudah pergi. Rumah Paman Sammy dikawasan elite. Tidak ada kendaraan umum yang lewat. Taxi pun hanya sesekali saja.
Sofie harus berjalan kaki hingga kedepan jalan raya umum. Sebelum tiba dijalan raya, ia diculik. Tak lain yang menculik dia adalah suruhan Shane.
Sofie pingsan karena mencium bius dari sapu tangan suruhan Shane. Keranjang belanja Sofie tertinggal dijalan.
Sofie tak sadarkan diri, ia pun dibawa kesebuah villa mewah milik Shane. Villa itu sangatlah sepi. Tidak ada pemukiman disana.
Di villa, Shane sudah menunggunya. Akhirnya mobil yang membawa Sofie tiba di villa itu.
" Semuanya beres Bos, Sofie ada didalam mobil." Kata seorang bawahan Shane.
" Bagus. Bawa dia kedalam. Ikat dia." Titah Shane.
" Baik bos." Sahut bawahannya.
Setelah anak buahnya membawa Sofie kedalam, mereka pun pergi. Di villa itu hanya tinggal mereka berdua, Shane dan Sofie.
Shane masuk kedalam kamar mewah itu. Ia melihat Sofie tak sadarkan diri. Ia menatap wajah Sofie yang cantik itu. Lekukan tubuhnya yang sempurna, kulit putih yang mulus, Sofie sungguh amat menggoda. Shane tersenyum. Sekarang ia tahu apa yang akan ia perbuat.
Tiba - tiba ponsel Shane berdering. Shane mengangkat ponsel tersebut. Ketika Shane menjawab ponsel tersebut, Sofie pun sadar. Perlahan - lahan ia membuka matanya.
Ia pun heran, kenapa ia ada di sebuah kamar. Seingat dia tadi lagi diperjalanan hendak kepasar. Sofie menjerit dan membuat Shane mengakhiri pembicaraannya.
Sofie mencoba membuka tali pengikatnya. Shane masuk kedalam. Sofie pun terkejut, begitu melihat Shane.
" Kamu ???"
Shane tersenyum begitu melihat Sofie.
" Ya, selamat datang cantik."
" Apa mau kamu?"
" Saya ingin balas dendam."
" Balas dendam ?? balas dendam apa?"
" Karena kamu uda ikut campur urusan saya. Kamu uda berani melawan saya."
" Melawan kamu? kamu memang pantas untuk dilawan, karena kamu pria berhati iblis. Kamu uda menghasut Paman saya."
" Oh ya?"
" Lepaskan saya atau saya akan laporkan ke Polisi."
" Coba aja."
" Kamu pikir saya ga berani. Saya berani melawan kamu."
Shane mendekati Sofie.
" Kamu cantik. Tapi sayangnya kamu bodoh. Kamu uda berani melawan saya."
" Kamu yang bodoh. Lepaskan saya. Saya akan berteriak agar Paman saya datang."
" Hahahaha...Paman Sammy.... keponakan mu ada disini, ayo tolong dia Paman hahahahaha...."
Sofie menangis.
"Hanya ada kita berdua disini. Jadi kamu tahukan apa yang harus kamu lakukan untuk saya ?"
" Cuihhh....saya ga sudi melihat kamu. Kamu bajingan. Lepaskan saya.....!"
" Hahaha terserah."
Kedua tangan Sofie masih terikat. Shane mandi dan setelah itu ia menghidupkan televisi. Bukannya menonton, ia malah sibuk bermain ponselnya. Tak terasa waktu sudah berlalu hingga sore hari.
Shane mendekati Sofie dan memegang wajahnya.
" Malam ini kamu milik saya." Goda Shane. Shane membuka tali pengikat tangan Sofie.
" Lepaskan saya, jangan sentuh saya."
Sofie mencoba lari keluar. Tapi sayangnya pintu kamar itu dikunci.
Shane hanya tersenyum.
" Kamu mau lari kemana? Disini banyak hutan dan binatang buas."
" Saya mau pergi, buka pintunya."
Shane mendekatkan wajahnya ke wajah Sofie.
" Kamu tahukan kesalahan kamu? kamu harus bayar itu semua."
" Saya ga salah. Saya hanya ingin melindungi Paman saya."
" Oh ya? kamu yakin dapat melindungi Paman kamu? kamu ga takut kalau Paman kamu itu mati?"
Sofie terdiam.
" Kamu jahat..."
Shane memeluk tubuh Sofie dengan erat. Sofie mencoba melepaskannya.
" Lepaskan saya." Ia mencoba melawan tapi sayangnya tenaganya tidak kuat untuk melawan Shane.
Shane pun menciumi wajah Sofie, ia mulai membuka pakaian Sofie. Karena pakaiannya susah dibuka, Shane pun menyobek baju Sofie sehingga baju yang ia pakai pun terkoyak.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 120 Episodes
Comments
💖syakilah💖
oh ya ampun habis sudah kamu sofie.🙈🙈🙈🙊🙊🙊
2022-10-11
2
Baihaqi Sabani
aduh shofie🙈🙈🙈🙈🙈😭😭😭😭
2022-08-25
0
👑Meylani Putri Putti
keren
2022-03-24
1