Bab 2 " Pindah Rumah "

Hari yang dinantikan pun tiba. Akhirnya Paman dan Bibinya pindah ke rumah yang baru. Mereka telah membeli rumah yang sangat mewah dan megah.

Bibi Mary sangat senang sekali. Kesombongannya pun semakin menjadi - jadi.

Punya rumah besar, mewah, megah dan memiliki mobil yang super mewah dengan harga termahal itulah yang diharapkan Bibinya.

Bibi Mary tidak mengetahui uang itu dari mana, bagi dia yang penting hidupnya enak dan kaya. Orang - orang akan lebih memandang Bibi Mary.

Selama ini mereka tinggal hanya dirumah sederhana, dengan fasilitas apa adanya. Jika turun hujan, rumah tua itu akan bocor. Dimana - mana ember akan ditata dengan rapinya untuk menampung air hujan.

Sofie hari ini tidak mengajar. Ia membantu Paman dan Bibinya untuk bebenah pindah. Jesi dan Jason sangat senang sekali, karena rumah mereka juga dilengkapi dengan fasilitas kolam renang.

Tak perlu lagi Sofie membawa anak - anak Bibinya ke kolam renang. Semua tampak bahagia kecuali Sofie. Ia masih menanyakan dari mana uang untuk membeli rumah sebesar itu.

Selama ini, jika Sofie meminjam uang Bibinya, Bibi Mary selalu mengatakan tidak ada uang. Begitu juga dengan Pamannya. Mereka tidak mau meminjamkan uangnya kepada Sofie.

Rumah itu amatlah besar. Sofie akan semakin lelah untuk membersihkan rumahnya. Bibi Mary tidak mau memakai jasa asisten rumah tangga. Rugi besar jika ia akan memakai tenaga seorang asisten rumah tangga. Karena didaerah mereka, jasa untuk seorang asisten rumah tangga sangatlah mahal.

Setelah beberes pindah, mereka duduk bersama. Saling bercerita satu sama lain. Jesi dan Jason sangat senang mereka berlari - lari menaiki anak tangga.

" Sofie, kamar kamu dibawah dekat dengan dapur ya , supaya kamu bisa lebih cepat untuk memasak makanan. Sebelum berangkat bekerja, kamu harus bersihkan rumah ini. Kamu harus masak makanan dan kamu juga harus mengantarkan anak - anak sekolah. Kamu paham ?" Kata Bibi Mary dengan lantangnya.

" Bi, bagaimana dengan pekerjaan saya? privat saya juga ?"

" Sofie, kalau kamu membantah perintah Bibi mu, silahkan kamu pergi dari sini. Paman tidak suka dengan orang yang suka membantah. Kamu itu sama seperti Ibu mu. Suka membantah." Kata pamannya pada Sofie.

Sofie hanya diam. Ia tidak bisa lagi berkata - kata. Ia menahan air matanya. Begitu teganya Paman dan Bibi Mary. Tak sedikit pun ada rasa kasihan padanya.

****

Pagi yang cerah, selesai mengantarkan anak - anak, Sofie pun melanjutkan pekerjaan rumah. Hari ini sudah ada satu jam Sofie terlambat untuk mengajar. Ia sudah pasrah kalau Kepala Sekolah akan menegurnya kembali.

Ia tetap saja pergi mengajar. Di tengah perjalanan, ia melihat mobil Pamannya. Mobil itu memasuki kawasan terlarang.

Ya, kata orang - orang, itu adalah kawasan terlarang.

Kawasan terlarang ini sudah banyak diketahui orang, tapi orang - orang tidak berani memasukinya, karena mereka tahu kawasan itu milik seorang mafia kejam. Bukan saja kejam, bahkan ia mau juga membunuh.

Sofie semakin curiga dengan pekerjaan Pamannya. Ia mengurungkan niatnya untuk pergi bekerja. Ia menghubungi Kevin agar memberitahukan kepada Kepala Sekolah, bahwa ia ada urusan yang sangat penting.

Sofie mengikuti arah mobil itu. Dengan cepat berjalan, ia pun memasuki kawasan terlarang itu. Benar saja disana banyak mobil bermuatan besar.

..." Apa yang paman lakukan disini? siapa mereka - mereka itu semua ?" gumam Sofie....

Sofie melihat tempat itu dikelilingi tembok yang tinggi. Ia tak dapat masuk ke tempat itu. Ia mencari jalan agar bisa melihat tempat misterius itu.

Dekat dengan tempat itu, ada sebuah pohon besar. Sofie pun berniat memanjat pohon itu. Ia perlahan - lahan naik ke pohon itu.

Usaha tidak pernah menghianati hasil. Sofie berhasil memanjat pohon itu. Dan ia pun sangat terkejut dengan penampakan yang ia lihat.

Disana ada Paman, pria berkaca mata hitam itu dan masih banyak lagi para lelaki yang menurut Sofie sangat menyeramkan. Disana juga banyak truk - truk besar.

Sofie semakin penasaran apa sebenarnya yang terjadi. Sofie dengan sabar bertahan di atas pohon itu. Dan seketika matanya terbelalak ketika melihat seorang pria bertubuh tinggi dan besar, membuka pintu belakang truk itu.

Ternyata isi dari truk itu adalah senjata dan peluru. Sofie masih penasaran apa yang sebenarnya mereka lakukan. Sofie mengambil ponselnya dan membidik tempat tersebut.

Ia melihat Pamannya dan beberapa orang menaiki mobil besar dan pergi dari tempat tersebut. Dan tiba - tiba saja, dahan yang dipijak Sofie patah.

......Krakkkk.......

dan Sofie pun jatuh ..

" Aduhhh....sakit.....!"

Sofie merintih kesakitan.

" Ada mata - mata Bos.." Kata salah satu lelaki disana.

" Tangkap dia, dan bawa kehadapan saya." Titah Shane.

Dua orang pria langsung pergi keluar melihat apa yang terjadi.

" Siapa kamu ?" Tanya pria bertubuh tinggi besar.

" Maaf, saya ga sengaja. Saya hanya...?" Jawab Sofie sambil mencoba berdiri karena ia terjatuh.

" Kamu mau mencuri ya? seret dia bawa kehadapan Bos sekarang juga." Perintah pria itu.

" Lepaskan saya." Kata Sofie sambil mencoba melawan beberapa pria asing itu.

" Kamu sudah berani masuk kawasan kami Nona, kamu harus bertemu dengan Bos kami." Kata pria itu lagi.

" Ga perlu saya bertemu dengan Bos kamu. Lepaskan saya."

" Tidak Nona, kamu harus ikut bersama kami."

" Tidak ...lepaskan saya..."

" Tidak Nona, kamu harus ikut. "

Ya, begitulah terus Sofie tidak mau ikut bersama mereka dan akhirnya Shane pun keluar.

" Lepaskan dia..!!" Perintah Shane

Semua menjadi hening ketika Bos mereka Shane Denaro mendekati Sofie.

" Kamu..? Kamu mau apa disini?" Tanya Shane menatap Sofie dengan tatapan yang tajam.

" Kamu pasti tahu siapa saya kan? ada urusan apa kamu sama Paman saya? kamu jangan macem -macem ya sama Paman saya, kamu bisa saya laporin ke Polisi. Kamu ngerti ? " Gertak Sofie dengan suaranya yang kuat.

Shane tersenyum. Pria tampan itu menatap dalam wajah cantik Sofie.

" Jadi kamu saudara Paman Sammy? hahahaha...ya ampun ternyata Paman Sammy mempunyai ponakan secantik kamu ya? " Kata Shane sambil memegang dagu Sofie.

" Lepaskan tangan kotor mu. Apa yang kamu lakukan dengan Paman saya?"

" Kerja. Kerja sama dengan Paman kamu. Paman kamu itu sama seperti saya juga."

" Saya ga sudi Paman saya makan dengan hasil uang haram kamu."

" Hahahaha...uang haram hahahah..... eh wanita sombong, Paman kamu itu uda lama kerja dengan saya, masa kamu ga tahu sih?"

" Saya ga perduli lama atau tidak, yang jelas kamu lepaskan Paman saya. Kalau kamu ga mau melepaskan Paman saya, saya lawan kamu. Paham ?? saya ga takut sama kamu. "

" Nona, tolong dikecilkan suaranya. Saya tidak ingin berdebat dengan kamu. Atau kamu mau peluru - peluru itu bersarang di tubuh kamu?"

" Saya ga takut ancaman kamu. Kamu orang jahat. Kamu penghasut Paman saya. Saya akan melaporkan kamu ke Polisi, ingat itu. Saya tidak main - main."

" Baiklah. Sekarang kamu pergi dari sini sebelum saya marah."

" Ingat tuan, saya akan laporkan ke Polisi atas pekerjaan mu. Selama ini Bibi dan anak - anaknya makan dari uang haram yang kamu berikan untuk Paman."

" Pergi sekarang juga Nona, sebelum saya marah."

" Manusia iblis, kamu penjahat."

Sofie pun pergi meninggalkan tempat tersebut. Diperjalanan ia menangis. Akhirnya ia pun mengetahui kalau Pamannya mempunyai pekerjaan yang tidak halal.

Sofie ingin segera memberitahukan kepada Bibinya, bahwa pekerjaan Pamannya sebenarnya adalah ikut sindikat dalam penjualan senjata tajam secara ilegal.

Terpopuler

Comments

Novianti Ratnasari

Novianti Ratnasari

lanjut

2022-11-18

0

💖syakilah💖

💖syakilah💖

UP

2022-10-10

0

👑Meylani Putri Putti

👑Meylani Putri Putti

semangat thor

2022-03-24

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 " Suasana Pagi Hari "
2 Bab 2 " Pindah Rumah "
3 Bab 3 " Sofie Diculik "
4 Bab 4 " Sofie Diusir "
5 Bab 5 " Tinggal Bersama "
6 Bab 6 " Dipecat Dari Pekerjaannya "
7 Bab 7 " Tenggelam"
8 Bab 8 " Ketahuan "
9 Bab 9 " Lagi Apes "
10 Bab 10 " Basah Kuyub "
11 Bab 11 " Di Fitnah "
12 Bab 12 " Mulai Suka "
13 Bab 13 " Cemburu "
14 Bab 14 " Kevin Menikah "
15 Bab 15 " Bertemu Keluarga Paman "
16 Bab 16 " Ketahuan "
17 Bab 17 " Pergi Dari Rumah "
18 Bab 18 " Pekerjaan Baru "
19 Bab 19 " Awal Bertemu Dengan Dion "
20 Bab 20 " Sofie Sakit "
21 Bab 21 " Saling Cemburu "
22 Bab 22 " Dikecewakan "
23 Bab 23 " Terpaksa "
24 Bab 24 " Malam Pertama Yang Menjengkelkan"
25 Bab 25 " Kecewa "
26 Bab 26 " Rindu Tapi Gengsi "
27 Bab 27 " Tawaran Makan Malam"
28 Bab 28 " Dijodohkan "
29 Bab 29 " Honeymoon Yang Tidak Diharapkan"
30 Bab 30 " Mulai Curiga "
31 Bab 31 " Ketahuan "
32 Bab 32 " Berkelahi "
33 Bab 33 " Sakit Hati "
34 Bab 34 " Rahasia Terbongkar "
35 Bab 35 " Hari Yang Indah "
36 Bab 36 " Berubah Demi Cinta"
37 Bab 37" Senyum Bahagia Sofie"
38 Bab 38 " Lingerie"
39 Bab 39 " Sebuah Ancaman"
40 Bab 40" Sofie Di Culik"
41 Bab 41 " Pulau Kecil"
42 Bab 42 " Tertembak "
43 Bab 43 " Kehilangan "
44 Bab 44 " Siuman "
45 Bab 45" Difitnah Membunuh "
46 Bab 46 " Termakan Hasutan "
47 Bab 47 " Dituduh Membunuh "
48 Bab 48 " Merasa Tersakiti "
49 Bab 49 " Mabuk "
50 Bab 50 " Nasehat "
51 Bab 51 " Menghilangnya Shane"
52 Bab 52 " Termakan Hasutan Lagi "
53 Bab 53 " Salah Jalan "
54 Bab 54 " Kris Sembuh "
55 Bab 55 " Kembalinya Shane "
56 Bab 56 " Masalah Makan Aja Ribut "
57 Bab 57 " Hal Kecil Tapi Sangat Berarti"
58 Bab 58 " Hampir Terjebak "
59 Bab 59 " Sang Mafia Mulai Bucin "
60 Bab 60 " Permen Gulali "
61 Bab 61 " Merindukan Sofie "
62 Bab 62 " Seperti Patung Manekin "
63 Bab 63 " Akhirnya Kris Angkat Bicara "
64 Bab 64 " Hilangnya Harta Karun"
65 Bab 65 " Perlu Kejujuran "
66 Bab 66 " Tidak Mau Mengakui "
67 Bab 67 " Kembali Sofie Diculik "
68 Bab 68 " Dipangkuan Sofie Terdapat Bom "
69 Bab 69 " Bom Itu Pun Dijinakkan "
70 Bab 70 " Sofie Selamat "
71 Bab 71 " Kejiwaan Sofie Terganggu "
72 Bab 72 " Jason Kangen Pada Sofie "
73 Bab 73 " Rahasia Tersembunyi "
74 Bab 74 " Makam Di Pulau Kecil "
75 Bab 75 " Shane Berbohong "
76 Bab 76 " Sofie Tidak Fokus "
77 Bab 77 " Sofie Semakin Curiga "
78 Bab 78 " Rahasia Terkuak "
79 Bab 79 " Obat - Obatan Terlarang "
80 Bab 80 " Tertembaknya Sofie "
81 Bab 81 " Sudah Siuman "
82 Bab 82 " Meninggalnya Bibi Janet"
83 Bab 83" Ungkapan Hati "
84 Bab 84 " Shane Kembali Mabuk "
85 Bab 85 " Akhirnya Pisah "
86 Bab 86 " Belum Bisa Move On ''
87 Bab 87 " Di Panggil Kepala Sekolah "
88 Bab 88 " Belum Siap "
89 Bab 89 " Bertemu Dengan Mantan "
90 Bab 90 " Cinta Itu Masih Ada "
91 Bab 91 " Terlalu Ikut Campur "
92 Bab 92 " Dion Sangat Berharap "
93 Bab 93 " Shane Cemburu "
94 Bab 94 " Balas Dendam "
95 Bab 95 " Menangis "
96 Bab 96 " Pertemuan Antara Shane Dan Dion "
97 Bab 97 " Salah Nama "
98 Bab 98 " Percobaan Bunuh Diri "
99 Bab 99 " Sofie Kembali Di Pecat "
100 Bab 100 " Pernikahan "
101 Bab 101 " Mencari Sofie "
102 Bab 102 " Bertemu Sofie "
103 Bab 103 " Ingin Rujuk "
104 Bab 104 " Gagal Bercinta "
105 Bab 105 " Mansion Baru "
106 Bab 106 " Pertama Kali Datang Kekantor "
107 Bab 107 " Diam - Diam Kerja "
108 Bab 108 " Hampir Ketahuan "
109 Bab 109 " Malam Yang Indah "
110 Bab 110 " Hampir Saja Terjadi Pelecehan "
111 Bab 111 " Tertidur Di Kantor "
112 Bab 112 " Mempersentasikan Hasil Meeting "
113 Bab 113" Agnes Mengejek Sofie "
114 Bab 114 " Cemburu "
115 Bab 115 " Sofie Tenggelam "
116 Bab 116 " Belum Sadarkan Diri "
117 Bab 117 " Shane Berjanji "
118 Bab 118 " Paman Sammy Minta Maaf "
119 Bab 119 " Damai Itu Indah "
120 Bab 120 " Shane dan Sofie Hidup Bahagia "
Episodes

Updated 120 Episodes

1
Bab 1 " Suasana Pagi Hari "
2
Bab 2 " Pindah Rumah "
3
Bab 3 " Sofie Diculik "
4
Bab 4 " Sofie Diusir "
5
Bab 5 " Tinggal Bersama "
6
Bab 6 " Dipecat Dari Pekerjaannya "
7
Bab 7 " Tenggelam"
8
Bab 8 " Ketahuan "
9
Bab 9 " Lagi Apes "
10
Bab 10 " Basah Kuyub "
11
Bab 11 " Di Fitnah "
12
Bab 12 " Mulai Suka "
13
Bab 13 " Cemburu "
14
Bab 14 " Kevin Menikah "
15
Bab 15 " Bertemu Keluarga Paman "
16
Bab 16 " Ketahuan "
17
Bab 17 " Pergi Dari Rumah "
18
Bab 18 " Pekerjaan Baru "
19
Bab 19 " Awal Bertemu Dengan Dion "
20
Bab 20 " Sofie Sakit "
21
Bab 21 " Saling Cemburu "
22
Bab 22 " Dikecewakan "
23
Bab 23 " Terpaksa "
24
Bab 24 " Malam Pertama Yang Menjengkelkan"
25
Bab 25 " Kecewa "
26
Bab 26 " Rindu Tapi Gengsi "
27
Bab 27 " Tawaran Makan Malam"
28
Bab 28 " Dijodohkan "
29
Bab 29 " Honeymoon Yang Tidak Diharapkan"
30
Bab 30 " Mulai Curiga "
31
Bab 31 " Ketahuan "
32
Bab 32 " Berkelahi "
33
Bab 33 " Sakit Hati "
34
Bab 34 " Rahasia Terbongkar "
35
Bab 35 " Hari Yang Indah "
36
Bab 36 " Berubah Demi Cinta"
37
Bab 37" Senyum Bahagia Sofie"
38
Bab 38 " Lingerie"
39
Bab 39 " Sebuah Ancaman"
40
Bab 40" Sofie Di Culik"
41
Bab 41 " Pulau Kecil"
42
Bab 42 " Tertembak "
43
Bab 43 " Kehilangan "
44
Bab 44 " Siuman "
45
Bab 45" Difitnah Membunuh "
46
Bab 46 " Termakan Hasutan "
47
Bab 47 " Dituduh Membunuh "
48
Bab 48 " Merasa Tersakiti "
49
Bab 49 " Mabuk "
50
Bab 50 " Nasehat "
51
Bab 51 " Menghilangnya Shane"
52
Bab 52 " Termakan Hasutan Lagi "
53
Bab 53 " Salah Jalan "
54
Bab 54 " Kris Sembuh "
55
Bab 55 " Kembalinya Shane "
56
Bab 56 " Masalah Makan Aja Ribut "
57
Bab 57 " Hal Kecil Tapi Sangat Berarti"
58
Bab 58 " Hampir Terjebak "
59
Bab 59 " Sang Mafia Mulai Bucin "
60
Bab 60 " Permen Gulali "
61
Bab 61 " Merindukan Sofie "
62
Bab 62 " Seperti Patung Manekin "
63
Bab 63 " Akhirnya Kris Angkat Bicara "
64
Bab 64 " Hilangnya Harta Karun"
65
Bab 65 " Perlu Kejujuran "
66
Bab 66 " Tidak Mau Mengakui "
67
Bab 67 " Kembali Sofie Diculik "
68
Bab 68 " Dipangkuan Sofie Terdapat Bom "
69
Bab 69 " Bom Itu Pun Dijinakkan "
70
Bab 70 " Sofie Selamat "
71
Bab 71 " Kejiwaan Sofie Terganggu "
72
Bab 72 " Jason Kangen Pada Sofie "
73
Bab 73 " Rahasia Tersembunyi "
74
Bab 74 " Makam Di Pulau Kecil "
75
Bab 75 " Shane Berbohong "
76
Bab 76 " Sofie Tidak Fokus "
77
Bab 77 " Sofie Semakin Curiga "
78
Bab 78 " Rahasia Terkuak "
79
Bab 79 " Obat - Obatan Terlarang "
80
Bab 80 " Tertembaknya Sofie "
81
Bab 81 " Sudah Siuman "
82
Bab 82 " Meninggalnya Bibi Janet"
83
Bab 83" Ungkapan Hati "
84
Bab 84 " Shane Kembali Mabuk "
85
Bab 85 " Akhirnya Pisah "
86
Bab 86 " Belum Bisa Move On ''
87
Bab 87 " Di Panggil Kepala Sekolah "
88
Bab 88 " Belum Siap "
89
Bab 89 " Bertemu Dengan Mantan "
90
Bab 90 " Cinta Itu Masih Ada "
91
Bab 91 " Terlalu Ikut Campur "
92
Bab 92 " Dion Sangat Berharap "
93
Bab 93 " Shane Cemburu "
94
Bab 94 " Balas Dendam "
95
Bab 95 " Menangis "
96
Bab 96 " Pertemuan Antara Shane Dan Dion "
97
Bab 97 " Salah Nama "
98
Bab 98 " Percobaan Bunuh Diri "
99
Bab 99 " Sofie Kembali Di Pecat "
100
Bab 100 " Pernikahan "
101
Bab 101 " Mencari Sofie "
102
Bab 102 " Bertemu Sofie "
103
Bab 103 " Ingin Rujuk "
104
Bab 104 " Gagal Bercinta "
105
Bab 105 " Mansion Baru "
106
Bab 106 " Pertama Kali Datang Kekantor "
107
Bab 107 " Diam - Diam Kerja "
108
Bab 108 " Hampir Ketahuan "
109
Bab 109 " Malam Yang Indah "
110
Bab 110 " Hampir Saja Terjadi Pelecehan "
111
Bab 111 " Tertidur Di Kantor "
112
Bab 112 " Mempersentasikan Hasil Meeting "
113
Bab 113" Agnes Mengejek Sofie "
114
Bab 114 " Cemburu "
115
Bab 115 " Sofie Tenggelam "
116
Bab 116 " Belum Sadarkan Diri "
117
Bab 117 " Shane Berjanji "
118
Bab 118 " Paman Sammy Minta Maaf "
119
Bab 119 " Damai Itu Indah "
120
Bab 120 " Shane dan Sofie Hidup Bahagia "

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!