Hari pun beranjak malam. Lalu terdengar suara deru mobil tiba di pekarangan. Riko mengantar Alia pulang. Baru saja keduanya turun dari mobil ternyata papa dan mama menunggu nya di depan pintu. Papa pun berbicara.
"Masuk. Dan jelaskan apa yang kalian perbuat" ucap papa dengan nada dan raut wajah dingin. Mama hanya diam, sedih dan kecewa terpancar jelas di wajahnya.
Alia dan Riko saling menatap untuk sesaat lalu ikut masuk ke dalam rumah. Mereka pun duduk berhadapan di ruang keluarga.
"Apa yang kalian lakukan pada Nadia? katakan!" ucap papa dengan raut wajah menyeramkan.
Alia menunduk takut. "maaf pa" cicit Alia.
"Maafkan saya om, saya tak bermaksud menyakiti Nadia" ucap Riko.
"Sejak kapan kalian berhubungan?" tanya papa lagi.
"2 bulan terakhir om" jawab Riko jujur. Ia tak ada pilihan lain selain jujur. Walau bagaimanapun ia harus menerima konsekuensi atas apa yang ia lakukan.
"Berapa kali kalian tidur bersama?" tanya papa dengan wajah merah karena amarah yang menggebu.
Riko bungkam. Ia menelan saliva nya susah.
"Jawab" ucap papa penuh penekanan.
"em - 4 kali om" jawab Riko.
Papa pun bangkit berdiri lalu menarik kerah kemeja Riko dan melayangkan pukulan telak pada wajahnya bertubi tubi.
"Brengsek kau" teriak papa.
"Kau mempermainkan perasaan putri pertamaku lalu meniduri putri keduaku. Dasar kau bajingan" teriak papa penuh amarah.
Riko hanya diam tak membalas. Ia sadar ini kesalahannya.
"Papa stop pa. Kau bisa membunuhnya" mama melerai kemarahan papa. Papa pun menghentikan pukulannya dengan nafas yang masih memburu.
Darah mengalir dari hidungnya. Wajah Riko babak belur penuh lebam. Ia bangkit berdiri lalu duduk kembali. Alia hanya diam dan menangis ketakutan dengan kemarahan papanya.
"Alia, kenapa kau melakukannya? Kau pun tahu laki laki brengsek ini calon suami kakakmu" tanya papa dengan nada frustasi.
"Hiks hiks. Maaf pa. Maafkan Alia" ucap Alia sambil terisak.
"Sudahlah pa. Nasi sudah menjadi bubur. Sekarang bagaimana keputusan selanjutnya pa?" ucap mama dengan mata sembab.
"Hahhh" papa menghela nafas.
"Waktu pernikahan tinggal 5 hari lagi. Dan Nadia tentu saja tak Sudi menikah denganmu" ucap papa ketus.
"Tapi, pernikahan akan tetap berlangsung dengan Alia sebagai penggantinya. Kau tetap harus bertanggung jawab atas putri keduaku. Tak peduli ini sebuah khilaf atau kesalahan, kalian akan menikah" putus papa final.
"Dan beritahukan ini pada orang tuamu" ucap papa.
Lalu beranjak pergi dengan mama ke arah kamarnya, meninggalkan mereka berdua yang diliputi penyesalan.
Riko hanya bisa pasrah atas keputusan yang diucapkan calon mertuanya. Ia menyesal telah mengkhianati Nadia. Ia begitu tak sabar menahan hasrat nya yang sudah lama tak tersalurkan. Tentu saja ia bukan pria suci . Ia sudah sering tidur dengan para kekasihnya dulu. Tapi ia tak pernah tidur dengan Nadia sekalipun. Nadia begitu kolot karena tak mau melakukan hubungan intim pikirnya. Tapi ia menghargainya karena sangat mencintainya.
Tapi di suatu malam ia berada di club' dan bertemu Alia. Ia selalu melampiaskan pada minuman jika ia menahan hasratnya pada Nadia. Entah setan apa yang merasukinya tiba tiba saja ia menginginkan pelepasannya . Dan sebuah kebetulan Alia berada di club' yang sama. Lalu bermain bersama calon adik iparnya yang ia ketahui menyukai dirinya. Tapi penyesalan memang selalu berada di akhir.
flashback
Di club'.
Riko sedang anteng meminum wine nya. Ia sedang melampiaskan nya pada minuman ketika hasratnya pada Nadia mulai naik.
"****" aku tidak bisa menahannya lagi. Nadia aku menginginkanmu" desahnya.
Lalu datanglah Alia.
"Riko" panggilnya.
Riko pun menoleh. "Hei sedang apa kau disini?" tanyanya heran.
"Aku ingin mengatakan sesuatu padamu" jawabnya.
"Katakan saja" ucap Riko sambil menenggak habis wine nya.
"Aku menyukaimu. Aku tak akan merebutmu dari Nadia. Tapi aku akan memberikanmu milikku yang berharga. Apa kau mau menerima nya?" tanya Alia tanpa ragu.
"Hei, kau jangan gila" ucap Riko.
"Aku tahu kau butuh penghangat ranjang sekarang. Biar aku menghangatkan ranjangmu. Aku tak akan meminta kau menikahi ku" ucapnya.
"Kau serius? kau akan menyesal" ucap Riko.
"Ya aku serius" ucapnya mantap.
"Baiklah kau yang memintanya" ucap Riko yang wajahnya telah memerah.
Mereka pun melakukannya di sebuah kamar yang tersedia di club' malam itu . Awal pergulatan panas pun terjadi.
flashback off
Alia pun juga menyesal telah mengkhianati Nadia. Tapi mau bagaimana lagi ia tak kuasa menolak Riko, ia mencintainya. Ia pikir dengan tidur dengannya itu akan jadi kenangan sebelum Riko menikah dengan kakaknya. Ia tak bermaksud merebutnya hanya saja ia ingin memberikan mahkota' nya pada orang yang ia cintai. Dan sekarang ia menyesal telah menyakiti kakaknya.
Kini mereka berdua hanya bisa termenung dengan penyesalan mereka.
Jangan lupa like dan komen ya readers..
selamat membaca❤️
Jadiin favorit juga 💙
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 58 Episodes
Comments
Ika Santika
yang nikmat memang bikin khilaf, kak 😁
2021-11-05
1
Sulati Cus
khilaf kok sp 4 kali itu sih emang kebutuhan bukan khilaf kd ak yg sewot,
2021-11-05
1