2. Gagal kabur

(Hanya fiktif belaka bukan kenyataan, karya asli pemikiran author)

Salma berada di rumahnya, ia di kunci dari luar oleh papanya dan juga seluruh pintu dan jendela sudah di tutup rapat dengan balok ukuran besar dan Salma tidak akan bisa kabur dari rumah, ia menatap sial kertas yang tidak sengaja ia bawa dari rumah Alga.

"Cih, siasat yang sempurna. Dia pikir dengan melaporkan aku seperti itu kemarin, bakalan buat aku menyerah dan mau tanda tangan gitu. Jangan mimpi ...."

Salma mencari cara dan ide, rumah ini begitu banyak jendela dan juga pintu satu persatu dari sudut penjuru rumah ini ia tau dan letak dimana jebakan demi jebakan akan bermunculan, jika dulu di sebelah kiri ada beberapa jebakan kemungkinan besar akan berpindah di sebelah kanan, tapi jika konsentrasinya di siasati pasti dirinya akan jatuh ke lubang yang sama lagi.

"Bentar ... bentar aku harus berpikir jernih dan cerdik, jika lewat pintu tidak bisa maka lewat lorong bawah genteng bisa kan? tidak mungkin jika loteng di beri balok besar, kelihatan kurang kerjaan banget jika iya. Tapi periksa dulu deh," otak licik Salma berjalan cepat.

Ia mengetik beberapa sandi yang ia pasang di laptopnya dan mulai membuka CCTV yang ia sengaja hubungkan dengan laptop pribadinya tanpa ada orang yang tau, diam-diam ia mencuri data dari CCTV yang ada di rumahnya dengan cara menghubungkan CCTV ke dalam laptopnya, sebab saat pemasangan CCTV dirinyalah yang terlibat dengan orang-orang yang memasang alat kala itu.

"Ternyata, dia cerdik juga tau apa yang aku pikirkan. Pakai di cor beton ternyata setiap sudut loteng rumah ini, gak sia-sia bajinga* itu mendekati papa dan meminta jadi pembimbing." Salma mengecek tempat lain yang sekiranya bisa ia tembus tanpa mereka sadari.

Ia menatap lemari pakaiannya yang di dalamnya ada tombol rahasia yang tertuju pada ruangan kecil yang bisa keluar dari tempat ini, tapi ia tidak mau gegabah jangan-jangan sudah ada prajurit dari Alga yang siap-siap di tempat laknat itu, tempat dimana para kupu-kupu mengais rejeki setiap malam. Sebab rumah ini juga tidak jauh dari tempat itu, yaitu dunia malamnya orang-orang yang sedang kacau hidupnya untuk mencari sekedar hiburan semata.

Di luar rumah.

Beberapa orang kepercayaan keluarga Adipati sedang berjaga di seluruh penjuru rumah ini bahkan para pembantu di rumah di liburkan sampai waktu yang tidak bisa di tentukan tapi tetap mendapatkan gaji sebagai gantinya libur beberapa waktu itu.

Salma perutnya merasakan sakit, sepertinya akan datang bulan. Gawat jika benar pasti dirinya akan merasakan sakit di hari pertama datang bulan di tambah lagi tidak ada stok sama sekali di kamar.

"Aduh ... sakit banget lagi, pasti bocor nih. Mau kabur malah datang bulan." Menuju kamar mandi dan menatap lemari kecil dan setelah di buka ternyata benar tidak ada stok sama sekali bahkan kantong plastiknya saja tidak ada di tempat.

"Kenapa kebetulan banget sih, sialan Alga itu buat aku ke susah lagi dan lagi." Salma menuju pintu keluar dan mengetuk pintu tersebut dengan keras.

DUK

DUK

DUK

"Buka woy, ada orang kan di luar?" Salma berteriak dari dalam rumah.

Alga membuka kunci gembok dengan malas, pasti perempuan bandel ini hanya akan merepotkan.

"Apa, apa kamu sudah berubah pikiran untuk setuju jika aku jadi pembimbing kamu?" dengan percaya diri ia bicara.

"Pede banget kamu, belikan ini!" jawabnya memberikan uang satu lebar berwarna coklat.

"Untuk??!!" Alga bingung uang 5k ini mau di buat apa dan suruh beli apa coba gak jelas banget nyuruhnya.

"Belikan anti bocor, aku gak ada duit. Kurang bayarnya pakai duit kamu dulu ya. Jangan lupa belinya yang tidak bersayap." Menahan perutnya yang terasa kram.

Alga mengepalkan tangannya, sudah nyuruh membeli masih tombok juga. Rugi banget punya nona muda yang katanya kaya di depan orang lain ternyata semiskin ini saat mengeluarkan uang.

"Dasar wanita pelit, awas saja nanti gak di kasih ceperan." Alga selalu memperhitungkan gajinya setiap bulan meski hanya membantu Bapaknya berkerja serabutan di rumah utama Adipati.

Salma sudah jungkir balik di sofa sambil guling-guling di karpet lantai yang empuknya seperti bulu kucing anggora serta bau wangi dari laundry membuat Salma tambah mabuk kepayang dengan wangian parfum laundry.

"Lama banget sih belinya, apa toko sebelah rumah tutup juga." Guling-guling dan mencari ponselnya tapi tidak menemukan sosok benda pipih tersebut.

Kepalanya mendadak pusing di tambah lagi Alga lama sekali.

"Ini benda yang kamu mau, jangan lupa ceperan nya akhir pekan. Oh ... ya tadi beli itu tambahannya delapan ribu tujuh ratus ingat di ganti, aku tunggu duitnya. Mau ngopi malam ini." Alga secepat kilat keluar dari rumah dan berjaga lagi di depan rumah, sambil duduk-duduk menikmati pemandangan sejuk.

"Iya bawel, cuma delapan ribu tujuh ratus rupiah doang, gak sampai sembilan ribu gue ganti deh. Kalau gue berhasil keluar rumah," menggerutu menuju ke kamar mandi.

*

Rame bakalan lanjut up lagi

Episodes
1 1. Ancaman untuk nona muda
2 2. Gagal kabur
3 3. Gertakan Alga
4 4. Sifat asli Salma
5 5. Sensitif
6 6. Siasat
7 7. Peduli
8 8. Dimintai pertanggungjawaban
9 9. Sejak kapan rasa ini datang?
10 10. Belajar dandan
11 11. Pacar atau duit
12 12. Sad boy
13 13. Dapat kiriman boneka
14 14. Sulitnya jadi protagonis
15 15. Peringatan
16 16. Sindiran dari Salma
17 17. Menikah juga dadakan
18 18. Khilaf tak sengaja
19 19. Pesawat
20 20. Saling menyalahkan setelah sadar
21 21. Di bersihkan, semakin membekas
22 22. Hanya demi Papa
23 23. Jujur Salma ke Agam
24 24. Berusaha kuat
25 25. Amarah Salma
26 26. Setelah saling memaafkan
27 27. Mendengar langsung dari Alga
28 28. Melampiaskan emosi
29 29. Pusing sebab ulahnya sendiri
30 30. Diam-diam tau
31 31. Ketangguhan Salma
32 32. Menahan emosi
33 33. Di suruh jujur ke orangtuanya
34 34. Menutup aib
35 35. Menuju ke jujuran
36 36. Pengakuan
37 37. Jengkel dan enek
38 38. Dilabrak Riska
39 39. Kejutan di rumah sakit
40 40. Bertemu Samudra
41 41. Kagumnya Samudra ke Salma
42 42. Riska menunjukkan foto2 Salma
43 43. Jangan salahkan aku benar² selingkuh
44 44. Samudra harus jujur tentang foto
45 45. Keputusan
46 46. Adipati berusaha meminta maaf
47 47. Angan-angan
48 48. Nasib Salma selanjutnya
49 49. Permintaan Salma
50 50. Akting dimulai
51 51. Pembuktian dari Alga
52 52. Keluhan Salma tentang cinta
53 53. Menyentuh ular dalam karung
54 54. Hati ini selalu lemah
55 55. Lidah tajam
56 56. Kesal
57 57. Berita heboh
58 58. Berusaha meyakinkan
59 59. Kedatangan tamu tak di undang
60 60. Agam mulai perhatian, Alga sedikit cemburu
61 61. Di buat menyesal pelan2 saja
62 62. Bukan perhatian palsu
63 63. Harap-harap cemas
64 64. Pertengkaran Alga dan Samudra
65 65. Permohonan maaf Alga ke Salma
66 66. Dimaafkan dengan mudah
67 67. Ini adalah bukti
68 68. Gara-gara Garam
69 69. Otw suami idaman yg bucin
70 70. Malu dan canggung
71 71. Alga super bucin
72 72. Berharap
73 73. Romantisan ala Alga ke Salma
74 74. Alga hendak menyerah
75 75. Sesak hatiku
76 76. Amarah Salma yg memuncak
77 77. Ini kan yg kamu mau
78 78. Salma merasa di kelilingi orang2 egois
79 79. Surat perjanjian yg bikin galau
80 80. Perjanjian merubah segalanya
81 81. Hambar
82 82. Otw kebenaran tentang masa lalu
83 83. Menanti ketulusanmu
84 84. Kecurigaan Salma
85 85. Minta di hormati, tapi tidak bisa menghargai dan menghormati
86 86. Cek perasaan
87 87. Ketakutan Adipati
88 88. Kisah tertunda
89 89. Bukan salahku terlahir dari...
90 90. Romantis-romantisan.
91 91. Diambil hikmahnya saja
92 92. Ada2 saja tingkah konyol pasutri
93 93. Promosi karya baru
94 Promo karya baru
95 Tanya lagi, jawab ya
96 info karya baru
97 Promo karya baru
98 promosi
Episodes

Updated 98 Episodes

1
1. Ancaman untuk nona muda
2
2. Gagal kabur
3
3. Gertakan Alga
4
4. Sifat asli Salma
5
5. Sensitif
6
6. Siasat
7
7. Peduli
8
8. Dimintai pertanggungjawaban
9
9. Sejak kapan rasa ini datang?
10
10. Belajar dandan
11
11. Pacar atau duit
12
12. Sad boy
13
13. Dapat kiriman boneka
14
14. Sulitnya jadi protagonis
15
15. Peringatan
16
16. Sindiran dari Salma
17
17. Menikah juga dadakan
18
18. Khilaf tak sengaja
19
19. Pesawat
20
20. Saling menyalahkan setelah sadar
21
21. Di bersihkan, semakin membekas
22
22. Hanya demi Papa
23
23. Jujur Salma ke Agam
24
24. Berusaha kuat
25
25. Amarah Salma
26
26. Setelah saling memaafkan
27
27. Mendengar langsung dari Alga
28
28. Melampiaskan emosi
29
29. Pusing sebab ulahnya sendiri
30
30. Diam-diam tau
31
31. Ketangguhan Salma
32
32. Menahan emosi
33
33. Di suruh jujur ke orangtuanya
34
34. Menutup aib
35
35. Menuju ke jujuran
36
36. Pengakuan
37
37. Jengkel dan enek
38
38. Dilabrak Riska
39
39. Kejutan di rumah sakit
40
40. Bertemu Samudra
41
41. Kagumnya Samudra ke Salma
42
42. Riska menunjukkan foto2 Salma
43
43. Jangan salahkan aku benar² selingkuh
44
44. Samudra harus jujur tentang foto
45
45. Keputusan
46
46. Adipati berusaha meminta maaf
47
47. Angan-angan
48
48. Nasib Salma selanjutnya
49
49. Permintaan Salma
50
50. Akting dimulai
51
51. Pembuktian dari Alga
52
52. Keluhan Salma tentang cinta
53
53. Menyentuh ular dalam karung
54
54. Hati ini selalu lemah
55
55. Lidah tajam
56
56. Kesal
57
57. Berita heboh
58
58. Berusaha meyakinkan
59
59. Kedatangan tamu tak di undang
60
60. Agam mulai perhatian, Alga sedikit cemburu
61
61. Di buat menyesal pelan2 saja
62
62. Bukan perhatian palsu
63
63. Harap-harap cemas
64
64. Pertengkaran Alga dan Samudra
65
65. Permohonan maaf Alga ke Salma
66
66. Dimaafkan dengan mudah
67
67. Ini adalah bukti
68
68. Gara-gara Garam
69
69. Otw suami idaman yg bucin
70
70. Malu dan canggung
71
71. Alga super bucin
72
72. Berharap
73
73. Romantisan ala Alga ke Salma
74
74. Alga hendak menyerah
75
75. Sesak hatiku
76
76. Amarah Salma yg memuncak
77
77. Ini kan yg kamu mau
78
78. Salma merasa di kelilingi orang2 egois
79
79. Surat perjanjian yg bikin galau
80
80. Perjanjian merubah segalanya
81
81. Hambar
82
82. Otw kebenaran tentang masa lalu
83
83. Menanti ketulusanmu
84
84. Kecurigaan Salma
85
85. Minta di hormati, tapi tidak bisa menghargai dan menghormati
86
86. Cek perasaan
87
87. Ketakutan Adipati
88
88. Kisah tertunda
89
89. Bukan salahku terlahir dari...
90
90. Romantis-romantisan.
91
91. Diambil hikmahnya saja
92
92. Ada2 saja tingkah konyol pasutri
93
93. Promosi karya baru
94
Promo karya baru
95
Tanya lagi, jawab ya
96
info karya baru
97
Promo karya baru
98
promosi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!