Pernikahan

Kini Cahaya berada dalam mobil milik mertuanya Mesya. Awalnya Cahaya menolak untuk datang dengan alasan dia sedang sibuk dengan pekerjaannya, tapi karena Mesya terus membujuknya membuat dia pun mau kesana. Entah kenapa perasaan Cahaya saat ini sedang tidak enak, seakan-akan akan terjadi sesuatu. Tapi dia tidak tahu apa yang akan terjadi nantinya.

Tanpa sadar kini dia telah sampai di rumah sakit dimana Mesya dirawat. Cahaya langsung disambut sekretaris suaminya Mesya.

"Silahkan nona!" Cahaya hanya mengangguk kepalanya dengan gugup.

Dalam tempo beberapa menit kini mereka sudah berada di ruangan Mesya. Saat Cahaya masuk, Cahaya melihat beberapa orang ada disana yang tidak dia kenal sama sekali, kecuali suaminya Mesya dan kedua mertuanya Mesya.

"Cahaya...." Mertuanya Mesya menyambut kedatangan Cahaya dengan tersenyum bahagia. Sungguh membuat Cahaya sangat bingung, apalagi saat ini mertuanya Mesya memeluknya dan menciumnya.

"Yuk, ikut Tante. Tante dan Mesya ingin berbicara sesuatu dengan mu..." ucap mertuanya Mesya dengan lembut sambil menuntun Cahaya untuk duduk di samping Mesya.

Saat Cahaya sudah duduk di samping Mesya, Mesya mengulurkan tangannya supaya Cahaya menggenggam tangannya. Tentu saja Chaca langsung mengerti dan langsung menggenggam tangan Mesya.

"Aya... Maaf telah memaksa mu untuk datang!" ucap Mesya dengan lemah.

"Tidak apa-apa, Sya! Apa kau baik-baik saja?" Mesya menggeleng kepalanya dengan tersenyum.

"Seperti yang kau lihat, keadaan ku semakin memburuk! Apa kau tahu semalam, saat kau pergi nyawaku hampir saja hilang!"

"Jadi sekarang bagaimana?"

"Kata dokter aku tidak boleh banyak pikiran, supaya aku penyakit ku tidak semakin parah." Cahaya hanya bisa menghela nafasnya.

"Aya, aku punya satu permintaan. Apa kau bisa mengabulkan permintaan ku?" tanya Mesya dengan lemah.

"Apa ini menyangkut yang kau katakan semalam sama suami mu?" Mesya mengangguk kepalanya.

"Maaf kan aku, Sya! Aku tidak bisa! Kau pasti tahu alasannya!" ucap Cahaya.

"Bukankah mereka sama?" tanya Mesya dengan sendu.

"Tidak! Hanya nama depan saja yang sama dan wajahnya. Tapi sifatnya sangat berbeda!" Mendengar itu membuat Mesya meneteskan air matanya.

"Maafkan aku!" ucap Mesya dengan merasa bersalah.

"Untuk apa kau minta maaf? Kau tidak salah sama sekali! Hanya saja memang nasibku sudah begitu!" ucap Cahaya dengan memaksakan dirinya tersenyum.

"Aya, aku mohon tolong kabulkan permintaan ku terakhir. Aku sangat yakin kalau kau adalah jodoh yang terbaik untuk mas Ryan! Sebelum aku pergi, aku ingin melihat kalian menikah dengan begitu aku bisa tenang!" ucap Mesya dengan memohon.

"Tidak, Sya! Aku tidak bisa!" ucap Cahaya dengan mata yang mulai berkaca-kaca. Tiba-tiba saja Mesya merasakan kalau saat ini kepalanya terasa sakit. Semuanya tampak sangat kaget begitu juga dengan Ryan, suaminya. Ryan dengan paniknya langsung berteriak memanggil dokter.

"Nak, tolong untuk saat ini kabulkan permintaan Mesya! Tante mohon!" ucap mamanya Ryan, wanita yang pernah menghinanya kini sedang menggenggam tangannya dengan erat sambil memohon.

Cahaya tampak sangat bingung, apalagi dia melihat jelas kalau saat ini Mesya yang sudah seperti sahabat dan saudaranya sedang meringis kesakitan.

"Ah... Sakit..." teriak Mesya dengan meneteskan air matanya.

"Tolong semuanya untuk menunggu diluar!" ucap Dokter Albert.

Semuanya pun langsung keluar, mamanya Ryan terus memohon pada Cahaya untuk memenangkan keinginan menantunya yang lagi sakit parah. Ryan yang melihat mamanya terus memohon membuat dia tidak tega, apalagi kalau mamanya terus seperti itu akan membuat sakit jantung mamanya akan kumat.

"Ma, tolong biarkan aku yang bicara padanya!" ucap Ryan, Cahaya langsung menatap Ryan.

-

-

Kini Cahaya dan Ryan berada di taman rumah sakit. Mereka duduk dengan memiliki jarak yang jauh.

"Aku tidak akan mengubah keputusan ku!" ucap Cahaya lebih dulu.

"Apa kau pikir aku ingin menikah dengan mu? Aku sama dengan mu, aku tidak ingin menikah dengan mu. Di hati ku hanya ada Mesya, wanita yang aku cintai sampai kapanpun!" ucap Ryan dengan kesal. Tanpa disadari Ryan, karena ucapannya membuat hatinya Cahaya merasa sakit.

"Aku tahu itu! Jadi aku minta tolong bujuk Mesya untuk tidak memaksa ku! Seperti yang kau katakan kalau hanya Mesya yang wanita kau cinta seumur hidup mu, begitu juga dengan ku. Aku hanya mencintai mantan tunangan ku seumur hidupku, aku tidak ingin siapapun yang bisa menggantikan posisinya dalam hidup ku!" ucap Cahaya.

"Begini saja kita akan mengikuti apa yang diinginkan Mesya, setelah dua tahun kita akan bercerai!" ucap Ryan dengan menatap Cahaya.

"Apa maksud mu?" Cahaya menolehkan kepalanya ke arah Ryan karena mendengar ucapan Ryan.

"Kita menikah kontrak, pernikahan kita hanya sebatas dua tahun saja. Kalau satu tahun, pastinya orang tua ku akan curiga."

"Tidak bisa! Apa kau pikir pernikahan itu sebuah mainan?"

"Tentu saja tidak. Tapi itu jalan satu-satunya! Semalam aku sudah membujuknya untuk membatalkan keinginannya, tapi Mesya tetap saja dengan pendiriannya. Ku mohon untuk sekali ini saja, demi Mesya"

Cahaya tampak berpikir dengan apa yang dikatakan oleh Ryan. Melihat bagaimana Ryan ingin sekali mengabulkan permintaan Mesya, hatinya Cahaya merasa sakit. Tanpa sadar air matanya Cahaya berhasil keluar. Dengan cepat-cepat Cahaya menghapus air matanya.

"Baiklah, hanya dua tahun!" Ryan langsung mengangguk kepalanya.

-

-

Kini didepan Mesya, Ryan mengucapkan janji sucinya. Cahaya ingin sekali menangis, dia tidak tahu apakah dia harus senang atau sedih. Mungkin saat ini dia telah berhasil menikah dengan pria yang sangat dia cintai, tapi tidak dengan hatinya.

Apalagi Cahaya sangat kecewa dengan Ryan, karena selama mereka pacaran Ryan tidak jujur dengan identitasnya. Cahaya hanya tahu kalau Pacarnya bernama Ryan Adi bukan Ryan Aditama. Anak pengusaha yang sangat penting bagi dunia bisnis sampai ke mancanegara. Karena selama ini, Ryan hanya tampak sederhana dan tinggal di apartemen yang kecil.

Apalagi saat ini di hati Ryan bukanlah namanya, karena Ryan sudah melupakan tentang dirinya semua. Sebenarnya Ryan suaminya Mesya adalah mantan tunangannya Cahaya. Karena akibat kecelakaan itu, Ryan lupa ingatan. Semua tentangnya telah hilang dalam hati Ryan.

Setelah terdengar kata Sah dari semua orang membuat Cahaya meneteskan air matanya. Karena Cahaya tidak memiliki orang tua maka penghulu lah yang menjadi walinya. Papanya Ryan tuan Rudi Aditama langsung menyuruh orang kepercayaannya untuk mengurus semua berkas-berkas pernikahan Cahaya dan Ryan.

Tuan Rudi tidak ingin ada dalam keluarganya yang namanya pernikahan sirih, maka karena itu tuan Rudi langsung menyuruh asistennya untuk langsung mendaftar pernikahan kedua putranya secara hukum.

"Aya, mas Ryan selamat untuk pernikahan kalian. Aku berdoa pernikahan kalian bahagia selamanya" ucap Mesya dengan tersenyum bahagia. Mesya merentangkan kedua tangannya untuk menyambut pelukan dari Cahaya.

****

Terpopuler

Comments

Tika Kartika

Tika Kartika

Meisya ini tau enggak Thor klo suaminya dulu adalah mantan tunanganx Cahaya ?

2021-11-08

1

lihat semua
Episodes
1 Permintaan
2 Pernikahan
3 Kepergian Mesya Selamanya
4 Hari pertama bekerja
5 Mimpi buruk
6 Tidak menyadarinya
7 Ryan pingsan
8 Pucat
9 Pingsan
10 Ide Cahaya
11 Hancur
12 Kecewa
13 Rasa Bersalah
14 Pertama kalinya
15 Takut
16 Mimpi
17 Liburan
18 Memaafkan tapi tidak melupakan
19 Anak pemimpin perusahaan
20 Hanya masa lalu
21 Kekesalan Ryan
22 Memukau
23 Menyakitkan
24 Keputusan Cahaya
25 Ingatan Ryan kembali
26 Kisah Kiara.
27 Permintaan maaf Ryan
28 Mencari tahu apa yang terjadi pada Ryan
29 Perubahan Cahaya
30 Memeriksa kandungan
31 Cerita Ryan
32 Kejutan untuk Cahaya
33 Kedatangan Kiara
34 Tolong jangan ikut campur
35 Permintaan maaf
36 Ke Perusahaan bersama mertua
37 Pulang
38 Kesibukan Ryan
39 Acara resepsi pernikahan
40 Kunjungan ke Panti Asuhan
41 Nasehat Bunda
42 Bertemu Kiara dan Renaldo
43 Permintaan Kiara
44 Jawaban Ryan
45 Permintaan Ryan
46 Kami sangat bersyukur
47 Melahirkan
48 Ezra Aditama
49 Kecemburuan Kiara
50 Tujuan Kedatangan Nancy
51 Rencana kembali bekerja
52 Hari pertama
53 Nayla dan Kevin
54 Bertemu Kiara dan Nayla
55 Permintaan maaf dari Nayla
56 Menemui Kiara
57 Kebahagiaan Cahaya
58 Mencari hadiah
59 Kejutan untuk Ryan
60 Penderitaan Nancy
61 Kecemburuan Kevin
62 Permintaan Kevin
63 Kevin & Nayla
64 Liburan
65 Penculikan
66 Nancy Dalang Dibalik Semuanya
67 Penyelamatan
68 Persiapan Pernikahan Kevin dan Nayla
69 SAH
70 Honeymoon
71 Masuk Rumah Sakit
72 Ratu Felicia Aditama
Episodes

Updated 72 Episodes

1
Permintaan
2
Pernikahan
3
Kepergian Mesya Selamanya
4
Hari pertama bekerja
5
Mimpi buruk
6
Tidak menyadarinya
7
Ryan pingsan
8
Pucat
9
Pingsan
10
Ide Cahaya
11
Hancur
12
Kecewa
13
Rasa Bersalah
14
Pertama kalinya
15
Takut
16
Mimpi
17
Liburan
18
Memaafkan tapi tidak melupakan
19
Anak pemimpin perusahaan
20
Hanya masa lalu
21
Kekesalan Ryan
22
Memukau
23
Menyakitkan
24
Keputusan Cahaya
25
Ingatan Ryan kembali
26
Kisah Kiara.
27
Permintaan maaf Ryan
28
Mencari tahu apa yang terjadi pada Ryan
29
Perubahan Cahaya
30
Memeriksa kandungan
31
Cerita Ryan
32
Kejutan untuk Cahaya
33
Kedatangan Kiara
34
Tolong jangan ikut campur
35
Permintaan maaf
36
Ke Perusahaan bersama mertua
37
Pulang
38
Kesibukan Ryan
39
Acara resepsi pernikahan
40
Kunjungan ke Panti Asuhan
41
Nasehat Bunda
42
Bertemu Kiara dan Renaldo
43
Permintaan Kiara
44
Jawaban Ryan
45
Permintaan Ryan
46
Kami sangat bersyukur
47
Melahirkan
48
Ezra Aditama
49
Kecemburuan Kiara
50
Tujuan Kedatangan Nancy
51
Rencana kembali bekerja
52
Hari pertama
53
Nayla dan Kevin
54
Bertemu Kiara dan Nayla
55
Permintaan maaf dari Nayla
56
Menemui Kiara
57
Kebahagiaan Cahaya
58
Mencari hadiah
59
Kejutan untuk Ryan
60
Penderitaan Nancy
61
Kecemburuan Kevin
62
Permintaan Kevin
63
Kevin & Nayla
64
Liburan
65
Penculikan
66
Nancy Dalang Dibalik Semuanya
67
Penyelamatan
68
Persiapan Pernikahan Kevin dan Nayla
69
SAH
70
Honeymoon
71
Masuk Rumah Sakit
72
Ratu Felicia Aditama

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!