Boss?

Budayakan like sebelum baca...

Happy reading

.

.

.

Esoknya, Aileen turun dari angkot setelah menyerahkan ongkosnya. Sambil mengipas-ngipas mukanya yang kepanasan Aileen berjalan menuju gedung sekolahnya.

Sambil melihat-lihat keadaan sekitar pandangan Aileen langsung tertuju pada sebuah motor yang sudah teparkir rapi.

Ia mengenali motor itu.

"Itu motor si barista. Ngapain dia disini? Kerja juga?" batin Aileen

Sebuah ide terlintas di pikiran Aileen. Yakni ide jahil untuk mengempeskap ban motor sang barista. Aileen mulai mendekati motor itu dambil melihat sekitar. Saat merasa aman, Aileen akan menunduk memulai aksinya jika saja tak ada suara yang mengehentikan aksi jahilnya itu.

"Aileen!" panggil salah satu temannya.

"Heyy ada apa?" tanya Aileen.

"Kirain lo gak dateng lagi hari ini," canda temannya yang bernama Rena.

"Niatnya sihh gitu. Tapi malu ah kalau nanti gue gak naik kelas," balas Aileen dengan cengirannya.

"Sa ae lo."

"Udah yukk ke kelas!"

"Yukk!"

Dengan berat langkah Aileen meninggalkan parkiran. Ia memandang motor itu seakan-akan sang pemilik motor lah yang ada di situ. Aileen tak akan melakukan ini jika cowok itu tak memulai duluan. Jika saja cowok barista itu tak selalu mengganggu hidupnya yang sudah muram ini, Aileen tak akan melakukan sesuatu seperti rencananya tadi. Hidupnya sudah penuh masalah malah ditambah lagi sama cowok barista itu dengan selalu membuatnya kesal.

×××---

Bel pulang sudah berbunyi. Aileen segera merapikan buku-bukunya masuk ke dalam tasnya. Rena pun bahkan dibuat heran. Tumben sekali Aileen terburu-buru seperti itu. Seakan ada yang mengejarnya. Padahal tidak ada. Tidak ada anjing gila yang mengejar:v

"Lo kenapa sihh buru-buru amat?" tanya Rena yang ikut merapikan buku-bukunya namun tak seperti Aileen.

"Gue ada urusan!" balas Aileen.

"Urusan apa?"

"Kepo!"

"Ck!"

"Udah yah gue duluan. Bye Rena!" pamit Aileen.

"Bye!" balas Rena dan lanjut membereskan bukunya.

Di koridor sekolah, Aileen melangkah dengan terburu-buru sambil menunduk memperbaiki posisi jam tangannya hingga akhirnya ia menabrak punggung seseorang.

Aileen pun terjatuh dengan pantat yang mendarat sempurna di lantai. Sedangkan orang yang ditabraknya masih berdiri dengan kokohnya. Hal itu membuat Aileen kesal. Kenapa hanya dirinya yang jatuh?

"Aduuhhhh sakit!" ringis Aileen mengusap pantatnya yang sakit. Sudah pantat tepos malah nyium pantai dengan keras.

Tiba-tiba ada uluran tangan di depannya. Aileen pun mendongak dan ia langsung membelalakkan matanya ketika melihat siapa sang empunya tangan.

"Lo lagi! Emang bener ya kalau gue sial mulu ketemu sama lo. Ini udah yang ketiga kalinya lho!" kesal Aileen menerima uluran tangan Vano dan berdiri lalu membersihkan roknya yang terkena debu lantai.

"Udah gitu gak minta maaf lagi. Lo tuh gak ada perubahan sama sekali yaa! Ngeselin!" lanjut Aileen.

"Maaf," ucap Vano.

"Selalu gitu ya. Diingetin baru mau minta maaf!" cibir Aileen menatap Vano dengan garang.

"Pokoknya lo harus tanggung jawab!" bentak Aileen pada Vano.

Aileen tak sadar bahwa ucapannya itu mengundang banyak pasang mata melihat keduanya. Karena fokus Aileen saat ini hanyalah cowok barista di depannya yang selalu membuatnya kesal, marah, dan sial.

"Tanggung jawab?" tanya Vano heran.

Bukannya menjawab, Aileen malah menarik tangan Vano ke parkiran, tepatnya di samping motor Vano. Motor yang tadi pagi ingin ia kempeskan bannya.

"Ini motor lo kan? Nahh sekarang lo harus tanggung jawab karena selalu buat gue kena sial mulu. Jadi lo harus nganter gue kemanapun sampai mobil gue selesai diperbaiki. Gak ada penolakan!" jelas Aileen sambil bersidekap dada menatap Vano dengan angkuh. Sepertinya Aileen merasa seperti ratu yang memberi titah sekarang.

"Baik," balas Vano sambil mengeledah ranselnya.

"Yaudah ayoo cepet malah--" ucapan Aileen terpotong karena tindakan Vano yang tiba-tiba mengikat jaket kulit di pinggangnya. Posisi mereka seperti berpelukan dengan jarak muka yang begitu dekat. Hal itu membuat Aileen menahan napasnya.

"Napas!" ucap Vano meniup muka Aileen membuat cewek itu menghembuskan napasnya.

"Apaan sih lo napas lo bau tau!" omel Aileen padahal di dalam hatinya ia merasa deg-degan. Napas Vano tidak bau malah terasa aroma mints yang pastinya kalau diajak ciuman begitu nikmat.

"Ehh mikirin apa sihh gue. Ciuman aja gak pernah mana tau kalau ciuman sama nih kunyuk enak!" Aileen segera memukul kepalanya untuk menghilangkan pikiran konyolnya itu.

×××---

Vano dan Aileen telah sampai di kafe tempat Aileen bekerja. Setelah melalui perjalanan yang begitu lama bagi Aileen. Bagaimana tidak merasa lama jika ia hanya diam duduk anteng di belakang Vano. Untung saja Aileen tak sampai tertidur. Memang ya kalau sama orang pendiam.

"Lo kerja disini juga kan? Pokoknya lo jangan buat gue kesel lagi ya. Awas lo. Pokoknya kita harus kompak. Okay?" ucap Aileen meninju pelan lengan Vano yang hanya dibalas senyum oleh cowok itu.

"Ehh toilet dimana sih?" tanya Aileen.

"Yaudah sekalian saja. Saya juga mau ke toilet," balas Vano santai.

"Mesum!" Aileen menginjak kaki Vano dengan keras.

"Kamu ini apa-apaan. Siapa yang mesum?" balas Vano yang tak rela diinjak oleh Aileen.

"Tadi lo ngapain bilang sekalian? Lo mau macem-macemin gue di toilet hah?"

"Maksud saya sekalian itu ke toilet, saya tunjukin ke kamu toilet wanita baru saya ke toilet pria. Otak kamu tuh mikir aneh-aneh!" jelas Vano menyentil kening Aileen.

"Awww sakit!" ringis Aileen.

×××---

"Lho? Lo ngapain masuk di ruangan pemilik cafe?" tanya Aileen pada Vano yang baru keluar dari ruangan yang diketahui itu adalah ruangan pemilik cafe.

"Yukk kerja lagi!" Bukannya menjawab pertanyaan Aileen, Vano malah menarik Aileen menuju mesin pembuat kopi.

"Kamu mau nyoba meracik kopi?" tanya Vano.

"Nggak ah. Takut. Lebih baik gue kerja jadi pelayan. Gak tertarik ngeracik kopi. Beda kalau lo. Lo keliatan keren gitu!" balas Aileen cengesan.

"Keren?" tanya Vano tersenyum kecil.

"Ihh jangan gr lo. Maksud gue tuhh kalau barista cowok tuh lebih keren daripada cewek!" elak Aileen.

"Ohh ya?"

"Iyalah. Udah cepetan selesaiin kopinya. Kerja jangan lelet!"

"Iya. Ini udah selesai kok!"

Aileen pun kembali mengantarkan pesanan yang telah selesai dibuat oleh Vano.

"Kamu juga keliatan keren ngantar pesanan kek gitu!" ucap Vano dengan senyum gelinya.

"Apaan sihh lo!" balas Aileen dengan muka memerah.

Saat kembali, Aileen mendapati Vano yang sudah sedia dengan jaket kulit yang dipakai Aileen tadi.

"Ehh lo mau kemana? Kerjaan belum selesai!" tahan Aileen dengan merentangkan tangannya di depan Vano yang hendak keluar cafe.

"Saya ada urusan!" balas Vano menggeser Aileen dan berhasil keluar.

"Ihh ngeselin banget sihh tuhh cowok. Seenaknya ninggalin kerjaan. Emang dia yang punya cafe apa?!" kesal Aileen.

"Emang dia yang punya cafe kok!"

-TBC-

Terpopuler

Comments

Ardianto Wily Ersi

Ardianto Wily Ersi

alien mah ngeselinn banget...
padahal disini dy yg paling nyebelin

2022-01-14

0

BINTANG PENGHACUR

BINTANG PENGHACUR

ya Allah cowok selalu salah ya

2021-12-26

0

Suhartati

Suhartati

penasaran ingin baca

2021-12-21

0

lihat semua
Episodes
1 Kabur dari rumah
2 Barista
3 Boss?
4 Cowok menyebalkan (1)
5 Dihamilin kakak kelas?
6 Pertama kali masuk BK
7 Ketahuan
8 Hahhh?
9 Tunangan mesum
10 OHH MY ...
11 Fitting baju
12 Cowok menyebalkan (2)
13 First night (1)
14 First night (2)
15 Status baru
16 Sudah punya suami
17 Kembali sekolah
18 Anti pelakor
19 Kakak pelakor muka dua
20 Kak Felly aka kak pelakor
21 Aileen yang manja
22 Meminta maaf
23 Hadiah dari suami
24 Telat
25 Dibully
26 Tidak lemah
27 Memiliki pelindung
28 Pacaran?
29 Ditunda dulu
30 Dia psikopat (?)
31 Are you okay?
32 'Cause I'm your husband
33 Oops!
34 Minta uang jajan
35 Hmm... menarik
36 Malu
37 Harus percaya
38 Do you love me?
39 Bekal
40 Lo siapa?
41 Berani turun? Gue cium!
42 Pemaksa
43 Wait!
44 Rasain!
45 Help me!
46 Rumah sakit
47 Menyerahkannya
48 Kissmark
49 Malu 2
50 Pelukan
51 Kecewa
52 Amarah
53 Membaik
54 Real friends
55 Bertemu dia
56 Aileen kemana?
57 Gino & Ben
58 Ketakutan Aileen
59 Ketakutan Vano
60 Trauma Aileen
61 Fixed
62 He loves me
63 Vano's mood
64 Ketidakberdayaan Felly
65 Pembalasan
66 Semua telah membaik(?)
67 Hamil
68 Sebuah kotak
69 Vano's Secret
70 She really left
71 Hope
72 Bandung
73 bukan update
74 Bandung 2
75 Welcome to the world
76 Baby Al
77 Welcome home
78 Visual dan Vote visual!
79 Belanja
80 Pria berhoodie
81 Lemah
82 Lagi
83 Siuman
84 Siuman 2
85 Twin
86 Menyelesaikan
87 Terima Kasih
88 Extra part : About Elvano Arion Adinata
Episodes

Updated 88 Episodes

1
Kabur dari rumah
2
Barista
3
Boss?
4
Cowok menyebalkan (1)
5
Dihamilin kakak kelas?
6
Pertama kali masuk BK
7
Ketahuan
8
Hahhh?
9
Tunangan mesum
10
OHH MY ...
11
Fitting baju
12
Cowok menyebalkan (2)
13
First night (1)
14
First night (2)
15
Status baru
16
Sudah punya suami
17
Kembali sekolah
18
Anti pelakor
19
Kakak pelakor muka dua
20
Kak Felly aka kak pelakor
21
Aileen yang manja
22
Meminta maaf
23
Hadiah dari suami
24
Telat
25
Dibully
26
Tidak lemah
27
Memiliki pelindung
28
Pacaran?
29
Ditunda dulu
30
Dia psikopat (?)
31
Are you okay?
32
'Cause I'm your husband
33
Oops!
34
Minta uang jajan
35
Hmm... menarik
36
Malu
37
Harus percaya
38
Do you love me?
39
Bekal
40
Lo siapa?
41
Berani turun? Gue cium!
42
Pemaksa
43
Wait!
44
Rasain!
45
Help me!
46
Rumah sakit
47
Menyerahkannya
48
Kissmark
49
Malu 2
50
Pelukan
51
Kecewa
52
Amarah
53
Membaik
54
Real friends
55
Bertemu dia
56
Aileen kemana?
57
Gino & Ben
58
Ketakutan Aileen
59
Ketakutan Vano
60
Trauma Aileen
61
Fixed
62
He loves me
63
Vano's mood
64
Ketidakberdayaan Felly
65
Pembalasan
66
Semua telah membaik(?)
67
Hamil
68
Sebuah kotak
69
Vano's Secret
70
She really left
71
Hope
72
Bandung
73
bukan update
74
Bandung 2
75
Welcome to the world
76
Baby Al
77
Welcome home
78
Visual dan Vote visual!
79
Belanja
80
Pria berhoodie
81
Lemah
82
Lagi
83
Siuman
84
Siuman 2
85
Twin
86
Menyelesaikan
87
Terima Kasih
88
Extra part : About Elvano Arion Adinata

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!