Lahirnya Penguasa Yin Dan Yang.
Seluruh Benua Rendah, Tengah, hingga Tinggi mengalami masa ketenangan sejak adanya kekacauan yang di lakukan oleh para iblis, mereka dibantai oleh seorang Dewa, ia adalah Cao Yuan, seorang Dewa dengan julukan Dewa Naga, wajahnya yang tampan, serta kekuatannya yang berada dipuncak ranah kultivasi membuat semua lawannya segan, bahkan semua peperangan yang ia lalui tidak kenal ampun terhadap lawan, hal itu membuatnya disegani di alam Dewa, bahkan alam fana kini semua orang mulai mengenal sosok Cao Yuan.
Kedamaian selama sepuluh bulan telah berlalu, dimalam yang sangat mencekam, Lylia istri Cao Yuan tengah melahirkan anak pertama mereka. Namun yang membedakan kelahiran mereka ada pada fenomena yang terjadi, seluruh alam semesta mendadak menjadi gelap, angin berhembus sangat kencang, petir petir kecil menyambar, gelombang ombak dilaut meninggi, dan beberapa gunung berapi yang ada dialam fana memuntahkan lahar mereka, disaat kelahiran putra dari seorang Dewa Naga dan Dewi Phoenix.
"Yuaner, bagaimana kondisi istrimu? " tanya Cao Lian.
"Ayah, sampai saat ini aku belum mengetahui kondisi yang pasti, namun fenomena aneh ini..." ucap Cao Yuan tak bisa melanjutkan ucapannya.
"Tenanglah, ayah yakin bukanlah anakmu yang akan menjadi lawan kita nanti. " ucap Kaisar Langit meyakinkan.
Cao Yuan mengangguk lemas, tiba tiba Niu, Shen Huo An, Jaoyang muncul dibelakang Kaisar Langit.
"Hormat pada Yang Mulia. " ucap mereka kompak.
"Hormat kalian aku terima, bagaimana? Apakah ada yang aneh mengenai fenomena ini? " tanya Kaisar Langit.
Mereka bertiga hanya menggelengkan kepalanya, karena selama mereka mengawasi alam fana tidak ada keanehan, hanya ada fenomena yang sama terjadi, bahkan dialam fana sendiri fenomena tersebut membuat banyaknya manusia biasa, hingga para Kultivator terasa ngeri karena merasakannya. Ditengah suasana mencekam tersebut, dua suara bayi laki laki terdengar didalam ruangan persalinan Lylia.
"Oekk! Oeeek! Oeeek! " Mata Cao Yuan, bahkan semua orang yang hadir berkilat mendengar hal tersebut.
"Anakku, akhirnya kau terlahir. " ucap Cao Yuan lirih jatuh berlutut, perasaan terharu, lemas, dan dibarengi aura yang sangat menindas mereka tiba tiba terasa.
"Aura apa ini..." ucap Kaisar Langit terkejut, bahkan ia sendiri merasakan bulu kuduknya berdiri.
Swuuuuush! Aura naga keluar dari tubuh Cao Yuan, dan menyebar menetralkan aura tersebut, sehingga mereka sedikit lebih lega.
Jgleeeek! Pintu ruangan terbuka, dengan kemunculannya Dewi Lianhua, serta Dewi lainnya yang telah membantu kelahiran anak pertama Cao Yuan.
"Yuaner. " ucap para Dewi yang tiba tiba pingsan karena tak kuasa menahan aura yang keluar dari salah satu anak Cao Yuan.
Dengan sigap, Cao Yuan segera membungkus tubuh mereka dengan energi Qi, dan diberikan sedikit aura naga untuk menetralkan aura penindasan tersebut. Dewi Lianhua yang hampir saja pingsan akhirnya merasa lega setelah Cao Yuan membantu menetralkan aura yang sungguh membuatnya hampir tak sadarkan diri seperti Dewi lainnya.
"Terimakasih Yuaner. " ucap Dewi Lianhua menghela napas.
Cao Yuan mengangguk, dan kemudian ia memasuki ruangan tersebut dengan cepat, matanya tertuju kearah dua bayi yang sedang menatap atap rumah dengan dua kharisma yang berbeda.
"Ini...." ucap Cao Yuan jatuh berlutut, ia sudah menduga anaknya lah yang akan menjadi Budha sesat.
"Yuaner. " ucap Kaisar Langit mencoba menenangkan anaknya.
"Ayah, aku harus bagaimana. " ucap Cao Yuan kebingungan.
Ia tak mungkin membunuh anaknya sendiri, sehingga pikirannya kini berada dijalan buntu. Namun sebuah usul ayahnya, membuat Cao Yuan memiliki harapan untuk merubah takdir anaknya. Sekilas ia menatap istrinya yang masih lemas, sayup sayup matanya berkedip pelan.
"Yuaner, untuk menghindari hal buruk terjadi, alangkah baiknya kita menyegel dantian dengan segel dua belas segel dewa utama. " ucap Kaisar Langit.
"Baiklah jika itu keputusan yang terbaik."
Cao Yuan mengangguk setuju, setelah itu ia mengirim pesan pada Guo Jing, Chi Yue, Jaoying, Xing, Luo Luo, Niu dan lainnya untuk membantunya membuat segel dantian yang sangat kuat untuk menyegel dantian anaknya. Selang beberapa menit sambil menunggu kehadiran para dewa utama, Cao Yuan membantu istrinya memulihkan diri dengan cara menstransferkan energi Qinya.
" Hormat pada Yang Mulia. " ucap Guo Jing memimpin lainnya.
Kaisar Langit mengangguk dan kemudian ia memberikan arahan pada mereka semua, setelah itu mereka menunggu Cao Yuan menyelesaikan pemulihan tubuh istrinya. Setelah selesai, Cao Yuan membawa anaknya dengan air mata yang menetes kearah pipi anaknya. Setelah itu, Cao Yuan meletakan anaknya ditengah tengah Mereka semua yang kini membentuk lingkaran, para Dewa utama saling pandang sejenak.
" Sekarang. " ucap Kaisar Langit memimpin.
Swuuuungg! Mereka membuat segel tangan yang sama persis, setelah itu mereka menggigit jari mereka dengan mengoleskan darah ke segel buatan mereka masing masing. Segel tiba tiba berubah menjadi berwarna keemasan dan melesat kearah atas pusar anak yang baru lahir tersebut.
"Oeeek! Oeeeek! " tangisan terjadi pada anak Cao Yuan.
Mereka memfokuskan pemasangan segel agar sang bayi tidak merasa kesakitan, perlahan tapi pasti segel tersebut terpasang dengan benar. Sswuuuuung! Tubuh sang bayi bergetar dengan hilangnya segel buatan mereka yang telah mengekang dantian anak pertama Cao Yuan.
Mereka semua kini menghela napas bebarengan, karena yang mereka takutkan segel buatan mereka akan menyakiti anak pertama Cao Yuan, namun kini anak Cao Yuan sedang tersenyum saat di gendong oleh Kaisar Langit.
"Kelak aku akan menjagamu hingga akhir hayatku, sehingga tidak ada yang dapat memanfaatkan kekuatanmu kelak. " ucap Kaisar Langit sambil membelai pipi mungil cucunya sendiri.
Kekhawatiran mulai memudar dibarengi dengan fenomena yang mencekam juga perlahan mereda dan akhirnya menghilang. Setelah itu Cao Yuan menggendong anak keduanya, kharisma yang dirasakannya pun sangat hangat, aura bersih dihatinya membuat kondisi yang tadinya mencekam berubah menjadi lebih tenang dan damai.
"Ayah, aku akan namakan anak keduaku, Cao Xie yang artinya hitam. Sedangkan anak keduaku ini, akan kuberikan nama Cao Zhen Xin. " ucap Cao Yuan.
Mereka semua mengangguk setuju atas pemberian nama dari Cao Yuan, Cao Yuan sendiri menghampiri Lylia dengan segera.
"Lier, apakah kamu setuju? " tanya Cao Yuan.
"Tentu Gege, apapun keputusanmu aku selalu menyetujuinya jika itu menurutku benar. " ucap Lylia lirih.
Cao Yuan mengangguk, setelah itu Kaisar Langit serta Cao Yuan meletakan anak yang baru lahir disamping Lylia yang masih membutuhkan waktu pemulihan.
"Karena istriku masih lemah dan perlu istirahat, alangkah baiknya kita segera keluar dari tempat ini. " ucap Cao Yuan.
Semuanya mengangguk setuju, setelah itu mereka berkumpul keaula istana Dewa untuk merayakan kelahiran dua putra dari Dewa Naga dan Lylia. Kepergian mereka juga dibarengi dengan tertidurrnya kedua anak Cao Yuan beserta Lylia. Namun tiba tiba keanehan terjadi, saat mereka semua telah pergi. Kalung yang masih mengandung energi yang sangat besar, tiba tiba menempel pada leher Cao Zhen Xin dengan sendirinya.
****
Dilangit alam Dewa, seorang kakek tua bernama Fusen sedang bersembunyi diatas langit mengawasi kelahiran sang Budha sesat.
"Aku tak menyangka, anakmulah nanti yang akan membuat kalian semua menjadi abu. " ucap lirih Fusen.
Tawa kemenangan dihatinya ia utarakan, ia masih mengawasi penjagaan istana alam Dewa, dan juga tentunya kediaman milik Cao Yuan, karena ia sendiri menunggu kelengahan mereka semua.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 117 Episodes
Comments
gadogado chanel
lanjutan pendekar dewa naga padahal, tapi gak taman
2023-05-22
0
Shen shandian luo
kelanjutan dari novel apa ya aku kok lupa....
2022-07-26
0
Riswandi Megi
mirip karya sebelah apa sama author nya y
2022-06-03
1