Cao Zhen Xin.

Satu bulan selama pencarian, Cao Yuan benar benar tidak memiliki satu petunjuk sama sekali, bahkan ia sudah mengunjungi dunia kecil yang ada disetiap Benua, namun semua itu hanya sia sia.

Berita hilangnya Cao Xie yang diculik juga telah menyebar, bahkan tidak hanya para Dewa yang mencarinya, ribuan hewan suci tentunya ikut membantu dengan cara merubah bentuk mereka menjadi manusia biasa. Kegemparan tersebut mulai reda seiringnya waktu, tepatnya kini tujuh belas tahun setelah tragedi pahit yang dialami Cao Yuan, dan Lylia.

"Gege, andai Xier ada, pasti dia akan berlatih bersama Zhener. " ucap Lylia yang sedang melihat Cao Zhen Xin sedang berlatih.

Cao Yuan kemudian menghela napas sejenak kemudian memandangi istrinya setelah melihat pelatihan anaknya.

"Lier ini semua sudah takdir, dan aku harap siapapun yang menculiknya tidak dapat membangkitkan kekuatan Budhasatvanya. " ucap Cao Yuan.

Lylia terdiam kini ia malah berpikir sebaliknya, karena jika Cao Xie membangkitkan kekuatan aslinya, maka para Dewa pastinya akan mengetahui keberadaannya, dan dikesempatan itu, Lylia akan mencoba menyadarkan anaknya yang telah diculik itu.

"Ayah, ibu. " ucap Cao Zhen Xin menghentikan pelatihannya saat melihat raut wajah kedua orang tuanya yang masih khawatir tentang kakaknya, ia mengetahuinya karena Cao Yuan dan Lylia memberi tahu tragedi tujuh belas tahun yang lalu.

"Zhener lanjutkan jurus yang diberikan oleh ayah kemarin, hingga kamu benar benar menguasainya, tidak pantas kamu menguping pembicaraan ayah dan ibu, apalagi harus menghentikan pelatihanmu. " ucap Cao Yuan.

Cao Zhen Xin, seorang anak berumur tujuh belas tahun, ia memiliki paras yang tampan, aura yang sangat agung selalu merembes dari tubuhnya. Tak hanya itu saja, kelebihannya dalam pola berpikir, serta pemahaman dalam setiap permainan pedang, bahkan jurus yang diberikan oleh ayahnya dapat ia kuasai hanya dalam sekali lihat.

"Ayah, bolehkah aku mencari kakak. " ucap Cao Zhen Xin mendekat kearah Lylia, dan Cao Yuan.

Lylia menatap Cao Yuan dengan perasaan khawatir mendengar hal tersebut, namun apa boleh buat, keputusan mutlak hanya ada ditangan anaknya.

"Zhener, ayah rasa kamu tidak mungkin dapat menemukannya. " ucap Cao Yuan.

"Ta-tapi..."

"Tapi jika kamu mau berusaha mencarinya, ayah tidak akan melarang. " ucap Cao Yuan tersenyum.

Mata Cao Zhen Xin bersinar mendengar hal tersebut, ia kemudian menatap ibunya yang kini mengangguk, karena hanya bisa menyetujui keputusan suaminya itu. Setelah itu Cao Yuan memberikan pelatihan ekstra untuk bekal diperjalanan Cao Zhen Xin kelak, ranah kultivasinya kini berada di tingkat Dewa tiga, Cao Zhen Xin memang diperlakukan berbeda dengan para anak dewa lainnya. Karena sejak berumur delapan tahun, Cao Zhen Xin jarang menggunakan sumber daya yang dimiliki oleh ayahnya.

Waktu berlalu dengan cepat, tepatnya kini tujuh hari setelah pelatihan ekstra. Cao Zhen Xin kini berada didepan portal dimensi.

"Ayah,ibu, kakek, nenek dan para Dewa lainnya, Zhener pamit. " ucap Cao Zhen Xin.

"Hati hati. " jawab semuanya kompak.

Setelah itu, Cao Zhen Xin memasuki portal dimensi dengan membawa pedang emas milik ayahnya, cincin ruang yang berisi ribuan keping emas, serta gunungan Pill penyembuh, dan penawar racun yang diberikan oleh ayahnya.

Swuuuush! Tubuhnya lenyap tertelan kehampaan dibarengi dengan lenyapnya portal dimensi, setelah itu para dewa tentunya Cao Yuan menatap Niu.

"Dewa Pengawas, aku ingin kamu memantau semua aktivitas anakku, jika ia dalam keadaan mendesak biarkanlah saja, karena aku yakin ia dapat bertahan dari segala ancaman yang ada didepannya." ucap Cao Yuan.

"Baik Dewa Naga! " ucap Niu hormat.

Setelah itu mereka bubar melakukan kegiatan mereka, sedangkan Cao Zhen Xin kini telah muncul diatas gunung yang menjulang tinggi dengan pikiran yang berkecamuk.

"Kini aku berada dimana? " gumam Cao Zhen Xin.

Swuuuung! Tiba tiba ditengah pikirannya yang bingung, muncul perisai yang mengurung tubuhnya.

"Apa apaan. " ucap Cao Zhen Xin mengedarkan kekuatan jiwanya.

Swuuuush! Swuuuuush! Tiga puluh pemuda dan satu pria paruh baya muncul menatap Cao Zhen Xin dengan tatapan tajam. Melihat raut wajah mereka semua sepertinya tidak ramah, Cao Zhen Xin mencoba untuk tidak menghakimi akibat masalah tersebut.

"Siapa kalian? " tanya Cao Zhen Xin.

"Yang seharusnya bertanya itu kami. " ucap pria paruh baya mencoba mengukur ranah kultivasi pemuda tampan yang terkurung oleh segel formasi.

"Aku hanya sedang melewati gunung ini, dan tentunya aku tidak sengaja beristirahat disini, apakah aku salah? " tanya Cao Zhen Xin ramah .

Mereka saling berpandangan, setelah itu pria paruh baya yang sedang melakukan pertemuan dan tak sengaja merasakan aura asing di tempat area terlarang milik sekte Cahaya Abadi menaikan alisnya.

"Pemuda, ini area terlarang milik sekte Cahaya Abadi, jadi karena itu kami harus mengurung anda, tenang saja kami hanya menjalankan tugas dari ketua sekte, sehingga kami minta untuk membawa anda ke aula sekte. " ucap Lian.

"Baiklah baiklah, lagian aku tidak ada niat yang buruk, jadi aku akan mengikuti ucapan senior. " ucap Cao Zhen Xin tenang, walaupun ia tidak dapat mengukur ranah kultivasi pria paruh baya didepannya.

Lian mengangguk, dan kemudian menatap para muridnya.

"Kalian semua lanjutkan patroli, aku akan membawa pemuda ini kehadapan Ketua. " ucap Lian.

"Baik. " jawab mereka kemudian pergi ke sudut yang berbeda untuk melakukan tugas mereka

Swuuuung! Setelah itu sang pria paruh baya menghilangkan segel formasi yang mengekang Cao Zhen Xin.

"Mari ikuti aku. " ucap Lian kemudian terbang lebih rendah.

Cao Zhen Xin mengikutinya dengan cara melayang turun kebawah. Disela sela perjalanan menuju sekte Cahaya Abadi, Cao Zhen Xin mencoba menanyakan keberadaannya saat ini.

"Maaf senior, jika boleh tau apakah ini benua tinggi. " ucap Cao Zhen Xin.

Sontak Lian menghentikan terbangnya dan menatap kembali tubuh pemuda tampan dari atas hingga bawah dengan heran.

"Apa maksudmu? " tanya Lian.

"Eh senior, aku tidak bermaksud jahat jadi turunkan kecurigaanmu itu. " ucap Cao Zhen Xin risih.

"Sudahlah, kamu bisa tanyakan nanti saat ada di aula sekte, ingat jangan macam macam, karena ranah kultivasimu itu sangatlah rendah bagi kami." ucap Lian.

Cao Zhen Xin hanya bisa menggelengkan kepalanya mendengar hal tersebut, setelah itu mereka berdua melanjutkan perjalanan mereka ketempat sekte Cahaya Abadi. Tak berselang lama mereka tiba disekte yang unik, karena sekte yang ada didepan Cao Zhen Xin berada ditengah gunung. Kediaman para murid serta tetua, dan beberapa bangunan besar yang kaya akan energi langit dan bumi terlihat.

"Tetua. " ucap penjaga gerbang hormat.

Lian mengangguk dan kemudian mengajak Cao Zhen Xin ketempat aula sekte dengan tenang.

****

Maaf ya author libur lama, author juga gabisa janji update lebih dari 3 episode dibulan ini. Alasan author libur karena memikirkan alur.

Mohon maaf, Jan marah marah.

Terpopuler

Comments

ZannyA Purty

ZannyA Purty

gasssssss

2022-05-10

0

Wak Jon

Wak Jon

👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍

2021-10-31

2

Hendri Jadmiko

Hendri Jadmiko

semagat Thor...gas pollll

2021-09-17

3

lihat semua
Episodes
1 Prolog.
2 Fusen Yang Licik.
3 Diculiknya Cao Xie.
4 Cao Zhen Xin.
5 Wangzy
6 Pedang Nirwana Maut.
7 Hu Feng, Hu Luo.
8 Membuat aliansi.
9 Dimulainya rencana.
10 Kekacauan bukit Vuan
11 Kematian Hu Feng, amarah peledak energi Hu Luo.
12 Kematian ketua sekte
13 She Luan.
14 Masalah.
15 Tao Li Yao.
16 Cao Zhen Xin ikut campur.
17 Kematian Li Yao, Keluarga Tao dan She.
18 Kematian walikota Jingse.
19 She Yang menjadi walikota Jingse.
20 Menuju barat.
21 She Mei dan Luan menjadi buronan.
22 Pertarungan yang harus menggunakan pikiran.
23 Informasi
24 Kabur
25 Bertemu dengan Jing Yin.
26 Masalalu Jing Yin.
27 Naga Air.
28 Naga Air Vs Cao Zhen Xin.
29 Pendekar Pulau Persik.
30 Pulau Persik, menuju Pulau Es.
31 Masalah kecil.
32 Pulau Es.
33 Kegigihan Cao Zhen Xin.
34 Pertempuran Kaisar Dewa
35 Pertempuran 2
36 Masalalu Bing Yinshi dan Zheng Lian.
37 Monster
38 Berlati, Penguasa Tiga elemen.
39 Bakat diluar Nalar
40 Pesan Bing Yinshi
41 Cantik bak bbidadari kayangan.
42 Bing Long Naga Es
43 Pendekar tanpa rasa
44 Kematian pendekar tanpa rasa
45 Miris melihat kondisi kerajaan Fao Dan.
46 Rencana pengepungan
47 Memulai rencana.
48 Bertempur
49 .
50 Perubahan serangan.
51 Pertarungan berdarah.
52 Pertempuran berdarah 2.
53 Si Dong, Pangeran Jilong.
54 Bantuan Jilong.
55 Wangzy pergi, dan Naga Hijau pergi.
56 Sekte Cahaya Suci
57 Misi yang berat.
58 Pencerahan tiga Buddha utama.
59 Awal perjalanan menjadi sang Budhha.
60 Cerita lama
61 Pertempuran yang mengerikan
62 Bertemu dengan Zhu.
63 Penggabungan Enam elemen.
64 Berhasil penggabungan enam elemen.
65 Duan Xi
66 Mencari sekte milik ketua Ding Yin.
67 Berbincang dengan Cao Xie / Wangzy
68 Menuju sekte Naga Hitam.
69 Bertemu salah satu tetua sekte Naga Hitam.
70 Masalah kecil
71 Awal Pendaftaran
72 Cao Zhen Xin VS Xie Lu.
73 Kematian Xie Lu, seleksi tahap kedua
74 Keputusan bertempur.
75 Pertaruhan sengit.
76 Pertarungan sengit.
77 Xie Ling menjadi alat.
78 Mencari informasi.
79 Bertemu dengan Ding Yin serta menjalankan misi.
80 Perubahan rencana.
81 Rencana terbongkar
82 Amarah Cao Zhen Xin.
83 Cao Zhen Xin VS Ding Yin
84 Cao Zhen Xin Vs Ding Yin2.
85 Ding Yin tersadar, pedang Hitam dicuri oleh sosok pemuda bercadar.
86 Kebangkitan Iblis Jiwa.
87 Iblis Jiwa.
88 Pertempuran di Alam Dew
89 Kedatangan Zhu.
90 Zhu VS Iblis jiwa.
91 Didalam Lautan Dantian Cao Zhen Xin.
92 Cao Zhen Xin naik tingkat.
93 She Yangtertqngkap bersama She Mei
94 Penyerangan
95 Penyerangan 2
96 Kukira Byone ternyata bawa kawan.
97 Terkena Ilusi
98 Bertempur dengan gurunya sendiri.
99 Cao Zhen Xin VS Bing Yinshi.
100 Keputusan Bing Yinshi dan siapa Bing Yinshi.
101 Terbukanya dunia Asura.
102 .
103 Mencari Dunia Asura
104 Bertemu dengan rombongan penghuni dunia Asura
105 Gunung Yun
106 Shang Long.
107 Tiba di Dunia Asura.
108 Yao Chen tewas
109 Penyamaran menjadi Guan Yu
110 Yuan Dao
111 Awal perseteruan keluarga Guan dengan Yuan.
112 Menyelamatkan para tahanan.
113 Sumber Daya Dewa Kekacauan.
114 Memasuki Dunia kecil milik Dewa Kekacauan.
115 Pertempuran di Dunia kecil.
116 Pertempuran didunia kecil 2
117 .
Episodes

Updated 117 Episodes

1
Prolog.
2
Fusen Yang Licik.
3
Diculiknya Cao Xie.
4
Cao Zhen Xin.
5
Wangzy
6
Pedang Nirwana Maut.
7
Hu Feng, Hu Luo.
8
Membuat aliansi.
9
Dimulainya rencana.
10
Kekacauan bukit Vuan
11
Kematian Hu Feng, amarah peledak energi Hu Luo.
12
Kematian ketua sekte
13
She Luan.
14
Masalah.
15
Tao Li Yao.
16
Cao Zhen Xin ikut campur.
17
Kematian Li Yao, Keluarga Tao dan She.
18
Kematian walikota Jingse.
19
She Yang menjadi walikota Jingse.
20
Menuju barat.
21
She Mei dan Luan menjadi buronan.
22
Pertarungan yang harus menggunakan pikiran.
23
Informasi
24
Kabur
25
Bertemu dengan Jing Yin.
26
Masalalu Jing Yin.
27
Naga Air.
28
Naga Air Vs Cao Zhen Xin.
29
Pendekar Pulau Persik.
30
Pulau Persik, menuju Pulau Es.
31
Masalah kecil.
32
Pulau Es.
33
Kegigihan Cao Zhen Xin.
34
Pertempuran Kaisar Dewa
35
Pertempuran 2
36
Masalalu Bing Yinshi dan Zheng Lian.
37
Monster
38
Berlati, Penguasa Tiga elemen.
39
Bakat diluar Nalar
40
Pesan Bing Yinshi
41
Cantik bak bbidadari kayangan.
42
Bing Long Naga Es
43
Pendekar tanpa rasa
44
Kematian pendekar tanpa rasa
45
Miris melihat kondisi kerajaan Fao Dan.
46
Rencana pengepungan
47
Memulai rencana.
48
Bertempur
49
.
50
Perubahan serangan.
51
Pertarungan berdarah.
52
Pertempuran berdarah 2.
53
Si Dong, Pangeran Jilong.
54
Bantuan Jilong.
55
Wangzy pergi, dan Naga Hijau pergi.
56
Sekte Cahaya Suci
57
Misi yang berat.
58
Pencerahan tiga Buddha utama.
59
Awal perjalanan menjadi sang Budhha.
60
Cerita lama
61
Pertempuran yang mengerikan
62
Bertemu dengan Zhu.
63
Penggabungan Enam elemen.
64
Berhasil penggabungan enam elemen.
65
Duan Xi
66
Mencari sekte milik ketua Ding Yin.
67
Berbincang dengan Cao Xie / Wangzy
68
Menuju sekte Naga Hitam.
69
Bertemu salah satu tetua sekte Naga Hitam.
70
Masalah kecil
71
Awal Pendaftaran
72
Cao Zhen Xin VS Xie Lu.
73
Kematian Xie Lu, seleksi tahap kedua
74
Keputusan bertempur.
75
Pertaruhan sengit.
76
Pertarungan sengit.
77
Xie Ling menjadi alat.
78
Mencari informasi.
79
Bertemu dengan Ding Yin serta menjalankan misi.
80
Perubahan rencana.
81
Rencana terbongkar
82
Amarah Cao Zhen Xin.
83
Cao Zhen Xin VS Ding Yin
84
Cao Zhen Xin Vs Ding Yin2.
85
Ding Yin tersadar, pedang Hitam dicuri oleh sosok pemuda bercadar.
86
Kebangkitan Iblis Jiwa.
87
Iblis Jiwa.
88
Pertempuran di Alam Dew
89
Kedatangan Zhu.
90
Zhu VS Iblis jiwa.
91
Didalam Lautan Dantian Cao Zhen Xin.
92
Cao Zhen Xin naik tingkat.
93
She Yangtertqngkap bersama She Mei
94
Penyerangan
95
Penyerangan 2
96
Kukira Byone ternyata bawa kawan.
97
Terkena Ilusi
98
Bertempur dengan gurunya sendiri.
99
Cao Zhen Xin VS Bing Yinshi.
100
Keputusan Bing Yinshi dan siapa Bing Yinshi.
101
Terbukanya dunia Asura.
102
.
103
Mencari Dunia Asura
104
Bertemu dengan rombongan penghuni dunia Asura
105
Gunung Yun
106
Shang Long.
107
Tiba di Dunia Asura.
108
Yao Chen tewas
109
Penyamaran menjadi Guan Yu
110
Yuan Dao
111
Awal perseteruan keluarga Guan dengan Yuan.
112
Menyelamatkan para tahanan.
113
Sumber Daya Dewa Kekacauan.
114
Memasuki Dunia kecil milik Dewa Kekacauan.
115
Pertempuran di Dunia kecil.
116
Pertempuran didunia kecil 2
117
.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!