Wanted ! Suami Untuk Mama
☀️☀️☀️
Hari itu adalah hari yang cerah untuk mengawali aktivitas. Cuaca dan suasana yang mendukung, untuk Elina seorang mahasiswi berusia 21 tahun yang juga seorang pekerja paruh waktu di dua tempat yang berbeda setiap hari nya. Untuk melakukan aktivitas hariannya yang selalu melelahkan. Semuanya ia awali dengan senyuman.
Baginya hidup adalah anugerah dari Tuhan yang terindah. Meskipun terkadang hidup tak seindah ekspetasi nya.
Setelah ayahnya meninggal, ia diusir oleh ibu dan adik tirinya. Elina pun merantau ke Jakarta seorang diri. Berbekal nyali, Elina memulai hidup barunya di ibu kota tersebut. Hal itu tidak menyudutkan harapan Elina untuk menjadi orang yang besar dan sukses disana. Tanpa uang sepeser pun dari ibu dan adik tirinya, ia pergi seorang diri.
Uang yang ia tabung dengan susah payah untuk masuk ke universitas, juga diambil paksa oleh ibu tirinya, untuk kuliah adik tirinya. Elina tidak mau menjadi Cinderella yang lemah lembut, seperti yang ada di dalam cerita dongeng. Ia ingin menjadi Cinderella yang kuat dan bisa menggapai mimpinya.
Saat ini Elina tinggal di sebuah kost san kecil yang harganya lumayan murah untuk ia tinggali sendiri. Elina juga berhasil masuk kuliah di universitas yang bagus di ibu kota, karena prestasi nya saat SMA sangatlah bagus.
Malam itu, setelah Elina akan pulang dari restoran tempatnya bekerja, karena jam kerja nya sudah habis pukul 8 malam. Ia berpamitan kepada bos nya yang bernama pak Dirga.
" Pak, saya pamit pulang dulu ya pak. Assalamualaikum "
" Eh tunggu dulu El !" ujar Dirga
Elina kembali membalikkan badannya, dan melihat ke arah Dirga, sang bos pemilik restoran cepat saji itu.
" Ya pak?" sahut Elina
" Saya minta tolong sama kamu ya, ada satu pesanan lagi yang harus diantar. Cuma kamu saja nih yang bisa saya suruh, soalnya yang lain sudah pulang duluan. Gak papa kan?" ucap pak Dirga, setengah memohon
Mau bagaimana lagi, semua pegawai memang sudah pulang. Dan harusnya restoran juga sudah tutup jam 8 malam. Hanya Elina saja yang belum pulang malam itu, karena ia mendapat tugas piket membereskan dapur.
" Ya, baiklah pak. Tidak apa, tapi saya langsung pulang ya udah ini? gak apa-apa kan?" tanya Elina yang sudah terlihat lelah bekerja seharian.
" Oke oke, ini pesanan nya. Alamatnya dan nama penerima nya ada di kertas ini"
Pak Dirga memberikan secarik kertas pada Elina, dan 3 bungkus ayam goreng yang sudah tersusun rapi di dalam kotak.
" Oke pak siap, berangkat !"
" Hati-hati ya El " ujar Pak Dirga
Elina bergegas mengendarai motornya, tak lupa ia memakai helm keselamatan. Di jok belakang motor nya ada 3 kotak bungkusan ayam yang sudah di pesan seseorang itu.
" Siapa yang pesan ayam malam malam begini? apa orang itu tidak tahu kalau restoran nya sudah tutup. Huu.. sabar Elina sabar, hidup adalah ujian dan cobaan. " gumam nya menyemangati dirinya sendiri.
🍂🍂🍂
Di dalam sebuah kamar hotel yang mewah, 3 orang pria nampak sedang berbincang-bincang ramai. Kecuali seorang pria yang tampak duduk di pojokan.
" wah, sayang banget kita gak bawa cewek kesini " ucap Adrian, salah satu dokter dari rumah sakit umum di ibu kota.
Ia adalah sahabat Christian Tarant, CEO dari Tarant Grup, yang terkenal dingin pada wanita. Bahkan tidak pernah pacaran. Entah apa sebabnya
" Hei Chris, kali-kali kalau kumpulan gini boleh bawa cewe dong. Biar seru " ucap Sammy, sahabat Chris yang bekerja di bidang kesenian.
" Kalau mau bawa cewek, silahkan saja kalian pergi ke klubing. Tapi, jangan ajak aku " ucap Chris sambil meneguk minuman yang ada di dalam gelasnya.
Ketiga temannya berbisik seperti merencanakan sesuatu. Mereka tersenyum melihat Chris yang terlihat cuek. Selama ini Chris tidak pernah berpacaran, pengalamannya tentang wanita adalah Nol. Banyak wanita yang mengejar-ngejar nya, tapi Chris selalu menolak.
Beberapa dari wanita itu bahkan bertingkah untuk menarik perhatian Chris, namun pria itu seperti jijik pada wanita yang menempel dan mengejarnya dirinya, secantik apapun wanita itu Chris akan mengabaikan nya. Teman-teman nya bahkan sempat berfikir kalau Chris mungkin tidak suka wanita. Padahal masalah sebenarnya bukan itu. Ada hal yang mereka tidak tahu.
30 menit telah berlalu, ketiga sahabat Chris secara kompak berniat meninggalkan Chris yang terlihat tidak sadarkan diri di sofa. Entah kenapa Chris bisa seperti itu, padahal setahu dirinya ia hanya minum teh biasa.
" Lo udah telpon cewek itu kan?" tanya Sam berbisik pada Ken
" Tenang aja, aman kok. Dia otw kesini " jawab Ken, sambil tersenyum menyeringai.
" Hey guys, apa tidak salah kita kayak gini sama si Chris?" tanya Adrian ragu-ragu melihat Chris yang sudah mabuk.
Mereka bertiga berniat membuat Chris melepaskan keperjakaan nya bersama seorang wanita agar pria itu tidak dijuluki sebagai jomblo sejati. Dengan sengaja mereka meninggalkan Chris sendirian di kamar itu.
*****
Di lorong hotel itu, Elina berjalan mencari-cari kamar si pemesan makanan. Di tengah perjalanan, seorang cleaning servis tak sengaja menubruknya dan tubuhnya terbentur ke salah satu pintu yang ada disana.
TAK
Ada dua buah nomor kamar yang jatuh tak sengaja karena Elina.
BUGHH
" Maaf de, saya tidak sengaja " ucap ibu seorang Cleaning servis itu sembari membantu Elina berdiri.
" Iya lain kali hati-hati ya Bu " jawab Elina ramah
Fyuh, untunglah makanan nya tidak apa-apa. batinnya merasa lega
Ibu cleaning servis itu meletakkan nomornya ke depan pintu dengan cepat, tanpa memperhitungkan apapun lagi. Ia tampak buru-buru mendorong troli nya menuju ke dalam lift.
Elina melanjutkan perjalanan nya, ia pun sudah berada di depan pintu kamar 402. Elina mengetuk pintu kamar itu, dan memanggil orang yang ada di dalam nya dengan sopan. Di samping nya berdiri seorang wanita dengan pakaian tidak senonoh, dan sedang mengetuk pintu kamar yang ada di sebelahnya. Dandanan nya mencolok mata, rambutnya panjang, namun tampak cantik.
Elina memasang senyum ramah pada wanita itu. Dan wanita itu pun menjawab nya dengan senyuman juga.
Tok, tok, tok
" Saya pengantar makanan pak !" ujar Elina
Tak lama kemudian, Chris membuka pintu kamarnya. Pria berkulit putih, memiliki tubuh tinggi seperti model, paras yang tampan, bak porselen yang bersih. Elina sempat terpana melihat ketampanan luar biasa pria yang ada di depannya itu.
Ganteng banget. Apa dia artis? atau model?
Napas Chris terdengar terengah-engah, wajahnya merah. Pandangan Chris mulai buyar, tubuh mulai tak terkendali.
" Saya mengantarkan makan..."
Belum sempat Elina menyelesaikan kata-kata nya. Chris dengan buru-buru menarik Elina masuk ke dalam kamarnya dan mengunci pintunya rapat-rapat. Elina sangat ketakutan, ia tau bahwa pria yang di depannya itu tidak baik baik saja.
Kotak pesanan yang ia bawa, sampai terjatuh ke lantai. Chris mencium mi aroma tubuh Elina
" Harum, wangi, nyaman " ucap Chris sambil memeluk Elina dengan erat
Wanita ini kenapa dia bisa membuat ku bergairah? Dan aku sangat nyaman menyentuh nya.
" Lepaskan saya pak ! saya cuma mau mengantarkan makanan "
Kedua tangan Elina terkunci rapat oleh tangan Chris. Tubuh panas Chris tidak bisa menahan lagi hasrat yang bergejolak di dalam dirinya, ia memulai nya dengan ciuman rakus pada bibir Elina yang tak pernah tersentuh oleh pria manapun.
Hmphh!!
Pria Brengsek.
Wanita itu memberontak, memukul, menggigit, bahkan menendang Chris yang niatnya sudah tidak benar padanya. Chris mengangkat tubuh Elina dan melempar wanita itu ke tengah ranjang. Elina berusaha kabur, namun tenaga Chris jauh lebih kuat darinya.
Tubuhnya terkunci dengan erat di dalam genggaman nya. Pria tampan itu akhirnya berhasil merenggut kesucian yang selama 21 tahun ia jaga, dengan paksa dari Elina. Wanita yang baru saja ditemuinya. Malam itu juga Chris melepas keperjakaan nya.
Malam itu, adalah malam yang panas untuk Elina tidak bisa mengelak dari kekuatan Chris. Malam itu terjadi begitu saja, pertama kalinya yang begitu menyakitkan untuk Elina.
Pagi itu, Elina dan Chris sama-sama terbangun oleh sinar mentari yang menembus jendela kamar hotel itu. Pakaian Elina sudah terkoyak hancur oleh kebuasan Chris. Elina menangis sambil memegang erat selimut yang ia pakai. Karena tubuhnya tidak memakai sehelai benang pun.
" Semalam adalah malam yang luar biasa. Terimakasih, ini cek nya "
Pasti mereka yang nyewa perempuan ini untuk menyenangkan ku. Baiklah kalian berhasil membuat ku melepaskan keperjakaan ku. Perempuan ini benar-benar bisa membuatku tidak berhenti menyentuhnya. Anehnya aku juga sama sekali tidak alergi padanya.
Tanpa banyak bicara, Elina merobek cek yang diberikan oleh Chris. Tubuh dan hatinya sama sama sakit. Chris menatap nya dengan marah dan melihatnya dengan bingung
" Kamu berani ya merobek cek dariku? apa jumlahnya kurang?"
Lalu Elina memunguti pakaian dalam nya. Ia benar-benar malu.
Dia pikir aku pelacur? kurang ajar. Aku ingin sekali memukulnya, tapi aku tidak mempunyai tenaga.
Mengambil jaket dan celana nya yang masih utuh, ia memakainya dan segera pergi dari kamar hotel itu dengan terhuyung huyung sambil menangis. Ia tidak menyangka bahwa tadi malam ia tidur dengan seorang pria tanpa ada ikatan pernikahan.
" Ya Tuhan aku sudah sangat berdosa. Ampuni aku hiks " tangannya menyeka air mata deras yang mengalir dari matanya.
...---***----...
Hai Readers, mohon bantuan like, komen, untuk karya baru ku ya. Makasih🤗🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 23 Episodes
Comments
ciru
cakeep
2023-06-23
0
Clara
aku mampir teteh nya..
2021-12-20
1
MandaNya Boy Arbeto❤️
mampir
2021-10-03
1