Si kembar

Setelah malam yang naas itu, Elina kembali ke kost san nya dengan hati yang galau. Kini dirinya tidak suci lagi, ia mandi berkali-kali untuk menghapus semua bekas ciuman panas yang ada di tubuhnya oleh Chris padanya.

" Kenapa tidak mau hilang sih?" gerutu Elina sembari mencakar cakar tanda merah di lehernya itu.

Akal sehatnya mulai runtuh, setelah kejadian itu ia sering menangis secara tiba-tiba. Teringat malam yang menyedihkan dan menyakitkan baginya. Kesuciannya sudah terenggut, masa depannya mungkin akan hancur, jika kelak ada seorang pria yang ingin menikahinya dan ia sudah tidak perawan lagi. Mereka pasti akan mundur. Pikiran Elina tentang masa depannya sangatlah jauh, ia ingin berkarir, lulus kuliah, bekerja di tempat yang bagus dan menikah dengan orang yang ia cintai. Itu adalah tujuan hidupnya.

Tapi sepertinya sekarang rencananya mulai berbelok. Elina tidak fokus lagi dalam mengejar mimpinya karena insiden malam itu terus meracuni pikiran nya, akhirnya Elina yang merasa depresi pun memutuskan untuk menenangkan dirinya sementara waktu dan menjauh dari ibu kota.

" Seriusan kamu mau Resign, El?" tanya pak Dirga

" Iya pak, saya mau berlibur dulu " jawab Elina dengan senyuman di wajahnya yang dipaksa

Pak Dirga melihat Elina dengan tidak yakin. Pasalnya, bagaimana mungkin seorang Elina yang selalu semangat bekerja dan kuliah tiba-tiba berhenti dan ingin pergi berlibur membuang buang uangnya? Pak Dirga tau sikap Elina yang sangat hemat dalam hidupnya.

" Katakan ada apa sebenarnya Elina? kamu ada masalah ya? kamu bisa bilang sama saya, saya bisa bantu "

" Enggak pak, beneran deh. Saya mau liburan dulu ke desa nenek dan kakek saya. Nanti saya balik lagi kok "

" Ya sudah kalau ada apa-apa kamu bisa telpon saya ya El. "

Setelah mengantar makanan ke hotel itu, sikapnya menjadi aneh. Pasti ada apa-apa nya. Aku harus cari tau. batin pak Dirga curiga

Setelah resign dan mengambil cuti kuliah, Elina tidak terlihat lagi, semua orang terdekatnya tidak tahu ia pergi kemana dan berapa lama. Tidak ada kabar tentang Elina.

Dan sampai 7 tahun berlalu, Elina tidak pernah kembali ke ibu kota seperti yang ia rencanakan sebelumnya. Sebenarnya kenapa?

*****

.

7 tahun kemudian, Elina tidak sendiri lagi. Cinta satu malam itu ternya telah membuahkan benih di rahimnya. Dengan kelahiran anak kembar, laki-laki dan perempuan. Kini mereka sudah berusia 6 tahun, butuh 1 tahun lagi untuk usia yang cukup bagi mereka dan bersiap memasuki sekolah dasar.

Elina tinggal di desa terpencil di kota Yogjakarta, setelah mengetahui kehamilan nya 7 tahun yang lalu. Ia pun memutuskan untuk tidak kembali ke Jakarta. Mengingat apa yang sudah terjadi disana, sakit hatinya.

Hari itu adalah hari libur sekolah, Adhy dan Mayra ada di rumah. Sedangkan Elina harus pergi bekerja, Elina adalah seorang koki di sebuah restoran kecil yang lumayan jauh jaraknya dari tempat Elina tinggal.

" Maaf ya Mama harus ninggalin kalian di hari libur seperti ini, padahal harusnya Mama ada di rumah " Elina terlihat merasa bersalah kepada kedua anak nya itu

" Tidak apa-apa, Mama kan bekerja untuk kita semua. " jawab Amayra dengan senyuman polos di wajahnya itu.

" Anak-anak Mama memang sangat baik " Elina tersenyum pahit melihat kedua anaknya yang patuh

Mereka sangat baik dan tidak rewel seperti anak-anak lain. Inilah yang membuatku semakin merasa bersalah. Tapi, biaya hidup kami semakin lama semakin besar. Terpaksa aku harus meninggalkan mereka untuk bekerja. Mau bagaimana lagi? aku hidup sendiri menjadi single parents, aku harus strong.

" El, kamu tenang aja ya kan ada ibu disini yang bisa menjaga mereka. Kamu kerja saja yang fokus " ucap Bu Linda sambil tersenyum

Bu Linda adalah tetangga Elina satu-satunya yang paling dekat dengannya dan kedua anaknya. Bu Linda bahkan membantu persalinan Elina 7 tahun yang lalu. Wanita paruh baya itu tinggal sendiri setelah suami dan anaknya meninggal dalam sebuah kecelakaan.

" Iya Mama fokus kerja aja, kita main sama nenek Linda " kata Adhy, anak sulungnya yang terlihat dewasa itu

Elina meninggalkan kedua anaknya dalam pengawasan Bu Linda, tetangganya yang baik hati itu. Untuk mencari nafkah menghidupi kedua anaknya. Di usianya yang masih muda ia harus menghadapi ujian hidup yang berat. Kuliah nya terpaksa harus putus demi mengurus kedua anaknya. Padahal Elina adalah mahasiswi yang berprestasi, semua temannya menyayangkan kuliah nya yang harus putus di tengah jalan. Namun, hal itu tidak menyurutkan semangat nya untuk bangkit. Ia percaya setelah kemalangan akan ada hal indah yang terjadi padanya, walaupun ia tak tau kapan hal indah itu akan terjadi. Ibaratkan hujan badai, setelah itu muncullah pelangi.

Elina tidak pernah merasa menyesal telah melahirkan kedua anak nya. Meski kedua anaknya itu adalah benih dari pria brengsek yang sudah memperkosa nya. Baginya kedua anak itu adalah anugerah dari Tuhan yang terindah. Mungkin kedua anak itu di titipkan oleh Tuhan padanya untuk mengisi dan menemani hidupnya yang kesepian tanpa orang tua dan tanpa sanak saudara.

Ejekan dan hinaan terkadang terdengar oleh Elina dari masyarakat sekitar nya, karena dirinya yang hamil di luar nikah. Namun, Elina tetap kokoh dan kuat. Ia tidak pernah sekalipun menangis. Baginya hidup adalah ujian dan cobaan yang harus di lewati, agar tingkatan nya di mata Tuhan meningkat menjadi lebih tinggi. Begitulah pikir nya.

🍂🍂🍂

Selama ibunya bekerja, kedua anak nya itu bersama dengan Bu Linda di rumah Elina yang tampak sederhana itu.

Mayra dan Bu Linda asyik menonton TV dan memakan kue buatan Mayra dengan lahapnya. Mereka berdua sangat akrab seperti nenek dan cucunya.

" wah, Mayra pintar sekali ya bisa bikin kue seperti ini. Nenek Linda juga kalah deh sama Mayra " Bu Linda memuji Mayra sambil makan kue

" Makasih nenek, nenek ayo makan yang banyak " Mayra dengan senang hati memberikan semua kue yang ia buat untuk Bu Linda.

Hobi Mayra adalah memasak sama seperti Elina, keahlian Mayra memasak memang tidak semahir Elina. Selain itu Mayra juga suka menonton drama di TV, dan membaca komik manhwa dan manhua. Menggambar juga adalah keahlian nya.

" Sayang, nenek tidak bisa menghabiskan ini semua. Kita makan berdua ya "

" Iya deh nek "

" Ajak juga tuh kakak kamu, dia main game terus "

" Kakak bukan main game nek, katanya dia mah cari informasi di internet. "

" Informasi? informasi apa?" tanya Bu Linda penasaran

" Gak tau tuh, kakak gak bilang nek " jawab Amayra polos

Rupanya sang kakak memang sedang sibuk di depan komputer tua yang dibelikan ibunya seminggu lalu. Adhy tampak fokus, ia melihat-lihat informasi tentang perusahaan teknologi. Sejak kecil cita-cita nya sudah terencana. Ia ingin menjadi CEO dari sebuah perusahaan teknologi.

" Haa.. ternyata membuat perusahaan membutuhkan banyak uang ya. Aku ingin cepat-cepat dewasa dan membantu Mama, tapi sepertinya itu masih lama " gumam Adhy

Ya, memang Adhy sangat pintar untuk anak-anak seusianya. Bahkan sikapnya tidak seperti anak yang berusia 6 tahun. 2 hari yang lalu, ia sudah menjalankan tes IQ yang di adakan di sekolahnya. Dan hasilnya sangat memuaskan, IQ 200 adalah skor yang cukup tinggi untuk disebut sebagai anak genius. Kepintaran Adhy terlihat sangat menonjol di bidang matematika. Di saat perkalian dan pembagian belum diajarkan di TK, ia sudah mempelajari nya dari buku. Namun, sikapnya cenderung cuek dan tertutup. Daya ingatnya pun sangat kuat, ia cepat menghapal apa yang ia lihat dan ia dengar dalam sekali lihat.

Berbeda dengan Adhy yang genius dalam hal ilmu pengetahuan, saudara kembarnya Amayra lebih menonjol di bidang motorik. Menggambar dan memasak adalah hobinya, meskipun pengetahuan nya tidak sepintar kakak nya tapi ia cerdik, sikapnya terbuka dan cerewet. Amayra memiliki cita-cita ingin menjadi desainer terkenal dan punya perusahaan sendiri.

Elina sangat bangga kepada kedua anaknya itu, terkadang Elina juga khawatir karena si kembar tidak seperti anak yang lain yang nakal dan rewel saat orang tua mereka tidak ada.

***

Malam itu Elina pulang dari tempat nya bekerja, ia terlihat lelah. Si kembar dan Bu Linda segera menyambut nya dengan hangat. Karena sudah malam, Bu Linda pun kembali ke rumahnya yang ada di sebelah rumahnya. Tak lupa Elina selalu berterimakasih pada Bu Linda yang selalu menjaga anak-anak nya saat ia bekerja.

" Gak usah terimakasih segala El, kita kan udah kaya keluarga " kata Bu Linda sambil tersenyum

Begitu jawab Bu Linda setiap Elina mengucapkan terimakasih padanya.

Elina masuk ke dalam rumahnya dan membawa makanan untuk kedua anaknya yang ia bawa dari restoran. Mereka memakan nya dengan lahap. Setelah makan, kedua anak itu bersiap-siap untuk pergi tidur karena besok hari Senin dan mereka harus bersiap ke sekolah.

" Cuci muka, cuci kaki, sikat gigi? udah?" tanya Elina kepada kedua anaknya

" Udah ma !" jawab Amayra ceria. Sementara Adhy menjawab nya dengan sekali anggukan.

" Ya sudah kalian cepat tidur ya, ini sudah malam. "

Setiap malam sebelum kedua anaknya tidur, Elina selalu menemani si kembar sampai mereka tidur. Setelah yakin anak-anak nya sudah tertidur lelap, Elina pergi dan berniat tidur di kamarnya.

Di saat tengah malam, Amayra terbangun karena ia ingin mengambil segelas air minum ke dapur.

Huu..huu...huu...

Amayra terlihat kaget saat mendengar suara tangisan dari ruang tengah di rumahnya itu. Karena takut, ia kembali masuk ke kamarnya dan membangunkan kakak nya yang sedang tertidur lelap. Dengan terpaksa Adhy membuka matanya.

" Apaan sih Amayra?" tanya Adhy

" Kak, ada yang nangis. Ada hantu di rumah kita !" bisik Amayra pada kakaknya

" Hantu?"

Huu.. hhu...hiks hiks..

" tuh kan kak? itu suaranya !" Kata Mayra sambil memegang tangan kakak nya dan ketakutan

Adhy dan Amayra melangkah perlahan dan mengendap-endap menuju ke asal suara tangisan itu. Terlihat seorang wanita yang tidak asing bagi mereka sedang menangis penuh kesedihan di tengah rumah. Wanita itu tak lain adalah Elina, ia duduk di kursi dan menangis tersedu-sedu.

" Mama?!" kata Adhy kaget

" Kenapa mama nangis ya?" gumam Amayra sedih

...--***---...

Terpopuler

Comments

Clara

Clara

alur cerita nya seru ga berteletele....

2021-12-20

1

Zara Layla

Zara Layla

gak kepikiran cari bapaknya gitu dan minta tanggung jawab?

2021-09-07

1

Diandra

Diandra

semangat kak up nya

2021-09-07

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!