Aku harus bagaimana

"Apa yang sedang kau lakukan, Jesi?" tanya Tia.

gadis SMA itu menatap temannya yang sedang termenung di pojok kantin sekolah.

Jessica tidak ingin mengatakan kabar mengenai kejadian hari itu dunianya sudah benar-benar hancur dia tidak ingin teman-temannya mengetahui kalau sekarang dirinya telah mengandung 4 bulan lagi dia akan lulus sekolah jadi kalau hari ini ini dia mengatakannya dan dan sampai kepala sekolah tahu mungkin dia tidak akan bisa menerima ijazah kelulusan.

Bimbang, merana dan kecewa. Itulah perasaan Jessica saat ini. 4 bulan lagi dia akan berusia 18 tahun, namun yang terjadi sekarang malah dia mengandung 7 Minggu.

"Apa sebaiknya aku menggugurkan anak yang ada di kandunganku ini." guman Naysila dalam hati.

Wanita itu benar-benar tidak fokus saat diajak teman-temannya berbicara.

"Halo.., halo..., Jesi. kau sedang apa, dimana pikiranmu, dimana ingatanmu dan dimana kesadaranmu!" seru Tia.

"Kelihatannya dia sedang mengalami beban mental yang sangat berat." canda Lian yang kemudian memukul pundak Jessica hingga membuat Jessica tersadar.

"Kalian sedang apa disini?" tanya Jessica yang benar-benar sangat terkejut saat dia melihat teman-temannya sudah berada di sampingnya.

"Ya ampun Jesi temanku, kenapa kau melamun seperti ini. apakah ada yang kau pikirkan, Kenapa kau seperti orang bodoh?" tanya Lian yang sangat panjang dan sangat lebar.

"Tidak apa-apa, Aku cuma tidak enak badan." jawab Jessica.

"Kenapa kau dari beberapa minggu ini tidak enak badan, Apakah kau sakit parah?" tanya Lian.

buk..

Seketika dia memukul lengan Lian karena Wanita itu benar-benar sangat membuatnya jengkel.

"Apa maksudmu kau mengatakan hal itu, Apakah kau tidak ingat kalau teman kita itu sedang memikirkan hutang-hutangnya yang menggunung." jawab Tia.

"Ya tidak seperti itu juga kali, kalau kau terlalu memikirkan mengenai masalah hutang..., maka kepalamu itu akan pusing. jadi masalah hutang tidak usah kau pikirkan terus-menerus pasti suatu saat nanti akan lunas." jawab Lian dengan sangat entengnya.

"Hehhhh...., kalau kau mengatakannya tentu saja itu sangat ringan. karena kau dan aku itu anak orang kaya, sedangkan Jessica Bagaimana caranya untuk mendapatkan uang senilai 70 juta itu." ucap Tia yang membuat Lian menganggukkan kepalanya.

"Kau benar juga, 70 juta itu kalau buat beli mobil masih kurang banyak ya?' tanya Lian sambil cengar-cengir.

"Kalian ini bukan membuatku senang malah kalian membuatku benar-benar sangat prustasi." ucap Jessica yang membuat Tia dan Lian memeluk sahabatnya itu.

"Jangan seperti itu, teman kita ini cuma bercanda dan berniat untuk menghiburmu." jawab Tia yang membuat Jessica tersenyum.

"Hanya kalianlah tempatku bersandar dan hanya kalianlah tempatku mencari jawaban." jawab Jessica.

"Kalau begitu katakan apa yang terjadi denganmu?" tanya Lian.

Tidak mungkin Jessica mengatakan apa yang terjadi dengannya, karena kalau dia mengatakannya bisa-bisa rahasianya itu akan terbongkar. apalagi orang tua kalian adalah donatur terbesar yang ada di sekolah Jessica.

"Tidak apa-apa, Kemungkinan aku cuma pusing saja..., jadi jangan khawatir." jawab Jessica yang kemudian berpamitan kepada sahabatnya untuk segera pulang.

"Apakah hari ini kau akan kerja?" tanya Tia kepada Jessica.

"Tentu aku harus bekerja, tidak mungkin kan kalau aku tidak bekerja. lalu dari mana uangnya untukku hidup." jawab Tia Jessica.

Begitu besar beban pikiran Jessica saat ini, berbeda dengan Ayah Denis sedang mencari tahu mengenai wanita yang sedang hamil atau wanita yang akan menjadi Ibu dari anak putranya.

"Katakan dengan benar Siapa ibu dari anak yang dikandung oleh bayi Putraku, siapa identitas wanita itu?!" seru Tuan Gorio.

"Tapi saya tidak bisa mengatakannya Tuan," jawab Dokter Paulo.

"Jika kau tidak mengatakannya.., akan ku jamin rumah sakit ini hancur dan reputasi mu sebagai seorang Dokter juga hancur!" seru Tuan gorio yang terlihat benar-benar sangat yakin dengan apa yang akan dia lakukan. Dokter Paulo menghela nafasnya dengan begitu kasar, sesaat kemudian pria itu mengunci ruangan nya.

"Sebenarnya inseminasi buatan itu aku lakukan ingin karena ingin membantu seseorang gadis, namun yang ternyata kejadian itu malah membuat Gadis itu benar-benar sangat tertekan." jawab Dokter Paulus.

"Apa maksudmu?" tanya Tuan gorio yang terlihat benar-benar tidak mengerti kemana arah pembicaraan dari si Dokter.

Akhirnya Dokter Paulo menceritakan mengenai inseminasi buatan itu kepada seorang gadis muda berusia 17 tahun.

"Apa, apa kau gila Dokter. kau melakukan inseminasi buatan kepada seorang gadis berusia 17 tahun. Apakah kau tidak waras, itu namanya kau menyiksa dia, dia masih sekolah SMA. Dia seorang siswa!" seru Tuan Gorio yang benar-benar sangat marah.

"Saya benar-benar tidak sengaja Tuan, karena saya bermaksud ingin membantunya. malah saya mencelakainya." jawab Dokter Paulo.

"Katakan di mana wanita itu, siapa namanya Dan Dimana tempat tinggalnya. aku akan mengambilnya saat ini, juga aku akan meminta Putraku untuk segera menikahinya!" teriak Tuan Gorio.

Apa yang bisa dilakukan oleh Dokter Paulo. kata-kata yang diucapkan oleh miliarder itu tidak mungkin dia tolak, kalau dia menolaknya kemungkinan besar Rumah Sakit tempatnya berada sekarang akan dituntut dan dia akan mengalami kehancuran.

Akhirnya Dokter Paulo memberikan alamat keberadaan Jessica, pria itu berharap kalau miliarder itu tidak melakukan sesuatu kepada Jessica. karena dia benar-benar merasa bersalah kepada Jessica karena hal itu.

** bersambung **

Terpopuler

Comments

Hasma Hasma

Hasma Hasma

sangat menarik... tadinya hanya sekedar lewat saja membacanya... tapi makin ke sini makin penasaran.... lanjut....

2021-09-13

2

lihat semua
Episodes
1 Remaja 17 tahun
2 Hidup yang pilu
3 Sebuah aib
4 Aku harus bagaimana
5 Pria tua, kakek dari bayi Jesicca
6 Kedatangan Paman tua misterius
7 Pertemuan dengan paman judes
8 Paman judes
9 Rencana Denis
10 Perjanjian pernikahan
11 Kembali sekolah.
12 Azrul Salim
13 Suami pinjaman
14 Gadis itu menyebalkan
15 Runi Rita
16 Denis membawa Runi pulang
17 Meminta tolong Azrul
18 Tamparan dari Denis
19 Jesicca sakit hati
20 Perasaan Denis
21 Denis ikut pergi ke rumah sakit
22 Dokter kandungan
23 Pemandangan yang menyakitkan
24 Denis yang bodoh
25 Jesicca Pergi dari Denis
26 Penyesalan Denis
27 David Gorio Xavier, putra Jesicca
28 Hidup baru Jesicca
29 Kembali ke Indonesia
30 Denis Melihat Jesicca
31 Keterkejutan Jesicca
32 Penyesalan selalu ada di belakang
33 Denis mulai menyelidiki
34 Sekertaris ganjen
35 Wanita cantik isteri Kim Hansel
36 Mantan isteri Denis
37 Jenny di pecat
38 Mencoba mencelakai Jesicca
39 Tender membangun
40 7 pengembang kota
41 Ini desa apa rimba
42 IBU GURU JESICCA
43 Kedatangan para relawan
44 Para penduduk sakit
45 Bencana yang tiba-tiba
46 Terjadi Gempa
47 DENIS YANG TAK TAU MALU
48 Kedatangan ayah Gorio,ayah Hansel dan Davit
49 Dua pria tua
50 Waktu yang berjalan.
51 Menculik Jessica
52 Aku tidak mau
53 Jessica terbangun dari koma
54 Hilang ingatan
55 Ingatan yang tidak utuh
56 Kekosongan di hati
57 Camelia,bibi dari Sasuke
58 Sasuke, anak angkat Jesicca
59 Bertemu kim
60 Aku yakin dia isteriku
61 Davit ke rumah Sasuke
62 Rencana Davit dan Kim
63 Mencari mamaku
64 Senyum untuk Mama
65 Davit ingin mengambil Mama
66 Kerinduan Kim
67 Mendekati Jessica.
68 Jessica di apartemen Kim
69 Mendekatkan Kim dan Jessica
70 Jessica cemburu
71 Senang melihatmu cemburu
72 Samuel mendekati Jessica
73 Terkuak jati diri Jessica
74 Camelia menculik sasuke
75 Akhir cerita
Episodes

Updated 75 Episodes

1
Remaja 17 tahun
2
Hidup yang pilu
3
Sebuah aib
4
Aku harus bagaimana
5
Pria tua, kakek dari bayi Jesicca
6
Kedatangan Paman tua misterius
7
Pertemuan dengan paman judes
8
Paman judes
9
Rencana Denis
10
Perjanjian pernikahan
11
Kembali sekolah.
12
Azrul Salim
13
Suami pinjaman
14
Gadis itu menyebalkan
15
Runi Rita
16
Denis membawa Runi pulang
17
Meminta tolong Azrul
18
Tamparan dari Denis
19
Jesicca sakit hati
20
Perasaan Denis
21
Denis ikut pergi ke rumah sakit
22
Dokter kandungan
23
Pemandangan yang menyakitkan
24
Denis yang bodoh
25
Jesicca Pergi dari Denis
26
Penyesalan Denis
27
David Gorio Xavier, putra Jesicca
28
Hidup baru Jesicca
29
Kembali ke Indonesia
30
Denis Melihat Jesicca
31
Keterkejutan Jesicca
32
Penyesalan selalu ada di belakang
33
Denis mulai menyelidiki
34
Sekertaris ganjen
35
Wanita cantik isteri Kim Hansel
36
Mantan isteri Denis
37
Jenny di pecat
38
Mencoba mencelakai Jesicca
39
Tender membangun
40
7 pengembang kota
41
Ini desa apa rimba
42
IBU GURU JESICCA
43
Kedatangan para relawan
44
Para penduduk sakit
45
Bencana yang tiba-tiba
46
Terjadi Gempa
47
DENIS YANG TAK TAU MALU
48
Kedatangan ayah Gorio,ayah Hansel dan Davit
49
Dua pria tua
50
Waktu yang berjalan.
51
Menculik Jessica
52
Aku tidak mau
53
Jessica terbangun dari koma
54
Hilang ingatan
55
Ingatan yang tidak utuh
56
Kekosongan di hati
57
Camelia,bibi dari Sasuke
58
Sasuke, anak angkat Jesicca
59
Bertemu kim
60
Aku yakin dia isteriku
61
Davit ke rumah Sasuke
62
Rencana Davit dan Kim
63
Mencari mamaku
64
Senyum untuk Mama
65
Davit ingin mengambil Mama
66
Kerinduan Kim
67
Mendekati Jessica.
68
Jessica di apartemen Kim
69
Mendekatkan Kim dan Jessica
70
Jessica cemburu
71
Senang melihatmu cemburu
72
Samuel mendekati Jessica
73
Terkuak jati diri Jessica
74
Camelia menculik sasuke
75
Akhir cerita

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!