Hidup yang pilu

"Hem..."

terlihat Dokter tua menyiratkan sebuah senyum yang membuat Jessica sedikit kebingungan.

"Ada apa Paman Kenapa Paman tersenyum tanya Naysila kepada Dokter Paulo.

"Tidak apa-apa, kau tenang saja." Jawab Dokter Paulo. sesaat kemudian seorang suster nampak mendatangi Dokter Paulo dan mengatakan kalau ada pasien gawat darurat yang harus segera diperiksa.

Dengan segera Dokter Paulo langsung berdiri sembari menatap Jessica.

"Kau diam di sini saja, Jessica. kalau tidak besok kembali ke sini karena Paman ada pasien gawat darurat." ucap Dokter Paulo yang kemudian meninggalkan ruangan itu.

Jessica menatap pria tua sekali sekaligus tetangganya itu.

"Baiklah paman, Paman Tenang saja aku akan kembali besok kalau begitu." jawab Jessica.

Sekitar 5 menit kemudian Jessica hendak pergi dari ruangan itu.

"Apakah kau mau periksa?" tanya seorang Dokter kepada Jessica.

"Iya Dokter, tadi saya diperiksa oleh Dokter Paulo." jawab Jessica.

"Apakah kau sudah menerima hasilnya?" tanya seorang Dokter tua.

"Belum Dokter, tadi ada pasien gawat darurat yang membuat dokter Paulo harus segera pergi." jawab Jessica.

Dokter tua menganggukkan kepalanya, sesaat kemudian Dokter tua itu tersenyum.

"Baiklah kalau begitu, biar aku yang akan memeriksa mu." ucap Dokter tua yang kemudian meminta Jessica untuk duduk kembali.

Dengan begitu teliti Dokter tua itu memeriksa Jessica, memeriksa denyut nadinya dan meminta Jessica untuk melakukan tes urine yang membuat gadis berusia 17 itu kebingungan.

"Memangnya kenapa saya harus tes urine, Dokter?" tanya Jessica kepada Dokter tua.

"Tidak apa-apa hanya untuk memastikan saja." Jawab Dokter tua. akhirnya Jessica pergi ke kamar mandi untuk melakukan tes urine yang diminta oleh Dokter tua.

"Ini dokter Seperti Yang Kau Minta." ucap Jessica yang telah memberikan alat tespek kepada Dokter tua itu. tatapan mata Dokter tua menatap alas tespek itu, pria tua itu menghela nafasnya sembari memasukkannya ke dalam plastik.

"Apakah Ayah bayi yang ada di kandungan mu itu sudah tahu kalau kau sedang mengandung?" tanya sang Dokter kepada Jessica.

"Ayah, ayah siapa Dokter?" tanya Jessica yang kebingungan.

"Ayah dari bayi yang kau kandung." jawab Dokter Tua.

Saat mendengar perkataan Dokter tua itu tentu saja Jessica nampak semakin bingung.

"Apa maksud Dokter, katakan dengan jelas, Dokter!" seru Jessica yang mulai meninggikan suaranya.

"Anak muda zaman sekarang pergaulannya benar-benar sangat menakutkan." ucap Dokter tua sambil menatap wajah Jessica.

"Umurmu berapa?" tanya Dokter tua kepada Jessica.

"17 tahun, Dokter. sekitar 4 bulan lagi saya berusia 18 tahun, 1 bulan setelah saya lulus sekolah SMA." jawab Jessica.

"Heh..., parah sekali kelakuanmu. masih berusia 17 tahun namun kau sudah mengandung, Bagaimana sih kau ini...," ucap Dokter tua kepada Jessica.

Seolah kata-kata pria itu menghina sekaligus mengajak Jessica.

"Apa maksud Dokter, Kenapa Dokter bercanda seperti itu dan siapa yang mengandung Dokter!" seru Jessica.

"Tentu saja kau yang mengandung, apakah Dokter Paulo tidak bilang padamu kalau kau sedang mengandung!" bentak Dokter tua yang terlihat dia benar-benar kesal karena melihat ada seorang gadis muda berusia 17 tahun sudah hamil.

Brakk..

Meja kantor yang ada di ruangan Dokter Paulo nampak digebrak Jessica, Karena Wanita itu benar-benar tidak percaya dengan apa yang dikatakan Dokter tua itu.

"Dokter jangan macam-macam ya, saya tidak mungkin hamil karena saya tidak pernah berhubungan dengan siapapun!" seru Jessica yang terlihat sangat marah.

"Buat apa aku harus membohongimu. Kau kira aku ini Dokter gadungan apa." jawab Dokter tua.

"Lalu, Mengapa Dokter bilang kalau aku hamil?" tanya Jessica.

Sang dokter menunjukkan testpack yang tadi diberikan oleh Jessica.

"Ini tanda kalau kau sedang hamil, kalau kau tidak percaya aku akan melakukan USG di perut mu. Kau akan tahu di dalam perut mu itu adalah sudah ada kehidupan." jawab sang Dokter. mimpi apa kemarin Jessica, saat hari ini melakukan pemeriksaan dan mendapat kabar Kalau sekarang dirinya sedang mengandung.

Brakk...

seketika tubuh gadis berusia 17 tahun itu tersungkur di lantai ruang Dokter Paulo, terkejut tentu saja Jessica sangat terkejut dengan kabar yang diberikan oleh dokter tua itu.

Sekitar satu jam kemudian terlihat Jessica sudah terbangun dari tidurnya, wanita itu benar-benar merasakan pusing di kepalanya bahkan mual-mual.

"Kenapa dari tadi aku mual-mual terus..," ucap Jessica sembari mencoba membuka matanya.

"Apakah kau sudah terbangun?" tanya Dokter Paulo kepada Jessica. nampak wanita itu memegang kepalanya bahkan terasa perutnya semakin ingin mual.

"Maafkan aku Jessica, maafkan aku karena aku tidak memberitahumu. Maafkan aku karena ingin membantumu keluar dari beban yang selalu membuntutimu. Maafkan aku, jika Paman telah menjerumuskanmu ke lembah yang benar-benar akan membuatmu menanggung aib seumur hidupmu." ucap Dokter Paulo yang membuat Jessica nampak menatap Dokter tua itu.

"Apa maksud, Paman. dan Apa maksud dari dokter tua tadi yang mengatakan kalau aku hamil?" tanya Jessica.

Tak ada kata yang keluar dari mulut Dokter Paulo, sesaat kemudian pria itu nampak memeluk Jessica dengan begitu erat.

"Dokter itu tidak berbohong padamu, Jessica." ucap Dokter Paulo.

"Apa maksud, Paman. aku tidak mungkin hamil paman, aku tidak pernah berhubungan dengan 1 orang pria pun!" seru Jessica dengan suara yang begitu keras. karena dirinya tidak pernah merasa berhubungan dengan seorang pria sama sekali, Bahkan dia masih perawan.

"Sebenarnya beberapa bulan yang lalu Paman melakukan inseminasi buatan di rahimmu, karena pria itu bersedia memberikan uang yang begitu banyak hanya dengan membuatmu melakukan hal ini." jawab Dokter Paulo.

Wanita mana yang tidak akan terkejut apalagi Jessica masih berusia 17 tahun, dia tidak mungkin untuk hamil ataupun mengandung benih orang yang tidak dia kenal. 4 bulan lagi Gadis itu akan melakukan ujian kelulusan, Apa yang terjadi jika seluruh sekolah mengetahui dirinya telah mengandung. bahkan itu akan menjadi aib seumur hidup.

'Mengapa Paman harus melakukan hal itu." ucap Jessica yang terlihat Gadis itu benar-benar begitu kecewa dengan apa yang dilakukan oleh Dokter Paulo.

"Maafkan aku, Maafkan aku Jessica. Paman hanya bermaksud ingin membantumu." jawab Dokter Paulo.

"Bukannya Paman membantuku, Paman menghancurkan masa depan ku." jawab Jessica sembari menangis tersedu-sedu di atas ranjang rumah sakit.

** bersambung **

Episodes
1 Remaja 17 tahun
2 Hidup yang pilu
3 Sebuah aib
4 Aku harus bagaimana
5 Pria tua, kakek dari bayi Jesicca
6 Kedatangan Paman tua misterius
7 Pertemuan dengan paman judes
8 Paman judes
9 Rencana Denis
10 Perjanjian pernikahan
11 Kembali sekolah.
12 Azrul Salim
13 Suami pinjaman
14 Gadis itu menyebalkan
15 Runi Rita
16 Denis membawa Runi pulang
17 Meminta tolong Azrul
18 Tamparan dari Denis
19 Jesicca sakit hati
20 Perasaan Denis
21 Denis ikut pergi ke rumah sakit
22 Dokter kandungan
23 Pemandangan yang menyakitkan
24 Denis yang bodoh
25 Jesicca Pergi dari Denis
26 Penyesalan Denis
27 David Gorio Xavier, putra Jesicca
28 Hidup baru Jesicca
29 Kembali ke Indonesia
30 Denis Melihat Jesicca
31 Keterkejutan Jesicca
32 Penyesalan selalu ada di belakang
33 Denis mulai menyelidiki
34 Sekertaris ganjen
35 Wanita cantik isteri Kim Hansel
36 Mantan isteri Denis
37 Jenny di pecat
38 Mencoba mencelakai Jesicca
39 Tender membangun
40 7 pengembang kota
41 Ini desa apa rimba
42 IBU GURU JESICCA
43 Kedatangan para relawan
44 Para penduduk sakit
45 Bencana yang tiba-tiba
46 Terjadi Gempa
47 DENIS YANG TAK TAU MALU
48 Kedatangan ayah Gorio,ayah Hansel dan Davit
49 Dua pria tua
50 Waktu yang berjalan.
51 Menculik Jessica
52 Aku tidak mau
53 Jessica terbangun dari koma
54 Hilang ingatan
55 Ingatan yang tidak utuh
56 Kekosongan di hati
57 Camelia,bibi dari Sasuke
58 Sasuke, anak angkat Jesicca
59 Bertemu kim
60 Aku yakin dia isteriku
61 Davit ke rumah Sasuke
62 Rencana Davit dan Kim
63 Mencari mamaku
64 Senyum untuk Mama
65 Davit ingin mengambil Mama
66 Kerinduan Kim
67 Mendekati Jessica.
68 Jessica di apartemen Kim
69 Mendekatkan Kim dan Jessica
70 Jessica cemburu
71 Senang melihatmu cemburu
72 Samuel mendekati Jessica
73 Terkuak jati diri Jessica
74 Camelia menculik sasuke
75 Akhir cerita
Episodes

Updated 75 Episodes

1
Remaja 17 tahun
2
Hidup yang pilu
3
Sebuah aib
4
Aku harus bagaimana
5
Pria tua, kakek dari bayi Jesicca
6
Kedatangan Paman tua misterius
7
Pertemuan dengan paman judes
8
Paman judes
9
Rencana Denis
10
Perjanjian pernikahan
11
Kembali sekolah.
12
Azrul Salim
13
Suami pinjaman
14
Gadis itu menyebalkan
15
Runi Rita
16
Denis membawa Runi pulang
17
Meminta tolong Azrul
18
Tamparan dari Denis
19
Jesicca sakit hati
20
Perasaan Denis
21
Denis ikut pergi ke rumah sakit
22
Dokter kandungan
23
Pemandangan yang menyakitkan
24
Denis yang bodoh
25
Jesicca Pergi dari Denis
26
Penyesalan Denis
27
David Gorio Xavier, putra Jesicca
28
Hidup baru Jesicca
29
Kembali ke Indonesia
30
Denis Melihat Jesicca
31
Keterkejutan Jesicca
32
Penyesalan selalu ada di belakang
33
Denis mulai menyelidiki
34
Sekertaris ganjen
35
Wanita cantik isteri Kim Hansel
36
Mantan isteri Denis
37
Jenny di pecat
38
Mencoba mencelakai Jesicca
39
Tender membangun
40
7 pengembang kota
41
Ini desa apa rimba
42
IBU GURU JESICCA
43
Kedatangan para relawan
44
Para penduduk sakit
45
Bencana yang tiba-tiba
46
Terjadi Gempa
47
DENIS YANG TAK TAU MALU
48
Kedatangan ayah Gorio,ayah Hansel dan Davit
49
Dua pria tua
50
Waktu yang berjalan.
51
Menculik Jessica
52
Aku tidak mau
53
Jessica terbangun dari koma
54
Hilang ingatan
55
Ingatan yang tidak utuh
56
Kekosongan di hati
57
Camelia,bibi dari Sasuke
58
Sasuke, anak angkat Jesicca
59
Bertemu kim
60
Aku yakin dia isteriku
61
Davit ke rumah Sasuke
62
Rencana Davit dan Kim
63
Mencari mamaku
64
Senyum untuk Mama
65
Davit ingin mengambil Mama
66
Kerinduan Kim
67
Mendekati Jessica.
68
Jessica di apartemen Kim
69
Mendekatkan Kim dan Jessica
70
Jessica cemburu
71
Senang melihatmu cemburu
72
Samuel mendekati Jessica
73
Terkuak jati diri Jessica
74
Camelia menculik sasuke
75
Akhir cerita

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!