SECRET OF THE HEART

SECRET OF THE HEART

Remaja 17 tahun

JESICCA SANDRA

Berusia 17 tahun 4 bulan lagi 18 tahun.

baik, pekerja keras dan pantang menyerah.

DENIS OKTA XAVIER

Usia : 30 tahun

ketus, dingin dan sok jual mahal.

seorang pengusaha hebat yang selalu bersikap arogan.

KIM HANSEL

Usia: 28 tahun

sifat tertutup dan cool abis

MR.GORIO XAVIER

Usia : 56 tahun

ayah dari Dennis Okta Xavier.

RUNI RITA

usia : 25 tahun

seorang gadis cantik namun sikapnya sangat kasar dan sangat buruk. Iya selalu mencintai tenis dengan semua keinginan nya agar menjadi wanita satu-satunya yang ada di hati Denis walaupun tidak seperti itu.

Semilir angin menghembus dedaunan sebuah SMA swasta yang ada di ibu kota, seorang gadis muda berjalan sembari bercanda gurau dengan teman-temannya.

"Jessica, besok pagi kita hangout yuk!" seru seorang siswa SMA teman satu kelas Jessica.

"Tidak, ngapain juga aku harus ikut-ikutan kalian hangout segala." jawab Jessica.

"Kalian itu nggak usah ngajak Jessica, dia itu gadis sempurna yang tidak akan mungkin melakukan kesalahan seperti kita." cibir salah satu teman Jessica yang benar-benar tidak menyukai Jessica yang selalu bersikap sok alim. padahal Jessica adalah seorang gadis yang tidak mau terjerat pergaulan bebas sehingga membuat masa depannya hancur.

"Heh....,"

terlihat Jessica menghembuskan nafasnya sedikit kasar saat mendengar cibiran dari teman-temannya.

"Kalian Enak, kalian adalah anak dari orang kaya. sedangkan aku..., aku harus membanting tulang untuk mencari nafkah untuk membiayai sekolahku sendiri dan untuk makan. kalian tahu sendiri kan semenjak kecil aku tidak mempunyai orang tua diasuh oleh bibi. 4 tahun yang lalu Bibi sudah meninggal semenjak aku sekolah SMP. aku selalu mencari nafkah dan menghidupi diriku sendiri." jawab Jessica yang membuat ketiga temannya nampak langsung terdiam.

Benar apa yang dikatakan oleh Jessica, karena Gadis itu sehabis sekolah dia akan bekerja hingga larut malam untuk mendapatkan uang guna biaya hidup dan sekolahnya.

"Maafkan kami, Jessica. Bukannya kami mencoba untuk menghinamu tapi cobalah kau sedikit beristirahat dan cobalah untuk mencari kesenangan." ucap Tia teman Jessica.

"Kalau aku terlalu banyak bersenang-senang lalu aku akan mendapatkan uang darimana? biaya sekolah, makan, juga aku harus membiayai sisa hutang di majikan bibiku untuk pembayaran di rumah sakit dulu." jawab Jessica.

"Memangnya hutangmu itu berapa puluh juta sih, hingga kau harus bekerja keras untuk menutup hutang-hutang bibimu itu? tanya Lian.

"Sekarang hutang ku pada seorang juragan itu sekitar 70 juta, yang 20 juta aku sudah aku lunasi." jawab Jessica.

Mungkin bagi orang-orang kaya 70 juta hanyalah uang tidak seberapa, namun bagi Jessica uang itu sangatlah banyak. bahkan bekerja 1 tahun pun dia tidak akan bisa melunasi hutang sebesar itu.

"Kenapa kau tidak menjual rumah itu saja jadi kau tidak usah memikirkan hutang hutang bibimu." jawab Tia.

"kalau aku menjual rumah itu lalu aku akan tinggal di mana?" tanya Jessica kepada teman-temannya.

"Jual dulu rumahnya itu, nilainya berapa.. setelah itu lunasi dulu hutangmu, kalau sudah lunas baru kau cari rumah kecil sederhana untuk kau tinggali. daripada kau harus menanggung hutang sebanyak itu." ucap Lian yang membuat Jessica sedikit kebingungan. ada benarnya juga dengan perkataan yang diucapkan oleh Lian, namun Apakah tidak apa-apa jika harus menjual rumah peninggalan bibinya.

"Oh ya Jessica, hari ini kau mau ke rumah sakit?" tanya Lian kepada Jessica.

"Iya, aku mau ke rumah sakit. Aku mau periksa dahulu, Entah mengapa beberapa hari ini aku tidak enak badan." jawab Jessica.

"Apakah mau kami antarkan?" tanya Tia kepada Jessica.

"Tidak, tidak usah. nanti aku merepotkan kalian, lebih baik kalian bersenang-senanglah nanti kalau ada apa-apa aku akan menelepon kalian." jawab Jessica yang kemudian memeluk kedua sahabatnya itu.

"Sekali-kali kau belilah ponsel baru yang lebih canggih, masa ponsel itu butut dan tidak bisa digunakan untuk mengunduh aplikasi yang modern." sindir Lian yang membuat Jessica nampak menganggukkan kepalanya, bagaimana lagi untuk melunasi hutang-hutang saja dia harus kebingungan.

"Sudahlah, jangan banyak bicara. lebih baik kita pergi dari sini, kau itu selalu saja menyuruhnya membeli barang-barang mahal. kau tahu sendiri kan Bagaimana teman kita itu, daripada menyuruhnya beli ponsel baru kenapa tidak ponsel lamamu yang diletakkan di rumah itu kau berikan satu kepadanya." sindir Tia yang membuat Lian nampak menganggukan kepalanya.

"Kau benar, aku kan punya ponsel banyak. Kalau kau mau aku bisa ambilkan satu dan kuberikan padamu." ucap Lian yang membuat Jessica tersenyum tidak usah aku tidak mau merepotkan kalian lebih baik aku pakai ponsel ini saja Jawab Jessica kalau kau tetap memakai ponsel itu saat kita ujian a lalu apa yang akan kau lakukan aku bersedia memberikanmu satu ponselku apalagi ponsel itu sudah tidak aku pakai apa sudah bosan jawab Lian yang membuat Jessica mengelus dadanya teman-temannya bisa membeli barang-barang yang sangat mahal sedangkan dia ponsel yang dia miliki benar-benar tidak setara dengan teman-temannya.

"Terserah Kalau kau mau memberikannya secara ikhlas, aku akan menerimanya dengan bahagia." jawab Jessica yang membuat Lian tersenyum dan meninggalkan temannya itu. terlihat Jessica akhirnya Pergi menuju sebuah rumah sakit.

"Heh...., Kenapa sih beberapa hari ini kepalaku sering pusing, padahal 3 bulan lagi aku akan ujian kelulusan." guman Jessica dalam hati.

Beberapa bulan yang lalu memang Jessica pergi ke rumah sakit, karena terlalu memikirkan hutang yang berjumlah begitu banyak.

Di sebuah ruangan terlihat Jessica menunggu seorang Dokter yang sedang menemui seseorang.

Sekitar 10 menit kemudian

Akhirnya giliran Jessica masuk ke ruang dokter tersebut gadis berusia 17 tahun itu benar-benar sangat kelelahan sekaligus letih. dia tidak tahu apa yang terjadi dengan tubuhnya.

"Masuklah Jessica, Ada apa Lagi? apakah kau sakit?" tanya seorang Dokter sekaligus tetangga Jessica.

"Ini lho Paman, Entah mengapa beberapa minggu ini aku sering pusing dan aku sering merasakan tidak enak badan." jawab Jessica.

"Memangnya sudah berapa hari?" tanya sang Dokter.

"Sekitar 2-3 Minggu, Paman." jawab Jessica.

"Lalu, kalau sudah selama itu kenapa kau tidak langsung ke rumah sakit?" tanya sang Dokter kepada Jessica.

"Aku masih belum punya uang untuk ke rumah sakit." jawab Jessica yang terlihat tersenyum kepada sang Dokter.

"Kenapa kau tidak bilang, kalau kau bilang kan tidak mungkin Paman menarik honor kepadamu." jawab sang Dokter. Jessica hanya tersenyum wanita itu tidak mengucapkan sepatah kata pun.

"Heh...., aku malu paman. aku malu karena selalu menyusahkan Paman." jawab Jessica.

"Kau itu gadis bodoh, Kenapa kau harus malu padaku. sedangkan kau sudah kuanggap sebagai keluargaku sendiri." jawab seorang Dokter yang bernama Paulo.

"Baiklah, sekarang kau duduklah disana, karena Paman akan memeriksamu." ucap Dokter Paulo kepada Jessica.

"Baiklah Paman, jawab Jessica.

Terpopuler

Comments

Sulistiyo Wati

Sulistiyo Wati

mampir thor

2021-09-12

1

mishya

mishya

baca dulu

2021-09-11

1

lihat semua
Episodes
1 Remaja 17 tahun
2 Hidup yang pilu
3 Sebuah aib
4 Aku harus bagaimana
5 Pria tua, kakek dari bayi Jesicca
6 Kedatangan Paman tua misterius
7 Pertemuan dengan paman judes
8 Paman judes
9 Rencana Denis
10 Perjanjian pernikahan
11 Kembali sekolah.
12 Azrul Salim
13 Suami pinjaman
14 Gadis itu menyebalkan
15 Runi Rita
16 Denis membawa Runi pulang
17 Meminta tolong Azrul
18 Tamparan dari Denis
19 Jesicca sakit hati
20 Perasaan Denis
21 Denis ikut pergi ke rumah sakit
22 Dokter kandungan
23 Pemandangan yang menyakitkan
24 Denis yang bodoh
25 Jesicca Pergi dari Denis
26 Penyesalan Denis
27 David Gorio Xavier, putra Jesicca
28 Hidup baru Jesicca
29 Kembali ke Indonesia
30 Denis Melihat Jesicca
31 Keterkejutan Jesicca
32 Penyesalan selalu ada di belakang
33 Denis mulai menyelidiki
34 Sekertaris ganjen
35 Wanita cantik isteri Kim Hansel
36 Mantan isteri Denis
37 Jenny di pecat
38 Mencoba mencelakai Jesicca
39 Tender membangun
40 7 pengembang kota
41 Ini desa apa rimba
42 IBU GURU JESICCA
43 Kedatangan para relawan
44 Para penduduk sakit
45 Bencana yang tiba-tiba
46 Terjadi Gempa
47 DENIS YANG TAK TAU MALU
48 Kedatangan ayah Gorio,ayah Hansel dan Davit
49 Dua pria tua
50 Waktu yang berjalan.
51 Menculik Jessica
52 Aku tidak mau
53 Jessica terbangun dari koma
54 Hilang ingatan
55 Ingatan yang tidak utuh
56 Kekosongan di hati
57 Camelia,bibi dari Sasuke
58 Sasuke, anak angkat Jesicca
59 Bertemu kim
60 Aku yakin dia isteriku
61 Davit ke rumah Sasuke
62 Rencana Davit dan Kim
63 Mencari mamaku
64 Senyum untuk Mama
65 Davit ingin mengambil Mama
66 Kerinduan Kim
67 Mendekati Jessica.
68 Jessica di apartemen Kim
69 Mendekatkan Kim dan Jessica
70 Jessica cemburu
71 Senang melihatmu cemburu
72 Samuel mendekati Jessica
73 Terkuak jati diri Jessica
74 Camelia menculik sasuke
75 Akhir cerita
Episodes

Updated 75 Episodes

1
Remaja 17 tahun
2
Hidup yang pilu
3
Sebuah aib
4
Aku harus bagaimana
5
Pria tua, kakek dari bayi Jesicca
6
Kedatangan Paman tua misterius
7
Pertemuan dengan paman judes
8
Paman judes
9
Rencana Denis
10
Perjanjian pernikahan
11
Kembali sekolah.
12
Azrul Salim
13
Suami pinjaman
14
Gadis itu menyebalkan
15
Runi Rita
16
Denis membawa Runi pulang
17
Meminta tolong Azrul
18
Tamparan dari Denis
19
Jesicca sakit hati
20
Perasaan Denis
21
Denis ikut pergi ke rumah sakit
22
Dokter kandungan
23
Pemandangan yang menyakitkan
24
Denis yang bodoh
25
Jesicca Pergi dari Denis
26
Penyesalan Denis
27
David Gorio Xavier, putra Jesicca
28
Hidup baru Jesicca
29
Kembali ke Indonesia
30
Denis Melihat Jesicca
31
Keterkejutan Jesicca
32
Penyesalan selalu ada di belakang
33
Denis mulai menyelidiki
34
Sekertaris ganjen
35
Wanita cantik isteri Kim Hansel
36
Mantan isteri Denis
37
Jenny di pecat
38
Mencoba mencelakai Jesicca
39
Tender membangun
40
7 pengembang kota
41
Ini desa apa rimba
42
IBU GURU JESICCA
43
Kedatangan para relawan
44
Para penduduk sakit
45
Bencana yang tiba-tiba
46
Terjadi Gempa
47
DENIS YANG TAK TAU MALU
48
Kedatangan ayah Gorio,ayah Hansel dan Davit
49
Dua pria tua
50
Waktu yang berjalan.
51
Menculik Jessica
52
Aku tidak mau
53
Jessica terbangun dari koma
54
Hilang ingatan
55
Ingatan yang tidak utuh
56
Kekosongan di hati
57
Camelia,bibi dari Sasuke
58
Sasuke, anak angkat Jesicca
59
Bertemu kim
60
Aku yakin dia isteriku
61
Davit ke rumah Sasuke
62
Rencana Davit dan Kim
63
Mencari mamaku
64
Senyum untuk Mama
65
Davit ingin mengambil Mama
66
Kerinduan Kim
67
Mendekati Jessica.
68
Jessica di apartemen Kim
69
Mendekatkan Kim dan Jessica
70
Jessica cemburu
71
Senang melihatmu cemburu
72
Samuel mendekati Jessica
73
Terkuak jati diri Jessica
74
Camelia menculik sasuke
75
Akhir cerita

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!