Dunia Dimensi lll

Dia mendekati Serigala jarum tersebut, akan tetapi tidaklah mudah, semakin mendekat semakin banyak jarum-jarum yang Serigala itu lesatkan seolah tak ada habisnya.

Trangggg

Trangggg

Jarum-jarum itu menggores lengan, pipi, dan kaki. Di tubuhnya pun banyak jarum-jarum yang tertancap. Teknik Pedangnya memang amatlah kurang karena selama ini Dia mengandalkan kekuatan fisiknya.

Darah mengalir deras membasahi lengan dan pedangnya. Tiba-tiba setelah banyak darah mengenai Pedang itu, Pedang itu seolah bergerak dengan sendirinya. Dia tak bisa melepaskan Pedang itu, dan tubuhnya hanya bisa mengikuti setiap gerakan Pedang hantunya itu.

Serigala itu dengan mudah di tebasnya. Tak berhenti sampai disitu, muncul lagi satu Serigala jarum. Han Zhiepun hanya bisa mengikuti setiap gerakan Pedang hantu yang lebih cepat darinya.

Seperti tak ada habisnya setelah mengalahkannya, akan muncul lagi satu Serigala lainnya yang lebih kuat dari sebelumnya dan jarum-jarum yang semakin banyak terus melesat ke arahnya, begitu seterusnya.

Han Zhie mulai tak sadarkan diri, tubuhnya seakan di ambil alih oleh Pedang itu, tetapi matanya masih bisa melihatnya.

Setiap jarum-jarum yang melesat selalu berhasil di tangkisnya. Ribuan Serigala jarum yang muncul satu persatu di tebas olehnya.

Sampai tak ada lagi Serigala jarum yang muncul, dan Pedang itupun terlepas dan Han Zhie tergeletak tak sadarkan diri.

Dua Tahun kemudian,

Dua tahun berlalu tenang tanpa kemunculan Makhluk-makhluk aneh. Kini sudah lima Tahun Han Zhie berada di Dunia buatan itu.

Tulang-tulang dan fisiknya sudah sangat kuat. Hanya selangkah lagi Dia akan memiliki tulang dan tubuh hantu. Ia sadar Dunia itu telah membangkitkan kekuatannya.

Awalnya Ia sangat frustasi dengan berbagai macam makhluk aneh yang terus menerus muncul dan menyerangnya. Akan tetapi, rasa frustasinya perlahan berubah menjadi sebuah semangat yang selalu Ia nantikan karena Mereka membangkitkan kekuatannya yang terpendam.

Ia rindu saat-saat seperti itu, saat di mana ketidakberdayan dan keputusasan sampai pada titik level puncaknya,menjadikannya semakin kuat dari waktu ke waktu.

Tinju Naga Besi andalannya tidak bisa lagi di remehkan, Berbagai Jurus dan Teknik dari Para Pendekar di Desa berhasil Ia tingkatkan kekuatannya. Begitupun teknik Pedang saat tubuhnya di ambil alih oleh Pedang hantu miliknya saat melawan Serigala jarum berhasil Ia pelajari.

Selama dua tahun itu pula, Dia sudah bisa menciptakan ruang dimensi pikiran. Ruang Dimensi itu berguna untuk menyimpan berbagai macam barang-barang.

Beberapa tanaman obat dan herbal Ia simpan di ruang dimensinya, beberapa buah-buahan juga Ia simpan di dalamnya.

Dia sebenarnya sudah memikirkan beberapa Teknik dan Jurus dari Kitab yang Dia hafal yang cocok untuknya. Hanya saja, Dia masih belum mempelajarinya.

Untuk sekarang Dia fokus untuk melatih Teknik Pernafasan. Dia sudah berhasil menguasai Teknik pernafasan darat level tinggi dan juga teknik pernafasan air level awal. Sedang Teknik pernafasan Udara, Ia belum bisa melatihnya karena Teknik tersebut memerlukan energi hantu.

Sekarang Han Zhie terlihat sedang duduk di depan tendanya, Dia sedang mempelajari Teknik Pernafasan Hantu tingkat awal yaitu

Membentuk energi hantu.

Beberapa bulan lamanya Dia mencoba membentuknya, akan tetapi masih belum juga ada hasilnya.

Meskipun Teknik itu di Kitab yang Ia pelajari merupakan Teknik dasar, akan tetapi, tetap saja Teknik itu merupakan bagian dari Kitab Pernafasan yang sangat langka dan cukup aneh, bahkan mungkin tidak ada yang tahu selain Han Zhie, sehingga mempelajarinya membutuhkan waktu yang tidaklah sebentar.

Hari demi hari berganti, bulan demi bulan telah Dia lalui. Dia belum juga bisa membentuk energi hantu.

"Siapa Kamu dan di mana Aku?" Tanya Han Zhie kepada Seorang Pemuda.

Ketika Dia sedang berusaha membentuk energi hantu dari Teknik Pernafasan Hantu level awal, tiba-tiba Dia muncul di Dunia yang entah dimana, Dunia itu berselimut kabut, pandangan matanya terbatas beberapa meter jauhnya, Di depannya tampak Seorang Pemuda tampan berusia 25 Tahun.

"Aku Jiwa Pedang dan Tuan berada di Dunia Jiwa Tuan Sendiri" Jawab Seorang Pemuda tampan yang terlihat masih berusia20 tahun.

"Kenapa Kau memanggilku Tuan? Jiwa Pedang? Dunia Jiwa? Apa maksudmu?" Han Zhie masih bingung dan heran, pasalnya sesaat yang lalu Ia masih duduk untuk membentuk energi Hantu.

"Karena Aku ini Pedang milik Tuan, bukankah waktu itu Tuan melihatku membantu Tuan saat melawan Serigala jarum? Tuan bisa saja mati saat itu. Karena Tuan tak bisa mengimbangiku, maka Aku mengendalikan tubuh Tuan. Aku jiwa pedang dan Kita sedang berapa di dalam Jiwa" Ucap Pemuda itu.

"Kamu Pedang Hantu? Lantas kenapa Kamu bisa berada di Jiwaku?, dan kenapa Kamu baru muncul waktu itu Pedang hantu? bukankah kalau lebih awal muncul akan lebih baik bagiku" Tanya Han Zhie penasaran.

"Jadi Tuan menamaiku Pedang Hantu? Aku di Jiwa Tuan karena Aku tersimpan di Jiwa Tuan, dan Aku bukan Pedang biasa, Aku juga memiliki Jiwa sama seperti Tuan" Terang Pemuda itu.

"Aku muncul pertama kali karena Aku merasa Tuan memanggilku saat itu, seharusnya Aku muncul ketika Tuan sudah memiliki energi hantu, oleh karena itu sekarang Aku menarik Jiwa Tuan untuk memberitahukan keberadaanku pada Tuan" Lanjut Pemuda itu.

"Memangnya siapa namamu? Apa aku salah menamaimu? Itu karena kamu tiba-tiba muncul di hadapanku seperti hantu , Kenapa juga Kamu bisa menjadi milikku?" Tanya Han Zhie.

"Terserah Tuan saja, tetapi Aku memang berasal dari Dunia Hantu. Aku memilih Tuan memilikiku untuk menjadi Tuanku, bisa di bilang Aku ingin menjadi tangan kanan Tuan, karena Aku di gunakan oleh tangan kanan Tuan"Balas Pemuda itu.

"Baiklah kalau begitu, apakah Aku bisa mempercayaimu?" Tanya Han Zhie lagi.

"Kepercayaan Tuan sesuai dengan kemampuan Tuan, karena Aku adalah Pedang yang di gunakan oleh Tuan" Balas Pemuda itu.

"Aku masih bingung dengan semua ini, Kamu muncul dari salah satu tanda titik ini, Kamu dapat melihatnyakan" Han Zhie menunjukkan punggung telapak tangan kanannya.

"Coba Kau ceritakan semuanya padaku, dan mengenai Kitab-kitab yang telah Ku pelajari" Lanjut Han Zhie lagi.

Di punggung telapak tangan kanannya terdapat sebuah tanda berbentuk lingkaran dengan 3 buah titik berwarna biru di dalamnya. Hanya Dia yang bisa melihatnya.

Jiwa Pedang itu kemudian menceritakan sebuah kisah dan menjelaskan semua yang Ia ketahui.

"Aku (Jiwa Pedang) seharusnya tidak muncul saat itu. Pertama saat Aku merasakan bahwa Tuan membutuhkanku dan tanpa sengaja Tuan telah menarikku untuk keluar. Sejak saat itu Aku bisa mengetahui apa yang sedang di lakukan oleh Tuan dari dalam ruang jiwa Tuan. Sehingga, tatkala Tuan mengalami bahaya yang dapat mengancam nyawa Tuan, Akupun bergerak tak terkendali sampai Aku seolah mengambil alih tubuh Tuan, hanya sedikit kesadaran Tuan yang masih terjaga saat itu"

"Pertemuanku dengan Tuan merupakan kali pertama dan terakhir. Saat Tuan berhasil membentuk energi Hantu, Aku akan menyatu sepenuhnya dengan Pedang hantu. Kekuatanku mengikuti kekuatan dan kemampuan Tuan"

"Dahulu Aku sama seperti manusia pada umumnya, Aku bukanlah sebuah Pedang. Aku berasal dari Dunia Hantu, dan merupakan Penguasa Bangsa Hantu. Ratusan ribu tahun yang lalu, Bangsa Hantu hidup tenang dan damai, sampai suatu ketika Bangsa Iblis menyuruh bangsa Hantu untuk menjadi bawahannya. Bangsa Hantu sebagai Bangsa terhormat tentu saja menolak, lebih baik mati terhormat daripada berada di bawah telapak kaki Bangsa Iblis yang laknat"

"Pertempuran sengitpun terjadi antara bawahan Bangsa Iblis, yaitu Bangsa Setan dan Bangsa Penyihir dengan Bangsa Hantu selama hampir tujuh puluh hari tujuh puluh malam lamanya tanpa henti. Puluhan ribu korban jiwa berjatuhan setiap harinya di kedua belah pihak, Bangsa Hantu hampir saja punah di pertempuran yang tidak sebanding itu. Bahkan Aku harus menghadapi dua Penguasa sekaligus"

Terpopuler

Comments

Jaliwan

Jaliwan

tetap semangat thor

2021-09-30

2

bosque

bosque

keren

2021-09-27

3

Candra Hidayah

Candra Hidayah

teruskan

2021-09-24

4

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Menghafal Kitab
3 Dunia Dimensi l
4 Dunia Dimensi ll
5 Dunia Dimensi lll
6 Dunia Dimensi lV
7 Rencana Serangan
8 Mencari Penginapan
9 Turnament Kota l
10 Turnamen Kota ll
11 Turnamen Kota lll
12 Turnamen Kota lV
13 Turnamen Kota V
14 Turnamen Kota Vl
15 Paviliun Bambu Kuning
16 Pelelangan l
17 Pelelangan ll
18 Akhir Turnamen
19 Kekejaman Sekte Aliran Hitam
20 Formasi Ruang Hantu
21 Hanya Meregangkan Otot
22 Hancurnya Markas Sekte Mawar Hitam
23 Takdir yang Indah
24 Pengkhianat Kekaisaran
25 Putri Kerajaan Sin Wu
26 Rencana Pertempuran
27 Pertempuran
28 Sebuah Pengalihan
29 Sekte Kepala Ular
30 Serikat Perdamaian
31 Pembunuh Topeng Hitam
32 Rahasia Kakek Huan Li
33 Perampok Miskin
34 Walikota Pengkhianat
35 Tabib Kecil
36 Racun Penyihir
37 Menyembuhkan Putri Kaisar
38 Kembali ke Desa
39 Keramahan Keluarga Kaisar
40 Xiang Lang dari Klan Xiang
41 Keributan di Istana Kekaisaran
42 Tetua Cheng VS Xiang Lang
43 Tetua Cheng VS Xiang Lang ll
44 Salah Paham
45 Rencana Besar di Balik Pemberontakan
46 Kepergian Yun Yintai dan Ryuyie
47 Empat Serangkai
48 Pemberontakan l
49 Pemberontakan ll
50 Pemberontakan lll
51 Pemberontakan lV
52 Pemberontakan V
53 Pemberontakan Vl Munculnya Mata Setan
54 Pemberontakan Vll
55 Akhir Pemberontakan dan Peperangan
56 Pulau Setan
57 Energi Setan
58 Kawanan Beruang
59 Meningkatkan Teknik & Jurus
60 Melawan Raja Singa
61 Kembali ke Daratan Tengah
62 Desa Terisolir
63 Kebrutalan Ling
64 Luka Patriark Wan Ming
65 Fang Gun, Lin Mei, Sin Yuqie
66 Geng Bandit Kupu-kupu
67 Menara Cahaya
68 Dunia ini Begitu Sempit
69 Sebuah Kompensasi
70 Kompetisi di Sekte Edelweis
71 Memasuki Area Dalam Sekte Edelweiss
72 Kebesaran Aliansi Perdamaian
73 Menuju Setengah Dewa?
74 Sedikit Tantangan
75 Menjaga Peserta Kompetisi
76 Pengumuman
Episodes

Updated 76 Episodes

1
Prolog
2
Menghafal Kitab
3
Dunia Dimensi l
4
Dunia Dimensi ll
5
Dunia Dimensi lll
6
Dunia Dimensi lV
7
Rencana Serangan
8
Mencari Penginapan
9
Turnament Kota l
10
Turnamen Kota ll
11
Turnamen Kota lll
12
Turnamen Kota lV
13
Turnamen Kota V
14
Turnamen Kota Vl
15
Paviliun Bambu Kuning
16
Pelelangan l
17
Pelelangan ll
18
Akhir Turnamen
19
Kekejaman Sekte Aliran Hitam
20
Formasi Ruang Hantu
21
Hanya Meregangkan Otot
22
Hancurnya Markas Sekte Mawar Hitam
23
Takdir yang Indah
24
Pengkhianat Kekaisaran
25
Putri Kerajaan Sin Wu
26
Rencana Pertempuran
27
Pertempuran
28
Sebuah Pengalihan
29
Sekte Kepala Ular
30
Serikat Perdamaian
31
Pembunuh Topeng Hitam
32
Rahasia Kakek Huan Li
33
Perampok Miskin
34
Walikota Pengkhianat
35
Tabib Kecil
36
Racun Penyihir
37
Menyembuhkan Putri Kaisar
38
Kembali ke Desa
39
Keramahan Keluarga Kaisar
40
Xiang Lang dari Klan Xiang
41
Keributan di Istana Kekaisaran
42
Tetua Cheng VS Xiang Lang
43
Tetua Cheng VS Xiang Lang ll
44
Salah Paham
45
Rencana Besar di Balik Pemberontakan
46
Kepergian Yun Yintai dan Ryuyie
47
Empat Serangkai
48
Pemberontakan l
49
Pemberontakan ll
50
Pemberontakan lll
51
Pemberontakan lV
52
Pemberontakan V
53
Pemberontakan Vl Munculnya Mata Setan
54
Pemberontakan Vll
55
Akhir Pemberontakan dan Peperangan
56
Pulau Setan
57
Energi Setan
58
Kawanan Beruang
59
Meningkatkan Teknik & Jurus
60
Melawan Raja Singa
61
Kembali ke Daratan Tengah
62
Desa Terisolir
63
Kebrutalan Ling
64
Luka Patriark Wan Ming
65
Fang Gun, Lin Mei, Sin Yuqie
66
Geng Bandit Kupu-kupu
67
Menara Cahaya
68
Dunia ini Begitu Sempit
69
Sebuah Kompensasi
70
Kompetisi di Sekte Edelweis
71
Memasuki Area Dalam Sekte Edelweiss
72
Kebesaran Aliansi Perdamaian
73
Menuju Setengah Dewa?
74
Sedikit Tantangan
75
Menjaga Peserta Kompetisi
76
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!