Setelah meminta Izin kepada Ibu dan juga Kepala Desanya, Han Zhie pergi bersama Kakek Li ke Air Terjun yang terletak cukup jauh di belakang Desa Pelangi. Perjalanan ke sana memerlukan waktu paling lama dua hari dari Desa dengan jalan biasa.
Setelah masuk di dalam Gua, Han Zhie melihat Pintu mantra formasi dan Dia segera memasukinya. Kakek Li menunggunya di dalam Gua dan sesekali keluar memancing ikan untuk menghilangkan penat dan memetik buah-buahan untuk Ia makan.
Han Zhie memasuki Pintu mantra formasi, seketika Han Zhie sampai di Dunia buatan yang sangat luas dan Pintu itu lenyap entah kemana. Di sana sama seperti Dunia sungguhan, terdapat hamparan Padang Rumput, Hutan, Gunung, sungai, dan lainnya.
Di tengah keterkejutan dan kekagumannya, muncul Sesosok Singa sebesar Kuda bertubuh Kayu di hadapannya. Singa Kayu itu langsung berlari ke arah Han Zhie hendak menyerangnya. Beruntung Singa Kayu tidak begitu cepat seperti layaknya Seekor Singa pada umumnya.
Tanpa banyak berkata-kata, Han Zhie berlari menghindari Singa kayu yang terlihat besar dan berbahaya.
Dengan kecepatannya yang cukup lincah dan cepat, Dia berhasil mengimbangi kecepatan Singa Kayu tersebut.
##
Meskipun tidak bisa berkultivasi, Han Zhie bukanlah seseorang yang pantang menyerah. Dia senantiasa melatih kekuatan fisiknya.
Hampir setiap malam hari Dia berlari mengitari Desa beberapa kali putaran, berbeda dengan Anak lain yang memilih untuk berkultivasi.
Tak heran jika kecepatannya cepat dan lincah hampir menyamai Pendekar Desa tingkat Raja level awal yang menggunakan ilmu meringankan tubuh.
Jurus andalannya ialah Tinju Naga Besi yang sering kali Ia teriakkan ketika melakukan pukulan.
Dia juga tak mau kalah sering memamerkannya kepada Feng Gun dan Lin Mei meskipun mereka selalu menertawakan jurusnya itu karena hanya teriakannya saja yang keras dan lantang saat menyebutnya sambil memukul.
##
Han Zhie terus berlari dari kejaran Singa Kayu itu. Singa kayu itu tidak mengenal lelah terus mengejarnya, sedangkan Han Zhie nafasnya sudah mulai terengah-engah setelah berjam-jam lamanya berlari dengan kekuatan fisiknya.
Di tengah pelariannya Han Zhie terus memikirkan cara bagaimana bisa terlepas dari kejaran Singa Kayu itu. Dia hanya bisa menemukan satu cara yaitu harus mengalahkannya karena Singa itu tidak akan pernah berhenti mengejar pikirnya.
Han Zhiepun mengatur nafasnya di tengah pelariannya. Dia teringat sebuah Teknik pernafasan darat yang Dia hafal dari Kakek Li dan bisa di latih sambil berlari. Teknik pernafasan darat itu sendiri merupakan salah satu teknik dari Kitab yang bernama Kitab Pernafasan Misterius.
Tak terasa sudah setengah hari Han Zhie berlari menghindari Singa Kayu itu, kini nafasnya mulai memburu dan terengah-engah. Dia merasa sudah tidak sanggup lagi berlari.
Dia terpaksa menghentikan pelariannya. Dengan rasa putus asa seolah akan menerima nasib yang buruk, Dia berbalik arah dan melesat ke arah Singa itu.
"Tinju Naga Besi" Teriaknya
Singa kayu itu dengan mudahnya terlempar dan hancur kemudian tubuhnya hilang seketika.
Ternyata, Singa itu sangatlah lemah dan lembek tak seperti kayu pada umumnya. Singa itu seolah sedang menguji Han Zhie untuk berlari sekuat tenaga.
"Aihhh Singa sialan, tahu lemah begitu tidak perlu Aku berlari secape ini" Umpatnya kesal.
Dengan nafas masih memburu, Dia mencoba menenangkannya dengan Teknik pernafasan darat dan minum dari sisa bekal yang Dia bawa.
Tak lama dari tempat Singa kayu itu menghilang, muncul lagi ratusan Singa kayu serupa berjumlah ratusan.
Tak mau tertipu untuk yang kedua kali, Han Zhie tetap diam di tempatnya, mengepalkan kedua tangannya menunggu Singa-singa kayu itu mendekat menyerangnya.
"Seribu Pukulan Tinju Naga Besi" Teriaknya asal menyebutkan jurus.
Duarrr
Duarrr
Duarrr
Duarrr
Benar saja sesuai dugaannya Singa-Singa kayu itu sama seperti singa sebelumnya, terpental ke sana kemari terkena Pukulan kedua tinjunya yang cepat dan membabi buta.
"Hahahaha Kau pikir dapat menipuku lagi" Ucap Han Zhie sambil menepuk-nepukkan kedua telapak tangannya.
Baru saja Han Zhie mau duduk untuk beristirahat, tubuh Singa-Singa Kayu yang berserakan terbang bertabrakan saling menyatu membentuk Sesosok Singa Kayu lagi. Kali ini warnanya sedikit lebih gelap dan terlihat tubuhnya kali ini memang benar-benar kuat seperti layaknya kayu.
"Ahhh Makhluk ini tak ada selesainya" Gumamnya kesal
"Kali ini tampak tidak menipu"lanjutnya
"Ku coba saja"batinnya.
"Tinju Naga Besi"
Duarrrrrr
Tinju Han Zhie beradu dengan Kepala Singa kayu itu. Tangannya bergetar, jari-jarinya mengeluarkan darah. Tubuhnya terpental.
Singa kayu itu masih mencoba menyerang, berlari ke arahnya. Tanpa banyak bicara Han Zhie berlari dari Singa Itu yang benar-benar Kuat seperti Kayu sesuai dengan bentuk tubuhnya yang terbuat dari kayu.
Han Zhie terus berlari dan berlari mengingat rasa sakit di lengan yang Dia rasakan saat menghantam Singa Kayu itu, Dia tak mau mati konyol pikirnya.
Dia juga terus melatih teknik pernafasan darat.Teknik tersebut terbilang ampuh seperti ilmu meringankan tubuh. Akan tetapi, teknik itu lebih baik dari ilmu meringankan tubuh.
Teknik pernafasan itu tidak memerlukan tenaga dalam untuk membuat tubuh terasa ringan dan tidak mudah mengalami kelelahan fisik, berbeda dengan ilmu meringankan tubuh yang memerlukan tenaga dalam.
Percaya ataupun tidak Teknik yang Han Zhie pelajari di tengah keputusasaannya nyatanya terbukti ampuh menyelamatkan Dirinya dari kejaran Singa kayu tersebut.
Diapun begitu takjub akan hasil dari Teknik yang baru saja Dia pelajari dan masih di level yang rendah itu.
Perlahan Dia mulai yakin dengan Kitab-kitab yang telah Dia hafal memang benar merupakan Ilmu-ilmu tingkat tinggi dan mungkin Legendaris, meskipun Kitab-kitab itu bernama sangat aneh dan tidak dapat masuk di akalnya. Bahkan, mungkin Para Kultivatorpun akan merasakan hal yang sama seperti dirinya jika tahu Kitab-kitab itu.
Dia mulai bertekad untuk berlatih Teknik dan jurus-jurus dari Kitab-kitab tersebut.
Dua hari berlalu, luka di tangannya mulai pulih. Dengan herbal yang Dia petik tatkala berlari, lukanya lebih cepat pulih seperti sedia kala. Tatkala Dia lapar, Dia menggapai buah-buahan yang melimpah ruah di Dunia itu dan memakannya sambil tetap berlari.
Dia masih mengandalkan jurusnya Tinju Naga Besi untuk mengalahkan Singa kayu itu sambil terus memikirkan cara meningkatkan kekuatan tinjunya.
Han Zhie menemukan sebuah cara. Dia mulai memilih pohon-pohon kecil dan tidak keras yang Dia lewati kemudian menghantamnya.
Beberapa hari kemudian tinjunya mampu merobohkan pohon-pohon kecil yang Dia lewati. Ratusan pohon hancur oleh Tinju Naga Besinya.
Dari pohon yang kecil, Dia beralih menghantam pohon yang lebih kuat dari sebelumnya, begitu seterusnya Dia melatih kekuatan Tinjunya.
Darah segar terus mengalir dari jari jemarinya tapi Dia tak peduli. Sesekali Dia berhenti menghantam setengah atau satu hari setelah membalut lukanya dengan tanaman dan dedaunan herbal.
Belum begitu pulih lukanya Dia sudah Menghantam Pepohonan lagi dan lagi sampai rasa sakit di lengannya merupakan suatu hal yang biasa seolah lengannya sudah tak merasakan apa itu sakit.
Karena sudah merasa cukup mampu menghancurkan Singa Kayu itu, Dia berhenti dari pelariannya dan mulai mengadu Tinjunya dengan Kepala Singa kayu itu.
"Tinju Naga Besi"
Duarrrr
Dia dan Singa itu sama-sama terpental ke belakang.
Baru saja Singa itu bangkit dan hendak menyerang, Han Zhie sudah terlebih dahulu melesat ke arahnya.
"Tinju Naga Besi"
Duarrrr
Sekarang Singa itu yang terpental ke belakang.
Han Zhiepun tak tinggal diam. Dia melesat kembali ke arah Singa yang sudah terpojok dan menghantamnya lagi.
"Tinju Naga Besi"
Duarrrr
Setelah tiga kali menghantam, barulah Singa kayu itu hancur menjadi beberapa bagian dan seketika bagian-bagian tubuh kayunya menghilang.
Han Zhie menghela nafas panjang kemudian menjatuhkan dirinya ke tanah, berbaring meregangkang otot-ototnya yang kaku setelah sepuluh hari sepuluh malam bergerak tanpa henti menghindari kejaran Singa kayu.
Rasa kantuk yang amat sangat membuatnya tertidur tiga hari lamanya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 76 Episodes
Comments
Jaliwan
Mantap 🌹👍👍👍👍👍👍👍👍👍
2021-09-30
3
bosque
next
2021-09-27
3
Candra Hidayah
lanjutkan
2021-09-24
3