Menghafal Kitab

Hari menjelang Siang. Han Zhie dan Kakek Li sudah menyelesaikan pekerjaannya menyapu di sekitar kediaman Kepala Desa. Dia duduk di samping Kakek Li melihat Para Pendekar Desa yang sedang berlatih.

Kakek Huan Li merupakan orang biasa. Dia sangat suka jahil, iseng, dan sangat senang membuat Orang lain jengkel. Tak heran jika Orang lainpun sangat senang membuat Kakek Li jengkel. Meskipun begitu, Kakek Li tetap di hormati oleh Warga Desa karena umurnya yang paling tua di Desa itu dan Ia juga di anggap sebagai Sesepuh Desa Pelangi.

Feng Gun dan Lin Mei menghampiri Mereka setelah selesai berlatih.

"Salam Kakek Li" Ucap mereka bersamaan menghormati Kakek Huan Li.

Kakek Huan Li hanya mengangguk mengiyakan sambil mengelus-elus jenggotnya, sejenak kemudian berkata dengan wajah datarnya sebelum Mereka berdua mengutarakan maksudnya.

"Tidak bisa, Bocah ini akan ikut denganku" Sambil menunjuk ke arah Han Zhie. Kakek Huan Li mengetahui Mereka berdua akan mengajak Han Zhie bersama Mereka seperti biasanya.

Feng Gun, Lin Mei, dan juga Han Zhie terbatuk-batuk.

"Ya sudah...Lagian siapa yang mau mengajak Bocah itu ke Pasar bersama Kami? Menghabiskan uang Kami saja, minta ini dan itu" Gerutu Lin Mei jengkel karena Kakek Huan Li tidak mengizinkan Han Zhie ikut pergi bersama Mereka. kemudian Lin Mei pergi bersama Feng Gun.

"Xixixi" Tawa Kakek Li melihat tingkah Mereka, sedang Han Zhie tersenyum manis mendengar perkataan Lin Mei tentang dirinya. Baginya kesempatan langka di ajak oleh Mereka berdua ke Pasar karena Ia bisa mendapatkan banyak Barang yang Ia inginkan dengan merayu dan memelas kepada Mereka berdua.

Kemudian Han Zhie dan Kakek Huan Li pergi ke Gazebo yang terletak lumayan jauh di belakang kediaman Kepala Desa.

Di tempat itu, Han Zhie seperti biasa sampai sore hari akan mendengarkan apa yang di sampaikan oleh Kakek Li.

Han Zhie mendengarkan apa yang di sampaikan oleh Kakek Li layaknya Seorang Murid yang dengan khidmat mendengarkan Gurunya.

Meski Han Zhie tidak tahu apa yang di sampaikan oleh Kakek Li, tapi entah kenapa Dia sendiri mau untuk mendengarkannya. Meskipun tidak terang terangan, Ia menganggap Kakek Huan Li sebagai Gurunya.

Hanya beberapa saja yang Han Zhie tahu dan pernah mendengarnya, sisanya seperti bualan dan omong kosong yang di karang oleh Kakek Li sendiri.

"Bocah, sudah lebih dari 5 Tahun Kamu Aku ajari. Apa Kamu sudah paham?" Tanya Kakek Huan Li penasaran.

"Hahaha omong kosong apa yang harus Aku pahami Kek?" Balas Han Zhie mengumpat.

"Apa Kakek sendiri paham?" Lanjutnya.

"Cihhhh.. Bocah sialan. Kau pikir Kakek selama ini hanya membual?" Gerutu Kakek Li kesal.

"Memangnya kenapa kalau Aku berpikir kalau selama ini Kakek hanya membual?" Balas Han Zhie meledek, senang melihat Kakek Li marah.

"Bocah... Darimana Kau belajar menjadi Gila seperti ini? membuatku kesal saja" Gerutu Kakek Li lagi.

"Darimana lagi kalau bukan dari Kakek. Hahahaha" Ucap Han Zhie tertawa lepas dan Kakek Huan Lipun juga ikut tertawa dengan kekonyolan Han Zhie yang berusaha membuatnya kesal.

"Zhie'er... Sekarang Kakek mau bertanya serius kepadamu. Apa benar ucapanmu kemarin, bahwa Kamu sudah hafal dengan semua yang Kakek ajarkan?" Tanya Kakek Li dengan wajah yang serius.

"Ya Kakek, Zhie'er serius, Zhie sudah sangat hafal semua yang di sampaikan oleh Kakek". Jawab Han Zhie.

Kakek Li kemudian mengetes Han Zhie dengan berbagai pertanyaan tentang sesuatu yang sudah Dia ajarkan. Han Zhiepun dapat menjawab semuanya sama persis dengan apa yang telah Kakek ajarkan.

"Zhie'er sekarang Kakek akan berbicara jujur padamu. Sungguh yang Kakek ajarkan bukan bualan atau omong kosong yang mungkin Kamu sangkakan. Meskipun Kakek sendiri merasa Kitab-kitab tersebut memang banyak yang terkesan omong kosong yang berlebihan dan mengada-ada, , tetapi Kitab-kitab tersebut benar-benar ada dan nyata".

"Seperti yang Kamu ketahui, Kakek sendiri merasa sudah gila mau menghafal Kitab-kitab yang tidak jelas itu selama 20 tahun. Sampai 5 tahun yang lalu Kakek melihatmu dan Kakek baru menyadari Pria itu tak membohongi Kakek. Beruntung Kakek tak perlu berlama-lama mengajarkannya Kepadamu karena Kamu cukup cerdas"

"Asal Kamu tahu, Kitab-kitab ini di berikan oleh Seseorang Pria misterius ribuan tahun yang lalu untukmu, seolah Dia tahu akan kelahiranmu. Berdasarkan tanda yang di jelaskan oleh Pria misterius itu, Kakekpun menurunkannya padamu".

"Kamu memiliki tanda yang sama persis seperti yang Pria misterius itu jelaskan. Dalam catatan hanya satu juta tahun sekali Anak sepertimu di lahirkan dan hampir semua mati saat di lahirkan, mungkin hanya Kamu satu-satunya yang berhasil selamat"

"Kakek melihatmu sepertinya akan menjadi Seseorang yang Agung, dan Kakek rasa Dunia memang sudah menunggumu. Kakek tua ini merasa amat senang dan bangga bisa menjadi bagian perjalanan hidupmu. Kakek berharap Kamu mau mengakui Kakek sebagai Gurumu meskipun kelak Kamu tidak mendapatkan hasil apa-apa dari apa yang Kakek ajarkan kepadamu, setidaknya dua puluh tahun waktu yang Kakek habiskan bisa di hargai olehmu"

Terang Kakek Li menceritakan kepada Han Zhie, kemudian memberikan sebuah catatan yang sudah lama Dia simpan kepadanya.

###

Ribuan tahun yang lalu Sesosok Pria misterius di kejar dan di buru oleh Pasukan yang mengenakan Jubah merah.

Jutaan kilometer Dia tempuh untuk menghindar dan menjauh dari Pasukan yang tanpa lelah terus mengejar dan memburunya.

Bekas cakaran dan sayatan pedang menghiasi tubuhnya, menandakan Ia telah melakukan sebuah pertempuran. Lima buah Panahpun menempel di Punggungnya.

Dengan Sisa-sisa kekuatannya, Dia bersembunyi di balik air terjun, membuat sebuah Gua dan Dunia Buatan di balik Gua dengan mantra dan formasi.

Pada saat yang bersamaan Huan Li yang saat itu berusia 35 tahun sedang beristirahat dan minum di sungai di bawah air terjun setelah menebang kayu yang akan Dia gunakan untuk membuat rumah.

Sesesok Pria misterius muncul di hadapan Huan Li memberikan sebuah catatan dan meminta tolong kepadanya.

"Tuan... Ku mohon dengan sangat Anda bisa membantuku"

Ucapan terakhir Pria misterius itu tiba-tiba, kemudian jatuh berlutut dan ambruk meninggal Dunia.

Seketika tubuhnya menjadi sebuah asap putih dan lenyap entah kemana bak di telan Bumi.

Huan Li masuk ke dalam Gua sesuai dengan petunjuk yang ada di catatan. Pria misterius tersebut memintanya menghafal Kitab-kitab yang telah Dia taruh di dalam Gua.

Huan Li kaget dengan apa yang ada di dalam Gua. Gua yang pada lubang awal masuknya sangat kecil seukuran tubuh dan harus merangkak memasukinya, di dalamnya lumayan luas penuh dengan Kitab-kitab yang berjejer dan juga banyak makanan dan minuman yang sudah di sediakan.

Di dalam Gua tersebut terdapat sebuah pintu menuju Dunia dimensi buatan yang hanya bisa di lihat dan dimasuki oleh Han Zhie yang memiliki sebuah tanda yang Pria misterius itu maksudkan.

Huan Li mulai menghafal satu persatu dari ratusan Kitab. Dalam waktu yang lama sekitar dua puluh Tahun, Dia berhasil menghafal Kitab-kitab yang tebal dan sangat rumit itu.

Setelah selesai menghafal, Dia membakar Kitab-kitab itu. Dia melakukannya sesuai dengan arahan yang di tulis oleh Pria misterius itu untuk bisa keluar dari Gua, dan menghancurkan formasi dimensi waktu dalam Gua. Tanpa membakar seluruh Kitab, Seseorang tidak akan bisa keluar dari Gua itu.

Ketika keluar dari dalam Gua, tanpa Dia duga ribuan tahun telah berlalu dan perubahan besar telah terjadi pada Dunia.

Dunia kini sudah semakin maju. Sebuah tempat yang akan menjadi tempat kelahiran Han Zhie yang tadinya hanya di tempati oleh beberapa Orang dan di kelilingi oleh hutan yang lebat, kini sudah menjadi Sebuah Desa bernama Desa Pelangi.

Sampai pada akhirnya Huan Li bekerja sebagai Tukang sapu di Kediaman Kepala Desa Pelangi sambil memperhatikan setiap Orang yang memiliki tanda yang akan mewarisi Kitab-kitab yang Dia hafal.

Beruntung Ia bertemu dengan anak yang Dia cari dan anak itu bekerja dengannya. Ia baru menyadari Ketika Han Zhie bercerita tentang tanda di punggung telapak tangannya. Awalnya Kakek Li terkejut karena tidak bisa melihatnya, akan tetapi Ia percaya setelah Han Zhie menggambarnya dan sama persis dengan tanda yang di maksud oleh Pria Misterius di dalam catatan.

*Dimensi waktu di dalam Gua dan Dunia buatan berbeda karena mantra formasi yang di gunakan berbeda*.

*Di dalam Gua, 20 tahun sama dengan ribuan tahun, sedangkan di Dunia buatan 1 tahun di sana sama dengan 1 hari. Dunia buatan juga hanya akan bertahan selama 10 hari dunia nyata atau 10 tahun dunia buatan setelah Han Zhie memasukinya*

##

Terpopuler

Comments

Jaliwan

Jaliwan

👍👍👍👍👍👍

2021-10-10

3

Jaliwan

Jaliwan

lanjut

2021-09-30

2

bosque

bosque

lanjut

2021-09-27

3

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Menghafal Kitab
3 Dunia Dimensi l
4 Dunia Dimensi ll
5 Dunia Dimensi lll
6 Dunia Dimensi lV
7 Rencana Serangan
8 Mencari Penginapan
9 Turnament Kota l
10 Turnamen Kota ll
11 Turnamen Kota lll
12 Turnamen Kota lV
13 Turnamen Kota V
14 Turnamen Kota Vl
15 Paviliun Bambu Kuning
16 Pelelangan l
17 Pelelangan ll
18 Akhir Turnamen
19 Kekejaman Sekte Aliran Hitam
20 Formasi Ruang Hantu
21 Hanya Meregangkan Otot
22 Hancurnya Markas Sekte Mawar Hitam
23 Takdir yang Indah
24 Pengkhianat Kekaisaran
25 Putri Kerajaan Sin Wu
26 Rencana Pertempuran
27 Pertempuran
28 Sebuah Pengalihan
29 Sekte Kepala Ular
30 Serikat Perdamaian
31 Pembunuh Topeng Hitam
32 Rahasia Kakek Huan Li
33 Perampok Miskin
34 Walikota Pengkhianat
35 Tabib Kecil
36 Racun Penyihir
37 Menyembuhkan Putri Kaisar
38 Kembali ke Desa
39 Keramahan Keluarga Kaisar
40 Xiang Lang dari Klan Xiang
41 Keributan di Istana Kekaisaran
42 Tetua Cheng VS Xiang Lang
43 Tetua Cheng VS Xiang Lang ll
44 Salah Paham
45 Rencana Besar di Balik Pemberontakan
46 Kepergian Yun Yintai dan Ryuyie
47 Empat Serangkai
48 Pemberontakan l
49 Pemberontakan ll
50 Pemberontakan lll
51 Pemberontakan lV
52 Pemberontakan V
53 Pemberontakan Vl Munculnya Mata Setan
54 Pemberontakan Vll
55 Akhir Pemberontakan dan Peperangan
56 Pulau Setan
57 Energi Setan
58 Kawanan Beruang
59 Meningkatkan Teknik & Jurus
60 Melawan Raja Singa
61 Kembali ke Daratan Tengah
62 Desa Terisolir
63 Kebrutalan Ling
64 Luka Patriark Wan Ming
65 Fang Gun, Lin Mei, Sin Yuqie
66 Geng Bandit Kupu-kupu
67 Menara Cahaya
68 Dunia ini Begitu Sempit
69 Sebuah Kompensasi
70 Kompetisi di Sekte Edelweis
71 Memasuki Area Dalam Sekte Edelweiss
72 Kebesaran Aliansi Perdamaian
73 Menuju Setengah Dewa?
74 Sedikit Tantangan
75 Menjaga Peserta Kompetisi
76 Pengumuman
Episodes

Updated 76 Episodes

1
Prolog
2
Menghafal Kitab
3
Dunia Dimensi l
4
Dunia Dimensi ll
5
Dunia Dimensi lll
6
Dunia Dimensi lV
7
Rencana Serangan
8
Mencari Penginapan
9
Turnament Kota l
10
Turnamen Kota ll
11
Turnamen Kota lll
12
Turnamen Kota lV
13
Turnamen Kota V
14
Turnamen Kota Vl
15
Paviliun Bambu Kuning
16
Pelelangan l
17
Pelelangan ll
18
Akhir Turnamen
19
Kekejaman Sekte Aliran Hitam
20
Formasi Ruang Hantu
21
Hanya Meregangkan Otot
22
Hancurnya Markas Sekte Mawar Hitam
23
Takdir yang Indah
24
Pengkhianat Kekaisaran
25
Putri Kerajaan Sin Wu
26
Rencana Pertempuran
27
Pertempuran
28
Sebuah Pengalihan
29
Sekte Kepala Ular
30
Serikat Perdamaian
31
Pembunuh Topeng Hitam
32
Rahasia Kakek Huan Li
33
Perampok Miskin
34
Walikota Pengkhianat
35
Tabib Kecil
36
Racun Penyihir
37
Menyembuhkan Putri Kaisar
38
Kembali ke Desa
39
Keramahan Keluarga Kaisar
40
Xiang Lang dari Klan Xiang
41
Keributan di Istana Kekaisaran
42
Tetua Cheng VS Xiang Lang
43
Tetua Cheng VS Xiang Lang ll
44
Salah Paham
45
Rencana Besar di Balik Pemberontakan
46
Kepergian Yun Yintai dan Ryuyie
47
Empat Serangkai
48
Pemberontakan l
49
Pemberontakan ll
50
Pemberontakan lll
51
Pemberontakan lV
52
Pemberontakan V
53
Pemberontakan Vl Munculnya Mata Setan
54
Pemberontakan Vll
55
Akhir Pemberontakan dan Peperangan
56
Pulau Setan
57
Energi Setan
58
Kawanan Beruang
59
Meningkatkan Teknik & Jurus
60
Melawan Raja Singa
61
Kembali ke Daratan Tengah
62
Desa Terisolir
63
Kebrutalan Ling
64
Luka Patriark Wan Ming
65
Fang Gun, Lin Mei, Sin Yuqie
66
Geng Bandit Kupu-kupu
67
Menara Cahaya
68
Dunia ini Begitu Sempit
69
Sebuah Kompensasi
70
Kompetisi di Sekte Edelweis
71
Memasuki Area Dalam Sekte Edelweiss
72
Kebesaran Aliansi Perdamaian
73
Menuju Setengah Dewa?
74
Sedikit Tantangan
75
Menjaga Peserta Kompetisi
76
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!