Han Zhie terbangun dari tidurnya, kemudian pergi ke Sungai yang Dia lihat saat Dia berlari dari kejaran Singa kayu. Dia mencuci jubahnya yang kotor, lalu menjeburkan Diri membersihkan badannya.
Di samping sungai Dia mendirikan sebuah tenda kecil dengan kayu dan dedaunan kering sebagai dinding dan atapnya.
Dia mulai meningkatkan Teknik pernafasan di depan Tenda kecilnya. Tubuhnya sudah terlihat bugar dan luka di jari-jarinya sudah pulih seperti sedia kala.
##
Kitab Pernafasan Misterius terdiri dari 4 bagian
Teknik pernafasan darat
Teknik pernafasan air
Teknik pernafasan udara
Teknik pernafasan hantu
Masing-masing bagian Teknik pernafasan misterius mempunyai lima level
- Level awal
- Level menengah
- Level tinggi
- Level Puncak
- Level Misterius
Teknik pernafasan darat dapat meringankan tubuh, membuat seseorang bergerak cepat dan lincah. Semakin tinggi tingkatnya, semakin tinggi kecepatan dan kelincahannya.
Teknik pernafasan hantu level awal dapat membuat udara yang di hirup menjadi sebuah energi yang di sebut sebagai energi hantu.
Teknik pernafasan ini bukan untuk mengolah energi seperti pada umumnya kultivator, bahkan perbedaannya sangatlah jauh. Kitab Pernafasan Misterius memiliki Teknik yang bahkan lebih kompleks dan rumit.
##
Wussss
Ketika Han Zhie sedang memetik buah-buahan dan herbal setelah selesai berlatih Teknik pernafasan, Sesosok Monster dengan tubuh bebatuan, berbadan besar, dan tinggi 2,5 meter muncul tepat di depannya.
"Makhluk apalagi ini?" Gumamnya.
Senyum licik terlintas di bibirnya. Dia berlari kemudian melompat tinggi ke sebuah dahan yang pohonnya kuat, yang tidak bisa Dia hancurkan sebelumnya, Ia berpikir pohon itu kuat sehingga akan memakan waktu bagi Monster tersebut menghancurkan Pohon itu dan Ia bisa beristirahat di atas dahan Pohon itu.
Senyum liciknya seketika menghilang ketika Monster batu itu ikut melompat ke dahan tempatnya berdiri yang cukup tinggi.
Diapun berlari menghindari kejaran Monster batu itu. Masih sama seperti saat Dia menghadapi Singa kayu, Dia berfikir lagi akan meningkatkan kekuatan Tinju Naga Besinya.
Meskipun nama jurusnya terkesan hebat dan kuat seperti Besi, tetapi kekuatannya tidak sesuai dengan nama jurusnya dan masihlah terbilang sangat lemah di banding pukulan Seorang Pendekar Pemula yang menggunakan tenaga dalam.
Dia masih belum memikirkan melatih jurus dan Teknik dari Kitab-kitab tingkat tingginya. Selain karena tak mudah untuk di pelajari, melatihnya membutuhkan kekuatan fisik yang sangat kuat. Sehingga, Tinju Naga Besi masih menjadi andalannya.
Dia bertekad melatih kekuatan fisiknya terlebih dahulu ke tahap maksimal yang di sebut sebagai fisik hantu, sebagaimana di sebutkan dari Kitab mendasar yang Ia pelajari. Dengan bantuan Singa kayu yang muncul, dan dalam situasi yang mendesak, fisiknya meningkat tajam.
Monster batu itu terbilang cukup lambat, tidak seperti Singa kayu. Setelah satu hari satu malam berlari menjauhi Monster batu itu, Han Zhie beristirahat. Monster itu tidak terlihat batang hidungnya. Barulah sekitar satu jam beristirahat dan melatih pernafasan, terdengar suara kaki Monster itu.
Jdug
Jdug
Jdug
Suara kaki Monster itu terdengar menggema dari jarak 500 meter jauhnya.
Slasssss
Han Zhie melesat kembali menjauhinya, Ia berpikir akan berlari satu minggu lamanya agar dapat beristirahat cukup lama. Satu hari Ia berlari, Monster Batu itu tertinggal satu jam, jika Ia berlari satu minggu, maka waktu untuk Monster Batu itu sampai sekitar tujuh jam.
Sekitar satu minggu Han Zhie berlari sambil menghantam bebatuan yang Ia lewati. Iapun beristirahat dan tidur dengan lelapnya.
Jdug
Jdug
Jdug
Di tengah tidur lelapnya setelah kurang lebih tujuh jam Han Zhie beristirahat, Ia terbangun mendengar hentakan kaki Monster batu yang mulai mendekatinya. Han Zhie meregangkan ototnya, kemudian lari kembali.
Sebulan lebih Han Zhi berlari, Ia berhasil mengalahkan Monster batu. Dari semula hanya satu Monster Batu, berubah menjadi puluhan, kemudian ratusan berhasil Ia kalahkan.
Hari-hari terus berlalu, beberapa Makhluk aneh terus bermunculan. Badak Besi, Banteng emas, Macan api, Babi Es, Gajah angin, Harimau petir, Pedang melayang dan lainnya berhasil Han Zhie selesaikan selama hampir tiga tahun Dia di Dunia itu.
Makhluk-makhluk aneh tersebut meningkatkan kekuatan fisik, teknik dan jurus Han Zhie. Bahkan kekuatannya sekarang mampu melebihi Para Pendekar, hanya saja tidak di ketahui sebatas apa tingkatkan kultivator yang mampu di hadapinya. Makhluk aneh tersebutpun telah membangkitkan tanda di punggung telapak tangannya saat Ia melawan Pedang melayang.
##
Sementara itu di Dunia nyata, Kakek Huan Li sedang memancing di Sungai. Di sampingnya terlihat berbagai macam buah-buahan segar yang baru saja Dia petik di dalam hutan.
Merasa sudah cukup memancing, Kakek Huan Li berjalan di aliran sungai menuju ke air terjun di depannya. Dia nampak celingukan ke kanan dan kiri, sangat berhati-hati. Setelah memastikan tidak ada orang yang melihatnya, Dia kemudian masuk kembali ke dalam Gua melewati Air Terjun membawa beberapa Ikan dan Buah-buahan.
Tiba-tiba tubuhnya menggeliat kesakitan setelah memakan suatu buah yang terlihat seperti Apel, akan tetapi bentuknya lebih kecil. Organ-organnya serasa terbakar, Ia menggeliat ke sana kemari berguling-guling di tanah.
Sudah dua hari Dia mulai memakan buah itu. Rasanya lebih manis dan enak dari buah yang lain. Buah itu merupakan buah beracun dan banyak di hindari oleh Orang-orang.
Entah karena tidak tahu atau lupa tentang buah beracun, Dia memakannya bahkan dijadikan camilan.
Kakek Huan Li mulai menyadari tentang buah beracun yang memang tak pernah Dia lihat bentuknya setelah tubuhnya terasa begitu sakit. Kini tubuhnya berhenti menggeliat dan Dia terkapar di tanah tak sadarkan diri.
##
Han Zhie berbaring di rerumputan di depan tenda kecilnya. Kedua telapak tangannya menjadi sandaran di bawah kepalanya. Dia memandangi langit yang sebentar lagi akan menjadi gelap.
Dia memikirkan Ibu dan Ayahnya. Bagaimanapun Dia tidak pernah jauh dari keduanya. Begitupun dengan orang-orang di Desa Pelangi yang Dia sayangi. Dia merindukan Mereka semua di tengah kesepian hidupnya saat ini di Dunia Buatan yang hanya ada Makhluk-makhluk aneh yang muncul satu persatu. Ia tertidur sampai pagi menjelang.
Dia bangkit, kemudian berjalan menjauhi tenda kecilnya. Dengan kulit kayu kering sebagai penutup bagian bawah dan atasnya, Dia pergi untuk memetik beberapa buah dan herbal. Jubah yang sebelumnya Ia kenakan lenyap terbakar saat Ia melawan macan api.
Wusssss
Muncul lagi Makhluk aneh di hadapan Han Zhie. Kali ini muncul Serigala dengan bulu-bulu berbentuk jarum yang sangat tajam. Serigala itu mengibaskan tubuhnya, Bulu-bulu berbentuk sebuah jarum berterbangan bergerak menyerang Han Zhie.
Wusssss
Han Zhie pun mengeluarkan sebuah Pedang di tangannya bergerak lincah menangkis setiap jarum yang di arahkan oleh Serigala tersebut.
Pedang itu berwarna biru di selimuti putih menyerupai langit yang berhiaskan awan putih. Pedang itu Ia dapat ketika melawan Pedang melayang.
Flashback On
Kala itu muncul makhluk yang tak seperti biasanya. Bentuknya ialah sebuah Pedang. Pedang itu melayang-layang menyerang Han Zhie.
Han Zhie sudah tak berdaya menghindari serangan pedang melayang. Ribuan lebih gerakan Pedang melayang berhasil Dia hindari. Tubuhnya sudah penuh dengan luka sayatan dari Pedang melayang.
Pedang itu bergerak sangat cepat dan lincah. Tak bisa sekalipun Dia bisa menjauhinya. Setiap kali bergerak menjauhinya, Pedang itu sudah berada di depannya. Dia hanya bisa menghindari setiap serangan dari Pedang tersebut dengan gerakannya yang cepat dan lincah, namun Pedang melayang mampu membuatnya terpontang panting.
Di tengah ketidakberdayaannya penuh dengan luka, Ia bergumam dalam hatinya.
"Andaikan Aku mempunyai Pedang, mungkin tak luka separah ini"
Ia menatap langit seolah berkata kepada Penghuni Langit.
"Apa Kau akan membiarkanku mati di tangan Pedang sialan ini, berikan Pedang untukku"
"Pedangku, dimana pedangku?" Gumamnya seolah meminta kepada langit.
Wussss
Tiba-tiba, tanda titik di punggung telapak tangannya mengeluarkan sebuah cahaya berwarna biru, dan muncul sebuah Pedang dari tanda di lengannya. Tak mau terkejut berlama-lama, Diapun langsung meraihnya dan menangkis setiap gerakan Pedang melayang itu.
Dengan Teknik Pedang yang pernah Ia lihat dari Pendekar di Desa, Pedang melayang itu berhasil Dia kalahkan dan patah menjadi Dua.
Kini Dia tahu tanda di lengannya dapat mengeluarkan Pedang pusaka. Dan Pedang itu Dia beri nama sebagai Pedang hantu, karena kemunculannya yang tiba-tiba.
Iapun kemudian seolah meminta Pedang hantu masuk kembali karena sudah tak memerlukannya. Seperti menuruti kemauan Tuannya, Pedang itu menghilang.
Han Zhie begitu terkejut dengan Pedang itu yang muncul tiba-tiba dan juga dapat menghilang kembali. Ia memainkan Pedang itu, menyuruhnya keluar dan masuk berulang kali. Pedang itupun muncul dan menghilang berulang kali. Iapun tampak senang dengan keberadaan Pedang itu.
Flashback off
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 76 Episodes
Comments
fatha Huddin
mantapz, up
2022-01-28
0
Ismaeni
cakep thor..
2021-11-05
1
Fans Tang San(Douluo Dalu)
Novel nya mantap loh, tapi sepi pembaca
2021-10-04
6