Makan malam itu berlangsung lancar .Meski banyak sekali kecanggungan di benak Antyka . Beruntung bunda Amalia dan kak Lira orang yang sangat ramah dan lembut . Mungkin sudah menjadi karakter pria pria di keluarga ini begitu posesif .Ayah Haris pada bunda ,Kak Mike pada kak Lira dan Alif tidak hanya posesif tapi juga pemaksa .
Di meja makan itu juga Alif bertindak seolah mereka adalah pasangan yang saling jatuh cinta.Padahal baru empat kali mereka bertemu .
Banyak rasa yang Antyka tahan selama makan malam.Rasa marah ,kesal juga rasa bersalah .Hingga makan malam usai ,Antyka di bawa Alif berkeliling rumahnya yang luas
Hingga mereka berada di taman belakang rumah ,di sebuah Gasebo . Alif meminta Antyka untuk duduk di sampingnya .
" Anty ,aku tau kamu belum nyaman berada di tengah keluargaku . Tapi perlu kamu ketahui ,ayah ,bunda dan semua keluargaku sangat menerima kehadiranmu . Aku harap itu bisa membuatmu kerasan "
" Iya apalagi bunda ,tapi saya jadi merasa sangat bersalah . Tidak seharusnya saya berpura pura ada di sini sebagai calon menantu mereka "
" Anty ,Kamu tidak berpura pura, kita akan menikah sebulan lagi .Bagaimana bisa kamu mengucapkan hal seperti ini "
" Tapi saya tidak mencintai pak Alif . Saya melakukan karena paksaan pak Alif dan kebahagiaan Ayah "
Tiba tiba Alif bersimpuh di depan Antyka . Ia menahan rasa sakit di dadanya . Ucapan Antyka sangat membuat hatinya luka . Bibir kecil itu dengan polos mengatakan sebuah penolakan .
" Aku tau kamu belum cinta sama aku , aku akan berusaha membuatmu nyaman .Suatu hari perasaanmu akan tumbuh untukku . Antyka hatiku sakit, saat kau mengucapkan kata itu .Kamu tau di sini, di dadaku hanya ada namamu . Aku akan menahan sakit untuk bisa bersamamu .Aku yakin kamu adalah belahan jiwaku "
" Pa Alif maaf ...maaf saya sudah menyakiti hati pak Alif "
" Jangan meminta maaf Antyka , Semua yang kulakukan adalah keinginanku . Sakitku tidak sebanding dengan rasa bahagia saat kamu ada di sisiku . Menatapmu .menyentuhmu kelak tidak lagi dosa . Kamu hanya akan jadi miliku seorang "
" Pak Alif ....sepertinya itu tidak adil untuk pak Alif."
" Aku hanya ingin dicintai oleh kamu Antyka "
" Apa pak Alif mau menunggu , Sampai rasa itu hadir dalam hatiku ?"
" Aku akan menunggunya Antyka "
" Terima kasih "
Keduanya Diam sejenak .Alif kembali berada di samping Antyka .Canggung
" Antyka besok aku jemput kamu untuk mencari cincin pertunangan kita . Aku ingin kamu yang memilih sendiri "
" Saya ada kuliah besok, mungkin selesai setelah jam dua "
" Aju juga ada jadwal praktik, mungkin jam empat selesai .Bagaimana kalau jam lima sore aku jemput kamu ke rumah "
" Ia boleh " Kembali hening " Pak sudah malam ,Ayah pasti khawatir "
" Baiklah aku akan mengantarmu pulang "
Keduanya berdiri dan kembali kedalam rumah. tampak Ayah dan bunda Alif sedang berada di ruang keluarga .
" Bunda ,yah Anty pamit pulang sudah malam "
" Baiklah ,Salam untuk prof Damar dan Bu Ajeng "
" Iya bunda nanti Anty sampaikan "
Ayah Haris menepuk pundak Alif , Ia terlihat bahagia menatap putra bungsunya .
" Hati hati bawa mobilnya ,jangan terlalu ngebut ."
" Iya yah kami keluar dulu "
***
Tepat pukul sepuluh malam mobil Alif memasuki halaman rumah prof Damar . Antyka segera turun dan mengucapkan terimakasih pada Alif yang sudah mengantarnya pulang .
Antyka segera masuk kedalam rumah .Setelah itu ,baru Alif pergi meninggalkan rumah prof Damar .
Sepajang jalan Alif terngiang ngiang dengan ucapan Antyka .Untuk menunggu sampai perasan itu hadir . Alif sangat bahagia ,setidaknya Antyka berusaha untuk menerima kehadirannya .
Sampai di Apartemennya Alif membersihkan diri dan berbaring . Memejamkan mata namun bayangan Antyka tidak mau pergi . Cara Antyka tersenyum membuat Alif serasa melayang .
Alif memutuskan untuk mengirim pesan pada Antyka . Meski ia tau Antyka pasti sudah tidur
Alif
Mimpi Indah Anty ,ketemu lagi besok
Alif tersenyum sendiri memeluk ponselnya .Membayangkan ekspresi Antyka saat membaca pesannya " Teryata seperti ini rasanya jatuh hati " Gumam Alif .
**
Subuh menjelang Antyka bangun dan bersuci menuju ruang musholah keluarganya .Disana sudah ada kedua orang tuanya sedang membaca Qur'an .Begitu Anty bergabung mereka melaksanakan subuh bersama .
Anty kembali ke kamarnya memeriksa buku dan juga ponselnya . Hari ini dia ada kuliah pagi beberapa pesan ia baca dari teman kuliah nya tentang deadline tugas dan juga ada pesan dari nomor tak dikenal .Ia tersenyum saat membacanya teryata dari Alif .
Antyka
Aku sudah bangun maaf baru balas
Pesan terkirim .Antyka memastikan tugas dan perlengkapan kuliahnya hari ini dalam tas jangan sampai ada yang tertinggal . Kemudian ia menata tempat tidurnya agar tetap rapi baru ia bergegas mandi .
" Antyka ,sarapan dulu ,Mama sudah buat nasii uduk dan ayam suwir kesukaanmu "
" Masukin tempat makan ma ,hari ini Anty buru buru . Mau makan di kampus aja . Pak Urip bisa antar Anty kan ma ?"
" Tuh nak Alif sudah di depan nunggu kamu berangkat "
" Pak Alif jemput Anty ma ?"
" Iya ,masih di depan sedang ngobrol sama Ayah "
" ya sudah ma ,Anty berangkat dulu "
" Ini bekal kamu Anty "
" Kok Dua ma "
" Buat nak Alif satu "
" Oh..."
Antyka mencium punggung tangan mama dan bergegas keluar rumah . Di teras sudah ada Ayah dan Alif sedang berbincang .Antyka segera berpamitan
" Yah, Anty berangkat ya . Ada kuliah pagi takut terlambat "
" Prof saya minta ijin mengantar Anty sekalian langsung ke rumah sakit "
" Ya ,hati hati di jalan"
Anty sudah berada di mobil Alif . Mereka menuju kampus Antyka .
" Ini dari mama " Antyka menyodorkan tempat makan
" Apa ...?" Tanya Alif masih lurus pandangannya ke depan .
" Nasi uduk ayam suwir untuk sarapan"
" Wah kebetulan sekali aku belum sarapan .Mama mertua memang pengertian "
Alif sangat girang .
Mobil masuk ke dalam parkiran kampus Antyka .Antyka sedikit terkejut ,sebenarnya ia hanya meminta Alif mengantarnya sampai gerbang saja tidak perlu sampai masuk .
" Kenapa ? kamu takut teman temanmu lihat kalau kamu diantar olehku ?" Alif tau kegundahan Antyka
" Iya pak ,harusnya di depan gerbang saja cukup .Saya bisa jalan "
" Nanti kamu cape ,lumayan masih ada waktu lima belas menit lagi ,bisa untuk sarapan . Sarapan bareng ya di mobil saja "
Antyka mengikuti perkataan pak Alif mereka membuka bekal mereka masing masing .
" Ini menu kesuaan saya pak "
" Enak cocok buat sarapan .Kamu bisa masak ?"
Antyka langsung tersipu " Bisa ....tapi hanya masak mie instan .ceplok telur "
" Gak papa ,masih banyak waktu untuk belajar .Kapan kapan saya ajarin kamu masak "
" Pak Alif bisa masak ?
" Bisa meski tidak jago .Saya lama tinggal diluar negri jadi ya terbiasa mandiri "
" Alhamdulilah "
" Kenapa ?"
" Ya bersukur saja pak . nih nasi uduk saya sudah habis "
" Owh.. kirain kamu bersukur kalo saya bisa masak .Setidaknya nanti kamu tidak akan kelaparan .You can count on me "
" Itu juga saya bersukur ,Saya masuk dulu ya pak "
" Tunggu ..."
" Kenapa pak "
Antyka menghentikan gerakannya saat mau membuka pintu mobil
" Minum " Alif memberikan sebotol air mineral dan langsung diterima Antyka
" Terima kasih pak "
" Tunggu ..." Alif menyodorkan tisu untuk mengusap bibir Antika yang basah " Jangan lupa jam lima ,tunggu saya "
" Iya pak ,saya pamit dulu "
Sudut bibir Alif teranggkat . Matanya terus menatap Antyka yang sedang melangkah menuju area kelasnya hingga menghilang ke dalam gedung . " Hanya seperti ini saja sudah membuatku senang Antyka . "
***
Di rumah sakit Alif sedang menerima pasien . Hari ini pasien Alif membludak . Ia memeriksa dengan seksama di bantu oleh dua orang perawat . Alif memang terkenal dokter yang sangat teliti dan juga sabar .
Saat jam istirahat tiba Alif menuju gedung yang dijadikan tempat beribadah diarea rumah sakit . Ia sudah menggulung kemejanya sebatas siku dan melaksanakan shalat bersama yang lainnya .
Saat menuju kantin untuk makan siang dr Farah menghampirinya .mereka duduk berdampingan .
" Dokter Alif sudah pesan ?"
" Belum baru saja sampai " Alif memanggil pelayan kantin kemudian memesan salad sayur juga ayam bakar serta jus jeruk tanpa gula
" Dr Farah pesan apa ?"
" Samakan saja dok biar gampang "
Pelayan kantin mencatat pesanan kemudian pergi ke dapur .
" Kondisi tuan Hendro semakin memburuk ,prof Mus menyarankan untuk memasang ring .Tapi tuan Hendro tidak bersedia dioperasi .Beliau sepertinya sudah sangat pasrah "
" Oh sebaiknya keluarga dekatnya yang bisa membujuk.Mungkin anak atau istrinya "
" Itu masalahnya ,menurut cerita dari keluarganya .Beliau sangat merindukan putranya yang hilang sejak dua puluh tahun lalu saat terjadi kecelakaan .Istrinya selalu merengek Agar tuan Hendro bisa dioperasi secepatnya "
" Malang sekali ,saya turut prihatin .Semoga mereka bisa di pertemukan "
Hidangan sudah sampai .Pelayan menatanya diatas meja .Alif segera menyantap makanannya dengan lahap .Saat makan sering kali dr Farah mencuri pandang pada Alif . sebenarnya sudah sangat lama dokter Farah memendam perasaannya pada Alif .
Alif pria yang serius, kaku dan tidak peka .Ia menjalani hari harinya dengan mengajar di fakultas kedokteran dan praktek di rumah sakit
Ia nyaris tidak pernah memikirkan wanita .
Terkadang Alif merasa terganggu dengan wanita wanita yang berusaha mendekatinya baik itu di kampus maupun di rumah sakit .
Namun saat Zein memberitahu ada Antyka yang sedang mencari donatur Alif justru menyanggupinya untuk membantu . Sebelum pertemuan itu Alif sudah mengetahui identitas Antyka .Dan saat pertemuan pertama Hatinya langsung jatuh cinta .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 60 Episodes
Comments
~Nessa
Salken kakak....Author
Ini aku berkunjung kedalam novel kakak yang keren banget...bangettt...dan bagus....bangettt bangettt
..
JUGA tidak lupa aku membawa Hadiah Terindah buat kakak,Adalah Like banyak....Rate.....banyak...banget... dan fav fav..
Yuk..yukk kakak berkunjung ke Novelaku juga "Story Cinta Starla" yaaa...yukk saling memberi semangatt...
Sekali lagi ku Ucapkan sebanyak...banyak...
MAKASIH...MAKASIH...
MAKASIH....BANYAK.....
.KAKAKKKKKKK
2021-09-02
1