5.Menunggu rasa itu hadir

Makan malam itu berlangsung lancar .Meski banyak sekali kecanggungan di benak Antyka . Beruntung bunda Amalia dan kak Lira orang yang sangat ramah dan lembut . Mungkin sudah menjadi karakter pria pria di keluarga ini begitu posesif .Ayah Haris pada bunda ,Kak Mike pada kak Lira dan Alif tidak hanya posesif tapi juga pemaksa .

Di meja makan itu juga Alif bertindak seolah mereka adalah pasangan yang saling jatuh cinta.Padahal baru empat kali mereka bertemu .

Banyak rasa yang Antyka tahan selama makan malam.Rasa marah ,kesal juga rasa bersalah .Hingga makan malam usai ,Antyka di bawa Alif berkeliling rumahnya yang luas

Hingga mereka berada di taman belakang rumah ,di sebuah Gasebo . Alif meminta Antyka untuk duduk di sampingnya .

" Anty ,aku tau kamu belum nyaman berada di tengah keluargaku . Tapi perlu kamu ketahui ,ayah ,bunda dan semua keluargaku sangat menerima kehadiranmu . Aku harap itu bisa membuatmu kerasan "

" Iya apalagi bunda ,tapi saya jadi merasa sangat bersalah . Tidak seharusnya saya berpura pura ada di sini sebagai calon menantu mereka "

" Anty ,Kamu tidak berpura pura, kita akan menikah sebulan lagi .Bagaimana bisa kamu mengucapkan hal seperti ini "

" Tapi saya tidak mencintai pak Alif . Saya melakukan karena paksaan pak Alif dan kebahagiaan Ayah "

Tiba tiba Alif bersimpuh di depan Antyka . Ia menahan rasa sakit di dadanya . Ucapan Antyka sangat membuat hatinya luka . Bibir kecil itu dengan polos mengatakan sebuah penolakan .

" Aku tau kamu belum cinta sama aku , aku akan berusaha membuatmu nyaman .Suatu hari perasaanmu akan tumbuh untukku . Antyka hatiku sakit, saat kau mengucapkan kata itu .Kamu tau di sini, di dadaku hanya ada namamu . Aku akan menahan sakit untuk bisa bersamamu .Aku yakin kamu adalah belahan jiwaku "

" Pa Alif maaf ...maaf saya sudah menyakiti hati pak Alif "

" Jangan meminta maaf Antyka , Semua yang kulakukan adalah keinginanku . Sakitku tidak sebanding dengan rasa bahagia saat kamu ada di sisiku . Menatapmu .menyentuhmu kelak tidak lagi dosa . Kamu hanya akan jadi miliku seorang "

" Pak Alif ....sepertinya itu tidak adil untuk pak Alif."

" Aku hanya ingin dicintai oleh kamu Antyka "

" Apa pak Alif mau menunggu , Sampai rasa itu hadir dalam hatiku ?"

" Aku akan menunggunya Antyka "

" Terima kasih "

Keduanya Diam sejenak .Alif kembali berada di samping Antyka .Canggung

" Antyka besok aku jemput kamu untuk mencari cincin pertunangan kita . Aku ingin kamu yang memilih sendiri "

" Saya ada kuliah besok, mungkin selesai setelah jam dua "

" Aju juga ada jadwal praktik, mungkin jam empat selesai .Bagaimana kalau jam lima sore aku jemput kamu ke rumah "

" Ia boleh " Kembali hening " Pak sudah malam ,Ayah pasti khawatir "

" Baiklah aku akan mengantarmu pulang "

Keduanya berdiri dan kembali kedalam rumah. tampak Ayah dan bunda Alif sedang berada di ruang keluarga .

" Bunda ,yah Anty pamit pulang sudah malam "

" Baiklah ,Salam untuk prof Damar dan Bu Ajeng "

" Iya bunda nanti Anty sampaikan "

Ayah Haris menepuk pundak Alif , Ia terlihat bahagia menatap putra bungsunya .

" Hati hati bawa mobilnya ,jangan terlalu ngebut ."

" Iya yah kami keluar dulu "

***

Tepat pukul sepuluh malam mobil Alif memasuki halaman rumah prof Damar . Antyka segera turun dan mengucapkan terimakasih pada Alif yang sudah mengantarnya pulang .

Antyka segera masuk kedalam rumah .Setelah itu ,baru Alif pergi meninggalkan rumah prof Damar .

Sepajang jalan Alif terngiang ngiang dengan ucapan Antyka .Untuk menunggu sampai perasan itu hadir . Alif sangat bahagia ,setidaknya Antyka berusaha untuk menerima kehadirannya .

Sampai di Apartemennya Alif membersihkan diri dan berbaring . Memejamkan mata namun bayangan Antyka tidak mau pergi . Cara Antyka tersenyum membuat Alif serasa melayang .

Alif memutuskan untuk mengirim pesan pada Antyka . Meski ia tau Antyka pasti sudah tidur

Alif

Mimpi Indah Anty ,ketemu lagi besok

Alif tersenyum sendiri memeluk ponselnya .Membayangkan ekspresi Antyka saat membaca pesannya " Teryata seperti ini rasanya jatuh hati " Gumam Alif .

**

Subuh menjelang Antyka bangun dan bersuci menuju ruang musholah keluarganya .Disana sudah ada kedua orang tuanya sedang membaca Qur'an .Begitu Anty bergabung mereka melaksanakan subuh bersama .

Anty kembali ke kamarnya memeriksa buku dan juga ponselnya . Hari ini dia ada kuliah pagi beberapa pesan ia baca dari teman kuliah nya tentang deadline tugas dan juga ada pesan dari nomor tak dikenal .Ia tersenyum saat membacanya teryata dari Alif .

Antyka

Aku sudah bangun maaf baru balas

Pesan terkirim .Antyka memastikan tugas dan perlengkapan kuliahnya hari ini dalam tas jangan sampai ada yang tertinggal . Kemudian ia menata tempat tidurnya agar tetap rapi baru ia bergegas mandi .

" Antyka ,sarapan dulu ,Mama sudah buat nasii uduk dan ayam suwir kesukaanmu "

" Masukin tempat makan ma ,hari ini Anty buru buru . Mau makan di kampus aja . Pak Urip bisa antar Anty kan ma ?"

" Tuh nak Alif sudah di depan nunggu kamu berangkat "

" Pak Alif jemput Anty ma ?"

" Iya ,masih di depan sedang ngobrol sama Ayah "

" ya sudah ma ,Anty berangkat dulu "

" Ini bekal kamu Anty "

" Kok Dua ma "

" Buat nak Alif satu "

" Oh..."

Antyka mencium punggung tangan mama dan bergegas keluar rumah . Di teras sudah ada Ayah dan Alif sedang berbincang .Antyka segera berpamitan

" Yah, Anty berangkat ya . Ada kuliah pagi takut terlambat "

" Prof saya minta ijin mengantar Anty sekalian langsung ke rumah sakit "

" Ya ,hati hati di jalan"

Anty sudah berada di mobil Alif . Mereka menuju kampus Antyka .

" Ini dari mama " Antyka menyodorkan tempat makan

" Apa ...?" Tanya Alif masih lurus pandangannya ke depan .

" Nasi uduk ayam suwir untuk sarapan"

" Wah kebetulan sekali aku belum sarapan .Mama mertua memang pengertian "

Alif sangat girang .

Mobil masuk ke dalam parkiran kampus Antyka .Antyka sedikit terkejut ,sebenarnya ia hanya meminta Alif mengantarnya sampai gerbang saja tidak perlu sampai masuk .

" Kenapa ? kamu takut teman temanmu lihat kalau kamu diantar olehku ?" Alif tau kegundahan Antyka

" Iya pak ,harusnya di depan gerbang saja cukup .Saya bisa jalan "

" Nanti kamu cape ,lumayan masih ada waktu lima belas menit lagi ,bisa untuk sarapan . Sarapan bareng ya di mobil saja "

Antyka mengikuti perkataan pak Alif mereka membuka bekal mereka masing masing .

" Ini menu kesuaan saya pak "

" Enak cocok buat sarapan .Kamu bisa masak ?"

Antyka langsung tersipu " Bisa ....tapi hanya masak mie instan .ceplok telur "

" Gak papa ,masih banyak waktu untuk belajar .Kapan kapan saya ajarin kamu masak "

" Pak Alif bisa masak ?

" Bisa meski tidak jago .Saya lama tinggal diluar negri jadi ya terbiasa mandiri "

" Alhamdulilah "

" Kenapa ?"

" Ya bersukur saja pak . nih nasi uduk saya sudah habis "

" Owh.. kirain kamu bersukur kalo saya bisa masak .Setidaknya nanti kamu tidak akan kelaparan .You can count on me "

" Itu juga saya bersukur ,Saya masuk dulu ya pak "

" Tunggu ..."

" Kenapa pak "

Antyka menghentikan gerakannya saat mau membuka pintu mobil

" Minum " Alif memberikan sebotol air mineral dan langsung diterima Antyka

" Terima kasih pak "

" Tunggu ..." Alif menyodorkan tisu untuk mengusap bibir Antika yang basah " Jangan lupa jam lima ,tunggu saya "

" Iya pak ,saya pamit dulu "

Sudut bibir Alif teranggkat . Matanya terus menatap Antyka yang sedang melangkah menuju area kelasnya hingga menghilang ke dalam gedung . " Hanya seperti ini saja sudah membuatku senang Antyka . "

***

Di rumah sakit Alif sedang menerima pasien . Hari ini pasien Alif membludak . Ia memeriksa dengan seksama di bantu oleh dua orang perawat . Alif memang terkenal dokter yang sangat teliti dan juga sabar .

Saat jam istirahat tiba Alif menuju gedung yang dijadikan tempat beribadah diarea rumah sakit . Ia sudah menggulung kemejanya sebatas siku dan melaksanakan shalat bersama yang lainnya .

Saat menuju kantin untuk makan siang dr Farah menghampirinya .mereka duduk berdampingan .

" Dokter Alif sudah pesan ?"

" Belum baru saja sampai " Alif memanggil pelayan kantin kemudian memesan salad sayur juga ayam bakar serta jus jeruk tanpa gula

" Dr Farah pesan apa ?"

" Samakan saja dok biar gampang "

Pelayan kantin mencatat pesanan kemudian pergi ke dapur .

" Kondisi tuan Hendro semakin memburuk ,prof Mus menyarankan untuk memasang ring .Tapi tuan Hendro tidak bersedia dioperasi .Beliau sepertinya sudah sangat pasrah "

" Oh sebaiknya keluarga dekatnya yang bisa membujuk.Mungkin anak atau istrinya "

" Itu masalahnya ,menurut cerita dari keluarganya .Beliau sangat merindukan putranya yang hilang sejak dua puluh tahun lalu saat terjadi kecelakaan .Istrinya selalu merengek Agar tuan Hendro bisa dioperasi secepatnya "

" Malang sekali ,saya turut prihatin .Semoga mereka bisa di pertemukan "

Hidangan sudah sampai .Pelayan menatanya diatas meja .Alif segera menyantap makanannya dengan lahap .Saat makan sering kali dr Farah mencuri pandang pada Alif . sebenarnya sudah sangat lama dokter Farah memendam perasaannya pada Alif .

Alif pria yang serius, kaku dan tidak peka .Ia menjalani hari harinya dengan mengajar di fakultas kedokteran dan praktek di rumah sakit

Ia nyaris tidak pernah memikirkan wanita .

Terkadang Alif merasa terganggu dengan wanita wanita yang berusaha mendekatinya baik itu di kampus maupun di rumah sakit .

Namun saat Zein memberitahu ada Antyka yang sedang mencari donatur Alif justru menyanggupinya untuk membantu . Sebelum pertemuan itu Alif sudah mengetahui identitas Antyka .Dan saat pertemuan pertama Hatinya langsung jatuh cinta .

Terpopuler

Comments

~Nessa

~Nessa

Salken kakak....Author
Ini aku berkunjung kedalam novel kakak yang keren banget...bangettt...dan bagus....bangettt bangettt
..

JUGA tidak lupa aku membawa Hadiah Terindah buat kakak,Adalah Like banyak....Rate.....banyak...banget... dan fav fav..

Yuk..yukk kakak berkunjung ke Novelaku juga "Story Cinta Starla" yaaa...yukk saling memberi semangatt...

Sekali lagi ku Ucapkan sebanyak...banyak...

MAKASIH...MAKASIH...
MAKASIH....BANYAK.....
.KAKAKKKKKKK

2021-09-02

1

lihat semua
Episodes
1 1.pertemuan pertama
2 2.Usaha Alif
3 3. Restu prof Damar
4 4.Alif anak Ayah ...
5 5.Menunggu rasa itu hadir
6 6.Hadiah untuk Antyka
7 7.Takdir berpihak pada Alif
8 8.Seiring waktu
9 9 Ibra yang semakin terluka .
10 10 .Permintaan Ayah
11 11.Menikah
12 12. Pertemuan Ibra dan tuan Hendro
13 13 . Apartemen Alif
14 14.Mulai tumbuh
15 15. Alif yang posesif
16 16. Sampai kapan?
17 17. Ego yang runtuh
18 18. Hadiah pernikahan
19 19.Pertemuan Ibra dan keluarganya
20 20.Berharap cinta
21 21. Resepsi dan dramanya
22 22. miliku utuh
23 23.When I fall in love
24 24.Week end
25 25. Ayah dan Alif....
26 26. Keadaan Alif
27 27. Seperti perahu di tengah lautan pasti ada ombak yang mengguncang.
28 28.Kamu dimana Anty? katanya rindu.
29 29.Jarak yang menjauh
30 30. Fakta yang ada
31 31.Berdamai dengan Takdir
32 32.Lahirnya Cahaya...
33 33. 5 years later
34 34. Antyka's decision
35 35"Daddy...."
36 36. Menghadapi masa lalu
37 37. Sejuta rasa ....
38 38. Situasi yang berbalik
39 39.Caya dan tingkahnya
40 40.Terkadang Cinta Membuat kita Saling menyakiti
41 41. Membekas dan Angan
42 42. Usaha Terakhir Alif
43 43. Doa Caya
44 44. Wedding day and Miracle
45 45, Alur waktu saat mencoba untuk bangkit
46 46. Projek yang gagal
47 47. Kejutan untuk Alif.
48 48.Labeled by society
49 49. Pria di pesta Hanum
50 50.Musibah
51 51.Agra yang misterius.
52 52. Misi Agra
53 53. Sedikit cercah tentang Agra
54 54. Jebakan untuk Agra.
55 55. Mendapat restu
56 56.Penyelamat.
57 57. Pinangan
58 58.Sikap Agra dan persiapan pernikahan
59 59. Pernikahan
60 60. The end with extra part
Episodes

Updated 60 Episodes

1
1.pertemuan pertama
2
2.Usaha Alif
3
3. Restu prof Damar
4
4.Alif anak Ayah ...
5
5.Menunggu rasa itu hadir
6
6.Hadiah untuk Antyka
7
7.Takdir berpihak pada Alif
8
8.Seiring waktu
9
9 Ibra yang semakin terluka .
10
10 .Permintaan Ayah
11
11.Menikah
12
12. Pertemuan Ibra dan tuan Hendro
13
13 . Apartemen Alif
14
14.Mulai tumbuh
15
15. Alif yang posesif
16
16. Sampai kapan?
17
17. Ego yang runtuh
18
18. Hadiah pernikahan
19
19.Pertemuan Ibra dan keluarganya
20
20.Berharap cinta
21
21. Resepsi dan dramanya
22
22. miliku utuh
23
23.When I fall in love
24
24.Week end
25
25. Ayah dan Alif....
26
26. Keadaan Alif
27
27. Seperti perahu di tengah lautan pasti ada ombak yang mengguncang.
28
28.Kamu dimana Anty? katanya rindu.
29
29.Jarak yang menjauh
30
30. Fakta yang ada
31
31.Berdamai dengan Takdir
32
32.Lahirnya Cahaya...
33
33. 5 years later
34
34. Antyka's decision
35
35"Daddy...."
36
36. Menghadapi masa lalu
37
37. Sejuta rasa ....
38
38. Situasi yang berbalik
39
39.Caya dan tingkahnya
40
40.Terkadang Cinta Membuat kita Saling menyakiti
41
41. Membekas dan Angan
42
42. Usaha Terakhir Alif
43
43. Doa Caya
44
44. Wedding day and Miracle
45
45, Alur waktu saat mencoba untuk bangkit
46
46. Projek yang gagal
47
47. Kejutan untuk Alif.
48
48.Labeled by society
49
49. Pria di pesta Hanum
50
50.Musibah
51
51.Agra yang misterius.
52
52. Misi Agra
53
53. Sedikit cercah tentang Agra
54
54. Jebakan untuk Agra.
55
55. Mendapat restu
56
56.Penyelamat.
57
57. Pinangan
58
58.Sikap Agra dan persiapan pernikahan
59
59. Pernikahan
60
60. The end with extra part

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!