4.Alif anak Ayah ...

Saat pagi Antyka mendapati Ayah dan mamanya sedang berada di meja makan . Mereka masih menanti dirinya untuk sarapan bersama .

" Pagi ma ,Yah "

" Pagi sayang .Duduklah, kita sarapan bersama . Apa kamu ada jadwal kuliah hari ini ?"

" Ada ma "

" Ya sudah ,ayo sarapan nanti kamu terlambat "

" Jam sepuluh Ma, tidak usah buru buru .Masih banyak waktu "

" Anty ,tadi Alif sudah minta ijin ayah akan menjemput mu jam 7 malam . Apa kamu sudah pernah mengenal orang tua Alif ?"

" Belum yah "

" Tidak usah gugup ,jadi dirimu sendiri saja .Ayah sedikit mengenal mereka. Mereka orang yang baik "

" Ayah..., tapi Anty belum siap yah " Antyka menunduk lemah .Membayangkan bersama orang asing dan keluarganya .Menebak nebak harus bersikap seperti apa . Alif sendiri orangnya pemaksa lalu bagaimana dengan keluarga mereka .Bayangan itu menghantui Antyka

" Tidak ada yang siap Anty ,semua akan mengalir begitu saja . Percaya pada dirimu . Putri Ayah pasti diterima dengan baik oleh orang tua Alif "

" Sudah tidak usah dipikirkan ,cukup di jalani saja . Anty nanti kalau pergi ke kampus, diantar pak Urip aja . Mama gak ada acara keluar hari ini .Ayah juga "

" Baik ma ,terima kasih "

***

Pukul lima sore ,Alif baru saja selesai meneriksa pasien terakhir .Tubuh kokohnya

berbalut kemeja panjang biru tua dan jas putih

" Dokter Alif...." seseorang memanggil Alif " Dokter sudah mau pulang ?"

" Iya " Alif menghentikan aktifitasnya kemudian melirik jam di tangannya .

" Barusan ,pasien dokter yang terakhir "

" Kebetulan sus ,saya ada acara malam ini "

" Dokter ,tadi saya dapat pesan dari dokter Farah ,kalau dokter sudah selesai dr Farah ingin berdiskusi tentang kondisib pasien VIP tuan Hendro "

" Saya sedang terburu-buru sus .Tolong katakan pada dokter Farah sebaiknya dia berdiskusi dengan prof Mus yang lebih expert ,Hari ini beliau ada di rumah sakit "

" Baik dok ,nanti saya sampaikan "

" Terima kasih sus "

Alif segera melepas jas putihnya dan keluar dari ruang pemeriksaan . Langkah panjangnya menuju parkiran mobil dengan sedikit tergesa .Janji temu dengan Antyka memberi semangat tersendiri .

Sampai di apartemennya, Alif segera membersihkan diri . Sesekali ia bersenandung hatinya sangat gembira . Setelah menunaikan magrib Alif membuka lemari bajunya .Ia memilih pakaian yang akan ia kenakan .Selalu salah, bahkan berkali kali ia mencoba baju dan mematut diri .Akhirnya ia memakai kemeja hitam dan celana warna krem .

Ia keluar dari apartemennya dan tak sengaja menabrak seorang pria saat berpapasan di depan pintu lift

" Oh sorry ..." ucap Alif tulus .

" It's ok ,buru buru ?"

" Iya ,mau bertemu calon istri membuatku gugup "

keduanya tertawa

" Good luck "

Alif segera masuk lift setelah terbuka .Alif memacu mobilnya kearah rumah Prof Damar ,Beruntung jalanan cukup lancar malam ini hanya lima belas menit Alif sudah sampai di rumah prof Damar .

" Silahkan masuk den " Seorang asisten rumah membukakan pintu tidak lama Ajeng dan juga Damar menemui Alif .

" Kamu sudah datang lif "

" Assalamualaikum prof ,Bu " Alif berdiri dan segera mengambil tangan prof Damar dan Salim pada keduanya .

" Duduk nak Alif , Anty masih bersiap " ucap Ajeng ramah.

Ajeng memperhatikan Alif dari ujung kaki hingga rambut . Tidak ada yang meragukan ,pria muda di depannya memang tampan dan terlihat sangat sopan . Namun hati Ajeng masih was was naluri ibu yang selalu ingin melindungi

" Iya Bu "

" Nak Alif sudah lama kenal Anty, putri ibu ? Ibu hanya kaget saat Ayah Anty menceritakan kalian akan segera menikah "

" Belum lama Bu " jujur Alif

" Belum lama ? Tapi kalian sudah sangat yakin untuk menikah .Apa nak Alif tau ,putri ibu itu sangat manja ,kekanakan dan banyak lagi sifat buruknya ?"

" Saya yakin bisa menerima semua kekurangan Anty Bu , Saya bukan manusia sempurna ,saya juga banyak memiliki kekurangan . Kami akan berusaha untuk saling melengkapi "

Ajeng terdiam dengan kemantapan Alif untuk menerima kekurangan Anty . Di sampinga prof Damar tampak tersenyum puas dengan jawaban Alif . Kemudian prof Damar menggenggam tangan Ajeng .

" Ma ...,cepat atau lambat Anty pasti akan dibawa oleh suaminya . Kita doakan saja mereka selalu bahagia "

" Maaf nak Alif ,ibu terbawa suasana . Ibu hanya perlu yakin kamu adalah orang yang tepat untuk Anty . Kami sangat menyayanginya .Ibu hanya ingin melihat Anty bahagia "

" Iya Bu ,Saya akan berusaha semampu saya untuk membuat Anty bahagia di samping saya "

Tidak lama Anty muncul ,semua mata memperhatikan gadis itu . Cantik ....dengan balutan gaun warna peach yang lembut juga hijab yang senada .

Alif terpana melihat keanggunan Antyka yang baru ia lihat . Wajahnya tampak lebih bersinar dengan sapuan make up tipis .

" Anty sudah siap ? nak Alif sudah menunggumu dari tadi .Pergilah sudah hampir jam tujuh malam .Kasian orang tua Alif pasti sudah menunggu "

" Prof ,Bu saya ijin membawa Antyka "

" Pergilah ,hati hati di jalan . Antar Antyka kembali pulang jangan terlalu malam "

" Terima kasih prof ,Bu .Kami permisi "

Alif berjalan sejajar dengan Antyka menuju mobil hitamnya . Mata Alif seolah tidak ingin lepas memandang wanita di sampingnya ..Dia benar benar sudah terjatuh pada pesona Antika .Hanya berjalan beriringan saja bisa membuat jantungnya salah tingkah ,berdetak lebih kencang dari biasanya .Hawa panas dan gelisah yang meletup bembuncah di rongga dadanya . Andai tidak malu Alif ingin berteriak " Aku mencintaimu Antyka "

Alif membuka pintu mobil untuk Antyka dan menutupnya kembali setelah Antyka masuk .Ia memutar dan duduk di belakang kemudi . Sejenak mengambil nafas menenangkan hatinya . hanya beberapa langkah lagi gadis di sampingnya akan ia miliki .

" Kita berangkat " Ucap Alif dan melajukan mobilnya keluar dari halaman rumah prof Damar .

Selama perjalanan Alif melihat Antyka menautkan dua jemarinya . Ia tau gadis itu pun sedang gugup sama seperti dirinya .Alif gugup karena bersama wanita yang ia sukai sedangkan Antyka gugup akan bertemu dengan orang asing .

" Antyka , Kamu cantik sekali malam ini " Ada semu merah di wajah Alif setelah mengeluarkan kalimat sakti tadi .Bagi Alif ini pertama kalinya memuji wanita

" Pak Alif , Ayah bunda pak Alif seperti apa orangnya ?" tanya Antyka mengurai ke gelisahannya .Bahkan Antyka tidak menggubris pujian dari Alif

" Bunda orang yang lembut dan penyayang sedang Ayah orang yang sangat disiplin dan juga tegas .Kenapa ?kamu takut ?"

" Oh gitu ya , Ayah pak Alif galak juga, kaya pak Alif ?"

" Eh Ayah tidak galak, dibalik sikap tegasnya ia sangat menomorsatukan keluarga "

" Pak Alif punya adik atau saudara gitu .Berapa orang dan siapa saja ?"

" Aku punya kakak perempuan Namanya kak Lira ia sudah menikah dan memiliki tiga orang anak .Anak pertama kak Lira mungkin seusia denganmu . Dia menikah saat usianya masih muda "

" Oh gitu ya " Antyka menganggukkan kepalanya .

"Kamu bisa berkenalan dengan mereka nanti "

" Pak Alif, jangan tinggalin saya di sana ya " Kalimat Antyka yang membuat Alif berbunga .Merasa diinginkan oleh gadis di sebelahnya

" Tentu "

Sampai di rumah yang mereka tuju . Nyali Antyka semakin menciut . Melihat Rumah mewah milik orang tua Alif . Halaman yang sangat luas juga kemewahan yang terpampang . Ia sama sekali tidak mengira dokter Alif adalah putra dari seorang konglomerat terkemuka .

" Pak Alif , aku mau pulang " Tiba tiba saja muncul ide diluar nalar

" Kenapa ? jangan takut ,Ayah bunda pasti sangat suka dengan kamu "

" Pak Alif sepertinya kita tidak cocok ,kita batalkan saja semua ini "

" Jangan macam macam kamu Anty ,bagai mana dengan prof Damar apa kamu sudah siap mengecewakannya ?" Alif setengah memaksa mencengkram tangan Antyka ." Sudah sampai sejauh ini kenapa mau mundur "

Antyka hanya mengikuti langkah panjang Alif masuk kedalam rumah .Ia sudah pasrah tidak lagi memiliki nyali untuk memberontak .Kakinya serasa melayang .

Begitu masuk ruang tamu ada wanita cantik yang sedang duduk , mungkin seusia dengan Karin kakak ipar Antyka .Dia memiliki lesung pipit di kedua pipinya menyambut Antyka dan Alif

" Kalian sudah datang ?"

" Kak Lira ini Antyka " Ucap Alif dengan bangga memperkenalkan Antyka

" Cantik sekali ,pantas saja Alif ngebet ingin cepat menikahi kamu " Ucap Lira dengan Ramah .

Antyka menyodorkan tangan dan mencium punggung tangan Lira . Namun Lira justru menarik tubuh Antika untuk memeluknya

" Tidak perlu sungkan Kakak senang ,Akhirnya Alif menemukan gadis impiannya "

Ada sedikit kelegaan di hati Antyka melihat kakak dari Alif bisa menerimanya dengan baik . Tidak lama muncul pria matang dengan mata biru menghampiri Lira .

" Ah ya Antyka ,ini suami kak Lira "

" Panggil saya kak Mike " mengulurkan tangan pada Antyka

Mike terlihat posesif pada Lira .Mereka benar benar pasangan yang serasi cantik dan juga tampan .

Alif menggandeng kembali Antyka masuk keruang keluarga . Tampak wanita paruh baya yang cantik sangat mirip dengan Lira .Sama sama memiliki lesung Pipit Tersenyum manis dan ramah menyambut Antyka .

" Sayang ,kalian sudah datang ?"

" Iya Bun ,kenalkan ini Antyka ramandati putri prof Damar " Ucap Alif

" Antyka ,tante " Antyka segera mencium punggung tangan bunda Alif .

" Kok Tante ,panggil bunda dong "

" Oh iya Bun " entah sudah seperti apa wajah Antyka . ia begitu gugup

" Sayang jangan sungkan sama bunda ,Terima kasih ya, sudah mau datang .Menerima anak bunda yang keras kepala ini " Bunda melirik Alif .Amalia bunda Alif sangat tau calon menantunya terlihat gugup

" Kalian sudah datang rupanya " Dari tangga suara berat milik Ayah Alif yaitu Haris pradipta mulai mendekat .Pria yang terlihat sangat berwibawa masih tampan diusianya

" Ayah ,ini calon mantu bunda . Cantik banget , kayak boneka . Pantas saja Alif minta buru buru dinikahin

Antyka menyodorkan tangan meminta Salim pada Haris . Haris tersenyum penuh Arti pada Amalia

" Alif kamu memang anak Ayah , Suka sama anak sekolah "

" Ayah, dia sudah kuliah " Seru Alif tidak terima calon istrinya dikira masih ABG

" Tidak apa ,dulu bunda masih SMA Ayah nikahin "

" Sudah bercandanya ,Ayo kita makan malam .Bunda sudah masak banyak " Bunda Alif langsung menyetop pembicaraan yang melebar kemana mana

Episodes
1 1.pertemuan pertama
2 2.Usaha Alif
3 3. Restu prof Damar
4 4.Alif anak Ayah ...
5 5.Menunggu rasa itu hadir
6 6.Hadiah untuk Antyka
7 7.Takdir berpihak pada Alif
8 8.Seiring waktu
9 9 Ibra yang semakin terluka .
10 10 .Permintaan Ayah
11 11.Menikah
12 12. Pertemuan Ibra dan tuan Hendro
13 13 . Apartemen Alif
14 14.Mulai tumbuh
15 15. Alif yang posesif
16 16. Sampai kapan?
17 17. Ego yang runtuh
18 18. Hadiah pernikahan
19 19.Pertemuan Ibra dan keluarganya
20 20.Berharap cinta
21 21. Resepsi dan dramanya
22 22. miliku utuh
23 23.When I fall in love
24 24.Week end
25 25. Ayah dan Alif....
26 26. Keadaan Alif
27 27. Seperti perahu di tengah lautan pasti ada ombak yang mengguncang.
28 28.Kamu dimana Anty? katanya rindu.
29 29.Jarak yang menjauh
30 30. Fakta yang ada
31 31.Berdamai dengan Takdir
32 32.Lahirnya Cahaya...
33 33. 5 years later
34 34. Antyka's decision
35 35"Daddy...."
36 36. Menghadapi masa lalu
37 37. Sejuta rasa ....
38 38. Situasi yang berbalik
39 39.Caya dan tingkahnya
40 40.Terkadang Cinta Membuat kita Saling menyakiti
41 41. Membekas dan Angan
42 42. Usaha Terakhir Alif
43 43. Doa Caya
44 44. Wedding day and Miracle
45 45, Alur waktu saat mencoba untuk bangkit
46 46. Projek yang gagal
47 47. Kejutan untuk Alif.
48 48.Labeled by society
49 49. Pria di pesta Hanum
50 50.Musibah
51 51.Agra yang misterius.
52 52. Misi Agra
53 53. Sedikit cercah tentang Agra
54 54. Jebakan untuk Agra.
55 55. Mendapat restu
56 56.Penyelamat.
57 57. Pinangan
58 58.Sikap Agra dan persiapan pernikahan
59 59. Pernikahan
60 60. The end with extra part
Episodes

Updated 60 Episodes

1
1.pertemuan pertama
2
2.Usaha Alif
3
3. Restu prof Damar
4
4.Alif anak Ayah ...
5
5.Menunggu rasa itu hadir
6
6.Hadiah untuk Antyka
7
7.Takdir berpihak pada Alif
8
8.Seiring waktu
9
9 Ibra yang semakin terluka .
10
10 .Permintaan Ayah
11
11.Menikah
12
12. Pertemuan Ibra dan tuan Hendro
13
13 . Apartemen Alif
14
14.Mulai tumbuh
15
15. Alif yang posesif
16
16. Sampai kapan?
17
17. Ego yang runtuh
18
18. Hadiah pernikahan
19
19.Pertemuan Ibra dan keluarganya
20
20.Berharap cinta
21
21. Resepsi dan dramanya
22
22. miliku utuh
23
23.When I fall in love
24
24.Week end
25
25. Ayah dan Alif....
26
26. Keadaan Alif
27
27. Seperti perahu di tengah lautan pasti ada ombak yang mengguncang.
28
28.Kamu dimana Anty? katanya rindu.
29
29.Jarak yang menjauh
30
30. Fakta yang ada
31
31.Berdamai dengan Takdir
32
32.Lahirnya Cahaya...
33
33. 5 years later
34
34. Antyka's decision
35
35"Daddy...."
36
36. Menghadapi masa lalu
37
37. Sejuta rasa ....
38
38. Situasi yang berbalik
39
39.Caya dan tingkahnya
40
40.Terkadang Cinta Membuat kita Saling menyakiti
41
41. Membekas dan Angan
42
42. Usaha Terakhir Alif
43
43. Doa Caya
44
44. Wedding day and Miracle
45
45, Alur waktu saat mencoba untuk bangkit
46
46. Projek yang gagal
47
47. Kejutan untuk Alif.
48
48.Labeled by society
49
49. Pria di pesta Hanum
50
50.Musibah
51
51.Agra yang misterius.
52
52. Misi Agra
53
53. Sedikit cercah tentang Agra
54
54. Jebakan untuk Agra.
55
55. Mendapat restu
56
56.Penyelamat.
57
57. Pinangan
58
58.Sikap Agra dan persiapan pernikahan
59
59. Pernikahan
60
60. The end with extra part

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!