Rama yang menghentikan aktifitas nya menatap layar handphone nya, penasaran tentang apa yang akan di beritahukan oleh kedua orang tuanya.
“Ram, mama dan papa punya sesuatu yang mau di omongin, tapi mama mau kamu menyetujui nya” ucap nyonya Salim
“Ya bergantung keuntungan yang di dapat kan ma” balas Rama
“Ram, ini bukan bisnis melain kan, hubungan” ucap tuan Salim
“Maksud papa?” balas Rama dengan penasaran
“Papa dan mama sudah menjodoh kan kamu dengan anak sahabat kami, kamu mau kan ?” tanya Tuan Salim
"Rama di jodohkan ???!! " ucap Rama yang terkejut mendengar kata perjodohan yang keluar dari ucapan orang tuanya.
“Rama di jodoh kan ? kenapa ?” balas Rama dengan nada bicara yang datar dengan tatapan dingin
“Sudah saat nya kamu memiliki kelurga, mama dan papa ingin kamu segera menikah” ucap tuan Salim
“Rama baru 29 tahun, kenapa buru – buru” balas Rama
“Usia mu sudah cukup matang untuk memiliki rumah tangga, seorang istri yang akan menjagamu” ucap tuan Salim
“Maaf pa, Rama belum siap” balas Rama
“Kenapa ? apakah kau memiliki wanita pilihanmu yang akan mencoreng nama baik kita ? wanita yang kau kenal di club malam ?” ucap tuan Salim tegas
Rama yang mendengar ucapan tuan Salim, berdiri dan pergi meninggal kan temapt itu, sedangkan ibu Sarah mengejar langkah Rama.
“Rama, tunggu mama, dengar kan mama dulu” ucap nyonya Salim
“Ma, please.. “ balas Rama dengan menghentikan langkahnya
“Baik sayang, setidak nya bertemulah sekali saja dengan nya, please mama sudah buat janji dengan ibu nya untuk pertemuan kalian, anak nya sudah kembali dari UK, please yaa..” timpal nyonya Salim
Rama berfikir sejenak, tidak tega melihat ibu nya memelas untuk nya.
“Baik lah ma” ucap Rama
Mendengar ucapan Rama, ibu Sarah lansung tersenyum dan memeluk anak nya.
“Kamu memang anak mama, makasih sayang” ucap Sarah
“Ok ma, Rama pulang dulu” balas Rama
“Hati – hati di jalan sayang, mama akan mengirimakn lokasi pertemuan kalian“ balas ibu Sarah
Rama hanya tersenyum dan kembali melajukan mobil sport milik nya, sedangkan Sarah kembali ke tempat suami nya.
“Bagaimana, apakah dia setuju ? hmmm anak itu susah ku kendalikan” ucap tuan Salim
“Tenang saja, dia sudah setuju, kita akan menunggu hasil nya semoga saja mereka berjodoh” balas ibu Sarah dengan senyuman.
...****************...
Di rumah tuan Santoso, Aishe dan kedua orang tua nya masih dengan mendiskusikan hal yang sama di meja makan.
“Bunda, ayah tolong lah,, Aishe belum siap, bagaimana bisa menikah kenalpun belum, wajah nya tidak tahu, kalau dia botak dan tidak punya gigi bagaimana ? perut nya buncit ???” ucap Aishe dengan bawel nya.
Mendengar ucapan anak nya bapak Santoso dan istri nya tertawa mendengar ocehan anak bungsu nya tersebut.
“Aishe, kami sudah ketemu dengan calon suami mu, dia sangat tampan dan pekerja keras” ucap pak Santoso
“Aishe, kamu liat kakakmu Amira, kami dulu nya juga menjodoh kan dia kan, dan liat dia sekarang, sangat bahagia dengan kakak ipar mu” ucap nyonya Santoso
“Ayah dan bunda juga dulu di jodoh kan, kamu lait sekarang, kami bahagia, keberkahan dan ridho orang tua itu akan selalu memberi kebahagiaan” balas tuan Santoso
Aishe hanya terdiam mendengar ucapan orang tua nya dengan berjalan menuju kamar nya dan duduk “Ya ampun, kepalaku sakit, bagaimana kalau dia jelek, orang tua, kakek kakek? Tapi ayah dan bunda bilang ganteng, aduhh nikah ? aku masih mau jalan – jalan keliling dunia, ketemu oppa- oppa, aduhhh, someone help meeeee” gerutu Aishe dengan mengguling – gulingkan badannya di atas kasur.
...****************...
Di tempat lain, sepulang bertemu dengan orang tua nya, Rama ke club bertemu dengan sahabatnya Tio, pemilik club tersebut.
“Heyy bro, tumben telat “ ucap Tio
“Abis dari rumah Nyokap” balas Rama
“Bad mood abis ketemu ortu, kenapa ?” tanya Tio.
“Nggak papa,” balas Rama dengan meneguk segelas wine di tangannya.
“Ehh by the way, loe gimana sama Tasya , gue liat beberapa bulan terakhir loe nggak pernah gonta ganti lagi, loe udah serius sama dia ?” tanya Tio
“Hmm, aku rasa punya kecocokan dikit,” balas Rama
“Serius dong loe, hahah” ucap Tio
Rama hanya membalas nya dengan senyum dan sambil memikir kan pesan singkat dari mama nya saat itu “Aishe Santoso, Sarah’s family Restaurant pukul 19.00”.
“Hey Ram, bengong aja, ayoo cheers, time to showww” ucap Tio dengan menyuguhkan wine kembali.
Tio kemudian menekan tombol remot yang membuat dinding ruangan tersebut terbuka dengan pemandangan lantasi disco di bawah sana, dan kerlap kerlip lampu membuat suasana semakin mewah, para wanita yang melihat ruangan tersbut yang hanya di huni dua orang lelaki tampan, histeris dan melakukan berbagai atraksi agar bisa menarik perhatian Tio dan Rama.
Rama dan Tio walaupun ingin stand one night, mereka tidak akan sembarang memilih wanita, kecuali dari kalangan elit juga seperti mereka, selama ini Rama hanya melakukan beberapa kali stand one night dengan melihat level wanita yang bersamanya, apakah dia top model atau top artis, berbeda dengan Tio yang lebih intens karena pemilik club tersebut.
...****************...
Di kediaman tuan Santoso, kedatangan Amira anak sulumg mereka.
“Assalamulaikum, bunda ayah….” Ucap Amira yang baru tiba
“Waalaikumsalam, kakaaaaak…" teriak Aishe dengan memeluk Amira
“Kak farhan mana ? nggak bareng ?” Tanya Aishe
“Kakak ipar mu itu lagi sibuk, dia sedang ke mesir urus bisnis dan sekalian besuk Faiz di Medinah” balas Amira
“Aduh kasian juga ponakan ku masih kecil sudah di masukan ke pondok, padahal aku rindu banget sama dia” balas Aishe dengan wajah manyun.
“Aduh adek ku yang cantik, kapan kau kembali?” ucap Amira
“Kemarin dan….” Balas Aishe dengan lemas dan duduk
“Dan ?? bunda dan ayah memberitahu mu soal perjodohan mu?” tebak Amira
“kakak sudah tahu ?” Tanya Aishe
“Iya dong, kakak setuju dengan mereka, kakak juga sudah bertemu dengan calon suamimu saat acara perjamuan makan malam perusahaan, orang nya tampan sekali dan beribawa, kamu akan menyukai nya” jelas Amira
Aishe mendengar nya hanya manyun dan tiba – tiba mengambil laptop nya.
“Siapa nama nya, aku lupa tanya bunda sama ayah” Tanya Aishe
“Bunda kemana ?” Tanya Amira
“Bunda ikut ayah keluar” jawab Aishe
“Kak, nama nya siapa?” Tanya Aishe dengan seikit dongkol
“Namanya, Rama Armagan” balas Amira dengan tertawa kecil
“Aduh kak, orang ini dari belahan dunia mana, instagram dan facebook tidak ada Rama Armagan, jangan – jangan dia orang yang tidak tahu social media, aduhhh kak, dia tua yaa??? Nggak ngerti pake sosial media ??” Tanya Aishe dengan memegang kepala nya yang tidak sakit.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 53 Episodes
Comments
վմղíα | HV💕
lanjut
2023-04-06
1
Ayu Diah
imajinasi luar biasa
2022-03-06
0
Ayu Diah
klo cewek blm nikah umur segitu udah dihujat banyak pertanyaan 😂🤭 doain ya jodohx cepet ktemu.😂😭
2022-03-06
1