Aurel berjalan mengendap endap ke arah apartemen, lampu apatemen menyala membuat hati gelisah.
"Ini baru jam 5. Mungkin,kah ke dua anak itu sudah bangun?" ucap Aurel khawatir seraya melihat keadaan sekitar
"Mama!."
Sudah di duga. Benar saja Dava dan Devi terbangun,raut wajah Dava kesal
"Ibu dari mana saja, apa ibu sudah melupakan kita berdua?"
Aurel tertawa sembari menggaruk kepala, lalu menceritakan semua yang dialami
"Jadi begitu, aku pikir ibu akan meninggal kan Dava dan Devi" ucap Dava, memeluk erat sang Ibu. Air mata mengalir
Aurel mengusap air mata Dava
Ibu, janji. Ibu akan selalu menjaga kalian dengan baik. Ibu akan memberikan yang terbaik! maaf, selama ini ibu, egois... Dava, Devi terimakasih karena sudah menjadi harta paling berharga untuk Ibu
Aurel melepas pelukan kemudian, memandang anak-anak dengan tatapan sendu. "Hari ini Ibu akan pergi bekerja. Kalian baik-baik dirumah ya! Ibu, sudah mendaftar kan kalian berdua sekolah, beberapa hari sebelum kita sampai disini. Seragam sudah ada dilemari, kalau begitu Ibu akan mandi dulu" ucap Aurel
"Jangan khawatir, Ma! kami tak akan mengecewakan" ucap Dava tersenyum lebar menunjukkan giginya. Aurel hanya mengeleng, lalu meninggalkan keduanya
___
"Mama, pergi dulu ya. Jangan nakal, pukul 17.00 nanti Mama, pulang!" ucap Aurel melambaikan tangan lalu keluar dari apartemen
kedua,nya menggangguk.
Aurel berjalan ke arah mobil yang di sediakan, mengendarai mobil dijalan ,walau ada rasa khawatir tentang anak kembar tapi dia tidak terlalu menunjukkan.
N. J Company
Aurel menatap bangunan mewah di depan. Kemudian,masuk ke dalam. "permisi" ucap Aurel pada seorang wanita
"iya, ada apa?" jawab wanita
Aurel menggangguk. Aurel segera di tuntun seorang wanita yang seksi ke ruangan kerja nya wanita itu bernama Vania dia adalah Asisten CEO menurut orang orang sifat nya ramah dan baik hati begitu pun menurut Aurel
"saya pergi dulu!"
Aurel mengganguk. Lalu menghadap kan wajah nya ke arah komputer di depan nya mulai mengerjakan dokumen dokumen di depan nya layak nya karyawan biasa di sana
iya tak sadar jika kini iya bekerja di perusahaan milik Rey. Lelaki yang telah membuat nya Di marahi Dava tadi pagi.
Jam istirahat pun tiba semua karyawan keluar lalu berjalan menuju ke arah Kantin untuk makan siang begitu pun dengan Aurel iya juga sudah lapar
di tengah perjalalanan iya tak sengaja menabrak seseorang,iya segera berdiri lalu meminta maaf
"maaf aku tak melihat" Aurel mendongak ,sadar siapa yang di tabrak nya iya membulat kan mata nya
"hah? kamu!!" ucap Aurel dengan nada marah lalu pergi tanpa persetujuan Pria yang tak lain adalah Rey
Rey terdiam lalu mengalih kan pandangan nya ke arah skretaris nya Vania yang masih bingung
"oh ya Vania tolong kamu selidiki tentang gadis itu!"
"baik bos!"
selepas itu mereka pergi ke ruangan CEO
sedang kan di sisi Aurel iya tengah menggerutu iya belum menyadari bahwa Rey adalah CEO di perusahaan tempat iya bekerja
"cih,kenapa aku bertemu dengan nya lagi ,kenapa aku bernasib sial tapi entah mengapa ada perasaan Familyar ketika aku melihat tatapan datar nya tadi tak seperti tatapan nya kemarin malam apa dia orang yang sama?" batin Aurel
Aurel segera menggeleng kan kepala nya ,iya tak ingin mengingat nya lagi ,Aurel pun segera menyantap Sarapan yang telah iya pesan dengan lahap seperti seseorang yang tidak makan 3 hari
Jam istirahat sudah selesai semua Karyawan kantor kembali bekerja begitu pun dengan Aurel ,iya berjalan menuju ke ruangan nya lalu mengerjakan dokumen dokumen di depan nya
jauh berbeda dengan aktifitas Aurel kini Rey yang tengah duduk tenang di kursi nya
"bos aku sudah mendapat kan identitas nya Dia bernama Aurel ,dia adalah Karyawan pertukaran yang telah di janjikan Dia memiliki dua orang anak kembar laki laki dan perempuan tapi latar belakang keluarga nya tak jelas!"
Rey menggangguk merenung kan apa yang baru saja Vania baca kan
"Hey 'Vania tolong panggil kan Vano"
Vania segera berjalan keluar.
Beberapa menit kemudian Vania dan Vano kembali nampak dari raut wajah Vano bingung
"ya tuan!"
"apa kamu sudah menemukan wanita yang tidur bersama ku 6 tahun yang lalu?"
"maaf tuan aku tak menemukan apa pun hanya saja peristiwa itu terjadi sehari setelah anak dari keluarga Zovanca menghilang takut nya Dia adalah wanita malam itu!"
"oh begitu kah kata kan siapa nama wanita itu?"
"Aurel'Aurel Zovanka"
Rey mengumbar senyum misterius di wajah nya diam diam bergumam"Aurel ya ?, jika kamu memang wanita malam itu aku akan baik baik memberikan mu sebuah pertanggung jawaban!" batin nya
Rey pun segera keluar dari sana meninggal kan Vano dan Vania yang masih di landa ke bingungan sebenar nya apa hubungan Aurel? karyawan pertukaran dengan wanita yang telah di tiduri oleh bos nya?
tapi segera mereka menggelengkan kepala nya lalu melanjut kan pekerjaan nya dengan serius
di ruangan Aurel
Aurel meregangkan otot otot nya lalu berjalan ke luar dari ruangan tersebut iya ingin mengambil se cangkir teh untuk iya minum toh dokumen dokumen nya juga sudah iya selesaikan jadi tak apa kan jika dia pergi sebentar?
lagi dan lagi Aurel tak sengaja menabrak seseorang
"ah maaf" Aurel mendongak
iya terkejut, tapi belum sempat iya berkata kata mulut nya sudah di bungkam masuk ke dalam ruangan nya kembali .
Aurel memberontak lalu melepas kasar tangan Rey
"kau lagi kau lagi! sebenar nya apa tujuan mu?"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 71 Episodes
Comments
Je'89
tanya Thor... pnggilnya mau ibu apa mama thorrr???
2024-08-17
0
Bernaline
jodoh tak kemana
2022-05-19
0
Sihombing lumbantoruan
hmmm
2021-11-21
0