Eps 3

..."Apakah masa lalu buruk seseorang akan selalu terlihat buruk di masa depan? sekalipun orang itu sudah berubah?...

...Aku tak peduli tentang pandangan orang terhadapku"...

..."Viviane Margarheta"...

***

Di sebuah perusahaan besar yang bergerak di bidang industri di pulau K, seorang wanita cantik berusia 26 tahun sedang sibuk mengontrol pekerjaan para karyawannya di lapangan. Sebenarnya perusahaan itu adalah perusahaan cabang yang pusatnya ada di kota J.

Sejak setahun terakhir ini dia sangat menekuni pekerjaan itu khususnya sebagai supervisor. Ya, dia adalah Viviane.

Sejak setahun yang lalu pasca kejadian yang sangat menyedihkan dalam hidupnya, kini Viviane sudah bisa move on secara perlahan.

Sejak dia mengetahui bahwa dirinya hamil, namun akhirnya janin itu gugur, Viviane memutuskan untuk meninggalkan kota J. kota dimana dirinya mengalami kepahitan hidup bertubi-tubi.

Viviane memutuskan untuk pergi keluar pulau. Dia bertekat untuk membuang semua kenangan buruknya yang ada di kota J maupun kota B. Sehari setelah dirinya diperbolehkan pulang dari rumah sakit, Viviane menghubungi salah satu temannya yang berasal dari luar pulau saat masih mengenyam pendidikan strata satu dulu. Entahlah, mungkin habis gelap terbitlah terang. Itulah peribahasa yang cocok untuk Viviane saat itu.

Jessica teman Viviane menyampaikan bahwa ada lowongan pekerjaan di perusahaan milik pamannya. Segera saja Viviane mengirimkan surat lamaran kerja melalui email ke perusahaan tersebut.

Sebenarnya menurut perintah dokter, Viviane disuruh istirahat sampai pulih pasca keguguran. Beruntungnya dulu tidak sampai dilakukan tindakan kuretase, jadi tidak perlu membutuhkan waktu yang lama untuk kembali memulihkan kondisi tubuhnya.

Viviane sudah menguatkan tekatnya untuk segera pergi dari kota ini, maka dia sedikit memaksakan kondisinya. Karena sebenarnya dirinya sudah baik-baik saja dan tidak merasakan sakit lagi. Hingga lima hari setelah pulang dari rumah sakit Viviane memutuskan untuk pulang kampung ke kota B. dia ingin meminta maaf kepada kedua orang tuanya sekaligus untuk meminta doa restu agar dirinya bisa bekerja di luar pulau.

Perjalanan udara ke kota B membuat Viviane kembali merasakan sedih. Sedih akan nasibnya. Namun dia harus menekan kuat perasaan itu. Dia tidak boleh begini terus. Dia harus kuat, tidak boleh menyerah begitu saja. Karena masa depannya masih panjang.

Viviane masih ingat saat dirinya menceritakan semua kejadian yang dialaminya kepada kedua orang tuanya.

“tragis sekali nasib kamu nak” ucap Ibu Viviane sambil menangis sembari memeluk anaknya.

Sementara itu ayahnya hanya bisa terdiam saat mendengarkan semua penderitaan sang anak.

“maafkan kami nak telah gagal menjadi orang tua yang baik. Seharusnya kami bisa melindungimu agar tidak sampai ada kejadian seperti ini”

“ayah, ibu jangan menyalahkan diri sendiri. Ini semua memang kesalahan Vivi sendiri. Untuk itu Vivi memohon maaf pada ayah dan ibu atas semua kesalahan Vivi selama ini. Vivi belum bisa membahagiakan ayah dan ibu. Justru memberikan beban masalah”

“tidak nak, kamu jangan bilang seperti itu. Bagaimanapun keadaannya, kamu tetap anak ayah dan ibu yang sangat ayah dan ibu sayangi. jadikan masalah itu menjadi pelajaran bagi dirimu kelak agar kamu lebih berhati-hati lagi dalam nelangkah” kali ini ayah Viviane yang berbicara.

Viviane merasa lega. Karena beban yang dia pikul telah hilang setelah menceritakan semua masalahnya. Sebelum bertemu dengan kedua orang tuanya tadi, Viviane sudah menguatkan hatinya jika kedua orang tuanya akan marah besar saat dirinya menceritkan masalahnya. Namun, kenyataannya kedua orang tuanya sama sekali tidak marah. Justru mereka menguatkannya. Bahkan saat dirinya menyampaikan niatnya yang pergi merantau ke luar pulau, kedua orang tuanya pun mengijinkan.

Jadi setelah mendapat restu dari kedua orang tuanya, Viviane semakin membulatkan tekatnya untuk pergi keluar pulau. Dan keesokan harinya Jessica juga mengabarkan bahwa dirinya harus segera kesana untuk melakukan interview. Dan kemungkinan besar Viviane juga diterima kerja disana karena perusahaan itu milik pamannya sendiri. Viviane sangat senang dengan kabar itu.

***

Viviane mengusap keringat di keningnya. Selama seharian penuh dirinya harus berada di lapangan untuk mengontrol para karyawan. Kredibilitas Viviane selama bekerja disini sangat bagus. Dia juga sangat ramah dengan semua karyawan.

“nih minum dulu! Jangan terlalu diforsir tenaganya biar tidak sakit” ucap seorang pria yang tiba-tiba berada disamping Viviane.

“terima kasih Pak” jawab Viviane sambil tersenyum

“ck… ini sudah jam 5 lebih 5 menit jadi tidak perlu formalitas” ucap si pria itu.

“tapi ini masih di area perusahaan pak”

“ya sudah ayo pulang saja”

Viviane tertawa geli melihat tingkah laku Edwin. Atasannya yang menjabat sebagai wakil direktur sekaligus kekasihnya.

Sejak 2 bulan terakhir ini Viviane menjalin hubungan dengan Edwin. Sebenarnya dia tidak ingin untuk menjalani sebuah hubungan dulu. Dia harus fokus untuk membahagiakan kedua orang tuanya. Namun, sejak awal bekerja disini, Edwin yang sekaligus sepupu dari Jessica sudah menunjukkan rasa suka pada dirinya.

Saat itu Viviane sudah menyadari tentang sikap Edwin terhadapnya karena jujur saja dirinya masih trauma untuk menjalani sebuah hubungan. Namun lama-lama Viviane sedikit demi sedikit mampu melupakan masa lalunya karena Edwin juga tidak berhenti untuk terus mendekatinya.

Edwin adalah pria yang baik dan sopan. Dia sangat menghargai wanita. Maka dari itu Viviane akhirnya menerimanya untuk menjadi kekasihnya. Namun sebelum Viviane menerima cinta Edwin, dirinya sudah terlebih dulu menceritakan kepahitan masa lalunya.

Viviane tidak menyangka bahwa Edwin menerima semua itu dengan lapang dada. Baginya, biarlah masa lalu yang menurut kita pahit itu cukup untuk menjadi pengalaman berharga buat kita agar lebih berhati-hati dalam menjalani masa depan kelak. Viviane sangat terharu dengan sikap bijaksana Edwin.

“kita langsung keluar untuk makan atau pulang dulu ke apartemen kamu?” Tanya Edwin pada Viviane saat sudah berada di dalam mobil.

“pulang ke apartemen dulu aja ya mas, aku gerah banget karena seharian penuh berada di lapangan”

“baiklah”

Kemudian Edwin melajukan mobilnya ke apartemen Viviane. Jujur Edwin sangat bahagia sekali semenjak dua bulan yang lalu akhirnya Viviane menerima cintanya. Sebenarnya Edwin ingin sekali segera meresmikan hubungannya dengan Viviane. Setidaknya bertunangan dulu. Namun, sepertinya Viviane masih belum siap atau mungkin terlalu cepat baginya. Tapi Edwin juga tidak mempermaslahkan itu. Dia akan setia untuk menunggu Viviane sampai siap.

Setelah sampai apartemen, Viviane segera mandi dan Edwin menunggunya di ruang tamu. Tidak perlu menunggu lama, Viviane sudah selesai mandi. kemudian mereka berdua segera pergi ke sebuah restaurant untuk makan malam.

Kini mereka sudah berada di sebuah restaurant. Mereka sedang menunggu pesanan makanannya datang.

“Vi, minggu depan Papa menyuruhku untuk memeriksa melihat perusahaan di kantor pusat”

“oh… berapa hari mas?”

“paling lama mungkin satu minggu. Apa kamu tidak ingin ikut denganku?”

“nggaklah mas, pekerjaanku disini juga padat kan”

“apa kamu tidak merindukanku kalau nanti aku tinggal ke kota J?”

“apa’an sih mas, hanya seminggu juga kan? Lagian kata mas Edwin tadi paling lama satu minggu. Jadi kalau lebih cepat selesai, maka tidak sampai satu minggu mas Edwin sudah kembali lagi kesini”

Sebenarnya Edwin juga maju mundur untuk mengajak Viviane ke kota J. selain memang pekerjaannya sangat padat, Edwin juga takut kalau Viviane masih trauma dengan kota itu.

“ya sudah aku janji akan secepatnya menyelesaikan pekerjaanku agar bisa cepat pulang”

Viviane hanya mengangguk dan tersenyum tidak lama kemudian pesanan makanan mereka datang.

.

.

.

*TBC

Jangan lupa tinggalkan jejaknya ya. like, komen, gift, vote, dan rate bintang 5.

Thank you😘😘💕💕

Terpopuler

Comments

💜💜💜REVIAA 99💜💜💜

💜💜💜REVIAA 99💜💜💜

duhhhh alurnya keren GK ribet,gampang d mengerti bahasanya 👍

2021-11-21

3

Lucy Nya-Dodi

Lucy Nya-Dodi

buat grazy up thorrrrrr biar cepat naik ranking nya 😘😘😘

2021-08-25

2

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!