Pria misterius pat 2

"Huffff...(menghela nafas berat), sayangnya itu tidak mungkin, tapi.... kalau pun bentar adanya, dia hudup kembali, tiba-tiba dia datang menemuiku, dia datang dan duduk di kursi ku, lalu meletakkan kakinya di atas meja sambil berkata, " Aku ada tugas untuk mu, lakukan tugas mu dengan rapi dan jangan sampai aku mendegar kata gagal", lalu menodong kan pistol kearaaku dan dan kembali berkata, " kalau gagal aku akan menghabisimu!." "

Pria tambun itu tersenyum, senyum yang penuh duka, ia bangakit dari kursinya, berjalan kearah jendela dan berdiri di sana. " Huufff... ( kembali menghela nafas berat), dia bicara seolah dia paling hebat dan tak terkalahkan tapi nyatanya, dia sendir yang mati lebih dulu dari pada aku." Mata pria itu berkaca-kaca seakan dia benar-benar kehilangan orang yang sedang dibicarakan.

"Apa hal ini yang dia lakukan?," tanya pria misterius itu.

Pria itu berbalik, melihat kearah pria misterius itu. matanya terbelalak saat melihat apa yang pria itu lakukan." Kau.. ? masih terperangah.

" Apa ini yang dia lakukan?," tanya lagi.

Pria misterius itu melakukan hal sama dengan orang yang sedang peria itu bicarakan, duduk di kursi nya, menaikan kakinya di atas meja, dan tangan nya memegang tongkat bisbol.

" Aku adalah harimau penguasa di wilayah ini, kalian harus turuti semua perintah ku, jangan membantah kalau tidak....!,kau akan menyesali semua, aku akan membuat kau lebih cepat tinggal di neraka!."

Pria tambun itu semakin terperangah saat mendengar dialek itu.

"Si-siapa kau, kenapa kau tau sumua itu?," masih terkejut dan tak perca dengan apa yang terjadi.

Pria misterius itu bangkit dari kursi milik pria tambun itu, merapikan penutup kapala nya "Apa yang baru saja aku lakukan sudah memberitahu mu siapa aku( berjalan kerah pintu keluar). satu lagi, jangan pernah mencari tau dimana aku tinggal, dan apa saja yang aku lakukan, cukup kau diam dan persiapkan anak buah mu, jangan coba-coba membantah apa yang sudah aku perintahkan, kalau tidak...! ( menodongkan tongkat bisbol nya) aku akan menghabisismu!," ancam pria di akhir kalimat.

Pria misterius pergi tanpa memberi penjelasan yang jelas, pergi meninggalkan pria tambun itu yang masih diam seakan membeku, dia masih tidak percaya dengan apa yang terjadi, ucap kasar yang selama ini dia rinduku kembali dia dengar dengan telinga nya sendiri. cukup aneh untuk orang normal.

Pria misterius itu berjalan dengan santai melewati semua penghuni markas, Codet.

Semua terkejut saat melihat Bonza keluar dengan memegang tongkat bisbol yang terdapat noda darah.

" Kau apakan bang Sing?!, " tanya rekan pria tambun itu dengan tegas. Pria tambun itu bernama Sing.

"Cihh... " pria itu melihatnya sekilas lalu pergi begitu saja.

" Heyyy, tunggu!!," mencoba mengejar.

" Bang, bang Sing masih hidup, dia tidak apa-apa!!," ucap rekan mereka yang mengecek kondisi Pria tambun bernama Sing itu.

" Sungguh?," tak melanjutkan pengejaran, beralih menemui rekannya, bang Sing.

" Bang, kau baik-baik saja?," tanya rekan Sing.

" Aku baik," jawab nya, Sing masih beluam sepenuh nya yakin dengan apa yang terjadi barusan, di masih sedikit syok.

"Bang, siapa pemuda itu? tanya Won, rekan Sing yang mencoba mengejar pria misterius itu.

" Aku beluam yakin siapa dia tapi, untuk mengantisipasi kau siapkan anak buah mu." pinta Sing, pada won.

" Anak buah?, apa kita akan melakukan penyerangan?, untuk apa dan ada masalah apa?,"

" Belum ada, tapi akan ada huru hara dalam waktu dekat, kapan itu aku belum tau."

" Apa ini berhubungan dengan pemuda itu?,"

" Yah,"

" Kenapa?, memang siapa dia?,"

" Aku melihat sosok Bonza

pada anak itu."

" Bonza?, Maksud bang Sing Bonza pemimpin GENGSTER itu?, bukankah dia sudah mati?,

"Aku tau tapi.., entahlah aku sendiri belum yakin." sedikit frustrasi.

"Baillah, aku akan mempersiapkan apa yang bang Sing perintah kan."

...----------------...

Pagi harinya, seperti biasa Bonza datang kesekolah degan kuda besi nya, namun kalian ini motor yang dia bawa bukan yang biasa dia pakai, tapi motor lain, dan seperti biasa Haru dan Arka datang menghampiri nya.

"Wihhh.. motor baru lagi nih, dasar orang kaya, beli motor kayak beli kacang," ledek Haru.

"Boleh lah kita nyobain," sahut Arka.

"Nih, " Bonza melepar kunci motornya pada Arka.

" Wihhh, ini baru namanya temen." Arka sangat senang berjalan mengikuti Bonza yang sudah lebih dulu pergi.

"Za!," panggil seseorang dari arah belakang.

Ketiganya menoleh, " Kak Dalfa?, mau apa dia?," tanya Arka.

"Ambil motornya kali," jawab Bonza

"Motor?," Ucap Haru dan Araka.

" Tuh, kuncinya kau pengang." menujuk Arka.

"Ini?," Arka menujukan kunci ywbg ada ditangan nya. " Jadi ini motor Dalfa?, bukan punya kau?,"

" Bukan," jawab Bonza.

" Za, nanti pulang sekolah kita cari motor baru untuk mu, dan soal motor yang hilang sudah aku laporkan ke pihak berwajib untuk mencarinya."

" Motor kau ilang Za?!," tanya Haru.

" Hemm, " jawab nya.

"Berani banget itu orang maling motor kau, sudah bosan hidup kali dia." sahut Arka lagi.

" Kalau sampek ketemu itu orang, kita habis saja dia!!." timpal Haru, kesal.

" Jangan main hakiam sendiri, tidak baik," pinta Dalfa.

" Apapun yang kita lakukan menurut nya pasti salah,"Gerutu Arka.

" Bener kau, Ar," sahut Haru.

" Ada yang engga salah," sahut Bonza.

"Apa?," tanya Haru.

" Engga salah kalau kalian berdua bodoh," Berlalu pergi.

" Yaaaahh!!, nilai ujian ku saja lebih tinggi dari mu, tapi kau mengatakan aku bodoh!," Haru kesal.

" Nilai kita sama-sama merah, itu tandanya kita memang bodoh," Arka memperjelas.

" Haisssss!!!!, Bodoh ko bangga," Haru kesal.

" Makanya belajar biar nilainya lebih baik." pinta Dalfa

"Belajar terus, bosan!," jawab Haru, sambil berlalu pergi.

...----------------...

Malam terasa bagitu cepat, lagi dan lagi, pria misterius kembali mendatangi markas Dreks, memperhatikan mereka dari kejauhan, dan tak lama ia pun pergi, entah apa maksud dan tujun pria itu melakuan hal itu saat akan beraksi.

malam ini Pria misterius itu menuju sebuah rumah kosong yang di jadikan markas oleh sekelompok pemuda. Kelompok itu di pimpin oleh pereman yang yang wajahnya penuh tato, Dari gaya berpaken dan penampilan, mereka seperti sekelompok anak pang.

Seprti biasa, pria misterius itu datang dan langsung membuat kerusuhan, menghajar semua yang ada di sana dan pergi saat semua tunduk pada perintah nya.

Penyerangan berlanjut sampai malam-malam berikut nya, entah apa rencana pria misterius itu, menaklukkan kelompok GENGSTER incaranya.

Menuntut balaskah?, tapi dendan apa yang dia pendam?, dendam kepada para kelompok itu atau dengan pada orang lain?, atau mungkin dendam pada Derks?, dia pernah menyebut nama itu dan berniat menyerang kelompok itu.

Tapi ada masalah apa dia dengan Dreks?.Pertanyaan yang belum terjawab hingga sekarang dan siap pria misterius itu?.

Terpopuler

Comments

triana 13

triana 13

like

2021-11-07

0

Elisabeth Ratna Susanti

Elisabeth Ratna Susanti

jejak like 😍😍

2021-10-06

0

Yukity

Yukity

hai kak...
Salken...

Salam dari GADIS TIGA KARAKTER

2021-09-30

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!