17 tahun kemudian.
Di sebuah sekolah swasta, sekolah yang terkenal akan kenakalan murid-murid nya, mereka suka tawuran dan biang rusuh di kawasan tersebut.
Di antara semua siswa yang sering melakukan kerusuhan, ada salah satu siswa yang paling menonjol di antara mereka. Memiliki tinggi badan 179cm, berkulit putih, berhidung mancung, dan pipinya sedikit cabi, matanya bulat dan sedikit besar, memilik tato dibagain lengan nya yang selalu dia tutupi dengan kemeja lengan panjang atau memakai hendle (jaket).
Meskipun memilik wajah yang tampan dan mempesona tidak ada satupun siswi yang berani mendekatinya. semuanya menjauh bahkan terkesan takut dengan nya.
Pemuda itu bernama Bonza Cucu dari salah satu orang terkaya di kota Palembang, dia hanya tinggal berdua dengan sang kakak. kedua orang tuanya sudah tiada, akibat kecelakaan beberapa tahun yang lalu.
Beberapa tahun semenjak kematian orang tuanya, mereka diasuh oleh sang kakek, tapi kini beliau juga sudah tiada dan kini hanya tinggal berdua, tidak ada sanak saudara atau kerabat, hanya para pelayan setia yang menjaga dan mengurus mereka.
***
Dalfa.
Kakak dari pemuda bernama Bonza tersebut, memiliki tinggi 178cm, hidungnya juga tak kalah mancung, berkulit putih dan wajahnya juga tak kalah tampan dan mempesona.
Berbeda dengan Bonza, Dalfa memiliki sifat yang lembut dan murah senyum, Dalfa juga baik pada semua orang, dan dia adalah salah satunya orang yang bisa mengendalikan Bonza.
Di Sekoah, selain terkenal akan wajahnya yang mempesona Dalfa juga terkenal sebagai ketua Osis yang baik dan ramah, terkadang juga tegas pada teman-teman nya yang membandel seperti sang adik, Bonza.
Keduanya juga handal dalam bela diri, dan bermin pedang. perbedaan sifat yang mereka miliki tak lantas membuat mereka saling bermusuhan, namuan hubungan mereka sangat lah dekat. Fakta tidak pernah memujijan akil beladarinya kepada siapapun habya sanga adik dan beberapa temannya saja.
***
Pagi menjelang siang, saat nya istirahat untuk para siswa dan siswi yang menuntut ilmu di mana Bonza dan sang kakak, Dalfa bersekolah.
Gerbang sekolah yang bertuliskan SMK RAJAWALI.
Di sanalah keduanya menempuh pendidikan.
Bonza!!,"
Pangil Dalfa pada sang adik, Bonza kepergok akan kabur dari sekolah degen memanjat dinding sekolah. Bonza yang sudah ada di atas tembok tetap pergi tak mempedulikan sang kakak yang terus memanggilnya, sedangkan kedua temannya kabur melarikan diri.
" Bonza!!, kapan kau akan berhenti melakukan ini?(bolos sekolah), cepat kembali!!,"
Bonza diam tak mendulikan panggillan sang kakak. Menoleh sekilas lalu pergi.
****
Malam hari nya, seorang pemuda berjalan memasuki kawasan kelompok GENGSTER yang berkuasa di kota itu. dengan menutupi kepala nya dengan handel hitam yang dia kenakan,masker dan topi. ia memperhatikan
kelompok itu dari jarak jauh.
Tatapnya tajam dan penuh dendam tanpak jelas di matanya. tak berselang lama dia pergi, mengunakam taksi menuju sebuah banguna tua yang terbengkalai. Bagunan tua yang di gunakan sebagai markas sekelompok peria yang menyebut dirinya Dragon, kelompok yang di pimpin oleh dua pamuda yang menyebu dirinya Duo Iblis.
Dengan membawa tongkat bisbol yang di sembunyikan dalam bajunya pemuda itu mencoba menatang pemimpin kelompok itu.
" Siapa kamu?!,dan ada keperluan apa?!," tanya anak buah duo iblis.
" Aku datang untuk menjadikan kalian anak buah ku," menjawab dengan santai.
" Bedebah!!, bosan hidup kau rupanya!!."
Mereka langsung menyerang pemuda itu dengan brutal, satu persatu dapat ia kalahkan, dan tidak butah waktu lama ia dapat mengalahkan mereka semua dan kini tinggal Duo iblis yang akan pemuda itu hadapi.
Pertarungan sengit terjadi, antara pemuda itu dengan duo iblis. ia sedikit mengalami kesulitan melawan duo iblis, berapa kali ia terkana pukulan yang di layangankan duo iblis secara bergantian.
Mulai mengatur strategi untuk mengalah kan mereka berdua, dengan cara memisah keduanya, dengan begitu ia mudah dapat melumpuhkan duo iblis.
"Ampun-ampun, jangan bunuh kami," pinta duo iblis.
"Aku tidak akan membunuh kalian, kalau kalian bersedia menjadi anak buahku!."tegas nya.
" Ba-baik, kita akan menjadi anak buah mu,"
"Bagus , dan mulai sekarang tempat ini menjadi markasku, dan kalian berdua yang akan menjadi tangan kananku selama aku tidak ada."
" Kita?," duo iblis terkejut bercampur senang.
"Yah, kalian keberatan?,"
Selesai membuat kekacawan Pemuda itu pergi begitu saja.
***
Pagi harinya, Bonza datang kesekolah dengan kuda besinya.
Kedatangan nya di sambut dua sahabatnya, mereka sudah bersahabat sejak masuk sekolah menegah atas. pemuda yang sama dengan dua pemuda yang kemarin gagal bolos bersama nya.
"Za, kau kemarin dari mana saja, susah baget di hubungi." Tanya Haru.
**
Haru
Dia adalah teman sekelas Bonza, Haru miliki wajah yang cukup tampan dan banyak siswi yang tergila-gila dengan nya. ia memiliki tinggi 179cm, sama dengan tinggi Bonza, berkulit putih, berwajah tampan, mata sipit dan berhidung mancung, serta memiliki senyum yang manis.
"Iya, kau yang bolos kita yang kena hukum." timbal Arka.
**
Arka.
Arka juga salah satu sahabat Bonza. Arka memiliki tinggi 174 cm, dia juga memilik wajah yang cukup bisa membuat anak perawan jejeritan. Bukan cuma perawan, janda,emak-emak muda ataupun tua, bahkan nenek-nenek bisa membuat mereka histeris saat melihat wajah tampan nya itu perutnya yang sispek, tak kalah tampan dengan Bonza dan Haru. Mata yang sipit, dan roti sobek yang kerap di pamerkan kerap membuat nenek-nenek inggin kembali muda.
Namun dengan alasan yang sama, dengan yang di alami Haru. para siswi yang berada satu sekolah dengan keduanya enggan mendekati mereka, itu semua karena Bonza yang akan bersikap seakan mengintimidasi mereka dengan tatapan mata nya yang terlihat sangar.
**
Bonza menujukan ponselnya yang sudah retak-retak pada keduanya.
"Kenapa lagi hp kau?," tanya Arka.
"Jatuh lagi"Haru menebak sekaligus bertanya.
" Hemmm. " jawab Bonza.
***
Skip.
kini ketiganya sudah berada di dalam kelas mereka. salah satu kelas yang terkenal paling rusuh dan sangat sulit di atur. apalagi kalau bukan kelas Bonza, Arka dan Haru.
Di dalam kelas, salah satu teman sekelas Bonza membicarakan soal kelompok Dragon yang sudah diacak-acak orang tak di kenal malam tadi.
Entah dari mana mereka mendengar kabar itu tapi banyak dari merka yang menertawakan kekuatan Dragon yang lemah dan membanggakan kelompok Dreks.
"Melawan satu orang saja mereka kalah mau bersaing dengan Derks, cari mati dia." ucap nya.
Mimik wajah Nona berubah saat mendengar nama **** mereka sebut, apalagi mereka membanggakan nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 42 Episodes
Comments
Jo Doang
mantap kak
2021-10-05
1
ɴɪʜᴏɴᴘᴀʟᴀᴜ
- Like 😜👍
2021-09-09
3
🌹ayy immo🌹
cemungud... up
2021-09-03
6