Dilain tempat, disebuah rumah mewah bak istana, ada seorang pemuda tampan yang sedari tadi mondar mandir dihalaman tampak kebingungan.
"Mmaaff tuan muda, tuan besar belom ditemukan. saya sudah mencari dari sudut kesudut, dari satu perumahan ke perumahan lain, tapi ga ketemu tuan. "
"Ea sudahlah, biar saya yang mencarinya sendiri. "Sekarang kamu masuk aja, tolong bi ijah suruh buatin sarapan eah. "
"Baik Tuan, permisi. "Maid tersebut masuk sambil membungkukkan badan tanda hormat pada seorang pemuda yang bernama Azka Pradita tersebut.
Azkapun bergegas ke garasi hendak menuju mobilnya, tapi berpapasan dengan seorang paruh baya yakni papahnya yang bernama Hendra Gunawan.
"Ea elahh papah dari mana aja si?? "Sedari tadi Azka tuh kelimpungan kawatir, ni obat sesak nafas ga dibawa, takut papah kenapa kenapa."
"Lain kali jangan pergi sendiri pah, ajak salah satu karyawan kan bisa?""
"Ea ea, papah minta maaf, papah tadi suntuk didalam aja, pengen jalan jalan. "
"Iseng joging sebentar, padahal jogging cuma berapa langkah, ehh ngep ngep asmanya kumat. "
"untung ada yang nolongin papah,ni dikasih obat asma. "(sambil menunjukan obat asma) "
"Tuh kan, coba kalo ga ada itu orang gimana pah?? "jalanan kan sepi dari lalu lalang orang? "
"Emank yang nolong papah cewe apa cowo pah?? "Trus dah tua apa masih muda?? "
"cewe cantik masih muda belia kayanya umur baru 20 tahunan,namanya Gladis. "
"Kok kebetulan sekali ea pah?? "bisa ketemu tuh cewe. "Eh pah, dah dulu ea, Azka mo ke kantor, banyak tugas yang mo dikerjakan. "
"Ga sarapan dulu kamu??,temenin papah?? "
"Mmaaff pah, ga keburu, tapi Azka tadi dah ngomonk ke Mang Udin,supaya Bi Ijah buatin sarapan. "
"Ea dah kamu ati ati dijalan eagh?? "
Kemudian Azka melajukan mobilnya menuju kantornya yang luas dan mewah.
Sementara dirumah papahnya Azka masih saja melamunkan pertemuannya dengan Gladis.
"Coba eagh, tuh anak jadi mantuku, hhmm tapi Azka susah banget dideketin cewe , secantik sepintar apapun menolak. "
"Gara gara trauma masa kecilnya, hingga sampe sekarang, kalo liat wanita benci minta ampun. "
Fash back masa kecil Azka Pradita...
"Mamah mamah, jangan pergi mah hik hik"
"Azka, maafin mmah eagh?? "mamah ga bisa lagi tinggal disini, kamu ikut papahmu aja eagh?? "
"Mas, cepet ini si Azka, aku dah ditungguin tuh diluar! "
"Apa kamu tega beneran Linda(mamah Azka), mo ninggalin kita, mo ninggalin Azka hanya demi uang, demi laki laki yang lebih kaya?? "
"Mas, aku dah cape hidup susah denganmu! "Aku ingin bahagia, hidup juga perlu uang mas mo sampe kapan??"Aku harus bersabar,,
""Mmaaff mas, aku pergi, biar Azka sama kamu aja!! ""(berlalu meninggalkan Azka dan suaminya) "
"Mamah jahat mamah jahat hik hik,, pahh itu mamah pergiii ajaa pahhhh""
"Udah yuk Azka masuk, biar aja mamah pergi, mamah lagi marah, entar kalo dah ga marah pasti kembali lagi kok. "
Kemudian Azka kecil yang berumur 6 th, masuk dituntun papahnya.
Kehidupan Azka waktu kecil bersama papahnya sangatlah menderita.
Hidup dirumah kontrakan, makan seadanya,kadang malah papah Azka suka puasa demi anaknya bisa makan.
Papah Azka dahulu cuma pekerja bangunan,lebih tepatnya sebagai kulinya.
Penghasilan yang kecil, membuat Mamah Azka memutuskan pergi dari rumah.
Linda(mamah Azka) menjalin hubungan terlarang dengan seseorang tanpa sepengetahuan Hendra(papah Azka)
Hingga suatu hari Linda bertekad tuk meninggalkan Azka dan suaminya demi hidup bersama lelaki selingkuhannya itu.
Sejak kejadian itu, Hendra bertekad tuk bisa merubah nasib.
Dengan kerja keras, semangatnya demi anak semata wayangnya, usaha Hendra tak sia sia.
Diusia Azka yang menginjak 17 th, Hendra telah sukses menjadi seorang kontraktor, seorang pengusaha garmen, batubara, dan masih banyak usaha Hendra yang dirilisnya.
Azkapun telah terbiasa hidup hanya dengan kasih sayang Ayahnya.
Karena syok, trauma masa kecil ditinggal mamahnya, Azka bertumbuh jadi sosok lelaki yang dingin, cuek dengan wanita.
Padahal dari umur 17th pun banyak sekali wanita yang mengejar ngejar cintanya.
Namun semua ditepis oleh Azka, hingga sekarang usia Azka menginjak 33 th belom juga berubah, sifatnya masih dingin dengan wanita, angkuh, cuek.
"Tumben papah siang kekantor?? "ada apa pah?? "
"Papah jenuh aja dirumah, coba aja kalo kamu nikah, papah punya cucu, pasti deh ga kesepian. "
"Hhhmm mulai lagi deh papah, Azka ga mau nikah pah!""
"Azka ga mau alami hal yang kaya papah alami, iya saat ini kita ga kekurangan. "
"Azka takut jika Azka nikah, trus suatu hari kita ga punya apa apa kaya waktu masa kecil Azka, trus entar istri Azka ninggalin Azka dengan laki laki yang lebih kaya. "
"Mending kaya gini pah, ga akan sakit hati "
"Udah bertahun tahun kan pah?? "jika Azka tanya keberadaan mamah, pasti papah bohong, bilang mamah pasti pulang. "
"Tapi dari Azka umur 6 th sampe sekarang Azka umur 33 th, mana ada mamah pulang, to minim besuk Azka, ga kan pah?? "
"Hhhmm udah Azka, yang udah udah ga usah diingat lagi, papah kesini mo ajak kamu makan siang, mau ga?? "
"Iya pah, ayokk, kita makan dimana?? "Udah ea pah,ga usah bahas nikah nikah lagi. "
"Iya iya, papah minta maaf""
"Papah lagi pengen makan Sea food "
"Ok pah, ayokk. "
Tak lama Azka dan papahnya telah sampai direstoran yang kusus menyajikan sea food.
"Aduhh cape nian, dah siang gini obat masih banyak, ihh itu restoran kayanya makanann enak enak deh, coba aku punya uang banyak, bisa beliin buat Teo sama ayah"(batin Gladis sembari menatap restoran diseberang jalan) "
Tak terasa tatapannya beradu dengan papah Azka.
"Sebentar ea Azka"(papahnya ga jadi duduk malah keluar) "
Perlahan berjalan menuju tempat Gladis duduk.
"Ga salah lagi, kamu kann yang nolong bapak waktu itu eaghh??""
"Iya om, eh pak, hee iya saya Gladis yang waktu itu ketemu bapak. "
"Kamu lagi ngapain disini?? "Kaya orang ilang. "
"Saya lagi istirahat sejenak pak. "
"Makan yuk sama bapak, noh disana. "(sambil menunjuk restoran yang dilamunkan Gladis) "
"Maaf pak, saya sudah makan, mmff ea pak, saya mo lanjut jualan. "
Ketika hendak mencegah kepergian Gladis, malah Azka memanggilnya dan menghampirinya.
"Pah, ampun deh kata makan malah lagi bengong sendiri disini?? "
"Ayokk pah, buruan tuh pesenan sea foodnya dah siap disantap. ""(sambil menarik menuntun tangan papahnya) "
"Duh, itu anak kaya siluman, perginya cepet amat"(batin Hendra sembari celingak celinguk) "
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 95 Episodes
Comments
Indah Nihayati
semangat thor
2022-03-01
1
ani nurhaeni
thor ituu kata" eagh" maksud nya apaa
2021-12-14
0
arin
Azka kcilny sengsra semoga pas nanti ktmu gladis ngga lupa kulitny ya,Oya psti nanti mmanya Azka dteng trs mhon"?
2021-12-05
0