TAMBATAN HATI CEO TAMPAN
Seperti biasa, dipagi hari gladis disibukan dengan mengurus ayahnya yang lumpuh juga adiknya yang masih kecil.
Setelah semua pekerjaan selesai Gladis berjualan keliling, menjual obat obatan,menyetok dari toko obat paman dan bibinya.
Pekerjaan sampingan Gladis yang lain yakni buruh cuci setrika menggantikan pekerjaan almarhum ibunya, bahkan kerap kali memulung barang barang bekas plastik sembari menjual obat keliling dari kampung ke kampung.
Semua pekerjaan itu dilakukan sejak Gladis umur 15 th, kala ibunya meninggal dunia pasca melahirkan.
Dan kala ayahnya mengalami kelumpuhan karena korban tabrak lari.
Sekarang usia Gladis telah beranjak dewasa.,yakni 21 th. Gladis jalani semua dengan suka cita, tak pernah mengeluh sedikitpun.
Biarpun cita citanya kandas kala kejadian naas yang menimpa ayah dan ibunya.
Memaksa Gladis tuk berhenti sekolah. Gladis tak pernah merasakan indahnya bangku sekolah di SLTA. Pa lagi merasakan yang namanya kuliah.
Karena harus menjadi tulang punggung bagi keluarganya. Menggantikan posisi ayahnya yang lumpuh. Dan merawat adiknya yang sekarang dah tumbuh besar.
Yang kala itu baru dilahirkan sudah harus berpisah dengan ibunya.
Sekarang usia adiknya 5 th. Jadi Gladis ga begitu kerepotan urusnya, ga kaya waktu masih bayi.
"Teo, jangan nakal eagh?? "Ka Gladis mo jualan dulu. Teo dirumah sama ayah. "
"Eah ka, ati ati"(sambil adiknya mencium tangan Gladis) "
"Yah, Gladis pergi dulu eahh?? "sembari mencium tangan ayahnya. "
"Ea nak, ati ati eagh? ""Kalo bisa pulangnya jangan malam malam eagh? "Ayah suka kawatir kalo kamu sampe malam ga pulang pulang. "
"Iya yah, Gladis ga akan bikin ayah kawatir lagi kok. "Entar ga pulang malam ga yah. "
Kemudian Gladispun bergegas kerumah paman dan bibinya tuk mengambil stok obat yang hendak dijual keliling.
"Kok kamu siangan kesini"!(!Omongan ketus bibinya. )"
"Iya bi, maaf ea bi,,tadi Teo rewel jadi nunggu teonya ga rewel lagi. "
"Ini obatnya, inget eagh!! "Harus habis loh, utang ayahmu tuh masih banyak!!ngerti!! "
"Iya bi, saya usahain habis ea bi. "(sambil menerima keranjang berisikan obat obatan.
"Bi, Gladis pamit eagh, mo keliling. "
"Ea sana, ""jualan yang bener jadi laris. ""
Keluar dari toko obat bibinya, Gladis ketemu sama pamannya.
"Udah mo jualan Gladis?? "
"Iya ni paman"
"Sebentar jangan pergi dulu,,"(sambil merogoh kantong celana) "
"Ini ada sedikit uang, bisa buat berobat ayahmu, terimalah. ""
Ketika Gladis hendak menerima uangnya, tiba tiba bibinya datang
"Apa apaannn kamu mas!! Seenaknya aja ngasih duit.!! "(sambil merebut duit yang ada ditangan suaminya.) "
"Mentang mentang dia ponakanmu!! "
"Inget ea mas!! ini ni duitku!! "
"Toko ini juga tokoku!! "Kamu tuh cuma numpang hidup!! "
"Jadi jangan seenaknya eagh!! kasih kasih duit ke Gladis!! "
"Awas!! kalo ketauan lagi!! "Mending kita pisah!! "(sambil berlalu meninggalkam Gladis dan pamannya yang sedari tadi terpaku.)?
"mmff ea gladis, atas sikap bibimu itu. "
"Ga apa apa paman,ea dah Gladis pergi dulu eagh? "
"Ati ati semoga laris jualannya. "
"Aminnnnn, """
"Obat obat, obat bu, pak, "
"Obat puyeng, obat gosok juga ada yang pegel pegel. "
"Obat obat pak bu"
Sembari membawa karung besar buat memulung.
Sementara diperumahan sebelah, ada seorang bapak bapak yang sedang jogging..
Tiba tiba berhenti dan memegangi dadanya.
"Hkhkhk duhh sesak nafasku kumat,, aduhhh "(sambil merogoh rogoh kantong celana maupun baju) "
"Aduhh, obat ga dibawa lagi,, hhkhkkhkk aduhhh tobat sesek baget dadaku. ""
Dari kejauhan, Gladis melihat si bapak ini,kemudian menghampirinya.
"Bapak, bapak ga apa apa?? "Bapak butuh obat?? "
"Iya nak, sesek nafas bapak kumat, obat lupa ga dibawa. "
"Sebentar ea pak?? "(Sambil Gladis mencari cari sesuatu) "
"Pak, ini ada obat sesak nafas, buruan pak ini. "
(sambil memberikan obat tersebut) "
"Ahhhh lega rasanya, makasih ea nak? ?"Berkat kamu, bapak tertolong, berapa nak harganya?? "
"Ga usah pak, saya iklas kok nolong bapak. "(Sambil menolak uang yang disodorkan bapak tersebut) "
"Tapi kan barang daganganmu nak, ""Mmaaff nama kamu siapa?? "Tinggal dimana?? "
"Ga usah pak, uang bapak simpen aja eagh?? "
"Nama saya Gladis pak, saya tinggal dikampung sebelah. "
"Mmff nak, ini kamu jualan sambil bawa karung buat apa?? "
"Saya jualan sambil mulung pak, nyari rongsok, barang barang bekas, lumayan pak, buat tambah tambah, hhee. "
"Emank kamu ga kuliah?? "
"Boro boro kuliah pak, SLTA aja kaga??"
"Pak, mmaaff eaghh saya lekasan, mo keliling lagi. "(sambil. menundukan kepala sejenak tanda pamit)".
"Iya nak Gladis ati ati egh?? "
"Iya pak makasih, bapak juga ati ati pulangnya. "
Perlahan lahan Gladispun hilang dari pandangan bapak tersebut.
"Kasian gadis secantik itu harus mulung sambil jualan obat keliling. "
"Hhmm jadi penasaran, kapan kapan aku selidiki kerumahnya. "
(Gerutu bapak tersebut) "
Kemudian bapak separuh baya tersebut melanjutkan olah raganya, dan bergegas pulang kerumah
Sembari dijalan teringat terus akan Gladis.
Sementara Gladis masih dalam aktifitasnya, berkeliling dari kampung ke kampung tuk menjual obat obatan dagangannya.
"Wah, rongsokku dapat banyak nih, yang separo bisa buat ganti bayar obat sesek nafas tadi."
"Bodonya aku, kenapa tadi aku biarin sendiri eagh?? "
"Harusnya aku antar pulang aja tuh bapak, semoga asmanya ga kumat. "
"Kalo aku ga inget pesen ayah tuk jangan pulang kemalaman, pasti aku anter tuh bapak. "
"Neng, neng, iistt si eneng ngalamun wae?? "
"Eh iya mang, maaff mang, mo beli obat apa?? "
"Ini neng, obat puyeng ada kaga?? "Ini puyeng tapi cuma separo doank?? "
"Oohh ada mang, ini teh mamangnya kena migrain, ini mang obatnya. "
"Sabraha atuh neng?? "
"Sapuluh ribu wae mang, "
"Atur nuhun neng. "
"Sami sami mang. "
"Asik ngelamunin tuh bapak, sampe ga tau ada yang beli hhhee""(sambil nyengir sendiri) "
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 95 Episodes
Comments
Indah Nihayati
baguss
2022-02-24
0
ani nurhaeni
mampiirr
2021-12-14
0
Lady Meilina (Ig:lady_meilina)
lanjut thor
2021-11-07
0