Sang Idola

"Papah dari mana aja?? "kok baru pulang?? "

"Kamu dah kaya emak emak aja Azka, setiap papah pergi ga pulang pulang kamu gitu. "(ledek papahnya) ".

"Habisnya,ponsel pak asep juga ga bisa dihubungi, ponsel papah apa lagi. "

"Yang aku punya kan cuma papah doank, aku ga mau papah kenapa kenapa. "

"Wow so sweet, kaya ngomonk ke pacarnya aja?? "

"Eagh papah sedari tadi ngeledek aja dehh,, hhhhhhhuuu"(sambil Azka berlalu dan geleng geleng kepala) "

Krinnggg kringgg

"Iya hallo ada pa Diky?? "

"Tuan muda, ini ada seorang wanita dikantor maksa aja minta ketemu tuan. "

"Saya dah ngomong kalo tuan ga ada, eehh nyuruh saya telfonin tuan muda. "

"Hhmm siapa nama cewe itu??"

"Ga mo nyebutin nama, kata mo buat gaduh dikantor jika tuan muda ga kesini sekarang. "

"Ea dah, aku kesitu, "

"Makasih tuan muda. "

30 menit kemudian..

"Hay Azka..

"Ngapain kamu kesini?? "(sambil menampik tangan cewe tersebut yang hendak memeluk Azka.)"

"Azka, kok kamu ga berubah berubah?? "Masih jutek gini ke aku?? "

"Padahal aku cinta mati loh ke kamu? "Sampe detik inipun aku masih menunggumu tuk meminangku..""

"Mimpi kamu Clara!! "

"Azka, aku pulang dari Amrik(Amerika),hanya tuk ketemu kamu? "please Azka, apa salahnya buka hatimu sedikit tuk aku?? "

"Clara, tolong kamu segera keluar dari kantorku, apa perlu aku panggil satpam??!! "

"Azka,tolong jangan kasar sama aku donk?? "

"Bersikaplah lembut sedikit padaku kenapa?? '"

"Aku kangen loh ma kamu, bertahun tahun ga ketemu kamu. "

"Sejak kamu menolak perjodohan kita, aku begitu terluka, aku pikir dengan aku pergi ke Amrik bisa lupa ma kamu, tetapi ga Azka. "

"Semakin aku mencoba melupakanmu semakin aku ingin bertemu denganmu. "

"Azka,kurang apa diriku coba?? "Sehingga kamu menolaku? "Padahal diluar sana, banyak lelaki yang tergila gila sama aku. "

"Eagh kalo banyak yang suka kamu, kenapa ga diterima? "kenapa malah mengejar yang tak pasti?? "(jawab Azka) "

"Aku tulus cinta kamu Azka, kalo ga tulus mungkin aku dah bersanding dengan lelaki lain. "

"Apa kamu bilang!!?? "Tulus!!? "Bullshitt!! "

"Liat baik baik tuh dilayar!! "

Kemudian Azka memutar vidio dilayar TV Lednya.

"Ampun,mati aku!! "Dari mana Azka dapat semua vidio syurku dengan beberapa laki laki bule?? !!"(batin Clara) "

"Azka,itu bukan aku,bisa jadi ada yang ga suka sama aku, ngedit fotoku kan bisa?? ""

"Hah, kamu kira aku ga tau!!? "Mana yang asli dan mana yang editan!!?? "

"Tolong, panggilkan satpam kesini, secepatnya. ""(telfon sekretaris) "

Tak berapa lama, satpampun datang.

"Azka!!apa apaan kamu!!? "Tega kamu, usirku gini?? "

Kemudian Clara dibawa paksa keluar dari ruangan Azka.

5 menit kemudiann..

"Ada apa tuan muda??"

"Siapkan mobil, temenin aku keluar sebentar. "

"Baik tuan muda. "(jawab maid Diky) "

"Tuan mo kemana kita?? "

"Aku juga ga tau, terserah kamu Diky, enaknya mo kemana?? "

"Ke taman terdekat sini aja gimana tuan muda?? "

"Hmm boleh deh. "

"Ini tamannya apa diky?? "

"Ea, tuan muda?? "

"Hmm cuma seperti ini aja, ""

Azkapun berkeliling taman, sambil melihat lihat..

"Bbbrakkkkkk..

Tanpa disadari Azka menabrak seseorang gadis.

"Mmaaaafffkan saya, saya tidak sengaja. ""

"Makanya kalo punya mata dipake!!? "Liat nech jasku kotor,, uuhh kamu bau juga, bawa bawa rongsokan gitu,, wuek wuek.. ""

"Tuan, apakah tuan baik baik saja?? "

"Ga apa apa Diky, cuma tadi habis menabrak seseorang bau comberan. "

"Mmaf tuan muda saya teledor, mmffkan saya. "

"Hhmm iya ga apa apa, tolong ganti jas aku.?? "

"Baik tuan, saya ijin ke mobil dulu ambil jas yang baru. "

"Itu bukannya cewe tadi yang aku tabrak!?"

"Lagi ngapain tuh cewe?? "

"Hah!? Ga salah tuh!? "Bagi bagiin nasi bungkus ke sesama pemulung??! '"Padahal sendirinya juga mulung!!? "(Batin Azka) "

"Mba Gladis?? makasih eagh? "mba selu bantu kita kita, sering gini kasih makan, bahkan mba jadi bau comberan juga, gara gara tadi nolong saya jatuh ke got. "

"Ga apa apa pak, bu, udah dimakan eagh? "

""Bapak sama ibu mulungnya belom dapat eag? '"Ini Gladis dah dapat banyak, buat bapak sama ibu aja, biar Gladis mulung lagi aja. "

"Makasih ea nak Gladis. "

"Ini namanya Gladis?? "Apa cewe ini yang nolongin papah?? "(Tanya dihati) "

"Tapi kok penampilan gini, juga ga bawa keranjang obat, tapi bawanya karung?? "

"Aahh mungkin aku salah orang. "

"Tuan, apa kita mo balik sekarang to gimana? "

Pertanyaan Diky, membuyarkan Azka yang sedari tadi memperhatikan gerak gerik Gladis.

"Hhmm kita mampir makan dulu aja, cari resto terdekat aja, diky. "

"Siap tuan muda. "

Kemudian Azka dan Maid Diky bergegas mencari resto terdekat.

"Ih liat tuh liat ada cwo ganteng banget tuh, tajir pula. "(beberapa cewe diresto berbisik bisik sambil curi pandang melihat ketampanan Azka.) "

"Ini jatah gwe, biar gwe yang samperin jenk. "(sela salah satu wanita tersebut,)"

"Mmaaff, boleh saya duduk disini?? "(belum dapat ijin langsung duduk) "

"Hy, nama sama Nina"(sambil mengulurkan tangan ingin berjabat tangan) "

Namun Azka diam saja, cuma melirik sinis. Membuat Nina malu sendiri.

"Mmaaff jika tidak berkenan, saya akan pergi. "

"Pergilah nona, jangan rusak pemandangan saya, dengan nona duduk didepan saya. "

"Huh sombonk"(batin Nina) "

Kemudian nina pun lekas pergi dari hadapan Azka.

Tak lama kemudian diky datang membawa nampan berisi pesanan makanan yang dipesan Azka tadi.

"Ada apa tuan muda?? "apa ada yang menggangu? "apa sebaiknya pindah tempat duduk? "

"Ga usah Diky, disini aja, ga ada apa apa kok. "

"Cuma lagi keinget gadis yang tadi nabrak aku. "

"Kata namanya Gladis, kaya nama cewe yang nolongin papah waktu itu. "

"Mungkin kebetulan saja, namanya sama tuan muda, kalo ga tuan tanya tuan besar aja,pa liat fotonya, kali aja tuan besar simpen foto gadis itu. "

"Emank tuan muda kenapa?? "penasaran atau gimana?? "

"Ea pengen tau aja, paras wanita yang dah nolong papah kaya apa?? "

"Karena sejak ketemu Gladis, papah suka cerita Gladis terus. "

"Ogh gitu toh tuan muda?? "

"Hy, bolehkah saya duduk disini? "Kamu Azka Pradita putra semata wayangnya om Hendra Gunawan kan?? "

"Kenalin, saya Caroline"(sambil mengulurkan tangan) "

Namun Azka tak menanggapinya.

"Saya anak tiri mamahmu, mamah Linda. "

"Kebetulan kita ketemu disini, kamu susah banget ditemuin, ada hal yang mo saya utarakan. "

"Mamahmu kangen kamu, saat ini sedang sakit, ingin sekali ketemu kamu. "

"Tolong luangkan waktumu sejenak tuk jenguk mamahmu, Azka. ""

"Udah ngomonknya?? "Aku ga punya mamah, mamahku dah mati sejak aku umur 6 th."

"Mungkin anda salah orang, tolong pergi dari sini, dan jangan pernah muncul dihadapanku lagi, paham!!?? ""

"Nona, tolong anda pergi!! "Tuan muda enggan anda ada disini. "(hardik Diky) "

"Baik saya akan pergi, tolong pikirkan kembali apa yang barusan saya katakan, "Jangan sampe kamu nyesel Azka. "

"Ini kartu nama saya, ini alamat rumah saya. "(sambil menyodorkan dimeja) "

"Jika berubah pikiran, jenguklah dialamat itu. "

""Permisi, Tuan Azka yang terhormat. "

Berlalulah Caroline meninggalkan Azka dan Diky yang sedari tadi hanya tertegun kaget akan kehadiran wanita asing ini.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***