Di Taman

"Aku harus bagaimana eagh?? "aku mau tanggung jawab dengan kesalahan yang pernah aku lakukan. "

"Tapi aku bingung, bagaimana tindakan yang harus aku lakukan?? "

"Apa aku cerita aja eagh ke Azka?? "aarghh tidak tidak...

Sedari tadi Hendra merenung, berpikir bagaimana cara tuk mempertanggung jawabkan semuanya.

Karena kesalahannya hingga membuat ayah Gladis lumpuh.

fash back saat kecelakaan..

"Linda, gara gara kamu!""Azka jadi trauma!! "menderita bertahun tahun!! "

"Arrghh,,, kenapa kamu ga mau bersabar sedikit saja!! "

"aaarrghh arrhhhh aahh dadaku dadakuuuu, sakit sekali. ""

"Braakk... aaaduhhhh.. ""

Kemudian Hendrapun turun dari mobil, dan melihat seseorang terkapar tak. berdaya karena telah tertabrak mobilnya.

"Aduhh, gimana ini?? ""aku ga mau masuk penjara, mmff ea pak, saya tinggal, "

"Dada saya sesek. juga mmff ea pak. ""

Sambil tergesa gesa masuk ke dalam. mobil dan kemudian meninggalkan orang yang tertabrak itu.

"Pah papah, papah?? "

"eeehhhh kamu dah pulang Azka?? "

"Papah kenapa?? "papah sakit? "Azka sedari tadi tuh manggil manggil papah, tapi papah bengong aja. "

"Papah mikir apa si?? "Jangan jangan mikirin wanita brengsek itu!! "

"Pah, udah donk ga usah mikirin wanita brengsek itu!! yang udah tega ninggalin kita demi lelaki lain!! "

"Azka,papah ga lagi mikirin mamah kamu. "

"Papah juga ga mau kamu berlarut larut membenci mamahmu. "

"Bagaimanapun buruknya mamah, tetep orang yang telah berjasa melahirkanmu, menyusuimu waktu kamu masih bayi. "

"Iya iya pah, tapi kenapa papah gini?? "Sampe bengong melamun sedari tadi. "

"Pasti ada yang lagi papah pikirkan iya kan?? "jujur aja pah?? "

"Gimana eagh?? "Apa baiknya aku jujur saja sama Azka eagh?? "(gerutu dihati) "

"Engga apa apa Azka, papah cuma pingin kamu...

"Ahhhh ga jadi Azka, udah eagh papah mo ke taman sebentar. "

"Pah papah, Azka belom selese ngomonk,,""

Kemudian Hendra ke taman ditemenin sopirnya si pak Asep.

Ditaman tak sengaja matanya menatap dua anak kaka beradik.

"Ka,Teo mau itu.. ayokk beliinn"(rengek adik Gladis) "

"Besok aja eagh, sekarang kita pulang dulu, eagh de eaghgg? ""

"Ga mau ga mau, pokonya Teo mau itu ka Gladiss"(sambil nunjuk nunjuk pedagang mainnan) "

"Itu kan si Gladis?? "(batin Hendra) "

"Ade mau yang mana?? "biar bapak yang bayar? "

"Om Hendra eh bapak mmff salah salah mulu, ga usah pak, kita dah mau pulang kok. "

"Udah ga apa apa, tuh kasian adikmu sampe nangis nangis gitu. "

"Namamu siapa ganteng? "

"Saya Teo pak. "

"Teo jangan nangis lagi, Teo pilih aja yang Teo mau, biar bapak yang bayar eaghh. """

"Mau ini, sama ini, juga ini. "(sambil nunjuk beberapa mainan) "

"Udah cuma itu aja?? Teo dah makan belom?? "

Tanpa menjawab si Teo cuma geleng geleng kepala.

"Yuk ikut bapak"(sambil Hendra menggandeng tangan Teo) "

Kemudian mengajak makan dicafe deket taman.

"Mba ,mba sini""

"Saya pesen semua menu makanan yang terfavorit disini. "

Tak lama kemudian semua telah tersedia.

"Gladis, Teo, ayok dimakan."

"Pak, ini banyak banget pak, aduhh ga bakalan habis pak. "(celoteh Gladis) "

"Udah makan, dosa loh nolak rejeki",kalo ga habis kan bisa dibungkus bisa buat entar sore lagi juga buat ayah mu Gladis. "

"Makasih ea pak. "

"Hmm wenak banget, seumur umur baru pernah makan enak kaya gini. "(batin Gladis) "

"Seneng rasanya bisa bertemu mereka, aku janji akan selalu membantu mereka."

"Tuk menebus dosa dosaku pada ayahnya. "(batin Hendra) "

"Ayok kalian mo pulang kan, ini makanan dibawa pulang eahh?? "

"Udah dibungkusin."

"Makasih ea pak, bapak baik banget sama kami. "

"Biar kami naik angkot aja pak. "Ga mo repotin bapak. "

"Gladis, ga apa apa, trima aja. "

"Loh, kok ada Pak Asep? "

"Iya pak asep, kerja dirumah saya, sudah beberapa tahun terakhir. "(sela Hendra) '

"Pantes Gladis ga pernah liat bapak. "

"Yuk pulang bareng, kasian ayahmu pasti dah nungguin. "(perintah pak asep) "

Kemudian Gladis dan Teo masuk ke mobil beserta Hendra.

"Udah sampe pak, kita turun disini aja. "Itu rumah kita, "

"Emank. ga apa apa Gladis turun disini?? "(tanya Hendra) "

"Ga apa apa pak, makasih ea pak. "

"Sebentar Gladis,ini ada sedikit bisa buat beli obat ayahmu. '"(sambil menyodorkan amplop coklat) "

"Ga usah pak,, bapak dah begitu baik sama kita. "

"Udah Gladis terima aja"(sela pak asep) "

"Ea dah makasih ea pak. "

10 menit kemudiann..

"Gladis kok main ketamanannya lama banget?? "

"Ayah sampe kawatir takut kalian kenapa kenapa?? "

"Ayah,, ini teo dibeliin mainan banyak, makan enak enak sama ka Gladis, ini ada juga buat ayah. "(sembari memberikan bungkusan ke ayahnya.) "

"Gladis,ini semua dari siapa?? "

"Dari Pak Hendra,yah."

"Siapa itu Pak Hendra?? "

"Kamu ga berbuat aneh anek kan Gladis?? "

"Kok ayah ngomonk gitu ke Gladis, masa ga paham sifat anak sendiri?? "

"Ayah kan tau, Gladis lebih suka bekerja keras dalam cari nafkah, Gladis ga pernah berpikir tuk cari uang dengan jalan pintas, Gladis ga mau bikin malu ayah, biar kita miskin, Gladis masih punya harga diri. "

"Ayah harusnya denger dulu penjelasan Gladis, jangan langsung menuduh Gladis,menghakimi Gladis dengan sesuatu hal yang Gladis ga pernah lakukann hik hik hik. "

Gladispun menangis tersedu sedu

"Ayah,asal ayah tau, Pak Hendra itu orang yang pernah Gladis tolong,waktu lagi dijalan."

"Pak Hendra sesak nafas tapi lupa ga bawa obat, kebetulan Gladis lewat sedang keliling jualan obat, Gladis kasih aja obat sesak nafas dagangan Gladis. "

"Tolong ayah jangan berpikir negatif, percaya sama Gladis, jangan sama omongan bibi. "

"Gladis tau, diluaran sana, bibi ngejelekin Gladis, bermacam macam fitnahan, tapi Gladis ga perduliin, toh semua ga bener. "

"Maafin Ayah eagghh Gladis, "(sambil memeluk Gladis) "

"Janji ea ayah, jangan kaya gini lagi eagh?? "

"Besok kita ke dokter eagh ayah, tuk kontrol kaki ayah, dah lama kaki ayah ga diperiksa."

"Gara gara aku ga kumpul kumpul duitnya, mmff ea ayah. "

"Ini uang dari Pak Hendra juga eagh? "

"Ea ayah, Gladis ga mau tapi pak Hendra maksa aja, bahkan ada pak asep. "

"Pak asep tetangga kita dulu yah, ternyata kerja ditempat pak Hendra, jadi sopir pribadinya. "

"Oughh gitu toh, ini makanan enak banget ea Gladis. "(sela ayah sambil makan lahap sekali) "

"Ohhh gini eagh!!"Kamu ga setor uang dagangan!!tapi buat beli makanan enak kaya gini!! "

Tiba tiba bibinya datang tanpa permisi.

"Aduhh mati aku!!ini nenek sihir kesini!! aduhh itu uang diamplop jangan sampe liat!? "

"Eits, ini apa hah!! "Wahh duit sebanyak ini mo diumpetin!! ""Mas, ini uang buat saya, buat angsur utang mas yang banyak itu. "

"Jangan Yanti, itu uang Gladis, tolong balikin. "

"Kamu dapat dari ngelonte dimana??!! "sama om om eagh??! jual perawanmu?!! "

"Hentikan bi! biar miskin saya ga serendah yang bibi tuduhkan.!""

"Sini balikin uangnya,!!""

"Enak aja!! "ini uang buat bayar utang ayahmu!! "

"Ga bisa! '"itu uang mo buat berobat ayah!! balikin!! "(sambil Gladis berusaha merebut amplop)"

"Yanti balikin uang Gladis!! "Kalo diitung itung,utangku dah lunas, tapi kamu yang ga puas morotin kita terus!! "

"Yanti!! "Pulang!! "Balikin uang Gladis! !"

"Diam kamu mas!!kamu mau aku gugat cere!! "

"Silahkan toh aku juga sudah muak hidup dengan perempuan yang tak punya hati kaya kamu!! "(sambil merebut amplop dari tangan Yanti) "

"Gladis ini hakmu. "

"Makasih paman, ini buat berobat ayah.!! "

"Huhh!! dasar kamu suami tidak punya hati!! (sambil yanti beranjak pergi) "

"Mas, maafin istriku eagh?? "

"Ea To ga apa apa, kamu yang sabar aja eahh???"

"Ga mas, aku dah ga kuat punya istri kaya Yanti!!"Aku serius kok mas,mo gugat cere dia. "

"Permisi ea mas, saya pulang dulu. "

Terpopuler

Comments

Sudirman Sudirman

Sudirman Sudirman

ceritanya bagus sih .... cuma cara yang penulisannya terlalu gaul , mungkin kalo yg baca enda cermat kurang paham ini sekedar tanggapan saya pribadi aja sih 😊😊

2022-01-22

1

Violetta Edith

Violetta Edith

Violleta mampir Thor 💜

2021-10-04

1

🌸 andariya❤️💚

🌸 andariya❤️💚

lanjutkan thor 😍😍😍😘😘😘😘💖💖💖💖🌹🌹🌹🌹

2021-09-30

3

lihat semua
Episodes
1 Kehidupan Gladis
2 Kehidupan Azka Pradita
3 SYOK
4 Di Taman
5 Sang Idola
6 Galau
7 Bantuan Hendra
8 Jenguk Linda
9 Hasutan Yanti
10 Gladis Drop
11 Meninggalnya Mamah Azka
12 Jatuh cinta
13 Hari Pertama Dirumah Azka
14 Jenguk Teo
15 Keributan Di Tempat Wisata
16 Rencana Oprasi Kaki Ayah Gladis
17 Pasca Oprasi
18 Usaha Clara
19 Perilaku Clara
20 Bertemu Clara
21 Keluarga Yurike
22 Persiapan Pernikahan
23 KeGaduhan Di Pesta Pernikahan
24 Teo Ilang
25 Yurike Bertemu Clara
26 Teo Telah Ditemukan
27 Yurike VS Clara
28 Rencana Honeymoon
29 Keras Hati Clara
30 Meninggalnya Yurike&Kecelakaan Pesawat Terbang
31 Terjebak DiSebuah Pulau Terpencil
32 Keluar Dari Pulau Terpencil
33 Ungkapan Cinta Diky
34 Clara Cemburu
35 Honeymoon Yang Tertunda
36 Jatuh Miskin
37 Tawaran Kerja
38 Gladis Hamil
39 Fans Azka
40 Rumah Baru
41 Tengok Ayah
42 Berbagi
43 Kantor Baru
44 Nomor Misterius
45 Gladis Keracunan
46 Operasi Cesar
47 Angelia & Clara
48 ICA
49 Ica Ketemu Gladis
50 Terbongkarnya Perselingkuhan Clara
51 Rumah Antonius
52 Kekantor Broto
53 Pertemuan Broto Dan Ica
54 Kejahatan Angelia
55 Gagal menemukan pelaku
56 Dikka Dan Dinni
57 Aksi Dinni
58 Bukti Kejahatam Angelia
59 Penangkapan Angelia
60 Hukuman Angelia
61 BAYI CLARA
62 Mobil Baru
63 Pertemuan Di Pusat Perbelanjaan
64 Ziarah Ke Makam
65 Pertemuan Azka Dengan Ronny
66 Pertemusn Azka Dengan Clara
67 Gladis Dan Caroline Melahirkan
68 Penangkapan Tedy
69 Surat Warisan
70 Pengakuan Clara
71 Clara bersama Aqilla Dan Adelard
72 Kedatangan Keluarga Angelia
73 Usaha Yang Sia Sia
74 Sahabat Lama
75 Patah Hati
76 Gladis Sakit
77 Jebakan Endy
78 Kena Jebakan
79 Penyelidikan
80 Penyelidikan Part 2
81 Penyeledikan Part 3
82 Terungkap
83 Berdamai Dengan Istri
84 Kehilangan Jejak
85 Azka Kecelakaan
86 Hilang Ingatan
87 Hadirnya Yanti
88 Meninggalnya Clara
89 Azka Pulang
90 Evan Di Tangkap
91 Penangkapan Yanti
92 Episode tambahan 1
93 Episode Tambahan 2
94 Episode Tambahan 3
95 episode Penutup
Episodes

Updated 95 Episodes

1
Kehidupan Gladis
2
Kehidupan Azka Pradita
3
SYOK
4
Di Taman
5
Sang Idola
6
Galau
7
Bantuan Hendra
8
Jenguk Linda
9
Hasutan Yanti
10
Gladis Drop
11
Meninggalnya Mamah Azka
12
Jatuh cinta
13
Hari Pertama Dirumah Azka
14
Jenguk Teo
15
Keributan Di Tempat Wisata
16
Rencana Oprasi Kaki Ayah Gladis
17
Pasca Oprasi
18
Usaha Clara
19
Perilaku Clara
20
Bertemu Clara
21
Keluarga Yurike
22
Persiapan Pernikahan
23
KeGaduhan Di Pesta Pernikahan
24
Teo Ilang
25
Yurike Bertemu Clara
26
Teo Telah Ditemukan
27
Yurike VS Clara
28
Rencana Honeymoon
29
Keras Hati Clara
30
Meninggalnya Yurike&Kecelakaan Pesawat Terbang
31
Terjebak DiSebuah Pulau Terpencil
32
Keluar Dari Pulau Terpencil
33
Ungkapan Cinta Diky
34
Clara Cemburu
35
Honeymoon Yang Tertunda
36
Jatuh Miskin
37
Tawaran Kerja
38
Gladis Hamil
39
Fans Azka
40
Rumah Baru
41
Tengok Ayah
42
Berbagi
43
Kantor Baru
44
Nomor Misterius
45
Gladis Keracunan
46
Operasi Cesar
47
Angelia & Clara
48
ICA
49
Ica Ketemu Gladis
50
Terbongkarnya Perselingkuhan Clara
51
Rumah Antonius
52
Kekantor Broto
53
Pertemuan Broto Dan Ica
54
Kejahatan Angelia
55
Gagal menemukan pelaku
56
Dikka Dan Dinni
57
Aksi Dinni
58
Bukti Kejahatam Angelia
59
Penangkapan Angelia
60
Hukuman Angelia
61
BAYI CLARA
62
Mobil Baru
63
Pertemuan Di Pusat Perbelanjaan
64
Ziarah Ke Makam
65
Pertemuan Azka Dengan Ronny
66
Pertemusn Azka Dengan Clara
67
Gladis Dan Caroline Melahirkan
68
Penangkapan Tedy
69
Surat Warisan
70
Pengakuan Clara
71
Clara bersama Aqilla Dan Adelard
72
Kedatangan Keluarga Angelia
73
Usaha Yang Sia Sia
74
Sahabat Lama
75
Patah Hati
76
Gladis Sakit
77
Jebakan Endy
78
Kena Jebakan
79
Penyelidikan
80
Penyelidikan Part 2
81
Penyeledikan Part 3
82
Terungkap
83
Berdamai Dengan Istri
84
Kehilangan Jejak
85
Azka Kecelakaan
86
Hilang Ingatan
87
Hadirnya Yanti
88
Meninggalnya Clara
89
Azka Pulang
90
Evan Di Tangkap
91
Penangkapan Yanti
92
Episode tambahan 1
93
Episode Tambahan 2
94
Episode Tambahan 3
95
episode Penutup

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!