Iqbal, Siska dan ke dua sahabat Iqbal masi menikmati makanan mereka, sese kali Siska menyuapi Iqbal hal itu tak luput dari pandangan Zahra.
"Ya ela yang asik kan pacaran gak kasian apa sama yang jomblo " ucap Aldo salah satu sahabat Iqbal.
"Gak tau ni lo berdua dari tadi suap-suap pan mulu dhe" ucap Erik sahabat Iqbal
"Makanya sana cari pacar biar bisa di suap pin juga" ucap Iqbal sambil meledek ke dua sahabat nya.
Erik dan Aldo tak menanggapi ucapan Iqbal mereka berdua tau seperti apa kelakuan sahabatnya itu soal menggombali cewe-cewe.
"Sayang jalan-jalan yu" Siska memulai bermanja-manja pada Iqbal sesekali Siska memeluk Iqbal tampa tau malu.
"Iya sayang kita jalan-jalan" ucap Iqbal sambil mencubit pipi kanan Siska.
Di meja yang tak jauh dari Iqbal, Zahra mengajak Tiara segera pergi dari kantin tidak lupa Zahra berpamitan pada Fadlan.
"Kak, kita duluan yah masi ada urusan" ucap Zahra pada Fadlan.
"Iya kalian hati-hati ya" Fadlan berkata sangat lembut membuat hati Tiara berbunga-bunga.
Zahra dan Tiara pergi dari kantin keluar menuju parkiran mobil, hal itu tak luput dari pandangan Iqbal, ia memandang nya terus sampai punggung kecil Zahra tak kelihatan lagi.
Iqbal tidak menyadari kalau sedari tadi sahabat nya Erik terus melihatnya yang sering curi pandang ke arah Zahra.
Zahra dan Tiara tiba di depan mobil milik Zahra, tujuan utama mereka saat ini adalah Mall biasalah cewek-cewek.
30 Menit kemudian....
Zahra dan Tiara tiba di sebuah Mall yang ada di kota Bandung, saat ini ke dua gadis cantik itu suda memasuki area tempat Fashion Muslim.
"Ra, coba liat dhe gamisnya lucu banget ya" tanya Zahra pada Tiara
Tiara menoleh dan melihat gamis yang di pegang oleh Zahra.
"Bagus banget Zah, cocok di pakai ke acara formal" ucap Tiara tersenyum.
"Aku beli yang ini aja kalau gitu" ucap Zahra berjalan menuju kasir.
"Punya saya yang ini ya mbak" ucap Tiara memberikan 2 buah hijab pasmina.
Selesai melakukan pembayaran ke dua gadis itu pergi menuju tempat-tempat Tas Branded, Zahra dan Tiara melihat-lihat tas yang berjejeran rapi di dalam lemari kaca, jangan di tanya soal harga uda pasti puluhan juta.
Tak jauh dari mereka berdua terlihat sepasang kekasih sedang memili-mili tas juga, si cewek nya selalu menempel pada cowok nya.
"Mbak saya boleh liat yang itu gak" ucap Tiara pada karyawan toko
"Bisa mbak" jawab karyawan toko dengan ramah.
"Bagus gak Zah," Tiara bertanya pada Zahra dan sontak pertanyaan Tiara membuat cowok yang lagi menemani cewek nya menoleh ke arah suara itu, dan pada saat itu juga Zahra melihat ke arah sepasang kekasih itu, Zahra melihat Iqbal menatapnya tapi Zahra memili memalingkan wajah nya.
"Zha, bagus gak" Tiara bertanya lagi pada Zahra.
"Iya Ra bagus ko" Zahra menjawab nya sambil tersenyum, hal itu tak lepas dari pandangan Iqbal entah kenapa ia suka melihat senyum itu.
"Aku ambil ini dhe mbak" ucap Tiara langsung memberikan tasnya pada karyawan toko.
"Uda selesai kan Ra, kita langsung balik ya takutnya Bunda nyariin" ucap Zahra beralasan pada Tiara karena ia merasa risih di lihat terus oleh Iqbal.
"Kamu gak beli tas Zah" tanya Tiara pada Zahra.
"Gak mendingan uang nya aku tabung aja, Abang Zaki kan selalu bawain aku oleh-oleh tas ko dari Inggris" ucap Zahra memberi tau Tiara
"Ia deh ia, yang punya Abang baik" ucap Tiara sambil menyenggol legan Zahra, dan Zahra hanya tersenyum menangapi ocehan sahabatnya.
******
Zahra tiba di rumah jam 4 sore, Zahra langsung memarkirkan mobil nya, tak lupa ia mengambil tas belanjaannya lalu melangkah ke dalam.
"Assalamualaikum" ucap Zahra memberi salam
"Waalayikumsalam" jawab ke dua pria yang sedang duduk di sofa ruangan keluarga.
"Abang Zakiiiiii" Zahra berteriak berlari dan langsung memeluk abang nya, Zaki membalas pelukan adiknya yang manja itu.
"Abang kapan sampai, ko gak kasi tau Zahra sih" ucap Zahra sambil mengerucutkan bibirnya karena tak di beritahu oleh abang nya kalau mau dateng.
"Abang sampai Indonesia jam 10 tadi, pas nyampe rumah eh adik abang gak ada, kata bunda kamu ada kelas pagi" ucap abang memberi tau adiknya.
"Gak salim sama Ayah ni" ucap Ayah menyindir putri nya.
"Maaf Yah Zahra lupa" Zahra melepas pelukan dari Abang nya dan beralih mencium punggung tangan Ayah nya.
"Bunda mana Yah" Zahra bertanya pada Ayah nya.
"Bunda ada di dapur lagi bikin kue kesukaan Abang" ucap Abang Zaki
"Zahra ke dapur dulu Yah, Bang mau liat Bunda" Zahra berucap sambil berlalu dari ruangan keluarga.
"Bundaa" teriak Zahra langsung memeluk Bunda dari samping.
"Ya ampun sayang kamu ngagetin Bunda tau gak" ucap Bunda pada putri nya.
"Maaf Bunda" ucap Zahra sambil meyingir kuda
"Sana kamu mandi dulu, bentar lagi mau magrib loh" ucap Bunda pada putri nya.
"Oke bunda ku sayang" ucap Zahra mencium pipi Bunda nya lalu berlalu pergi ke kamar.
******
Iqbal saat ini sedang mengendarai mobil nya menuju apartemen milik Siska, ya dia mau mengantarkan Siska pulang setelah dari Mall tadi Iqbal langsung mengajak Siska balik.
"Sayang kamu kenapa si ko diam terus" ucap Siska bergelayut manja di legan Iqbal.
"Gak ada apa-apa ko" jawab Iqbal
Tak lama kemudian mobil memasuki area parkiran apartemen.
"Sayang makasih ya untuk hari ini" ucap Siska manja dan langsung nyosor mau nyium Iqbal, tapi Iqbal menolaknya dengan alasan ia sedang buru-buru.
"Kamu turun" ucap Iqbal
"Kamu yakin gak mampir ke apartemen aku dulu" ucap Siska menawari Iqbal mampir.
"Gak, aku sedang buru-buru" ucap Iqbal lagi
"Ya udah kamu hati-hati ya" ucap Siska mencium pipi kiri Iqbal.
Iqbal lalu menjalankan mobil nya menuju rumah keluarga Gunawan. Tiba di kediaman nya Iqbal langsung memikirkan mobilnya lalu bergegas masuk ke dalam, ia melihat Papi dan Mamy nya sedang menonton TV di ruangan keluarga.
"My, Pi" Iqbal memanggil ke dua orang tuanya lalu mendekat.
"Sayang kamu udah pulang" ucap Mamy pada putra tunggal nya.
Iqbal mendekati Mamy nya langsung memeluk nya..
"Anak Mamy kenapa heemm, ko jadi manja gini" ucap Mamy sambil mengelus kepala sang putra, Iqbal tak menjawab ia menikmati belaian Mamy nya.
"Kamu pergi mandi dulu habis itu kita makan malam sama-sama sayang" ucap Mamy dengan lembut pada putra nya.
Iqbal mengganggu kan kepala nya lalu berjalan menaiki anak tangga menuju kamar nya yang ada di lantai atas, tiba di kamar Iqbal langsung bergegas menuju kamar mandi.
🌸🌸🌸🌸🌸🌸
Dukung aku terus ya guys biar makin semangat😊
Jangan lupa LIKE, COMEN dan VOTENYA ya😘🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 114 Episodes
Comments