Perjodohan Bumi Dan Bulan

Perjodohan Bumi Dan Bulan

Awal mula

Bumi Anggara adalah seorang pria tampan berusia 26 tahun. Tingginya lumayanlah untuk ketegori laki-laki berbadan tegap. Ketampanannya tidak diragukan lagi dan bisa membuat wanita klepek-klepek saat ada didekatanya. Bumi adalah seorang Ceo perhotelan dan kekayaan yang dia miliki adalah warisan dari ayahnya tuan Handoko. Itssss jangan salah tapi bagi wanita secantik Bulan Mayasari, Bumi bukanlah tipe laki-laki idamannya dan Bumi adalah laki-laki yang paling dia benci saat ini.

Kedua orang tua mereka bersahabat sejak lama. Orang tua mereka telah sepakat sejak mereka kecil untuk menikahkan mereka jika sudah waktunya tiba. Tapi setiap ada pertemuan antara dua keluarga ini, mereka tidak pernah turut hadir dalam acara tersebut. Mereka tidak pernah saling bertemu saat kejadiaan waktu itu. Saat itu umur Bulan 5 tahun dan umur Bumi adalah 6 tahun. Ditaman bermain disekolah Bulan memberikan bunga yang dia petik dari halaman sekolahnya untuk Bumi.

"Bumi aku mau melamarmu, kalau kita besar nanti aku ingin menikah seperti papa dan mamaku. Jadi kita bisa sama-sama setiap hari." Sambil memberikan bunga kepada Bumi, Bulan terlihat bahagia.

"Kamu jelek..! aku tidak mau menikah dengan kamu." Ucap Bumi kecil dan membuang bunga dari tangannya lalu menginjaknya dengan kaki. Bumi dan teman-temannya tertawa bersama melihat Bulan kecil menangis keras dihadapan orang banyak.

"Aku benci kamu Bumi." Ucap Bulan sambil berteriak.

20 tahun kemudian.

"Putuskan hubunganmu dengan Sarah..! tinggal sebulan lagi pernikahanmu dengan Bulan berlangsung." Ucap mama Lina kepada Bumi.

"Ayolah ma, aku tidak mau menikah dengan Anak tante Rida. Ma, Sarah itu lebih cantik, lebih seksi, lebih baik dan satu lagi dia terkenal ma . Kurang apa Sarah dimata mama." Ucap Bumi sambil mengigit Apel ditangannya.

"Kamu mau tahu Sarah itu kurang apa? Sarah itu kekurangan kain saat berpakaian dan satu lagi dia kurang sopan santun kepada orang tua."

"Ayolah ma, Sarah itu baik, mama aja yang nggak mau kenal dekat dengan Sarah. Jangan menilai orang dari penampilan luarnya ma belum tentu juga anaknya tante Rida itu sebaik Sarah."

"Pokoknya kalau kamu nggak mau menikah dengan Bulan mama mau bunuh diri saja biar kamu puas dan kamu bisa hidup bahagia bersama Sarah."

"Mama kok ngomong gitu, nanti aku pikir-pikir lagi deh."

"Nggak ada waktu buat berpikir pokoknya penikahan ini tetap berlangsung." Ucap mama Lina lalu meninggalkan Bumi yang masih mengunyah apelnya.

"Nggak ikut kemauan orang tua dibilang durhaka, pake di ancam-ancam ingin bunuh diri lagi. Nasip-nasip jadi anak tunggal." Ujar Bumi menggelengkan kepalanya melihat mamanya pergi.

Dilain tempat Bulan sedang menangis didalam kamar.

"Sudahlah kak lagian kak Bumi itu ganteng, kaya dan banyak perempuan yang suka dengannya. Makanya kakak kalau di ajak pertemuan keluarga ikut biar kakak tahu wajahnya kak Bumi seperti apa sekarang." Ucap Tasya adik dari Bulan.

"Kamu saja menikah dengan dia. Kalau aku tidak sudih menikah dengan laki-laki jahat seperti dia." Ujar Bulan sambil memeluk bantal guling.

"Hehehe aku kan masih SMP masa ia mau menikah ka." Jawab Tasya sambil tertawa kecil.

"Sana pergi kakak mau istirahat...! Kakak capek mau kerja besok pagi."

"Selamat tinggal kakakku yang cantik, sebentar lagi kamu bakalan gendong bayi hahaha."

"Bisa diam tidak...! sana pergi..!" Bulan bangun dari tempat tidur dan mendorong Tasya keluar dari kamarnya.

Diluar kamar ternyata ada mamanya yang sedang berdiri.

"Tasya jangan ganggu kakakmu." Ucap mama Rida.

"Baiklah ma, Tasya masuk kamar dulu ma."

"Iya sayang." Jawab mama Rida.

"Bulan boleh mama masuk?" Ucap mama Rida sambil mengetuk pintu.

"Aku ngatuk ma, besok aja bicaranya." Jawab Bulan dari dalam kamar sambil membenamkan wajahnya dibantal menahan tanggisannya.

Terpopuler

Comments

Thata Ojob'e Allyy'exsogo

Thata Ojob'e Allyy'exsogo

semoga menarik buat ku baca ya thor,

2023-03-11

0

Erni Fitriana

Erni Fitriana

nyimak

2022-08-30

0

Adelia

Adelia

.

2022-02-16

0

lihat semua
Episodes
1 Awal mula
2 Tentang Reno
3 Kabar buruk untuk Bulan
4 Pertunangan
5 Fitting baju
6 Wanita penggoda
7 Kecupan pertama
8 Hari penikahan
9 Hari pernikahan (2)
10 Hari pernikahan (3)
11 Insiden di Malam Pertama
12 Sandiwara di depan papa
13 Sisi lain Reno dan Bumi
14 Penolakan
15 Permintaan Bumi
16 Kepergian Bulan
17 Pindah Rumah
18 Ciuman dari Reno
19 Amarah Bumi
20 Hatiku Hancur
21 Permintaan Maaf Bumi
22 Tidur Bersama
23 Kata-katamu itu menyakitkan, Bulan
24 Mama Lina minta cucu
25 Kekesalan Sarah
26 Apa yang harus aku lakukan?
27 Ancaman Bumi
28 Pengunduran Diri Bulan
29 Perpisahan
30 Ungkapan Hati Bumi
31 Belajar untuk mencintai
32 Kejutan untuk Bulan
33 Cemburu
34 Kegilaan Sarah
35 Jebakan untuk Sarah
36 Diam
37 Merindukan pelukan Bulan
38 Aku Cinta Kamu
39 Bertemu Reno
40 Bulan tidak ada di kamar?
41 Kekhawatiran yang tak terjadi
42 Mama Lina
43 Masa lalu yang penuh tanda tanya
44 Sepenggal cerita masa lalu Bulan
45 Misteri tentang Bara
46 Bara Aditia Pramudya
47 Panggilan kesayangan
48 Maaf, aku membohongimu Bulan....
49 Masih tentang masa lalu bersama Bara.
50 Keluar kota
51 Keluar kota (2)
52 Hadiah dari Luna
53 Kepanikan
54 Bertemu
55 Penyesalan
56 Maaf....
57 Ada apa dengan Valen?
58 Hamil..?
59 Kerena aku lupa caranya bahagia sejak kepergiaanmu..
60 Tumben....
61 Adik ipar dan kakak ipar
62 Anak pengusaha yang genit
63 Hei calon papa?
64 Curhatan dokter kandungan
65 Menikmati makanan di kaki lima
66 Pernikahan Reno dan Valen
67 Pertengkaran
68 Mie instan
69 Mama.. aku rindu
70 Morning Sickness
71 Rumah
72 Salah paham
73 Diana
74 Diana lagi
75 Berusaha tegar
76 Biarkan aku belajar menjadi ayah yang baik
77 Melepas rindu
78 Calon mantu
79 Masa depanmu adalah aku
80 'Muslihat' Bara
81 Pertengkaran
82 Pertengkaran berlanjut
83 Pilihan macam apa ini?
84 Aku lelah tersakiti olehmu
85 Tidak ingin mengecewakan siapapun
86 Berendam di air es
87 Kembali seperti semula
88 Malam yang panjang
89 Belum bisa move on
90 Keluarga harmonis
91 Kelahiran Aldo Sebastian
92 Visual mereka
93 Kepanikan
94 Alula Syarom
95 Penutup
96 Bonus 1
97 Bonus 2
98 Bonus 3
99 Bonus 4
100 Bonus 5
Episodes

Updated 100 Episodes

1
Awal mula
2
Tentang Reno
3
Kabar buruk untuk Bulan
4
Pertunangan
5
Fitting baju
6
Wanita penggoda
7
Kecupan pertama
8
Hari penikahan
9
Hari pernikahan (2)
10
Hari pernikahan (3)
11
Insiden di Malam Pertama
12
Sandiwara di depan papa
13
Sisi lain Reno dan Bumi
14
Penolakan
15
Permintaan Bumi
16
Kepergian Bulan
17
Pindah Rumah
18
Ciuman dari Reno
19
Amarah Bumi
20
Hatiku Hancur
21
Permintaan Maaf Bumi
22
Tidur Bersama
23
Kata-katamu itu menyakitkan, Bulan
24
Mama Lina minta cucu
25
Kekesalan Sarah
26
Apa yang harus aku lakukan?
27
Ancaman Bumi
28
Pengunduran Diri Bulan
29
Perpisahan
30
Ungkapan Hati Bumi
31
Belajar untuk mencintai
32
Kejutan untuk Bulan
33
Cemburu
34
Kegilaan Sarah
35
Jebakan untuk Sarah
36
Diam
37
Merindukan pelukan Bulan
38
Aku Cinta Kamu
39
Bertemu Reno
40
Bulan tidak ada di kamar?
41
Kekhawatiran yang tak terjadi
42
Mama Lina
43
Masa lalu yang penuh tanda tanya
44
Sepenggal cerita masa lalu Bulan
45
Misteri tentang Bara
46
Bara Aditia Pramudya
47
Panggilan kesayangan
48
Maaf, aku membohongimu Bulan....
49
Masih tentang masa lalu bersama Bara.
50
Keluar kota
51
Keluar kota (2)
52
Hadiah dari Luna
53
Kepanikan
54
Bertemu
55
Penyesalan
56
Maaf....
57
Ada apa dengan Valen?
58
Hamil..?
59
Kerena aku lupa caranya bahagia sejak kepergiaanmu..
60
Tumben....
61
Adik ipar dan kakak ipar
62
Anak pengusaha yang genit
63
Hei calon papa?
64
Curhatan dokter kandungan
65
Menikmati makanan di kaki lima
66
Pernikahan Reno dan Valen
67
Pertengkaran
68
Mie instan
69
Mama.. aku rindu
70
Morning Sickness
71
Rumah
72
Salah paham
73
Diana
74
Diana lagi
75
Berusaha tegar
76
Biarkan aku belajar menjadi ayah yang baik
77
Melepas rindu
78
Calon mantu
79
Masa depanmu adalah aku
80
'Muslihat' Bara
81
Pertengkaran
82
Pertengkaran berlanjut
83
Pilihan macam apa ini?
84
Aku lelah tersakiti olehmu
85
Tidak ingin mengecewakan siapapun
86
Berendam di air es
87
Kembali seperti semula
88
Malam yang panjang
89
Belum bisa move on
90
Keluarga harmonis
91
Kelahiran Aldo Sebastian
92
Visual mereka
93
Kepanikan
94
Alula Syarom
95
Penutup
96
Bonus 1
97
Bonus 2
98
Bonus 3
99
Bonus 4
100
Bonus 5

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!