Sepulangnya dari Warteg milik Artika Nyonya Anita berserta Aydan langsung menuju ke perusahaan milik suaminya.
Nyonya Anita akan mengantarkan makan siang untuk suaminya, serta menunggu orang kepercayaannya yang akan mengantarkan hasil penyelidikannya tentang Artika.
Sesampainya Nyonya Anita dan Aydan di perusahaan suaminya, dia langsung masuk dan menuju ke ruangan suaminya.
Tok...tok...tok...
"Masuk" ucap Tuan Ardi dari dalam ruangannya.
Nyonya Anita berserta Aydan pun langsung masuk ke dalam ruangan Tuan Ardi dan langsung duduk di atas sofa yang ada di ruangan itu.
Tuan Ardi yang melihat Istri beserta cucu nya pun langsung ikut duduk juga bersama istri dan cucunya.
"Bunda kenapa gak bilang-bilang kalau mau kesini?" tanya Tuan Ardi pada istrinya.
"Awalnya Bunda memang gak berniat buat ke kantor Ayah, Bunda tadi jemput Aydan di sekolahnya. Ini Bunda bawain makan siang buat Ayah, pasti Ayah belum makan siangkan" ucap Nyonya Anita seraya membuka bungkusan makanan yang di bawanya.
Tuan Ardi yang melihat Ikan bakar, Sayur Urap, Rendang, serta sambal Ampela petai, itu adalah makanan kesukaannya.
"Bunda tahu aja, kalau Ayah belum makan. Ini semuakan gara-gara Afkar yang mendadak pergi ke Singapura, Ayah harus menggantikan pekerjaannya" adu Tuan Ardi pada istrinya.
"Sudahlah Yah,Afkar kan memang sibuk. sekarang Ayah makan dulu ini sudah Bunda bawain makanan kesukaan Ayah" ucap Nyonya Anita pada Tuan Ardi.
"Bunda tadi sudah makan bersama Aydan, sekalian Bunda bungkusin buat Ayah juga. Ayah cobain masakkannya pasti Ayah suka" sambung Nyonya Anita lagi.
Tuan Ardi segera mencuci tangannya, dan mulai memakan makanannya. Tuan Ardi makan dengan begitu lahapnya sampai tak terasa dia menghabiskan semua makanan yang di bawa oleh sang istri.
"Bunda benar, makanan ini rasanya memang sangat enak Bun. Bunda beli di Restoran mana?"tanya Tuan Aditya penasaran.
"Bunda tidak membelinya di Restoran Ayah, tapi Bunda membelinya di sebuah Rumah Makan sederhana atau yang biasa di sebut Warteg" jelas Nyonya Anita.
"Yang benar Bunda, kenapa masakannya serasa kayak di restoran berbintang begini" Tuan Ardi dengan tak percaya akan perkataan sang istri.
"Benar Ayah, Bunda gak bohong. Makanya Bunda bungkusin buat Ayah juga karena Bunda sudah cobain duluan masakannya" terang Nyonya Anita.
"Ayah ingatkan tadi malam Bunda cerita tentang kakak cantiknya Aydan, ternyata dia itu seorang mahasiswi yang sedang magang di sekolah Aydan" sambung Nyonya Anita.
"Iya Ayah ingat kok, terus Bunda sudah bertemu dengan orangnya?" tanya Tuan Ardi.
"Iya, Bunda sudah ketemu sama orangnya, dia gadis yang cantik,anggun,sopan serta mandiri. Tapi Bunda masih menyuruh orang kepercayaan keluarga kita untuk menyelidiki latar belakang keluarganya dulu, Bunda takut dia memiliki niat yang tidak baik terhadap keluarga kita" jelas Nyonya Anita.
Tok...tok...tok...
"Masuk"ucap Tuan Ardi dari dalam ruangannya.
Seorang pria berbadan tegap masuk ke dalam ruangan Tuan Ardi, dia adalah Robert orang kepercayaan keluarga Tuan Ardi.
" Maaf Tuan dan Nyonya saya mengganggu waktu kalian berdua" ucap Robert.
"Iya tidak apa-apa. Bagaimana Robert dengan hasil penyelidikan kamu terhadap gadis itu" tanya Nyonya Anita pada Robert.
"Saya sudah mendapatkan semua informasi mengenai Gadis itu Nyonya, semua nya ada di dalam map ini" ucap Robert seraya menyerahkan map berwarna merah kepada Nyonya Anita.
"Kerja bagus Robert, terima kasih atas kerja kerasnya" ucap Nyonya Anita dengan tulus.
"Tidak masalah Nyonya, itu sudah menjadi tugas saya. Kalau begitu saya permisi dulu, jika ada sesuatu yang kurang Nyonya dan Tuan langsung saja menghubungi saya" ucap Robert seraya berjalan meninggalkan Tuan Ardi dan Nyonya Anita.
Setelah Robert pergi, Tuan Ardi dan Nyonya Anita langsung membuka map yang di berikan oleh Robert, mereka membaca semua Informasi yang di berikan oleh Robert.
"Bunda tak menyangka kalau Artika mengalami nasib yang sungguh menyedihkan seperti ini. Kasihan Artika dia anak yang baik" ucap Nyonya Anita pada suaminya setelah dia membaca informasi tentang Artika.
"Ayah tidak menyangka jika dia adalah anak seorang Pemilik Restoran terkenal. Sungguh malang nasib anak ini ya Bun" ucap Tuan Ardi.
Tuan Ardi sangat mengenal Ayah Artika yaitu Tuan Hari Adijaya, karena Tuan Ardi memiliki beberapa persen saham di Restoran milik Ayahnya Artika.
Selama ini Tuan Hari hanya memperkenalkan Anggun, dan Reza sebagai anaknya di depan para kolega bisnisnya. Dan Nyonya Diana sebagai istrinya.
Ternyata Anggun dan Reza hanya anak tiri Tuan Hari saja. Dan Nyonya Diana yang kelihatan baik, serta lemah lembut ternyata adalah seekor serigala berbulu domba.
"Untung saja Ayah tak pernah mengenalkan Afkar kepada mereka semua Bun, dan Afkar pun sangat menutup rapat identitasnya. Tuan Hari dan Nyonya Diana selalu saja menanyakan tentang Afkar maupun Azreel" ucap Tuan Ardi.
"Jangan sampai Ayah mengenalkan Afkar maupun Azreel kepada mereka Ayah, Bunda yakin mereka pasti berniat akan menjodohkan anak mereka pada salah satu putra kita. Bunda tak mau mempunyai menantu seperti itu" ucap Nyonya Anita.
"Iya Bunda, Ayah juga tak ingin menjodohkan anak-anak kita, biarlah mereka mencari jodohnya masing-masing" ucap Tuan Ardi.
"Ayah benar, biarkan mereka mencari jodohnya masing-masing. Dan biarkan mereka menikah dengan wanita yang mereka cintai" timpal Nyonya Anita.
Mereka berdua masih saja membahas tentang Artika, mereka berdua sangat kagum atas kegigihan Artika, dan sangat membenci Nyonya Diana dan Anggun yang sangat kejam.
Sementara Aydan telah tertidur di atas sofa, karena kelamaan menunggu Opa dan Omanya yang sedang mengobrol.
Nyonya Anita menyesal karena telah mencurigai Artika sebelumnya. Nyonya Anita akan menyayangi Artika seperti dia menyayangi anak-anaknya.
Terima Kasih telah membaca karya saya.
Mohon kritik dan sarannya.
Jangan Lupa Vote,like,komen dan Share yaa..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 67 Episodes
Comments
Har Tini
lanjutt
2022-12-25
0
Yugogorucy
wahhh bakal jari rebutan Ni si Artika abang sama adek
2021-12-24
2
Sulastri Sulastri
lanjuttt thorrr.... 💪💪💪
2021-03-22
0